Epid Pak Seti Tugas Pertama
Epid Pak Seti Tugas Pertama
JAWABAN
Jawaban nomor 1:
Jawaban nomor 2 :
1. Penyakit kusta
Kusta adalah suatu penyakit infeksi granulomatosa menahun yang
disebabkan oleh organisme intraseluler obligat Mycobacterium leprae.
Awalnya, bakteri ini menyerang susunan saraf tepi, lalu kulit, mukosa,
saluran nafas, sistem retikuloendotelial, mata, otot, tulang, dan testis. Dari
jurnal:
ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DENGAN
KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH PESISIR
Titik Nur Idayani , Rudatin Windraswara, Galuh Nita Prameswari
(2017)
2. Penyakit dermatitis
Dermatitis merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang ditandai
terjadinya peradangan pada kulit bagian epidermis dan dermis yang dapat
bersifat akut, sub akut, atau kronis, yang dipengaruhi oleh faktor eksogen
dan faktor endogen.1 Kejadian dermatitis di beberapa negara di dunia
termasuk Indonesia menunjukkan angka kejadian dermatitis yang tidak
sedikit. Dari jurnal :
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN TERHADAP
PENCEGAHAN DERMATITIS PADA NELAYAN DI WILAYAH
BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2018
3. Penyakit Diare
penyakit diare merupakan penyakit berbasis lingkungan juga dipengaruhi
oleh keadaan kebersihan baik perorangan (personal hygiene) maupun
kebersihan lingkungan perumahan, sanitasi yang baik dan memenuhi
syarat kesehatan serta didukung oleh personal hygiene yang baik akan bisa
mengurangi resiko munculnya suatu penyakit termasuk diantaranya
penyakit diare lingkungan. Dari jurnal :
STUDI KOMPARATIF DETERMINAN KEJADIAN DIARE DI
WILAYAH PESISIR (PUSKESMAS ABELI) DAN PERKOTAAN
(PUSKESMAS LEPO-LEPO) TAHUN 2016
Ardillah Fauziah1 La Ode Ali Imran Ahmad2Lymbran Tina3 Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo
Pterigium atau yang juga dikenal dengan istilah surfer’s eye, adalah
kondisi di mana selaput pada bagian putih mata berubah menjadi keruh.
Jaringan tersebut biasanya tumbuh di bagian mata yang dekat dengan
hidung, dan menyebar ke arah tengah mata. Dalam beberapa kasus,
pertumbuhan jaringan dapat mencapai kornea mata. Jika kondisi tersebut
terjadi, penglihatan dapat terganggu karena jaringan menghalangi
masuknya cahaya melalui pupil mata. Dari jurnal:
OLEH
NURBAITI
J1A1 18 054
KENDARI
2020