Anda di halaman 1dari 56

LEMBAR ASESSMENT

OLEH
Evita Gadis Permatasari, S.Pd
Khusnul Khotimah, S.Pd
Ovi Gumelar, S.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Profil dan Gambaran Kemampuan Siswa
1. Identitas Siswa
Nama lengkap : D. Q . M. P (inisial)
Nama panggilan : Putri
Jenis Kelamin : Perempuan
Jenis Kecacatan : Tunagrahita C1/Tunagrahita sedang
IQ : 42
TTL : Trenggalek, 22 Januari 2007
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Anak ke : 2 dari 2 bersaudara
Bahasa sehari-hari di rumah : bahasa Indonesia
Alamat : Jl. Melati no 16
RIWAYAT PENDIDIKAN
Pindahan : dari Trenggalek
Alasan : mengikuti orangtua
Diterima di SLB TUNAS BAGSA
Di kelas (dulu) : 3-C1
Tanggal : 19 Juli 20124
Di kelas (sekarang) : 5-C1
IDENTITAS ORANG TUA
Ayah : Dwi Hariadi
TTL : Trenggalek, 21 Desember 1968
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
Ibu : Wiwik Nurhayati
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2. Gambaran Mengenai Kemampuan Awal (Kondisi Baseline Anak)
Siswa tunagrahita sedang memiliki kemampuan dalam bidang kesenian terutama
dalam hal mewarnai. Dia mampu menentukan warna yang sesuai/menentukan
keserasian warna dalam setiap tema dari gambar tersebut. Teknik atau cara mewarnai
sudah cukup bagus, yaitu tidak bertabrakan sehingga warna yang dihasilkan lumayan
halus. Dia dapat mewarnai dengan menggunakan crayon dan pensil warna. Selain
memiliki kebihan mewarnai, Putri merupakan siswi yang sangat penurut. Dia tidak
pernah memberontak/membantah semua hal yang diperintahkan oleh gurunya ketika
di dalam atau di luar kelas. Siswi ini sangat mudah sekali untuk diatur, karena dapat
duduk diam dalam setip mata pelajaran. Bahkan, dia akan berusaha mengerjakan
tugasnya hingga selesai sampai jam istirahat tiba kalau gurunya tidak
memperingatkannya kalau dia boleh istirahat. Putri merupakan siswi yang tidka
memiliki gangguan/masalah dalam perilaku (seperti tantrum) dalam pembelajaran di
dalam kelas ataupun saat jam istirahat berlangsung.

Kemampuan Kemandirian yang Dimiliki Anak


Anak mempu mengembangkan kemampuan diri dalam merawat dirinya sendiri, anak telah
mampu membersihka diri secara mandiri/ mandi sendiri, berpakaia sendiri, memakai dan
melepas baju/ kaos/ kemeja secara mandiri. Anak juga sudah mampu memakai dan melepas
celana panjang, celana pendek, maupun celana dalam secara mandiri. Beberapa tugas atau
kegiatan arian seperti mengelap tempat kotor (meja, kursi, dan cendela juga dilakukan secara
mandiri). Namun untuk kegiatan untuk mencuci tempat makan, mencuci baju, dan menyapu
anak masih belum mampu melakukan sendiri dengan tepat.

Kesimpulannya: anak hanya mampu merawat dirinya sendiri, namun belum mampu
melakukan pekerjaan rumah.

Kemampuan Akademik yang Dimiliki


Dalam perkembangan akademiknya yang meliputi membaca, menulis, dan berhitung.
1. Dalam kemampuan membaca, dapat dikatakan kurang. Karena dia tidak mengerti tentang
huruf, dalam kegiatan membaca dia hanya bisa menirukan apa yang orang lain/guru
ucapkan per kata, dengan ingatan 3-4 detik saja. Penerimaan respon ke dalam semua
bentuk informasi baik itu hanya berupa informasi secara lisan dalam bentuk anggukan
kepala tanpa mengerti apa sebenarnya yang diperintahkan. Namun ketika seseorang
bertanya tentang namanya, dia akan menjawab (ingat). Kemampuan membaca putri
hanya sebatas apa yang dia dengar dan akan dia ucapkan kembali tanpa mengetahui apa
yang maksud dari sebuah kata tersebut.
2. Dalam kemampuan menulis, dia hanya bisa menyalin kembali apa yang ditunjukkan oleh
guru dan apabila diberi contoh mengenai sebuah tulisan tanpa mengetahui apa
sebenarnya yang dia tulis. Dia mampu menyalin kembali dengan contoh berlembar-
lembar, namun bila untuk menuliskan apa yang didektekan/menjawab sebuah soal dia
sama sekali tidak mampu melakukannya. Namun untuk menulis namanya sendiri, dia
dapat melakukannya (karena hafal).
3. Dalam kemampuan berhitung, sama sekali tidak mampu. Karena untuk mengenal simbol
angka saja dia tidak mengerti. Dia hanya menghafal 1-10, baik itu menggunakan
hitungan jari, media (lidi, kartu angka,dll), dan simbol angka. Jadi walaupun guru
menujukkan jari berjumlah 3/5/7 dst dia akan menjawab angka 1 dan dst.

Kesimpulan:
Anak hanya mampu menirukan ucapan berupa kata dengan ingatan 3-4 detik, mampu
menyalin huruf, kata, dan kalimat dengan baik tanpa mengetahui apa artinya, dan hanya
mampu menghafal urutan angka 1-10.

