Pak mugi 4 sep 2018 healthy assesmen

A. 1. Pengkajian area inguinal

Alat yang di perlukan

1. Sarung tangan

2. Ruang privasi/ aman

Data subjektif: Fokus pertanyaan :

1. Ada nya benjolan, nyeri kerika meregang atau mengangkat benda berat.

Data objektif :di ukur di liat

Inspeksi : dengan cara clien berdiri

A. Inspeksi area inguinal : normal > halus, simetris

B. Tidak normal : ada benjolan pada satu atau dua sisi dengan mengejang

C. Inspeksi skrotum/ labia :Normal > simetris, tidak normal > pembesaran
skrotum/labia : Hernia

A. 2. Pengkajian Anus

 Peralatan :

1. Sarung tangan / handscoen

2. Selimut

3. Bantal

 Data subyektif :Fokus Pertanyaan :

1. BAB yang terus menerus

2. Konstipasi?

3. Nyeri?

4. Gatal ?

5. Pendarahan setelah BAB

 Data Obyektif : pasien tidur miring sisi kiri, lutut kanan fleksi, beri bantal pada
bawah kaki kanan. Dengan satu tangan, buka pantat shg rektum luar tampak.

1. Inspeksi coccyc / koksigea (daerah tulang ekor)

 - Rambut : distribusi normal

- Pembukaan : tidak ada

- Warna : pink

- Cairan keluar : tidak ada

2. Inspeksi rektum luar > normal bersih

- Warna :merah tua

- Mukosa :utuh, terdapat lipatan kulit, tidak normal jika : prolaps

rektum, hemorrhoid.

- Abdormal : Fistula para anal (nanah)

B. 3. Pengkajian salura Kencing

 Uretra luar (OUE) : pink, lembab, bersih, sedikit pengeluaran / cairan

 Abnormal : nyeri, seperti terbakar > indikasi ISK

Keluar Pus > indikasi GO (Gonorheae)

 Lubang berada di ujung Gland penis pada garis tengah.

Abnormal jika :

- Epispadia :

 OUE di atas batang Penis.

- Hipospedia :

 OUE di bawah batang Penis

 Kaji jumlah : Warna, bau, BJ urin, pH urin

 Out put : 1200 – 1500 ml/24 atau 30 -50 ml/ jam, atau 1 ml/kg BB / jam.

 Intra vena.

Abnormal :

Out put urin sedikit ; indikasi retensi urin, atau ISK

 Out put urin meningkat : akibat intake cairan meningkat, DM, repon ADH, cuaca
dingin

 Out put urin menurun : dehidrasi, nephritis akut, gagal ginjal, pengeluaran ADH
pada injuri kepala.