Anda di halaman 1dari 25

BAB I

GAMBARAN UMUM SDN 1 LIMBOTO BARAT

A. Letak Geografis

SDN 1 Limboto berdiri sejak tahun 1819, SDN 1 Limboto semula

bernama SDN center, artinya pusat sekolah yang ada di kecamatan Limboto,

seiring dengan perkembangan waktu nama sekolah SDN Center berubah

namanya menjadi SDN 1 Kayubulan. Pada tahun 2012 sekolah ini berubah

lagi dengan nama SDN 1 Limboto sampai dengan sekarang

B. Sejarah Singkat

SDN 1 Limboto berdiri sejak tahun 1819, SDN 1 Limboto semula

bernama SDN center, artinya pusat sekolah yang ada di kecamatan Limboto,

seiring dengan perkembangan waktu nama sekolah SDN Center berubah

namanya menjadi SDN 1 Kayubulan. Pada tahun 2012 sekolah ini berubah

lagi dengan nama SDN 1 Limboto sampai dengan sekarang.

Adapun kondisi SDN 1 Limboto barat fasilitas belum terpenuhi akan

tetapi aktifitas guru dan siswa tidak pernah terhalangi, SDN 1 limboto barat

terletak di kecamatan limboto barat kabupaten gorontalo provinsi gorontalo.

Tenaga kependidikan guru di SDN 1 Limboto barat terbatas, akan

tetapi kualtitas dapat dilakukakn secara maksimal sejak tahun 1819 sampai
1
dengan sekarang pembaharuan tetap berjalan dengan baik.
C. Visi dan Misi

1. Visi

Terwujudnya siswa yang berkualitas, beriman, bertakwa kepada

Tuhan Yang maha Esa berbudi pekerti luhur, cerdas, kreatif, inovatif,

kompetitif, dan mandiri.

2. MISI

1. Membekali peserta didik dengan IMTAK dan IPTEK

2. Menciptakan suasana pendidikan yang harmonis

3. Menghasilkan lulusan yang berkualitas

4. Menciptakan lulusan yang berprestasi di bidang akademik dan non

akademik

5. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan KKG Dan studi

lanjut dengan dilandasi hasrat maju bersama terwujudnya

6. Disiplin dalam suasana belajar mengajar yang menyenangkan melalui

inovasi pembelajaran

D. TUJUAN

1. Melaksanakan pembelajaran yang dilandasi iman dan takwa

2. Menyiapkan lulusan yang berkualitas sehingga mampu melanjutkan ke

jenjang yang lebih tinggi

3. Membimbing serta membina siswa untuk menjadi manusia yang


2
berakhlak mulia serta berkepribadian luhur
4. Sekolah meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik

dengan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai

minat dan bakat peserta didik

5. Sekolah melaksanakan peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan

KKG Dan studi lanjut minimal S1 melaksanakan pembelajaran yang

aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

E. Struktur Organisasi

Kepala Sekolah : Hadidja Diu, S.Pd

Komite Sekolah : Adnan Luneto

Unit perpustakaan : Saripa Maa S.Pd

Bendahara : Elvin Sudjarno, S.Pd

Jabatan :

Guru Wali kelas 1 : Saripa Nuna, S.Pd

Guru Wal kelas II : Nurhayati Aliyu, S.Pd

Guru Wali kelas III : Elvin Sudjarno, S.Pd

Guru Wali kelas IV : Misnawaty Kiyai S.Pd

Guru Wali kelas V : Rahayu Abudi, S.Pd

Guru Wali kelas VI : Evin Moh, Samsudin, S.Pd

Guru Agama : Femi Abas idrus, S.Pd.I

Guru Olahraga : Saripa Maa S.Pd


3
Guru Pramuka : Evin Moh, Samsudin, S.Pd
A. Tenaga Kepegawaian

B. Si
TENAGA KEPEGAWAIAN SDN 1 LIMBOTO BARAT

NO. NAMA TUGAS / NIP

JABATAN
1 Hadidjah Diu, S.Pd Kepala 196810151988022001

Sekolah
2 Saripa Nuna, S.Pd Wali kelas I 196510111994072001
3 Nurhayati Aliyu, S.Pd Wali kelas II 196906051993032013
4 Elvin Sudjarno, S.Pd Wali kelas 198306232014082001

III
5 Misnawaty Kiyai S.Pd Wali Kelas -

IV
6 Rahayu Abudi, S.Pd Wali kelas V -
7 Evin Moh, Samsudin, Waki kelas 197903062005011012