Penyusunan Layanan Asessment


Berdasarkan uraian di atas mengenai kemampuan anak dalam pengembangan diri da
kemampuan anak dalam bidang akademik. Maka saya akan menyusun beberapa program
yang dimungkinkan dapat mengembangkan kemampuan kemandirian anak baik dalam aspek
akademik maupun non-akademik.
Usia kronologis anak saat ini adalah 12 tahun 5 bulan, namun berdasarkan beberapa
penjabaran mengenai kondisi baseline anak baik secara kognitif maupun kemandirian, maka
dapat disimpulkan usia mental anak sama degan anak usia 5-6 tahun.
1. Bidang Pengembagan Diri (Bina Diri)
Level Frustations pada anak, meliputi:
a. Anak kurang mampu melakukan kegiatan harian, seperti membersihkan alat/ benda
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
b. Pembendarahaan kata anak, meliputi mengenal benda-benda yag sering digunakan
dalam kegiatan sehari-hari masih kurang. Karena anak sering keliru untuk
mengambil beberapa perlengkapan misal untuk perlengkapan makan, perlengkapan
untuk mencuci baju, dll
c. Anak masih belum konsisten dalam melakukan beberapa tahapan dalam kegiatan
sehari-hari. Misal: kegiatan mencuci piring, mencuci baju, ataupun kegiatan
membersihkan halaman
2. Bidang Pengembangan Diri (Akademik)
Level Frustations pada anak, meliputi:
Kurang dalam persepsi auditoris, meliputi sbb:
a. Kesadaran fonologis, adalah kesadaran bahwa bahasa dapat dipecah ke dalam
kata, suku kata, dan fonem (bunyi huruf).
b. Diskriminasi auditoris, adalah kemampuan mengingat perbedaan antara bunyi-
bunyi fonem dan mengidentifikasi kata-kata yang sama dengan kata-kata yang
berbeda.
c. Ingatan auditoris merupakan kemampuan untuk menyimpan dan mengingat
sesuatu yang didengar.
d. Urutan auditoris merupakan kemampuan memngingat urutan hal-hal yang
disampaikan secara lisan.
e. Perpaduan auditoris, adalah kemampuan memadukan elemen-elemen fonik
tunggal atau berbagai fonem menjadi suatu kata yang utuh.
Kurang dalam konsep bahasa secara reseptif dan perspektif
Kurangnya pemahaman penerimaan informasi secara lisan dan tulisan
Kurang dalam pemahaman persepsi visual
Yang dimaksud lebih menekankan pada kemampuan anak untuk mengenal bentuk
huruf, membedakan, dan dapat merangkai huruf (dalam konteks membaca). Maka
kami bagi menjadi :
a. Persepsi membaca huruf, pengenalan bentuk huruf vokal dan beberapa konsonan
(yang telah ditentukan sesuai dengan kemampaun anak)
b. Persepsi membaca kata, melatih kejelian anak untuk merangkai kata-kata
sederhana dilingkungannya yang telah dipelajari
c. Membaca sederhana, anak dilatih untuk merangkai kata-kata yang telah dipelajari
menjadi kalimat sederhana (3-4) kata
PROGRAM ASESSMEN/ASESSMEN TOOLS DALAM MELATIH PENGEMBAGAN
DIRI ANAK (BINA DIRI)
MENCUCI PERLENGKAPAN MAKAN DAN MINUM

KOMPONEN SUB-KOMPONEN INDIKATOR INSTRUMENT


ASESSMENT
1. Menyebut nama a. Menyebut nama- 1.a.1 menyebut 1. benda asli
benda sekitar nama benda benda perlengkapan perlengkapan makan
perlengkapan makan makan “piring” 2. gambar benda asli
1.a.2 menyebut perlengkapan makan
benda perlengkapan 3. menyebut dengan
makan “sendok” menirukan nama
1.a.3 menyebut benda perlengkapan
benda perlengkapan makan
makan “garpu” 4. menyebut benda/
1.a.4 menyebut gambar perlengkapan
benda perlengkapan makan yang ditunjuk
makan “mangkok” guru
5. mengambil benda
sesuai dengan
instruksi lisan dan/
instruksi lisan dengan
bantuan gambar
b. Menyebut nama- 1.b.1 menyebut 1. benda asli
nama benda benda perlengkapan perlengkapan minum
perlengkapan minum minum “gelas” 2. gambar benda asli
1.b.2 menyebut perlengkapan minum
benda perlengkapan 3. menyebut dengan
minum “botol” menirukan nama
1.b.3 menyebut benda perlengkapan
benda perlengkapan minum
minum “ceret/ teko” 4. menyebut benda/
gambar perlengkapan
minum yang ditunjuk
guru
5. mengambil benda
sesuai dengan
instruksi lisan dan/
instruksi lisan dengan
bantuan gambar
2.Kemampuan unjuk a. Tahapan unjuk 2.a.1 Mencuci 1. visual sequences
kerja kerja mencuci perlengkapan makan mencuci “piring”
perlengkapan makan “piring” 2. visual sequences
2.a.2 Mencuci mencuci “sendok”
perlengakapn maka 3. mempraktekkan
“sendok” cara mencuci
“piring” dengan
bantuan guru
4. mempraktekkan
cara mencuci
“sendok” dengan
bantuan guru
b. Tahapan unjuk 2.b.1 Mencuci 1. visual sequences
kerja mencuci perlengkapan minum mencuci “gelas”
perlengkapan minum “gelas” 2. mempraktekkan
cara mencuci “gelas”
dengan bantuan guru
PROGRAM ASESSMEN/ASESSMEN TOOLS DALAM MELATIH PENGEMBAGAN
DIRI (AKADEMIK)
MEMBACA PERMULAAN

