Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SOAL

1.Defiinisi wilayah pesisir ?

2.Sebutkan 10 penyakit terkait dengan wilayah pesisir ?

JAWABAN

Jawaban nomor 1:

1. Wilayah pesisir merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk yang


tinggi, sayangnya sebagian besar masyarakat pesisir termasuk masyrakat
miskin.
2. Wilayah Pesisir didefinisikan sebagai wilayah peralihan antara ekosistem
darat dan laut yang saling berinteraksi, di mana ke arah laut 12 mil dari
garis pantai untuk provinsi dan sepertiga dari wilayah laut itu
(kewenangan provinsi) untuk kabupaten/kota dan ke arah darat batas
administrasi kabupaten/kota. Menurut Nontji (2002), wilayah pesisir
adalah wilayah pertemuan antara daratan dan laut, ke arah darat meliputi
bagian daratan yang masih dipengaruhi oleh sifat sifat laut seperti pasang
surut, angin laut dan intrusi garam, sedangkan ke arah laut mencakup
bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses alami yang ada di darat
seperti sedimentasi dan aliran air tawar serta daerah yang dipengaruhi oleh
kegiatan-kegiatan manusia di daratan. Menurut Undang-Undang (UU)
Nomor 27 tahun 2007, wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara
ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan
laut.
3. Wilayah pesisir adalah daerah pertemuan antara darat dan laut, ke arah
darat wilayah pesisir meliputi bagian daratan, baik kering maupun
terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut,
angin laut dan perembesan air asin, sedangkan ke arah laut wilayah pesisir
mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami
yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang
disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan
pencemaran (Carlos, 2011).
4. Menurut Bengen (2002), hingga saat ini masih belum ada definisi wilayah
pesisir yang baku. Namun demikian, terdapat kesepakatan umum bahwa
wilayah pesisir adalah suatu wilayah peralihan antara daratan dan
lautan.Daerah pesisir merupakan salah satu daerah yang banyak memiliki
masalah khususnya di bidang kesehatan masyarakat.

Jawaban nomor 2 :

1. Penyakit kusta
Kusta adalah suatu penyakit infeksi granulomatosa menahun yang
disebabkan oleh organisme intraseluler obligat Mycobacterium leprae.
Awalnya, bakteri ini menyerang susunan saraf tepi, lalu kulit, mukosa,
saluran nafas, sistem retikuloendotelial, mata, otot, tulang, dan testis. Dari
jurnal:
ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DENGAN
KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH PESISIR
Titik Nur Idayani , Rudatin Windraswara, Galuh Nita Prameswari
(2017)
2. Penyakit dermatitis
Dermatitis merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang ditandai
terjadinya peradangan pada kulit bagian epidermis dan dermis yang dapat
bersifat akut, sub akut, atau kronis, yang dipengaruhi oleh faktor eksogen
dan faktor endogen.1 Kejadian dermatitis di beberapa negara di dunia
termasuk Indonesia menunjukkan angka kejadian dermatitis yang tidak
sedikit. Dari jurnal :
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN TERHADAP
PENCEGAHAN DERMATITIS PADA NELAYAN DI WILAYAH
BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2018
3. Penyakit Diare
penyakit diare merupakan penyakit berbasis lingkungan juga dipengaruhi
oleh keadaan kebersihan baik perorangan (personal hygiene) maupun
kebersihan lingkungan perumahan, sanitasi yang baik dan memenuhi
syarat kesehatan serta didukung oleh personal hygiene yang baik akan bisa
mengurangi resiko munculnya suatu penyakit termasuk diantaranya
penyakit diare lingkungan. Dari jurnal :
STUDI KOMPARATIF DETERMINAN KEJADIAN DIARE DI
WILAYAH PESISIR (PUSKESMAS ABELI) DAN PERKOTAAN
(PUSKESMAS LEPO-LEPO) TAHUN 2016
Ardillah Fauziah1 La Ode Ali Imran Ahmad2Lymbran Tina3 Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

4. Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)