S.Pd IV
8 Saripa Maa, S.Pd Guru Mapel -
9 Luvin Oktaviani OPS -

Latawa, S.Kom
10. Femi Abas idrus, Guru Agama 197401312006042015

S.Pd.I

C. Siswa
SISWA SDN 1 LIMBOTO BARAT KELAS I
NO. NAMA JENIS KELAMIN

1 Abdul kadir Mantu L


2 Ahmad hafis jaunari L
3 Al hafis Putra Ali L
4 Azhar Amir L
5 Azriel Pratama Tangio L
D. 6 Farma Dou P
7 Khonsa P
8 Muhamad Verel N. Mamuna L

9 Muhamad Fatir Paskowa L


10 Muhamad Agil Usman L
11 Muhamad Bilal Daud L
12 Muntaazah Rofiqotun N. M L

13 Natasya putri Y.Husin P


14 Shafira Khairunnisa Hasan P

SISWA SDN 1 LIMBOTO BARAT II


NO. NAMA JENIS KELAMIN

1 Frafail wayan Soleman L


2 Karmin Rahmat Hasan L
3 Moh. Safwan L
4 Moh. Adlan Palapessy L
5 Munawir Imran Djafar L
6 Moh. Raritiya Risky Hasan L

7 Salfa Aziahra N. Hasan P


8 Sri Nastalia Kadoli P
SISWA SDN 1 LIMBOTO BARAT III
NO. NAMA JENIS KELAMIN

1 Abdul Rahman Nihe L


2 Alvira Vebriyan Abdul P
3 Alya Fika Yantu P
4 Anisa Rahmah P
5 Aqbar Zaenal Uno L
6 Arfan Sawal L
7 Athiyah P
8 Dafina Aftani Salupa P
9 Febriansyah Salin L
10 Gizelia Quenzzie Sigar P
11 Keysa Prawira Toiti P
12 Matra Djafar P
13 Moh. Rafa Alfahrezi L
5
14 Moh. Allirsyad Dalid L
15 Moh. Raihan Nungge L
16 Moh. Gani L
17 Moh. Furqon Abdul L
18 Putri Gamarsya Kirana. U P
19 Putrid Natasya Tuzwa. P P
20 Reihan Alfariski. S L
21 Shafwan Adiyatina Hasan L

22 Siti Zahara Djafar P


BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN ( PPL )

A. Latar belakang

Progam pengalaman Lapagan ( PPL ) Merupakan salah satu kegiatan

Akademik yabg wajib diikuti oleh setiap Mahasiswa Pendidikan Guru. Mata

kuliah PPL Merupakan mata kuliah dimana Mahasiswa melakukan praktek

pembelajaran secara langsung di sekolah dasar ( SD ). Mahasiswa dalam hal

ini berinterkasi langsung dengan peserta didik. Kegiatan PPL ini merupakan

bekal Mahasiswa dalam membentuk calon Guru yang memiliki kopetensi,

kepribadian, profesional,sosoal,dan pedagogik serta mendidik calon Guru agar

dapat menjalankan Tugas dan kewajibannya dengan baik. Melalui kegiatan

PPL ini, calon guru SD/MI akan semakin berkompeten dan dapat

menunjukkan keprofesionalitasan diri, sehingga dapat bersaing dengan

negara-negara lain. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, maka

keberhasilannya tidak hanya ditentukan oleh kurikulum sekolah maupun

sarana prasarana. Akan tetapi, seorang guru dalam hal ini juga sangat

menentukan peningkatan kualitas pendidikan. Guru tidak hanya dituntut

menguasai matei, tetapi seorang guru juga harus bersikap profesional dalam
6
menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan pembelajaran. Seorang
guru harus pandai dalam memilih strategi yang tepat digunakan untuk

mencapai indikator kompetensi.

