Bismillah Bab 3 Pembahasan Metode
Bismillah Bab 3 Pembahasan Metode
kanker wanita dengan kapasitas pasien 36 pasien. Terbaginya 3 tim dalam setiap
shif dan metode modular adalah subuah motde asuhan keperawatan yang mana
dengan SOP yang ada. Namun ada beberapa kali terjadi secara obeservasi proses
penerimaan pasien baru tidak sesuai dengan SOP. Dalam hasil observasi
penerimaan pasien baru tidak dilakukan orientasi ruangan terkait letak kamar
mandi, musola, nomer kamar pasien dan hanya ditunjukkan langsung kamar
pasien. Selain itu dalam proses penerimaan pasien baru media yang digunakan
hanya menggunakan media lisan dan dengan waktu yang singkat. Hal ini
leaflet tentang hak dan kewajiban pasien, berdasarkan SOP seharusnya perawat
menjelaskan isi dari leaflet yang ada akan tetapi dalam hasil obeservasi leaflet
SOP, akan tetapi dalam media discharge planning masih minim hanya
menggunakan lisan. Media leaflet/ brosur adalah media paling sederhana yang
bias digunakan. Berdasarkan hasil wawancara dengan perawat ruang , bahwa
ketika pasien pulang jarang untuk diberikan leaflet hanya melakukan discharge
pengkajian tidak ada brosur atau leflet tentang discharge planning, hal ini sejalan
dengan hasil wawancara dengan perawat bahwa jarang diberikan leaflet karena
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan tidak ada kendala yang
terjadi saat timbang terima sudah sesuai SOP hanya saja jumlah tenaga yang
sampaikan jelas, semua perawat shift selanjutnya datang tepat waktu dan
belum menggunakan metode SBAR, hanya berisi nama pasien, nomor CM,
diagnosa medis, nama DPJP, dan rencana tindak lanjut saja. Setelah melakukan
terkadang tidak semua tim melakukan timbang terima di depan pasien pada
pergantian shift siang ke shift malam. Pre conference jarang dilaksanakan di ruang
Rajawali 5B, namun jika masing-masing tim hanya satu orang pre conference
tidak dilaksanakan. Untuk saat ini terdapat mahasiswa praktik manajemen yang
menggunakan metode tim role play, dengan perawat sebagai role modelnya.
ruang Rajali 5B belum adanya format khusus yang terstruktur dalam supervisi
harus menggunakan data yang objektif sehingga dapat diberikan umpan balik dan
perilaku perawat memegang peranan penting. Meski terdapat tugas baru yaitu
pengisian E-RM perawat diharapkan tertap berfokus pada pasien sebab aspek
caring berupa sentuhan dan perhatian terhadap pasien merupakan hal yang wajib