ISPA merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun
mikroorganisme lainnya. Dari jurnal
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA
BALITA DI WILAYAH PESISIR DESA KORE KECAMATAN
SANGGAR KABUPATEN BIMA Tahun 2017
Sri Wahyuningsih, Sitti Raodhah, Syahrul Basri
5. Katarak adalah kondisi mata di mana lensa mata menjadi keruh dan
berawan. Penderita katarak akan merasa seperti melihat jendela berasap.
Sebagian besar katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa
mengganggu. Namun lama kelamaan, katarak akan mengganggu
penglihatan dan membuat pasien sulit menyetir, membaca dan melakukan
aktivitas rutinnya. Dari jurnal :
PERBANDINGAN PREVALENSI KATARAK SENILIS DI
DAERAH PANTAI DENGAN DI DAERAH PEGUNUNGAN
TAHUN 2017
Grace Rumerung, Laya M. Rares, J.S.M. Saerang
6. Penyakit TB (Tubercolosis)
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman mycobacterium Tuberculosis. Penularan terjadi ketika pasien TB
batuk atau bersin, kuman tersebar ke udara dalam bentuk percikan dahak
(droplet nuclei). Dari jurnal :
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU BTA POSITIF
PADA MASYARAKAT PESISIR DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KADATUA KABUPATEN BUTON SELATAN
TAHUN 2016
Nurliza Rohayu¹ Sartiah Yusran2 Karma Ibrahim3
7. Penyakit DBD.
Demam berdarah dengue atau biasa disingkat DBD adalah penyakit
menular akibat virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit
ini disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue.
GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN DEMAM BERDARAH
DENGUE DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN SEMARANG
UTARA TAHUN 2017 DYAH R., Okti Trihastuti and Martini,
Martini and Raharjo, Mursid (2018)
8. PENYAKIT HIPERTENSI
Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan tekanan darah yang
tinggi diatas normal dan bersifat menetap.Penyakit ini menjadi salah
satu masalah kesehatan di Indonesia maupun di dunia.Hipertensi sering
disebut sebagai silent killer dikarenakan kondisi yang dialami penderita
umunya tanpa gejala dan kemudian baru memiliki makna saat sudah
mencapai tingkat kerusakan yang parah.
GAYA HIDUP SEBAGAI FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA
MASYARAKAT PESISIR PANTAI TAHUN 2016
Oktadoni Saputra, Khairul Anam
9. PENYAKIT SCABIES
Penyakit scabies merupakan penyakit pada kulit yang timbul akibat infeksi
parasit yakni Sarcoptes Scabiei. Akibatnya, kulit tubuh pun mengalami
gatal karena sistem imun tubuh yang mengalami reaksi akan invasi parasit
ini. Penyakit scabies adalah penyakit yang disebabkan oleh kutu tungau
yang membuat gatal pada kulit manusia. Dari jurnal :
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA
PENYAKIT SCABIES PADA NELAYAN DI DESA RHEUM
BAROH KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2018
Masyudi Masyudi, Darusman Darusman

10. Penyakit Pterigium,

Pterigium atau yang juga dikenal dengan istilah surfer’s eye, adalah
kondisi di mana selaput pada bagian putih mata berubah menjadi keruh.
Jaringan tersebut biasanya tumbuh di bagian mata yang dekat dengan
hidung, dan menyebar ke arah tengah mata. Dalam beberapa kasus,
pertumbuhan jaringan dapat mencapai kornea mata. Jika kondisi tersebut
terjadi, penglihatan dapat terganggu karena jaringan menghalangi
masuknya cahaya melalui pupil mata. Dari jurnal:

KAJIAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM YANG DIRASAKAN


NELAYAN TERHADAP PRAKTIK KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (STUDI KASUS PADA NELAYAN DI KOTA
SEMARANG) FALAKH, Fajrul and Setiani, Onny (2018)
TUGAS INDIVIDU 1

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT PESISIR DAN KEPULAUAN

OLEH

NURBAITI
J1A1 18 054

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020

Anda mungkin juga menyukai