Adapun menurut hasil observasi awal yang dilakukan pada minggu

pertama di SDN 1 Limboto Barat , bahwa sekolah ini terbilang sangat ramai

dari pusat keramaian. Akan tetapi, walaupun sangat ramai dari pusat

keramaian dan dapat dibilang terletak pada jalan raya, Sekolah ini sama

seperti sekolah sekolah pada umumnya disebuah perkotaan. Adapun

karakteristik siswa di SDN 11 LIMBOTO,dapat dikatakan sangat baik dan

sopan, walaupun ada beberapa diantaranya yang terlihat kurang menghargai

guru. Adapun

Adapun kurikulum yang dipakai di sekolah ini sudah menggunakan

kurikulum 2013. Serta seluruh perangkat pembelajaran yang meliputi pekan

efektif, silabus, program tahunan, program semester, serta rencana

pelaksanaan pembelajaran dan instrumen evaluasi lainnya, dilihat dari hasil

observasi awalnya lengkap. Adapun pelaksanaan pembelajaran sebelum

melakukan praktik sudah baik walaupun terkadang guru mengajar sudah tidak

berpatakan pada RPP yang ada. Serta metode, strategi, media dan bahan ajar

disesuaikan dengan materi apa yang akan diajarkan. Adapun saran adan

prasarana di SDN 1 Limboto Barat, sudah memadai dilihat dari kondisi kelas

siswa.
7
Dalam kegiatan PPL pada proses perencanaan pembelajaran yang

dilakukan selama PPL dimana pada awalnya mahasiswa praktikan

menganalisis kalender akademik, kemudian menyusun rincian pekan efektif,

program taman, program semester, serta menganalisis silabus lalu membuat

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang nantinya akan digunakan

mahasiswa praktikan untuk mengajar. Setelah membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), mahasiswa praktikan menyiapkan media yang akan

digunakan dalam mengajar. Adapun media yang digunakan dalam mengajar

berupa tayangan video-video dan gambar-gambar yang sesuai dengan materi

yang akan diajarkan. Adapun materi yang diajarkan menggunakan buku guru.

buku siswa dan buku penunjang lainnya. Dan pada proses perencanaan ini

mahasiswa praktikan menyiapkan seluruh instrumen evaluasi yang nantinya

akan diberikan kepada siswa. Intinya, dalam proses perencanaan in

mahasiswa praktikan menyiapkan semua yang dibutuhkan pada kegiatan

pembelajaran nanti.

Adapun dengan pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan sebanyak

delatan kali tatap muka, dan pada pertemuan kedelapan sudah melakukan

ujian PPL. Selama pelaksanaan proses pembelajaran ini mahasiswa praktikan

mengajar semai dengan proses perencanaan yang telah dibuat dalam proses

yang can oleh mahasiswa praktikan terlihat pembelajaran pertama kali dilak
8
agak sedikit sulit, akan tetapi pada pertemuan kedua dan seterusnya sudah
mulai terbiasa. Pada awalnya sedikit sulit untuk menguasai kelas, dan pada

akhirnya sudah bisa menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Intinya, pada

pelaksanaan proses pembelajaran ini mahasiswa praktikan melakukannya

sesuai dengan instrumen dan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.

Setelah melihat adanya proses pembelajaran yang ada, rancangan dan

pelaksanaan yang telah dilakukan sudah berjalan dengan baik, mulai dari

rencana pelaksanaan pembelajarn, media yang digunakan, metode, strategi.

evaluasi sudah dilaksanakan sesuai rancangan yang telah dibuat. Dan dilihat

dari keadaan siswa pada saat evaluasi juga terlihat memahami apa yang telah

diajarkan sebelumnya.

Kegiatan PPL yang dilakukan mencakup perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan proses pembelajaran dan refleksi pembelajaran. Dengan

dilaksanakannya program PPL diharapkan dapat memberikan dampak yang

bermakna untuk semua pihak yang terkait, baik pada mahasiswa dalam rangka

pengembangan kompetensinya, mapun kepada sekolah, lembaga, maupun

Dinas Pendidikan untuk meningkatkan dan mengembangkan tugas dan

fungsinya masing-masing.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam pelaksanaan PPL di SDN 1 Limboto

Barat,
9
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran di SDN 1 Limboto Barat?
2. Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran di SDN 1 Limboto Barat?

3. Bagaimana refleksi pembelajaran di SDN 1 Limboto Barat?

C. Tujuan

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang

pembelajaran dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi

keguruan.

2. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari

dan menghayati permasalahan sekolah/madrasah, masyarakat

lingkungan sekolah/madrasah, baik yang teikat dengan proses

pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu

pengetahuan, dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner

kedalam kehidupan nyata di sekolah/madrasah

4. Mengacu pengembangan sekolah, masyarakat lingkungan sekolah,

dengancara mendorong dan menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan

sendri dalam menyelesaikan problem mendasar yang dihadapi mereka.

