Anda di halaman 1dari 13

BAB II

PROFIL SEKOLAH

A. Kondisi Sekolah Asal (Sekolah Magang I)

SLB Aisyiyah Tulangan terletak di Jalan Raya Kenongo


Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Tepat tanggal 16 Juli 1994
kegiatan belajar mengajar dimulai, dan bertempat di bekas gedung
KUA lama di Jalan Raya Kenongo Kecamatan Tulangan Kabupaten
Sidoarjo.

Pada awalnya siswa yang terdaftar di SLB Aisyiyah Tulangan


hanya 10 siswa dengan 2 pengajar yaitu Ibu Siti Djuliarti yang berasal
dari alumni SGPLBN Bandung dan Ibu Injid Gunarsih yang berasal dari
SGPLBN Surabaya. Tiga bulan berikutnya, jumlah siswa di SLB
Aisyiyah Tulangan semakin bertambah sehingga menjadi 17 siswa.
Dalam hal ini bertambah pula 2 orang tenaga pengajar yaitu Ibu Ainur
Rofiah dan Ibu Isti’anah yang merupakan alumni dari SGPLBN
Surabaya. Dari 4 tenaga pengajar ini mulailah terbentuk struktur
organisasi dari SLB Aisyiyah Tulangan, sehingga terbentuk susunan
organisasi ; Kepala Sekolah di amanatkan kepada Ibu Siti Djuliarti dan
Wakil Kepala Sekolah di amanatkan kepada Ibu Injid Gunarsih.

Selanjutnya, SLB Aisyiyah Tulangan mengajukan perijinan ke


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Surabaya. Dalam
kurun waktu 1 bulan SK berdirinya SLB Aisyiyah Tulangan turun
dengan nomor : 834050206008.

Pada tanggal 20 Juli 1998 SLB Aisyiyah Tulangan mendapatkan


wakaf tanah yang diberikan oleh almarhumah Ibu Hj. Zanah dari desa
Kenongo, namun karena tanah yang diberikan itu tidak cukup untuk
gedung sekolah maka pihak pengurus SLB Aisyiyah Tulangan membeli
tanah yang dekat dengan tanah wakaf sebesar Rp. 11.000.000,-.
Sehingga pada tahun 2000, bangunan SLB Aisyiyah Tulangan tidak lagi
di gedung KUA lama, tetapi menempati gedung baru yang merupakan
milik dari SLB Aisyiyah Tulangan sendiri tepatnya di Jl Raya Kenongo
Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.

Gambar 2.1

Lokasi SLB Aisyiyah Tulangan

Dari tahun ke tahun siswa SLB semakin meningkat sehingga


tahun 2000 jumlah siswa seluruhnya menjadi 32 siswa dari berbagai
ketunaan atau kelainan. Dimana siswa tunanetra berjumlah 2 orang,
siswa tuna rungu wicara 11 siswa, siswa tunagrahita 18 siswa, serta
siswa tunadaksa sebanyak 2 siswa.

Hingga saat ini SLB Aisyiyah Tulangan telah dipimpin oleh 3


(Kepala Sekolah) yaitu :

1. Ibu Siti Djuliarti : 1994 – 2021

2. Ibu Ainur Rofi’ah : Februari 2021 – 13 Juli 2021

3. Ibu Rinda Usmayani : 13 Juli 2021 – sekarang

SLB Aisyiyah Tulangan hingga saat ini memiliki 12 orang guru,


1 Tenaga Kependidikan (TU) dan 1 orang Operator Sekolah. Dan
jumlah rombongan belajar sebanyak 12 kelas dengan jumlah siswa
keselurahan 70 siswa dari berbagai ketunaan.
Gambar 2.2