Komponen Sub Komponen Indikator Instrument Asessmen


Persepsi a. Kesadaran 1.a.1 Identifikasi bunyi 1. Menirukan huruf
Auditoris Fonologi vokal di akhir vokal a,i,u,e,o
1.a.2 Identifikasi bunyi 2. Menirukan suku
voakl di awal kata yang
1.a.3 Identifikasi bunyi mempunyai
konsonan-vokal di akhir kemiripan (ba,
1.a.4 Identifikais bunyi bi, bu, be, bo dan
konsonan-vokal di awal da, di, du, de, do)
1.a.5 Identifikasi bunyi (ca, ci, cu, ce, co
konsonan-vokal- dan sa, si, su, se,
konsonan di akhir so) (na, ni, nu,
1.a.6 Identifikasi bunyi ne, no dan ma,
konsonan-vokal- mi, mu, me, mo)
konsonan di awal 3. Menirukan satu
kata mengenai
perlengkapan
sekolah “buku,
pensil, tas”
dengan
menggunakan
benda asli

b. Diskriminasi 1.b.1 membedakan bunyi 1. Siswa menirukan


Fonologi keras lemah, cepat apa yang
lambat, jauh dekat, diucapkan oleh
forground kegaduhan guru “buku, bulu,
1.b.2 Identifikasi bunyi kuku, duku,
akhir yang sama dulu”
1.b.3 Identifikasi bunyi 2. Siswa menirukan
akhir yang hampir sama kata buku dengan
1.b.4 Identifikais bunyi topi untuk
akhir yang berbeda membedakan
perbedaan huruf
vokal di akhir
kata
3. Siswa
menyebutkan
letak (awal,
tengah, akhir)
huruf pada
sebuah kata.
Misal siswa
menyebutkan
letak huruf “e”
pada kata pensil,
menyebutkan
letak huruf “u”
pulpen.
menunjukkan
jumlah huruf
vokal pada kata
motor dan mobil

c. Ingatan 1.c.1 Mengingat suara 1. Siswa menirukan


Auditoris dari satu orang/teman mengingat satu
1.c.2 mengingat kata nama
benda/sifat/hewan pengajar/teman
yang baru dia
temui dan akan
diulang-ulang
dalam waktu 1
menit sebanyak
3-4 kali
pengulangan
2. Siswa menirukan
satu kata berupa
kata benda, sifat,
hewan yang
dilakukan
berulang-ulang
dengan waktu 1
menit untuk 3-4
kali
penghulangan.
Misal kata
“pensil, ayam,
cantik” yang
harus ditirukan
siswa.
Menggunakan
media benda
asli/gambar
3. Siswa melakukan
perintah
sederhana
mengenai benda
yang telah dia
ingat yaitu
pensil/buku.
Misal: putri
ambilkan pensil
(sambil guru
memegang pensil
yang ditaruh di
atas meja) dan
kegiatan ini
dilakukan
berulang-ulang
3-4 kali dalam 1
jam mata
pelajaran.
Menggunakan
media benda asli

d. Perpaduan 1.d.1 perpaduan antara 1. Guru


Auditoris bunyi vokal “a” dengan memberikan
“i” interuksi siswa
1.d.2 perpaduan antara untuk menirukan
bunyi vokal “a” dengan kata kerja “lari”
“u” sambil
1.d.3 perpaduan antara memperagakan
bunyi vokal “a” dengan saat di luar kelas.
“o” atau sebaliknya 2. Guru
memberikan
lembar bacaan
sederhana dan
siswa disuruh
menirukan kata-
kata yang ada
seperti baju, pita,
topi, dan sepatu
dengan
menggunakan
media gambar

Persepsi Visual Persepsi Bentuk Huruf 2.a.1Pengenalan huruf 1. Latihan


vokal menganali,
2.a.2 Pengenalan huruf mengingat, dan
konsonan membaca huruf
vokal dengan
bantuan guru.
Media: kartu
huruf dengan
tulisan balok
2. Latihan
mengenali,
mengingat, dan
membaca huruf
konsonan yang
mempunyai
bentuk sama (d,
b, p, m, n, w)
dengan bantuan
guru. Media:
kartu huruf
dengan tulisan
balok

Persepsi Membaca Kata 2.b.1 Membaca kata 1. Pengenalan


benda benda sekitar
2.b.2 Membaca kata sifat dengan
2.b.2 Membaca dengan menggunakan
gambar benda benda asli
(pendamping
menyebutkan
nama benda),
kartu gambar
(pendamping
menyebutkan
nama benda),
dan kata
(pendamping
menyebutkan
nama benda)
2. Latihan
membaca kata
sifat sederhana,
seperti baik-
buruk, cantik-
jelek,suka-benci,
dll.
Menggunakan
lembar tugas
sederhana
3. Siswa
menjodohkan
gambar dengan
nama benda
dengan
menggunakan
lembar kerja
sederhana
4. Siswa
menunjukkan
kata yang
beakhiran
dengan huruf
vokal pada
lembar kerja
sederhana

Membaca sederhana 2.c.1 Membaca kalimat 1. Siswa latihan


yang terdiri atas 3-4 kata membaca dengan
bimbingan guru
mengenai
kegiatan sehari-
hari (kata benda
yang di kenal,
kata sifat, dan
kata kerja
sederhana).
LEMBAR ASESSMENT PENGEMBANGAN DIRI
BINA DIRI
MENCUCI PERLENGKAPAN MAKAN DAN MINUM

1. Kartu Gambar
Perlengkapan Makan

piring sendok

mangkok garpu
Perlengkapan Minum

gelas botol

ceret/ teko
2. Visual Sequences
Langkah-langkah Mencuci Perlengkapan Makan (Piring)

1. membuka kran air 2. basahi piring dengan air 3. tutup kembali kran air

4. Tuangkan sabun pada 5. remas spon sampai keluar busa 6. gosok piring dengan spon yang
spon berbusa

7. taruh spon, lalu buka kembali 8. bilas piring sampai busa hilang 9. tutup kembali kran air
kran air dan bersih
Langkah-langkah Mencuci Perlengkapan Makan (Sendok)

1. membuka kran air 2. basahi sendok dengan air 3. tutup kembali kran air

4. Tuangkan sabun pada 5. remas spon sampai keluar busa 6. gosok sendok dengan spon
spon yang berbusa

7. taruh spon, lalu buka kembali 8. bilas sendok sampai busa 9. tutup krmbali kran air
kran air hilang dan bersih
Langkah-langkah Mencuci Perlengkapan Minum (Gelas)

1. membuka kran air 2. basahi gelas dengan air 3. tutup kembali kran air

5. Tuangkan sabun pada 5. remas spon sampai keluar busa 6. gosok gelas dengan spon yang
spon berbusa

7. taruh spon, lalu buka kembali 8. bilas gelas sampai busa hilang 9. tutup krmbali kran air
kran air dan bersih
3. Checklist Penilaian
Mencuci Piring
Checklist diisi oleh guru dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku siswa saat
mencuci piring. Checklist berisi beberapa tahapan dalam mencuci piring baik setiap
tahapannya dilakukan secara mandiri, bantuan instruksi guru, maupun dengan batuan
fisik dari guru.