5. Meningkatkan hubunga komitraan antara pihak kampus dengan

pemerintah daerah sekolah / madrasah

10
D. Manfaat

1. Bagi mahasiswa

Menambah pemahaman dan penghayatan mahasia tentang proses pendidikan

dan pembelajaran di sekolah masyarakat lingkungan sekolah atau lembaga

a. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara

interdisipliner, sehingga dapat memahamil adanya keterkaitan ilmu

dalam mengetasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah,

masyarakat, lingkungan sekolah, atau lembaga

b. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penalaahin, perumusan

dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah, masyarakat

lingkungan sekolah atau lembaga, sehingga ketika atau setelah

mengikuti PPL kependidikan mahasiswa dapat mengangkat

permasalahan dan pengatasannya untuk di tulis dalam bentuk kripsi

c. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan

pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah, masyarakat di

lingkungan sekolah, atau lembaga

d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan

sebagai motivator, dinamisator, dan membentak pemikiran masyarakat

lingkungan sekolah sebgai problem solver


11
2. Bagi Sekolah Madrasah, Masyarakat Lingkungan Sekolah/Madrasah
a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon

guru atau temaga kependidikan profesional

b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilma, dan teknologi dalam

merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah atau lembaga

c. Meningkatkan hubungna kemitraan antara Kampus, pemerintah daerah,

sekolah atau madrasah -Meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan

dilingkungan sekolah madrasah

3. Bagi IAIN Sultan Amai Gorontalo

a. Memperoleh umpan balik dari sekolah atau lembaga guna

mengembangkan penelitian dan kualitas pendidikan

b. Memeperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai

masalah untuk pengembangan penelitian dan kualitas pendidikan

c. Terjalin kerjasama yang lebih baik dengan pemerintah daerah dan

instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan tri dharma perguruan

tinggi.

12
E. Prosedur

T PROSEDUR

P
1 Pendaftaran melalui https://s.id/RegisterPPL2021
2 Verifikasi berkas oleh panitia
3 Pemetaan lokasi
4 Pembekalan PPL
5 Penyerahan ke sekolah mitra
6 Pelaksanaan
7 Monitoring dan evaluasi
8 Ujian dan pelaporan
9 Pengolahan nilai oleh panitia
10 Penentuan kelulusan

F. Pelaksanaan

Tahap-tahap kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa PPL

1. Kegiatan Orientasi (pengenalan lapangan) dan penyiapan program,

untuk mengenal dengan baik seluruh aspek yang ada di sekolah latihan

(fisik, administrasi, akademik


13 dan sosial) yang dibimbing oleh pimpinan

sekolah, guru pamong dan dosen pembimbing. Kegiatan pengenalan


lapangan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penelaahan hasil

orientasi (kegiatan ini berlaku saat masa New Normal). Saat Masa

Pandemi Covid-19 (belajar dari rumah).Informasi diperoleh secara

daring dari kepala sekolah dan guru pamong.Kegiatan orientasi

berlangsung 1(satu) minggu untuk memantapkan program dengan

bimbingan dosen pembimbing untuk menyiapkan:

a. Program/jadwal menyeluruh selama PPL berlangsung (contoh

format dapat dilihat pada lampiran 1.

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/ Pelayanan (RPP)

yang akan digunakan dan disusun dengan bimbingan guru pamong

dan dosen pembimbing. Kegiatan Konsultasi dibuktikan dengan

surat keterangan dari guru pamong dan dosen pembimbing (contoh

format dapat dilihat pada lampiran 2 dan 3).

2. Latihan Mengajar

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa bertanggung jawab

melaksanakan tugas sebagai guru. Kegiatan ini dibawah bimbingan penuh

guru pamong dan dosen pembimbing. Pendekatan yang digunakan dalam

pembimbingan adalah supervise klinis. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan


14
oleh mahasiswa antara lain adalah:
a. Merencanakan dan menyusun silabus, serta perangkat pembelajaran

sesuai Kurikulum 2013.

b. Melaksanakan kegiatan latihan mengajar dikelas untuk masa New

Normal dan kelas ) on-line pad Masa Pandemi Covid-19 (belajar dari

rumah).

c. Melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar siswa

d. Menganalisis dan mendiskusikan pelaksanaan pengajaran/pelayanan

tersebut dengan guru pamong dan dosen pembimbing.

e. Frekuensi latihan terbimbing minimal 8 kali dipantau menggunakan

format

f. Ujian praktek mengajar dilaksanakan jika guru pamong dan dosen

pembimbing telah sepakat bahwa mahasiswa telah mencapai kualitas

yang cukup mandiri dan mahasiswa juga menyatakan siap untuk diuji.