Struktur Organisasi SLB Aisyiyah Tulangan

Tabel 2.1

Data Guru SLB Aisyiyah Tulangan

No. Nama Lengkap Jenis Pangkat/ Lulusan Keterangan


Kelamin Golongan
1 Rinda Usmayani, S.Pd P S1-PLB Kepala
Sekolah
Guru Kelas
2 Devira Putri Giana, S.Pd P S1-PLB Wakil
Kepala
Sekolah
Guru Kelas
3 Ainur Rofiah, S.Pd P IIIA S1-PLB Kurikulum
Guru Kelas
4 Heri Istanto, S.Pd L S1-PLB Operator
Sekolah
Guru Kelas
5 Siti Nurdaningsih, S.Pd P S1-PLB Bendahara
Guru Kelas
6 Isti’anah, S.Pd P IIIA S1-PLB Kesiswaan
Guru Kelas
7 Ita Rahmawati, S.Pd P S1-PLB Sarpras
Guru Kelas
8 Siti Maimunah, S.Pd P S1-Sejarah Perpustakaan
Guru Kelas
9 Ade Agustin Giovani P SMA Tata Usaha
No. Nama Lengkap Jenis Pangkat/ Lulusan Keterangan
Kelamin Golongan
Guru Kelas
10 Shofiyatul Awaliyah, S.S P S1-Sastra Guru Kelas
Inggris
11 Hanifah Dwi Maylingga, S.Pd P S1- PLB Guru Kelas
12 Dwi Ayuningtyas, S.Pd P S1- PLB Guru Kelas

Tabel 2.2

Data Siswa SLB Aisyiyah Tulangan

No Nama JK Rombel
1 Abdullah Wahid Efendi L Kelas 4C
2 Akhmad Robbhil L Kelas 6C
3 Al Abiyyu Syafie Risyam L Kelas 5C
4 Alifah Gendis Nur Hariyadi P Kelas 6C
5 Alma Qutrotun Aliyyah P Kelas 2C
6 ANNISA KHAIRUN P Kelas 1C
AMALA
7 Arjun Nafi' Abdillah L Kelas 11B
8 Bismo Krido Pamungkas L Kelas 11B
9 Cahya Firdaus L Kelas 11B
10 CECILIA PUTRI YUANITA P Kelas 5B
11 Charista Citra Avrillia P Kelas 4C
12 Denis Surya Pratama L Kelas 5C
13 Dian Permata Sari P Kelas 9C
14 Elis Setianingsih P Kelas 12C
15 Fara Putri Ramadhani P Kelas 3A
16 Farid Maulana Muhammad L Kelas 6C
17 Firza Valinda Afia P Kelas 3C
18 Fuad Hasan L Kelas 3C
19 Gading Panji Aryadinata L Kelas 8B
20 Handy Syahputra L Kelas 1C
21 Helmi Sagita Mulya P Kelas 5C
22 Indah Muliyani P Kelas 3C
23 Inez Alysia Girvana P Kelas 8B
24 Intan Nur Harumi P Kelas 2C
25 Intan Yuristania P Kelas 6C
26 Ivan Permana L Kelas 5A
27 Khansa Nurul Atifha P Kelas 3C
28 Khansa Zhafira P Kelas 3A
Cahyaningrum
29 Kholisotul Makrufah P Kelas 3C
30 Khurin Hikmatul Maulidia P Kelas 9C
31 Krisna Bayu Winata L Kelas 3C
32 Kurnia Nabila Shafarani P Kelas 1C
No Nama JK Rombel
33 M. Asyif Syarifuddin L Kelas 5C
34 M. Aziz Bahtiar L Kelas 8B
35 M. Faisal Arafat L Kelas 9C
36 M. Zidan Arrafi L Kelas 7C
37 Maulana Malik Ibrahim L Kelas 1C
38 Meinilia Asnizah P Kelas 11B
39 Moch Deni Kurniawan L Kelas 5C
40 MUHAMMAD ALFIN L Kelas 6C
FIRMANS
41 Muhammad Amirul Mu'minin L Kelas 3C
42 Muhammad Rayhan Septinan L Kelas 5B
43 Mukhamad Noffal Faruq L Kelas 8B
44 NAILA KHALISA P Kelas 3C
ZAMZAMY
45 Naimatus Solikha P Kelas 10C
46 Nasfia Rohmah P Kelas 5C
47 Nirmala Diana Putri P Kelas 2C
48 Novia Fatmawati P Kelas 11B
49 Nur Rohmatu Fauziah P Kelas 2C
50 Nurul Amanah P Kelas 11B
51 Pramana Satria Wibowo L Kelas 2C
52 Putra Fatah Wirdiyan L Kelas 5B
53 Rachma Hidayah P Kelas 2C
54 Rakhman Hidayat Setya Putra L Kelas 5A
55 Risky Junita Anggriani P Kelas 11B
56 Selfi Hidayati P Kelas 11B
57 Sendi Bagas Sugianto L Kelas 9C
58 Shafiyyah Azzahra P Kelas 7C
59 Suci Agilia Putri Wardani P Kelas 6C
60 Syafiya Cindi Varenta P Kelas 5B
61 Tarikh Ahmad Darwisy L Kelas 5B
Keterangan :