No. Sequences Skor Keterangan


3 2 1
M BI BF
1 Membuka kran air V
2 Membasahi piring dengan air V
3 Menutup kran air V
4 Menuangkan sabun cuci piring ke spon V
5 Meremas spon yang bersabun V
6 Mengosok piring dengan spon bersabun V
7 Membuka kran air V
8 Membilas piring hingga bersih V
9 Menutup kran V

Keterangan:
M: mandiri, anak mampu melakukannya secara mandiri dengan melihat visual sequences
BI: batuan lisan, anak mampu melakukan dengan instruksi lisan dari guru
BF: bantua fisik, anak belum mampu mengerjakan secara mandiri, jadi memerlukan batuan
penuh untuk melakukan kegiatan tersebut

Penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai mencuci piring = x 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑚𝑎𝑙

20
Nilai mencuci piring yang diperoleh anak = 27 x 100% = 74%
Mencuci Sendok
Checklist diisi oleh guru dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku siswa saat
mencuci piring. Checklist berisi beberapa tahapan dalam mencuci piring baik setiap
tahapannya dilakukan secara mandiri, bantuan instruksi guru, maupun dengan batuan
fisik dari guru.

No. Sequences Skor Keterangan


3 2 1
M BI BF
1 Membuka kran air V
2 Membasahi sendok dengan air V
3 Menutup kran air V
4 Menuangkan sabun cuci ke spon V
5 Meremas spon yang bersabun V
6 Mengosok sendok dengan spon bersabun V
7 Membuka kran air V
8 Membilas sendok hingga bersih V
9 Menutup kran V

Keterangan:
M: mandiri, anak mampu melakukannya secara mandiri dengan melihat visual sequences
BI: batuan lisan, anak mampu melakukan dengan instruksi lisan dari guru
BF: bantua fisik, anak belum mampu mengerjakan secara mandiri, jadi memerlukan batuan
penuh untuk melakukan kegiatan tersebut

Penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai mencuci piring = x 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑚𝑎𝑙

21
Nilai mencuci piring yang diperoleh anak = 27 x 100% = 77%
Mencuci Gelas
Checklist diisi oleh guru dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku siswa saat
mencuci piring. Checklist berisi beberapa tahapan dalam mencuci piring baik setiap
tahapannya dilakukan secara mandiri, bantuan instruksi guru, maupun dengan batuan
fisik dari guru.

No. Sequences Skor Keterangan


3 2 1
M BI BF
1 Membuka kran air V
2 Membasahi gelas dengan air V
3 Menutup kran air V
4 Menuangkan sabun cuci ke spon V
5 Meremas spon yang bersabun V
6 Mengosok gelas dengan spon bersabun V
7 Membuka kran air V
8 Membilas gelas hingga bersih V
9 Menutup kran V

Keterangan:
M: mandiri, anak mampu melakukannya secara mandiri dengan melihat visual sequences
BI: batuan lisan, anak mampu melakukan dengan instruksi lisan dari guru
BF: bantua fisik, anak belum mampu mengerjakan secara mandiri, jadi memerlukan batuan
penuh untuk melakukan kegiatan tersebut

Penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai mencuci piring = x 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑚𝑎𝑙

18
Nilai mencuci piring yang diperoleh anak = 27 x 100% = 67%
LEMBAR ASESSMENT PENGEMBANGAN DIRI
AKADEMIK
MEMBACA PERMULAAN

Kesadaran Fonologi
Kegiatan Materi
menirukan huruf vokal a, i, u, e, o
menirukan suku kata Menirukan suku kata yang sulit

ba-bi-bu-be-bo

da-di-du-de-do

ca-ci-cu-ce-co

sa-si-su-se-so

ma-mi-mu-me-mo

na-ni-nu-ne-no

meniru kata benda buku

pensil

tas

Diskriminasi Fonologi
Kegiatan Materi
Menirukan dengan intonasi yang tepat buku
dan menganalisis perbedaannya
mengunakan media kartu gambar
bulu

duku
kuku

Menirukan dan menyebutkan huruf vokal buku


di akhir kata tersebut
topi
Menirukan dna menyebutkan letak huruf pensil
“e” di (awal, tengah, akhir)
pulpen
Menirukan dan menyebutkan letak huruf baju
“u” di (awal, tengah, akhir)
buku

Ingatan Auditoris
Kegiatan Materi
Ingatlah nama seseorang yang baru Nama teman 1 kelas
dikenal dengan waktu 1 menit sebanyak Misal:
3-4 kali pengulangan Dani
Tirukanlah dan ulangi kata benda dengan pensil
benar
Tirukanlah dan ulangi nama hewan ayam
dengan benar
Tirukanlah dan ulangi kata sifat dengan cantik
benar

Laksanakan dan ulangi perintah berikut “Ambilkan Pensil di Meja” dengan


ini dengan benar dan tepat dalam 1 mata menunjukkan pencil kepada siswa
pelajaran sebanyak 3-4 kali pengulangan “anak telah mampu melaksanakan
perintah yang diberikan oleh guru untuk
mengambil dna menunjukkan pensil
dengan benar dan dapat dilakukan
berkali-kali tanpa guru memberikan
contoh”
Perpaduan Audiotoris
Kegiatan Materi
Tirukan kata ini dengan benar Kata “lari”
dan ikuti gerakan saya “anak telah mampu menirukan kata kerja
dan melakukan gerakan sesuai kata kerja
yang diperintahkan tersebut dengan
benar”