Kegiatan akhir dalam pelaksanaan PPL adalah menyusun laporan akhir.

Evaluasi terhadap administrasi pelaksanaan PPL dilaksanakan oleh tim

pelaksanaan PPL melalui monitoring lapangan dan wawancara terhadap

mahasiswa, dosen pembimbing, guru pamong, dan tim pelaksana sendiri.

Kegiatan pembimbingan oleh dosen pembimbing mengacu pada buku

pedoman ini. Kegiatan pembimbingan dilakukan secara online di Masa

Pandemi Covid-19 (belajar dari rumah) dan atau tatap muka sesuai arahan
15
dosen pembimbing. PPL dilaksanakan di sekolah/madrasah mitra yang telah

ditunjuk sebagai tempat untuk praktik mengajar.

Pelaksanaan PPL sebanyak 8 (delapan) kali pertemuan secara

daring/luring. Mahasiswa melaksanakan pembelajaran sesuai dengan jenjang,

KI (Kompetensi Inti), dan KD (Kompetensi Dasar) yang ditentukan dan

disiapkan pada saat Pembekalan PPL. Sistem Pembimbingan :

1. Mahasiswa peserta PPL dibimbing oleh dosen pembimbing PPL

2. Satu dosen pembimbing PPL paling banyak membimbing 6-14 orang

mahasiswa PPL disesuaikan dengan Lokasi. Yang terdiri dari mahasiswa 6

Jurusan.

3. Dosen pembimbing PPL melakukan pembimbingan secara intensif, baik

melalui kegiatan tatap muka maupun melalui media komunikasi lainnya.

Dosen pembimbing PPL melakukan pembimbingan paling sedikit 4 (empat)

kali bimbingan di sekolah mitra. Proses pembimbingan oleh dosen

pembimbing PPL meliputi: (a) refleksi hasil kegiatan yang dilakukan

mahasiswa; (b) identifikasi permasalahan dan hambatan yang dihadapi

mahasiswa; serta (c) identifikasi alternatif solusi permasalahan yang dihadapi

mahasiswa.

4. Guru pamong melakukan pembimbingan melekat secara intensif selama

mahasiswa melakukan PPL di sekolah mitra, meliputi: penyusunan


16
perangkat pembelajaran, media pembelajaran pelaksanaan pembelajaran,
penilaian dan evaluasi, kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler, dan

pelaksanaan pekerjaan administrasi guru.

BAB III

ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL

A. Perencanaan pembelajaran ( RPP ) dan media Pembelajaran

Sebelum kegiatan belajar mengajar, banyak hal-hal yang perhi


17
dipersiapkan terlebih dahulu. Hal yang perlu dipersiapkan adalah perangkat
pembelajaran. Adapun perangkat pembelajaran ini merupakan kegiatan

pemeblajaran yang sangat penting untuk menciptakan proses pembelajaran

yang kondusif, efektif, dan profesional. Karena sukses tidaknya proses

pembelajaran tergantung pads perencanaannya. Adapun perencanaan

pembelajaran yang dipersiapkan berupa:

1. Kalender pendidikan Dalam hal ini kalender pendidikan adalah alat

yang digunakan untuk mengetahui jam efektif yang dapat digunakan

dalam proses pembelajaran, masuk waktu libur dan lain-lain. Adapun

fungsi dari kalender pendidikan ini untuk mnghitung pekan efektif,

menyusun program tahunan dan menyusun program semester

2. Rencana pekan efektif merupakan analisis alokasi waktuyang tersedia

untuk bidang study yang bersangkutan dikalikan dengan jumlah minggu

efektif semester yang akan ditempuh

3. Program tahunan Program tahunan merupakan bagian dari program

pengajaran yang mermaat alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan

salam satu tahun dan juga berfungsi sebagai acuan untuk membaut

peogram semester.

4. Program semester Program semester merupakan bagian dari program

pengajaran yang meat alokasi waktu, yang memuat satuan bahasan pada

setiap satu semester. Program ini befungsi sebagai acuan untuk


18
membuat program satuan pengajaran persiapan mengajar, acuan
kalender kegiatan belajara mengajar dan untuk mencapai efisiensi dan

efektifitas penggunaan waktu belajar yang tersedia.