A : Tunanetra

B : Tunarungu / Tunawicara

C : Tunagrahita

D : Tunadaksa

*Autis

Tabel 2.3

Sarana dan Prasarana SLB Aisyiyah Tulangan


Nama Jumlah Keterangan
No
Gedung/sarana Ruang/Gedung

1 Aula 1 Baik Sekali


2 Gudang 2 Baik
3 Lab Komputer 1 Baik
4 UKS 1 Baik
5 Ruang TU 1 Baik
6 Dapur 1 Baik
7 Kantor Guru 1 Baik
8 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
9 Ruang Kelas 12 Baik
10 Kamar Mandi Guru 1 Baik
11 Kamar mandi siswa 1 Baik
12 Mushola 1 Baik
13 Perpustakaan 1 Baik

Berikut Identitas SLB Aisyiyah Tulangan

Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SLB AISYIYAH TULANGAN
2. Alamat : Jl. Raya Kenongo
a. Kecamatan : Tulangan
b. Kabupaten / Kota : Sidoarjo
c. Propinsi : JawaTimur
d. Kodepos : 61273
e. Telp : 031 8855421
3. NNS : 834050206008
4. NPSN : 20 50 18 94
5. NIS : 281020
6. Status Akreditasi Sekolah : B
7. Lokasi Sekolah : Pedesaan
a. Jarak ke pusat kecamatan : ± 500 m
b. Jarak ke pusat kabupaten : ± 10 km
c. Terletak pada Lintasan : Kecamatan
8. Organisasi penyelenggara : Lembaga Swasta
9. Nama yayasan : AISYIYAH
10. Nomor Akta Notaris : 81
a. Tanggal : 21 Januari 1995
b. Penerbit SK : 3729 / 104 / D / 95
c. Tahun berdiri : 1994
11. Sekolah mulai operasional: 16 Juni 1994
12. Status sekolah : Swasta
13. Status gedung : Milik sendiri
14. Luas tanah : 12 x 21 m2
15. Luas bangunan : 8 x 21 m2

Visi dan Misi

SLB Aisyiyah Tulangan


1) Visi

Visi SLB Aisyiyah Tulangan adalah “ Terwujudnya Lulusan yang


Bertaqwa Kepada Tuhan YME, Berpengetahuan, Mandiri, dan
Terampil serta tanggap Lingkungan”