Tirukan kata (berhubungan dengan


pakaian yang pakai) berikut dengan cepat

baju

pita

topi
sepatu

Checklist Penilaian Lembar Asessment Persepsi Audiotori

Checklist diisi oleh guru dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku siswa saat
mengikuti kegiatan. Checklist berisi beberapa materi yang disampaikan dan kegiatan
yang dilakukan oleh siswa

No. Kegiatan Skor Keterangan


3 2 1
M BI BF
Kesadaran Fonologi
1 menirukan huruf vokal v
a
I v
U v
E v
O v

2 menirukan suku kata v


ba-bi-bu-be-bo
ca-ci-cu-ce-co v
da-di-du-de-do v
sa-si-su-se-so v
ma-mi-mu-me-mo v
na-ni-nu-ne-no v
3 meniru kata benda v
buku
pensil v
tas v

Diskriminasi Fonologi
4 Menirukan dengan intonasi yang tepat dan v
menganalisis perbedaannya mengunakan media
kartu gambar

duku
bulu v
duku v
kuku v

5 Menirukan dan menyebutkan huruf vokal di v


akhir kata tersebut

buku
topi v

6 Menirukan dna menyebutkan letak huruf “e” di v


(awal, tengah, akhir)

pensil
bulpen v

7 Menirukan dan menyebutkan letak huruf “u” di v


(awal, tengah, akhir)

Baju
Buku v

Ingatan Auditoris
8 Ingatlah nama seseorang yang baru dikenal v
dengan waktu 1 menit sebanyak 3-4 kali
pengulangan
9 Tirukanlah dan ulangi kata benda dengan benar v
pensil
10 Tirukanlah dan ulangi nama hewan dengan v
benar
ayam
11 Tirukanlah dan ulangi kata sifat dengan benar v
cantik
12 Laksanakan dan ulangi perintah berikut ini v
dengan benar dan tepat dalam 1 mata pelajaran
sebanyak 3-4 kali pengulangan

“Ambilkan Pensil di Meja” dengan


menunjukkan pencil kepada siswa
“anak telah mampu melaksanakan perintah
yang diberikan oleh guru untuk mengambil
dna menunjukkan pensil dengan benar dan
dapat dilakukan berkali-kali tanpa guru
memberikan contoh”
Perpaduan Audiotoris
13 Tirukan kata ini dengan benar v
dan ikuti gerakan saya

Kata “lari”
“anak telah mampu menirukan kata kerja
dan melakukan gerakan sesuai kata kerja
yang diperintahkan tersebut dengan benar”
14 Tirukan kata (berhubungan dengan pakaian yang v
pakai) berikut dengan cepat

baju
pita v
topi v
sepatu v

Keterangan:
M: mandiri, anak mampu melakukannya secara mandiri dengan melihat visual sequences
BI: batuan lisan, anak mampu melakukan dengan instruksi lisan dari guru
BF: bantua fisik, anak belum mampu mengerjakan secara mandiri, jadi memerlukan batuan
penuh untuk melakukan kegiatan tersebut

Penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai mencuci piring = x 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑚𝑎𝑙

79
Nilai mencuci piring yang diperoleh anak = 102 x 100% = 77%

1. Lembar Asessement Perepsi Visual


Persepsi Bentuk Huruf
Baca dan cermati bentuk-bentuk huruf vokal (seperti pada lembar auditoris)
Baca dan cermati bentu-bentuk huruf konsonan
Catatn: menggunakan huruf kecil
Persepsi Membaca Kata
Cermatilah gambar dibawah ini
benda pensil asli

pensil
Membaca kata sifat dan memahami arti dari kata tsb

baik, buruk, cantik, jelek, suka, benci


Jodohkan kata-kata berikut dengan gambar yang tersedia

buku

sepatu

tas

topi

pensil

Tunjukanlah kata yang berakhiran dengan huruf vokal pada kata gambar yang tersedia

a i u e o
Butir Instrumen Hasil

Pilihlah salah satu gambar dengan bunyi akhir “U” Dapat Tidak
sendok garpu

buku mobil

sabun sepatu

BAJU PENGHAPUS
Butir Instrumen Hasil

Pilihlah salah satu gambar dengan bunyi akhir “A” Dapat Tidak
BOLA GARPU

BUKU PITA

SABUN BUNGA

BONEKA PENGHAPUS
Checklist Penilaian Lembar Asessment
Checklist diisi oleh guru dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku siswa saat
mengikuti kegiatan. Checklist berisi beberapa materi yang disampaikan dan kegiatan yang
dilakukan oleh siswa

No. Kegiatan Skor Keterangan


3 2 1
M BI BF
Persepsi Bentuk Huruf
1 Menunjuk huruf vokal sesuai instruksi lisan v
A
I v
U v
E v
O v

Persepsi Membaca Kata


1 Membaca kata sifat dengan menirukan v
Baik
Buruk v
Cantik v
Jelek v
Suka v
Benci v

2 Menjodohkan kata benda dengan gambar benda v


3 Menujuk kata bergambar yang berakhian dengan v
vokal

A
I v
U v
E v
O v
Keterangan:
M: mandiri, anak mampu melakukannya secara mandiri dengan melihat visual sequences
BI: batuan lisan, anak mampu melakukan dengan instruksi lisan dari guru
BF: bantua fisik, anak belum mampu mengerjakan secara mandiri, jadi memerlukan batuan
penuh untuk melakukan kegiatan tersebut

Penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai mencuci piring = x 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑚𝑎𝑙