5. Pengembangan silabus Program ini merupakan salah satu bagian dari

pengram pembelajaran yang memaut satuan bahasan unik disajikan atau

disampaikan kepada siswa. Tujuan penyusunan silabus adalah umak

mempermudah, memperlancar serta meningkatkan hasil proses belajar

mengajar.

6. Rencana pelaksanaan pembelajaran Adapun rencana pelaksanaan

pembelajaran merupakan persiapan yang dibuat oleh guru untuk tiap-

tiap pertemuan yang berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan

proses pembelajaran di kelas agar dapa berjalan lebih efektif dan

efisisen.

7. Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran adalah alat untuk

mengetahui sejauh mana tingkar keberhasilan siswa dalam menerima

matei pelajaran yang telah disampaikan atau diajarkan oleh guru. Maka

untuk dapat mengetahuinya dapat diperoleh dengan menggunakan tes

dan evaluasi.

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Pelaksanaan Program PPL.

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting untuk


19
mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran
dilapangan Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal 8 kali tatap muka

dikelas dan pada tatap muka kedelapan sudah termasuk ujian. Adapun

kegiatan yang dilakukan praktikan antara lain:

a. Persiapan praktik mengajar

 Menyusun RPP Dalam kegiatan praktek mengajar, mahasiswa

dibimbing oleh Guru Pamong sesuai dengan program studi masing-

masing. Praktikan mengajar dengan pedoman silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) yung telah dibuat sesuis kurikulum,

dimana kurikulum yang digunakan di sekolah adalah kurikulum 2013.

 Bimbingan oleh guru Pamong Dalam kegiatan ini, Mahasiswa

melakukan bimbingan sbelum melakukan praktik mengajar baik

terhimbing ataupun mandiri. Sebelum praktikan melakukan praktik

mnegajar dikelas, terlebih dahulu melakukan bimbingan diantaranya

pengarahan tentang pembuatan RPP, bagaimana peran guru dikelas,

bimbingan evaluasi mengajar dikelas, cara menyampaikan materi, cara

penguasaan kelas, dan alin sebagainya yang berhubungan dengan proses

mengajar.

 Pembuatan media pembelajaran Dalam proses pembelajaran, media

pembelajaran sangat dibutuhkan karena hal ini bertujuan untuk guru

dapat menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik untuk


20
menjadi lebih mudah dalam memahami materi yang diberikan. Dalam
hal ini, praktikan menggunakan berbagai macam media diantaranya:

tayangan slide powerpoint, video pembelajaran (sesuai dengan materi

yang diajarkan), gambar-gambar yang sesuai dengan materi yang

diajarkan

 Praktik Mengajar Kegiatan praktik mengajar pada dasarnya merupakan

wahana latihan mengajar sekaligus sarana membentuk kepribadian guru

atau pendidik

2. Pelaksanaan Praktik Mengajar Lapangan

Selama kegiatan PPL. Praktikan mengajar sebanyak 8 kali termasuk

ujian, dan selebihnya mengajar pada kelas-kelas yang tidak ada gurunya

namun tidak termasuk dalam hitungan. Adapun kelas yang diajarkan yang

termasuk pada hitungan wajib mengajar untuk PPL hanya kelas 3 saja.

Adapun praktik mengajar yang praktikan lakukan adalah sebagai berikut:

a. Evaluasi Pembelajaran

1. Analisis Hasil Pelaksanaan Kegiatan praktik pengalaman lapangan ini,

mahusiwa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, baik

pengalaman dalam merencanakan pembelajaran, menemukan mende

yang akan digunakan, media pembelajaran, penilaian, hingga kegiatan

yang berkaitan dengan administrasi sekolah. Mahasia benar-benar

merasakan bahwa menjadi seorang guru itu ternyat tidak mudah. Guru
21
tidak hanya dituntut untuk menguasai matri, metode pembelajaran,
tetapi juga guru harus mampu menguasai lelan, serta mampu bersikap