2) Misi

Kinerja SLB Aisyiyah Tulangan dilihat dari pencapaian


delapan standar nasional pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Standar Isi
SLB Aisyiyah Tulangan telah memiliki kurikulum yang
dikembangkan dengan menggunakan panduan yang disusun
BSNP dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan
sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran. Mata pelajaran Bahasa Jawa adalah
mata pelajaran muatan lokal sekolah sebagai bentuk karakter daerah
dan pelestarian buadaya. Jumlah jam tatap muka keseluruhan di SLB
Aisyiyah Tulangan sebanyak 32 jam perpekan.
Program pembelajaran remedial dan pengayaan bagi siswa
belum berjalan secara sistematis sebagaimana mestinya. Bagi
siswa yang dinyatakan belum mencapai nilai ketuntasan minimal
dalam pencapaian kompetensi hanya diberikan kesempatan belajar
sendiri indikator-indikator kompetensi yang belum dikuasai untuk
mempersiapkan diri dalam mengikuti ulangan perbaikan. Hal ini
dilakukan untuk memastikan tercapainya pelayanan kepada siswa
yang memerlukan penjelasan ulang tentang kompetensi yang
belum dikuasai ataupun yang ingin dikembangkan.
Program khusus (progsus) yang disediakan mengacu
kepada kebutuhan pengembangan pribadi siswa. Program khusus
yang disediakan diantaranya; orientasi mobilitas untuk siswa
tunanetra, BPBI untuk siswa tunarungu, Terapi wicara untuk
siswa tunagrahita, Fisioterapi untuk siswa tunadaksa, serta terapi
okupasi untuk siswa autis.
Selain itu terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang
dikembangkan untuk meningkatkan kompetensi siswa. Program
kegiatan ektrakurikuler yang disediakan diantaranya pembinaan
kepramukaan, PMR, Musik, Tartil Al-Qur’an, seni lukis, seni tari,
serta tataboga.
2. Standar Proses
Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru berdasarkan
Kompetensi Inti (KI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan
panduan penyusunan Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud
Nomor 24 Tahun 2016. Kegiatan penyusunan dan
pengembangkan silabus dilakukan secara mandiri ataupun
berkelompok dalam pertemuan KKG. Diakui bahwa silabus yang
dikembangkan oleh guru-guru belum sepenuhnya berasal dari
hasil pemikiran sendiri namun sebagian masih mencontoh silabus
dari sekolah-sekolah lain dengan beberapa perbaikan-perbaikan.
Guru-guru memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) yang disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran kondisi saat ini baik mata pelajaran muatan nasional
ataupun mata pelajaran muatan lokal. Seperti halnya dengan
silabus, kegiatan penyusunan RPP juga dilakukan oleh guru-guru
secara mandiri ataupun berkelompok dalam pertemuan KKG. RPP
yang disusun guru sebagian masih meng-copy paste RPP sekolah
lain dengan beberapa perubahan-perubahan. Namun tentu ada juga
beberapa guru yang telah menyusun RPP berdasarkan hasil
pemikiran sendiri ataupun kelompok dengan memperhatikan
lingkungan sekolah atau siswa, nilai-nilai, dan norma-norma yang
ada dalam masyarakat.
Metode pembelajaran yang dirancang guru-guru dalam
silabus dan RPP sebahagian sudah menggunakan metode yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan
memotivasi siswa. Sebagian guru masih ada yang menggunakan
pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran langsung.
Keterbatasan media pembelajaran yang dimiliki sekolah
mengakibatkan terbatasnya sumber belajar. Namun beberapa guru
berupaya untuk membuat media pembelajaran yang dapat
dijadikan sumber belajar bagi siswa disamping memanfaatkan
buku-buku yang ada diperpustakaan. Ketersediaan buku untuk
siswa dalam memenuhi SPM sudah terpenuhi tetapi umur
penggunaan buku-buku paket yang singkat sangat terkait dengan
kepribadian siswa yang senang merusak atau menghilangkan
buku-buku yang dipinjamkan.

Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan proses


pembelajaran di kelas, pengawas, Kepala Sekolah, wakil kepala
sekolah dan guru-guru yang berkompeten, melakukan supervisi
dan evaluasi proses pembelajaran. Yang dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan.
3. Standar Kompetensi Lulusan
Perolehan rata-rata nilai Ujian Akhir Sekolah tahun
pelajaran 2020/2021 untuk masing-masing Ketunaan adalah
sebagai berikut;
Ketunaan Mata Pelajaran

untuk jurusan MIA adalah Bahasa Indonesia 75,04, Bahasa


Inggris 50,40, Mataematika 36,60, Fisika
69,50, Kimia 53, 10 dan Biologi 54,60. Sedangkan untuk jurusan
Ilmu-ilmu Sosial adalah Bahasa Indonesia 77,06, Bahasa Inggris
50,28, Matematika 34,40, Geografi 68,20, Sosiologi 79,10 da
Ekonomi 57,60. Dari hasil Ujian Nasional di atas dapat
disimpulkan bahwa pencapaia nilai Bahasa Indonesia di kedua
jurusan tersebut memperlihatkan tingkat pencapaian target
kompetensi siswa yang lebih baik yang ditetapkan SKL dibanding
mata pelajaran yang lain.
Untuk penumbuhan budi pekerti dan mengembangkan
nilai-nilai karakter bangsa serta budaya masyarakat, SMA Negeri
1 Luwu Timur melaksanakan kegiatan literasi Alqur’an dan
ibadah kritiani (bagi yang beragama kristen) setiap hari jumat,
Sholat Jumat di sekolah, sholat dzuhur berjamaah di sekolah,
senam kesehatan jasmani setiap hari jumat, Jumat bersih dan
menyambut siswa di gerbang sekolah setiap pagi hari. Selain itu,
sekolah membudayakan saling memberi salam setiap bertemu,
baik guru ataupun siswa.
B. Kondisi Sekolah Magang II

Anda mungkin juga menyukai