Oleh :
KELOMPOK E
1. Pendahuluan
Metode kanguru merupakan perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah
( kurang dari 2.500 gram ), terutama yang terlahir dengan usia kehamilan kurang dari 37
minggu. Manfaat Perawatan Metode Kanguru (PMK) atau perawatan bayi lekat yang
kerap disebut kangaroo mother care ini sebenarnya sudah banyak dibicarakan. Metode
yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1983 oleh Rey dan Martinez dari Bogota,
Kolombia, ini merupakan metode perawatan bayi kecil atau bayi prematur yang diilhami
cara ibu kanguru merawat anaknya yang selalu lahir prematur. Metode kanguru mampu
memenuhi kebutuhan bayi dengan berat lahir rendah, yakni dengan memberikan situasi
dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu, sehingga memungkinkan bayi beradaptasi lebih
baik dengan dunia luar. Metode kanguru juga lebih disenangi bayi dan bermanfaat karena
dapat memberikan rasa aman, nyaman, serta menguatkan insting bayi dengan merasakan
detak jantung ibunya lalu mencari-cari sendiri puting sang ibu.
Sebuah pemeriksaan yang lengkap akan terdiri dari penilaian kondisi pasien
secara umum dan sistem organ yang spesifik. Dalam prakteknya, yang dilakukan
adalah melakukan metode kanguru
2. Tujuan
3. Sasaran
Pasien di Ruangan Perinatologi RSUD Blambangan Banyuwangi
4. Materi
5. Metode.
Praktikum, Diskusi dan Bedside Teaching
6. Media
Persiapan Alat
PP Tahap Prapelaksanaan
Penetapan Pasien
Proposal
Persiapan pasien:
Informed consent
Pelaksanaan BST
Tahap implementasi
pada bed pasien Diskusi karu, PP, perawat
teaching
konselor
Persiapan
berikut: Tahap BST pada bed
pasien Analisa data
7. Proses
7.1
7.2
Masalah Teratasi Aplikasi hasil analisa dan
diskusi
1. Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ini
penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang
akan dilaksanakan dan memiliki prioritas yang perlu didikusikan.
2. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
3. Pemberi justifikasi oleh perawat primer atau perawat
konselor/manajer tetang masalah klien serta rencana tindakan yang akan
dilakukan.
4. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah ada
akan ditetapkan
7.3 Pasca BST
Mendikusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yang perlu dilakukan
(..........................................................) (.........................................................)
Mengetahui,
Kepala Ruang Kanak Kanak
RSUD Blambangan Banyuwangi
(...........................................................)
Lampiran Materi
A. Perawatan Metode Kanguru
1. Definisi
Metode kanguru adalah melakukan kontak dari kulit ke kulit secara
langsung antara ibu dan bayi. Metode ini dapat dilakukan dua minggu setelah
kelahiran. Metode kanguru merupakan perawatan bayi dengan berat badan lahir
rendah (kurang dari 2.500 gram) , terutama yang terlahir dengan usia kehamilan
kurang dari 37 minggu. Bayi dalam kondisi ini membutuhkan pengawasan
khusus untuk mencegah hypothermia atau keadaan dimana bayi mengalami
cidera dingin akibat pengaturan suhu dalam sistem syaraf pusatnya belum
sempurna. Diperlukan perawatan bayi sederhana untuk memenuhi sebagian
besar kebutuhan dasar bayi, antara lain kehangatan, ASI, perlindungan infeksi,
dan stimulasi.
2. Manfaat
Manfaat Perawatan Metode Kanguru (PMK) atau perawatan bayi lekat
yang kerap disebut kangaroo mother care ini sebenarnya sudah banyak
dibicarakan. Metode yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1983 oleh
Rey dan Martinez dari Bogota, Kolombia, ini merupakan metode perawatan
bayi kecil atau bayi prematur yang diilhami cara ibu kanguru merawat anaknya
yang selalu lahir prematur. Metode kanguru mampu memenuhi kebutuhan bayi
dengan berat lahir rendah, yakni dengan memberikan situasi dan kondisi yang
mirip dengan rahim ibu, sehingga memungkinkan bayi beradaptasi lebih baik
dengan dunia luar. Metode kanguru juga lebih disenangi bayi dan bermanfaat
karena dapat memberikan rasa aman, nyaman, serta menguatkan insting bayi
dengan merasakan detak jantung ibunya lalu mencari-cari sendiri puting sang
ibu.
3. Tujuan
Tujuannya untuk mengurangi hilangnya panas melalui konduksi dan radiasi
serta bertujuan mempertahankan neutral thermal environment (NTE), yaitu
kisaran suhu lingkungan. Jadi, bayi dapat menjaga suhu tubuhnya tetap normal
dengan metabolisme basal minimum dan kebutuhan oksigen terkecil. Metode
ini dapat juga diterapkan pada bayi sehat, sehingga kebutuhan dasar dari bayi
berupa kehangatan, ASI, kasih sayang, dan perlindungan bisa dipenuhi.
4. Cara melakukan Metode Kanguru
a. Alat alat
1. Thermometer
2. Jam
3. Gendongan bayi
4. Topi bayi
b. Langkah-langkah
1. Posisikan bayi diatas dada ibu atau ayah
2. Pertahankan posisi dengan menggunakan gendongan bayi
3. Tepi kain penggendong bagian atas harus di bawah telinga bayi
4. Pakaikan topi bayi
5. Pakai kembali baju atas ibu atau ayah