40
Nilai mencuci piring yang diperoleh anak = 51 x 100% = 76%
Penyusunan Program Pembelajaran

1. Penyusunan Program Pengembangan Diri (Binadiri)


Penyusuna program pembelajaran terdiri atas penyusunan silabus dan program
pengembangan diri dalam aspek kemandirian anak. Berdasarkan dari pengukura yag
dilakukan pada kegiatan idetifikasi dan asessment dapat ditarik kesimpulan mengenai
program pengembagan diri dalam aspek kemandirian. Yaitu saya mengambil program
pengembagan diri mencuci perlengkapan makan (piring dan sendok) dan
perlengkapan minum (gelas).
2. Penyusunan Program Pengembagan Diri (Akademik)
Penyusunan program pembelajaran terdiri atas penyusunan silabus dan RPP, dimana
dalam penyusunannya memperhatikan hasil dari identifikasi, dan berdasarkan lembar
asessmen sebagai tingkat pencapaian anak tersebut. Dimana berdasarkan lembar
asessmen yang dibuat harus menguasai dan memahami persepsi auditoris, persepsi
bahasa reseptif sera prespektif, dan persepsi visual. Dimana ke-tiga tingkatan tersebut
merupakan kemampuan membaca permulaan yang didapat sebagai penguasaan awal
pembelajaran membaca di Taman Kanak-kanak (TK) kelas A. Jadi Silabus yang
dibuat merupakan Silabus Modifikasi kelas 3 Semester 2 yang mencangkup
Pembelajaran TK-A semester 2.
PROGRAM Bina Diri ini akan digunakan untuk tahun ajaran baru 2019/2020

RPP PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS


PENGEMBANGAN DIRI (BINA DIRI)

Satuan Pendidikan : SLB Tunas Bangsa Kota Blitar


Kelas/ Semester : 6/ I
Aspek Pengembagan : Pengembangan Ketrampilan Kerja
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan

A. KONDISI AWAL SISWA


Kompetensi yang telah dicapai siswa
1. Siswa mampu membedakan perlengkapan makan
2. Siswa mampu membedakan perlengkapan minum
Kompetensi yang sedang berkembang
1. Siswa mampu membereskan perlengkapan makan dan minum setelah makan
2. Anak mampu mengelap meja dan merapikan kursi setelah makan
Kompetensi yang belum dicapai siswa
1. Siswa belum mampu mencuci perlengkapan makannya sendiri
2. Siswa belum mampu mencuci perlengkapan minumnya sendiri

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mempelajari visual sequences siswa mampu mencuci perlengkapan
makan “piring” secara mandiri
2. Dengan mempelajari visual sequences siswa mampu mencuci perlengkapan
makan “sendok” secara mandiri
3. Dengan mempelajari visual sequences siswa mampu mencuci perlengkapan
makan “gelas” secara mandiri

C. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 ketrampilan kerja melaksanakan kesibukan, dan keterampilan sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
D. INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mencuci perlengkapan makan “piring” dengan bersih
2. Mencuci perlengkapan makan “sendok” dengan bersih
3. Mencuci perlengkapan makan “gelas” dengan bersih

E. MATERI PEMBELAJARAN
Terlampir

F. PENDEKATAN, STRATEGI, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik
Strategi : Learning by doing
Model : Keperagaan/ konversi
Metode : Contextual Teaching and Learning

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


Media : perlengkapan makan dan minum
Alat : benda asli
Sumber belajar : visual sequnces, media kartu gambar perlengkapan makan da
minum

H. LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan
Pendahuluan 1. Sebelum belajar siswa diajak berdoa dahulu
2. Membagun motivasi siswa dengan bertanya
singkat mengenai kegiatan yang dilakukan
sebelumnya
3. Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukka gambar mengena berbagai
perlengkapan makan
4. Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukka gambar mengena berbagai
perlengkapan minum
Inti 1. Guru menjelaskan visual sequences mengenai Pertemuan
cara mencuci perlengkapan makan 1- 3
2. Guru menjelaskan visual sequences mengenai
cara mencuci perlengkapan minum
3. Guru memberikan contoh bagaimana cara
mencuci perlengkapan makan
4. Guru memberikan contoh bagaimana cara
mencuci perlengkapan minum
5. Siswa menirukan bagaimana cara mencuci
perlengkapan makan
6. Siswa menirukan bagaimana cara mencuci
perlengkapan makan
Penutup 1. Guru memberikan feedback dengan bertanya
jawab mengenai materi yang disampaikan
2. Pemberian evaluasi
3. Guru memberikan refleksi pembelajaran, guru
menayakan mengenai bagaimana perasaannya
siswa belajar materi yang disampaikan
4. Guru menutup pembelajaran
5. Berdoa setelah belajar

I. PENILAIAN
Instrumen lengkap terlampir
INDIKATOR TEHNIK BENTUK INSTRUMENT
PENILAIAN
Mencuci Menggunakan Penilaian non-tes Non tes, tidak
perlengkapan visual sequences Penilaian unjuk tertulis
makan “piring” kerja Penilaian unjuk
dengan bersih Bentuk rubrik kerja
penilaian
Mencuci Menggunakan Penilaian non-tes Non tes, tidak
perlengkapan visual sequences Penilaian unjuk tertulis
makan “sendok” kerja Penilaian unjuk
dengan bersih Bentuk rubrik kerja
penilaian
Mencuci Menggunakan Penilaian non-tes Non tes, tidak
perlengkapan visual sequences Penilaian unjuk tertulis
makan “gelas” kerja Penilaian unjuk
dengan bersih Bentuk rubrik kerja
penilaian

Blitar, 12 Juni 2019


Mengetahui ,
Guru Kelas

Evita Gadis Permatasari, S.Pd


LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN

1. Kartu Gambar
Perlengkapan Makan

piring sendok

mangkok garpu
Perlengkapan Minum

gelas botol

ceret/ teko
2. Visual Sequences
Langkah-langkah Mencuci Perlengkapan Makan (Piring)

2. membuka kran air 2. basahi piring dengan air 3. tutup kembali kran air

5. Tuangkan sabun pada 5. remas spon sampai keluar busa 6. gosok piring dengan spon yang
spon berbusa

7. taruh spon, lalu buka kembali 8. bilas piring sampai busa hilang 9. tutup kembali kran air
kran air dan bersih
Langkah-langkah Mencuci Perlengkapan Makan (Sendok)

2. membuka kran air 2. basahi sendok dengan air 3. tutup kembali kran air

6. Tuangkan sabun pada 5. remas spon sampai keluar busa 6. gosok sendok dengan spon
spon yang berbusa

7. taruh spon, lalu buka kembali 8. bilas sendok sampai busa 9. tutup krmbali kran air
kran air hilang dan bersih
Langkah-langkah Mencuci Perlengkapan Minum (Gelas)

2. membuka kran air 2. basahi gelas dengan air 3. tutup kembali kran air

7. Tuangkan sabun pada 5. remas spon sampai keluar busa 6. gosok gelas dengan spon yang
spon berbusa

7. taruh spon, lalu buka kembali 8. bilas gelas sampai busa hilang 9. tutup krmbali kran air
kran air dan bersih
LAMPIRAN 2

INSTRUMENT PENILAIAN

RUBRIK PENILAIAN PERTEMUAN 1

No. Indikator 4 3 2 1 0
1 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Anak
tanpa dengan dengan dengan tidak
Mencuci bantuan promt promt promt melakukan
perlengkapan lisan gesture fisik aktivitas
makan “piring” sesuai
dengan bersih instruksi
1. Menuangkan
sabun ke spon
2. Menggosok piring
dengan spon
berbusa
3. Membilas piring

𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Penskoran = x 100
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
RUBRIK PENILAIAN PERTEMUAN 2

No. Indikator 4 3 2 1 0
2 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Anak
tanpa dengan dengan dengan tidak
Mencuci bantuan promt promt promt melakukan
perlengkapan lisan gesture fisik aktivitas
makan “sendok” sesuai
dengan bersih instruksi
1. Menuangkan
sabun ke spon
2. Menggosok
sendok dengan
spon berbusa
3. Membilas sendok

𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Penskoran = x 100
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
RUBRIK PENILAIAN PERTEMUAN 3

No. Indikator 4 3 2 1 0
3 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Anak
tanpa dengan dengan dengan tidak
Mencuci bantuan promt promt promt melakukan
perlengkapan lisan gesture fisik aktivitas
makan “gelas” sesuai
dengan bersih instruksi
1. Menuangkan
sabun ke spon
2. Menggosok gelas
dengan spon
berbusa
3. Membilas gelas

𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Penskoran = x 100
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(dirancang dengan menerapkan kurikulum adaptasi)

Satuan Pendidikan : SLB TUNAS BANGSA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VI / 1
Nama Peserta Didik : D. Q M. P
Jenis Ketunaan : Tunagrahita Sedang
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. STANDART KOMPETENSI
Bahasa Indonesia (Membaca): 3. Memahami teks dengan membaca intensif (150-200)
kata dan membaca puisi.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjawab dan atau mengajukan peranyaan tentang isi teks yang sedikit panjang
(150-200) kata yang dibaca secara intensif.
1.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
Reguler
1. Siswa memahami isi dari teks bacaan (150-200) kata dengan menjawab kembali
pertanyan yang diberikan oleh guru baik secara lisan maupun tulisan.
2. Siswa menulis dan membawakan puisi karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat.
ABK
1. Siswa menirukan kembali ucapan guru 2-3 kalimat yang terdiri dari 3-4
kata/kalimat mengenai isi dari bacaan tersebut. Serta siswa mampu mengurutkan
gambar cerita seri sederhana. Serta pemantapan perkata.
2. Siswa menirukan cara pelafalan, intonasi, dan ekspresi yang tepat dari pembacaan
puisi.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Reguler
1. Siswa dapat memahami isi cerita/dongeng secara utuh dan berurutan.
2. Siswa dapat menceritakan makna isi cerita/dongeng berdasarkan pertanyan-
pertanyaan yang diberikan oleh guru baik secara lisan tulisan.
3. Siswa dapat menyampaikan pesan tersurat dan tersirat dalam isi cerita/dongeng
tersebut.
4. Siswa dapat meneladani sikap dari makna isi teks tersebut.
ABK
1. Siswa mampu mengeja/menirukan kembali isi cerita/dongeng bergambar dengan
bantuan teman dan atau guru.
2. Siswa mampu memahami per kata dalam kalimat pendek tersebut dengan bantuan
teman dan atau guru.
3. Siswa mampu mengurutkan gambar dari cerita tersebut dengan tuntunan teman
dan atau guru.
4. Siswa dapat meneladani sikap dari makna isi teks bergambar tersebut.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Memahami isi teks cerita/dongeng
2. Dapat membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai
F. MODEL, METODE, PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Klasikal/Pembelajarn Langsung dan PPI untuk ABK
Metode : Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
Pendekatan : Scientific
G. SUMBER/MEDIA PEMBELAJARAN
1. Panduan Lengkap Kurikulum SD/MI
2. Buku paket Bahasa Indonesia kelas III semester 2
3. Buku pegangan guru
4. Buku cerita bergambar
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Kegiatan Awal 5 menit
Guru mengucapkan salam, menyanyikan lagu
wajib Indonesia Raya, berdoa, dan melakukan
presensi.
2. Apersepsi
Guru bercerita mengenai pembahasan yang
akan disampaikan (berkaitan dengan membaca
teks dan puisi)
3. Motivasi
Menyampaikan topik pembahasan dan tujuan
pembelajaran
Inti Guru menyampaikan gambaran materi secara singkat 35 menit
kepada seluruh siswa.
1. Guru mengajak siswa untuk membaca teks
cerita/dongeng dan menyuruh siswa untuk
memahami isi teks cerita/dongeng dengan
waktu yang ditentukan
2. Guru menunjuk salah satu siswa untuk
membatu/menuntun ABK untuk membaca
teks cerita bergambar yang telah disediakan
untuknya/ dapat dibimbing dengan guru
sendiri
3. Guru memberikan pertanyan-pertanyan
secara lisan mengenai/seputar isi teks
cerita/dongeng yang telah dibaca sambil
menunjuk dalah satu siswa secara bergiliran.
4. Guru menyuruk siswa ABK untuk belajar
mengurutkan cerita yang telah dibaca dengan
gambar dan dibantu oleh salah satu teman.
5. Guru membantu siswa ABK untuk
menceritakan cerita dari susunan gambar
tersebut.
6. Setelah siswa semua mendapat giliran untuk
berbicara, guru bertanya kepada semua siswa
apakah dapat membaca puisi.
7. Guru mendemonstrasikan cara membaca
puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
sesuai dengan isi puisi tersebut.
8. Guru memberikan kebebasan bagi siswa
untuk membacakan puisi karya orang lain
ataukah membuat puisi sederhana sendiri.
9. Guru memberikan waktu agar siswa
mempersiapkan diri.
10. Untuk siswa ABK, guru menyuruh untuk
membacakan puisi puisi dari bacaan yang
sebelumnya dengan bantuan gutu/teman.
11. Siswa dipersilahkan maju satu persatu untuk
membawakn puisi.
Penutup 1. Guru dan siswa sama-sama berdiskusi aktif 30 menit
untuk menarik kesimpulan dari makna isi
cerita yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan pesan moral yang
terkandung dalam isi teks cerita yang telah
dipelajari
3. Guru memberikan evaluasi mengenai
penampilan siswa dalam membawakan sebuah
puisi
4. Guru memberikan lembar tugas kepada
seluruh siswa mengenai materi membaca yang
telah dipelajari
5. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa,
menyanyikan lagu “sayonara” dan murid
meninggalkan ruang kelas dengan tertib
I. TEKNIK PENILAIAN
1. Penilaian Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
2. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan.

PENILAIAN ANALISIS UNTUK SISWA REGULER


No. Kemampuan yang Kemampuan keterangan
dianalisis Mampu Mampu Tidak
dengan mampu
bantuan
1. Siswa membaca dan
memahami secara intensif
(150-200) kata denagn
waktu yang ditentukan
2. Siswa dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan
guru secara lisan dengan
cepat/spontan dan
mengajuan beberapa
pertanyaan
3. Siswa dapat
membacakan/membawakan
sebuah puisi dengan
ketuntentuan yang tepat
4. Siswa dapat memahamai
makna dari puisi yang telah
dibacakan
5. Siswa dapat mngerjakan
LKS dengan baik
PENILAIAN ANALISIS UNTUK SISWA ABK
No. Kemampuan yang Kemampuan keterangan
dianalisis Mampu Mampu Tidak
dengan mampu
bantuan
1. Siswa mengeja dan atau
menirukan kalimat yang
diucapkan oleh guru
2. Siswa dapat menjawab
pertanyaan seputar isi
cerita dengan
bantuan/menirukan
jawaban teman yang
membantunya
3. Siswa dapat menirukan
membaca sebuah puisi
dengan bantuan guru/teman
4. Siswa dapat mehamai arti
per kata dari bacaan dan
puisi tersebut dengan
bantuan guru/teman
5. Siswa dapat mngerjakan
LKS dengan tuntunan
guru/teman
MAWAR

Mawar merah warnamu


Hijau daunmu
Harum baumu
Kau begitu indah
Begitu cantik
Kau bunga kesukaanku

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan puisi diatas!


1. Bunga yang di ceritakan dalam puisi tersebut?
a. Bunga melati
b. Bunga mawar
c. Bunga dahlia
2. Apa warna daun pada bunga mawar?
a. Hijau
b. Coklat
c. Merah
3. Bagimana bau bunga mawar?
a. Busuk
b. Segar
c. Harum
A. Lengkapi kalimat di bawah ini dengan gambar kata yang telah disediakan!
1. Putri menulis menggunakan _____.
2. Putri suka baca _____
3. Dia bermain _____
4. Putri makan dengan _____
5. Putri mandi dengan _____

Pilihan jawaban
d. sendok e. sabun f. mobil

c. buku b. boneka a. pensil

Catatan: guru/teman boleh menuntun/membantu membacakan soal dan anak menirukan


TEKNIK PENSKORAN

A. LEMBAR ASESSMEN
1. Persepsi Auditoris dan Bahasa
Jumlah soal sebanyak 35, semua dalam bentuk pengulangan
Rentangan Keberhasilan Siswa
25-30 sangat baik (A)
25-30 baik (B)
20-25 cukup (C)
15-20 kurang (D)
<15 perlu bimbingan khusus dalam persepsi auditorisnya (E)
2. Persepsi Visual
Jumlah soal dalam persepsi visual sebanyak 35 butir, untuk teknik penskorannya
dapat menggunakan formula, sebagai berikut:
∑𝑥
𝑥=( 𝑥100%) − 5
∑𝑦

∑ 𝑥 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑎𝑘 (𝑗𝑚𝑙 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑋 3)

∑𝑦 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑜𝑎𝑙

Catatan: Bila anak mendapat skor ≤30, maka perlu bimbingan khusus.

B. LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


Jumlah soal sebanyak 20 butir
Nilai = jumlah jawaban benar x 5
Catatn: Bila anak mendapat skor ≤30, maka anak perlu pemantapan dalam
persepsi visual dan bahasa.

Keterangan: batas skor terbawah adalah 30 karena mewakili ≤ 1/3 dari skor total

Anda mungkin juga menyukai