profesional. Pengelolaan kelas seringkali menimbulkan suatu

permasalahan karena melibatkan seluruh siswa yang ada dalam suatu

kelas dengan karakter yang berbeda-beda setiap individu. Oleh karena

itu dalam hal ini, seorang guru harus dapat memahami serta manipu

menemukan solusi terhadap permasalahn tersebut dengan cepat dan

tepat. Adapun situasi yang sering ditemui didalam kelas seringkali

berbeda jauh dari perencanaan yang sudah tertuang dalam encana

pelaksanaan pembelajaran (RPP). Oleh karena itu, seorang guru harm

mempunyai rencani cadangan apabila terjadi hal-hal yang datang diluar

dugaan. Dalam hal ini juga, guru perhi sustuk soengenal karakter-

karakter siswa sehingga dapat membantu guru dalam mengatasi

masalah-masalah yang datang. Dalam pelaksanaan PPL ini mahasiswa

masih belum begitu sempurna, karena masih dalam proses. Leuk itu

sangat diperlukan kerjasama yang baik antara siswa, gari pamong, serta

teman-teman satu tim dan seluruh anggota sekolah untuk kesempurnaan

dan kelancaran pembelajaran. Dan dengan hal ini jaga mahasiswa telah

memperoleh pengalaman yang berharga. Sehingga pengalaman tersebut

dapat menjadi suatu refleksi diri untuk perbaikan kualitas diri pada masa

mendatang disaat mahasiswa sudah menjadi guru.


22
2. Hambatan Kegiatan PPL ini tidak terlepas dari berbagai hambatan

Hambatan bambatan ini muncul karena situasi lapangan tidak selalu

sama dengan xita pada saat pengajaran. Beberapa hambata yang muncul

dalam PPL. sebagai berikut:

a. Pada saat pembelajaran banyak siswa yang tidak memerhatikan das

bermain dengan temannya, ada juga yang hanya suka mengganggo

teman yang sedang memerhatikan guru. Mereka menganggap

bahwa mahasiswa PPL yang mengajar seperti temannya, sehingga

diantara mereka cenderung berani menentang dan kurang

menghargai.

b. Siswa mudah mengeluh apabila diberikan tugas

c. Waktu pembelajaran siswa ingin cepat-cepat istirahat dan bermain

diluar kelas

d. Saat pembelajaran kadang ada siswa yang suka keluar masuk kelas

dengan berbagai macam alasan

e. Konsentrasi siswa mudah terpecah apabila mendekati waktu

istirahat dan pulang

3. Refleksi Kegiatan PPL ini merupakan bagian dari kegiatan program bagi

Mahasiswa. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat menambah interaksi

Mahasiswa dengan guru, siswa dan seluruh anggota sekolah. Sehingga


23
Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang digunakan nanti pada
saat Mahasiswa sudah memasuki dunia kerja yaitu menjadi guru

disekolah. Adapun pelaksanaan PPL yang telah dilaksanakan mulai

tanggal 03 September 2021 Sampai dengan 03 Desember 2021 di SDN I

Limboto Barat, Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman diantaranya

sebagai berikut:

a. Memperoleh kesempatan untuk mengenal, mempelajari, dan

memahami permasalahan di sekolah terkait bagaiman proses

pembelajaran

b. Dapat memahami karateristik peserta didik yang nantinya dijadikan

sebagai bekal ketika menjadi seorang guru dalam menyikapi

perbedaan individual

c. Dapat mengembangkan kompetensi calon guru/pendidik yang

meliputi kompetensi pendagogik, kepribadian, dan sosial

d. Mampu menguasai keterampilan dasar mengajar sehingga dapat

menyajikan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

BAB IV
PENUTUP
24
A. Kesimpulan
Progam pengalaman Lapagan ( PPL ) Merupakan salah satu kegiatan

Akademik yabg wajib diikuti oleh setiap Mahasiswa Pendidikan Guru. Mata

kuliah PPL Merupakan mata kuliah dimana Mahasiswa melakukan praktek

pembelajaran secara langsung di sekolah dasar ( SD ). Mahasiswa dalam hal

ini berinterkasi langsung dengan peserta didik. Kegiatan PPL ini merupakan

bekal Mahasiswa dalam membentuk calon Guru yang memiliki kopetensi,

kepribadian, profesional,sosoal,dan pedagogik serta mendidik calon Guru agar

dapat menjalankan Tugas dan kewajibannya dengan baik.

B. Saran

Laporan PPL Di SDN 1 Limboto Barat agar bisa dipahami oleh Dosen

Pembimbimg dan Guru Pamong sekaligus teman - teman agar bermanfaat

apabila laporan kurang berkenan agar bisa diperbaiki kembali dan menjadi

referensi ditahun -tahun berikutnya.

DAFTAR LAMPIRAN

25

Anda mungkin juga menyukai