Laporan Bioindikator
Laporan Bioindikator
Laporan Praktikum
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekologi
Dibimbing oleh Drs. Agus Dharmawan, M.Si dan Farid Akhsani, S.Si., M.Si
Oleh :
Februari 2020
A. Topik :
B. Tujuan :
C. Dasar Teori
Sungai sebagai salah satu ekosistem air berfungsi sebagai tempat hidup
organisme (Maryono, 2005). Menurut Susanto dkk (2008) organisme yang
mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan kecepatan arus sungai merupakan
orgamisme yang hidupnya dalam sungai.
Suatu bentos disebut epifauna jika hidup di atas substrat dasar perairan
sedangkan infauna adalah bentos yang hidupnya tertanam di dalam substrat dasar
perairan. Berdasarkan siklus hidupnya bentos dapat dibagi menjadi holobentos,
yaitu kelompok bentos yang seluruh hidupnya bersifat bentos dan merobentos,
yaitu kelompok bentos yang hanya bersifat bentos pada fase-fase tertentu dari
siklus hidupnya (Barus, 2004).
Faktor yang sangat penting di dalam ekosistem air adalah oksigen terlarut.
Fungsinya untuk respirasi sebagian besar organisme air. Nilai oksigen terlarut di
perairan sebaiknya berkisar antara 6 – 8 mg/l, semakin rendah nilai DO maka
makin tinggi tingkat pencemaran ekosistem tersebut. Kadar organik merupakan
suatu hal yang berpengaruh pada kehidupan makrozoobentos. Makrozoobentos
dapat memperoleh nutrisi melalui kadar organik. Suatu perairan yang memiliki
kadar organik tinggi umumnya akan mengakibatkan meningkatnya jumlah
populasi hewan bentos. (Barus, 2004)
D. Alat dan bahan
Alat Bahan
E. Cara Kerja
1.
G. Analisis Data
H. Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran