Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GAGAL JANTUNG (CHF)

Disusun Oleh:

1. AZIZAH OKTAVIA (1811312004)


2. TIFA RAMADHANI (1811312014)
3. DINI QURRATA AYUNI (1811312016)
4. FARAS ARSYA DUTA (1811312010)

PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2019
SAP

GAGAL JANTUNG (CHF)

A. Pengantar
Pokok Bahasan : Penyakit Gagal Jantung ( CHF )

Hari / tanggal : Selasa, 3 Desember 2019

Waktu Pertemuan : 20 menit


Tempat : Lambung Bukit
Sasaran : RT Lambung Bukit

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan peyuluhan tentang penyakit gagal jantung selama 20 menit,
diharapkan masyarakat dapat memahami lebih luas bagaimna gagal jantung muncul, tipe
dan pencegahan.

2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat mengetahui dan mengerti pengertian gagal jantung
b. Masyarakat mengetahui dan mengerti penyebab gagal jantung
c. Masyarakat mengetahui dan mengerti tanda dan gejala gagal jantung
d. Masyarakat mengetahui dan mengerti penatalaksanaan gagal jantung

C. Materi
1. Pengertian gagal jantung
2. Penyebab gagal jantung
3. Tanda dan gejala gagal jantung
4. Penatalaksanaan gagal jantung

1
D. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. Ppt

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

F. Penyaji
Tifa Ramadhani

G. KegiatanPenyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan pendengar


Pendahuluan 1. Membuka pertemuan 1. Menjawab salam
dengan mengucapkan 2. Mendengarkan materi
( 5 menit )
salam
2. Memperkenalkan diri
3. Mengucapkan terima
kasih atas waktu yang
telah diberikan
4. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
5. Menyampaikan kontrak
waktu
Inti / 1. Menggali pengetehuan 1. Mendengar dan menjawab
Penyampaian klien tentang pengertian
materi gagal jantung
2. Menjelaskan pengertian
( 10 menit )
gagal jantung 2. Mendengarkan dan

2
memperhatikan
3. Menggali pengetehuan
klien tentang penyebab 3. Mendengar dan menjawab
gagal jantung
4. Menjelaskan tentang
penyebab gagal jantung 4. Mendengarkan dan
memperhatikan
5. Menggali pengetahuan
klien tentang tanda dan 5. Mendengar dan menjawab
gejala gagal

6. Menjelaskan tentang
tanda dan gejala gagal
6. Mendengarkan dan
jantung.
memperhatikan

7. Menggali pengetehuan
klien tentang
7. Mendengar dan menjawab
penatalaksanaan gagal
jantung
8. Menjelaskan tentang
8. Mendengarkan dan
penatalaksanaan gagal
memperhatikan
jantung.

9. Memberikan
kesempatan untuk
9. Mendengar dan menjawab
bertanya
10. Mendiskusikan bersama
dengan para peserta
10. Mendengarkan dan
memperhatikan

Penutup 1. Menyimpulkan isi 1. Mendengar dan

3
( 5 menit ) materi yang telah memperhatikan
disampaikan
2. Menyampaikan 2. Mendengarkan
terimakasih atas
perhatian dan waktu
yang telah diberikan
3. Mengucapkan 3. Menjawab salam
salam

H. Sumber bacaan
Iduniasih., & Wahyu Ratna ( 2015 ) Promosi Kesehatan Pendidikan Kesehatan
dalam Keperawatan. Jogjakarta : PT. PUSTAKA BARU
Sunita Almatsier ( 2002 ) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. GRAMEDIA
PUSTAKA UTAMA

I. Evaluasi
Jenis : Formatif
Cara : Lisan
Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
Berikut ini adalah daftar pertanyaan evaluasi
a. Jelaskan pengertian sayur
b. Jelaskan pengertian buah
c. Sebutkan manfaat kandungan gizi dalam buah dan sayur
d. Sebutkan fungsi buah dan sayur
e. Sebutkan akibat bila kekurangan buah dan sayur

LAMPIRAN MATERI

4
1. Pengertian Gagal Jantung ( CHF )
Ketidakmampuan jantung memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan
ketika metabolik tubuh meningkat, dimana pasien memiliki tampilan berupa: (nafas pendek
yang tipikal saat istrahat atau saat melakukan aktifitas tanda retensi cairan/ kongesti ( Perki
2015).

2. Tipe Gagal Jantung ( CHF )


a. Gagal Jantung Sistolik
Terjadi ketika otot jantung tidak memeras dengan kekuatan yang cukup. Akibatnya,
darah yang kaya oksigen kurang dipompa ke seluruh tubuh.
b. Gagal Jantung Diastolik
Saat jantung berada dalam posisi normal, tetapi ventrikel ruang pompa utama pada
jantung tidak dalam posisi relaksasi yang benar. Hal ini akan menurunkan jumlah darah
yang dapat masuk ke dalam jantung dan meningkatkan tekanan di paru-paru.hal ini dapat
menyebabkan adanya timbunan cairan di paru-paru,kaki, dan bahkan perut.

3. Penyebab Gagal Jantung


a. Ketidak mampuan miokard untuk berkontraksi dengan sempurna mengakibatkan stroke
volum dan cardiac output menurun.
b. Beban sistolik yang berlebihan diluar kemampuan ventrikel (systolic overload)
menyebabkan hambatan pada pengosongan ventrikel sehingga menurunkan curah
ventrikel.
c. Preload yang berlebihan dan melampaui kapasitas ventrikel (diastolic overload) akan
menyebabkan volume dan tekanan pada akhir diastolic dalam ventrikel meninggi.

5
d. Beban kebutuhan metabolic meningkat melebihi kemampuan daya kerja jantung dimana
jantung sudah bekerja maksimal, maka akan terjadi keadaan gagal jantung walaupun
curah jantung sudah cukup tinggi tetapi tidak mamu untuk memenuhi kebuthuna sirkulasi
tubuh.
e. Hambatan pada pengisian ventrikel karena gangguan aliran masuk kedalam ventrikel atau
pada aliran balik venous return akan menyebabkan pengeluaran atau output ventrikel
berkurang dan curah jantung menurun.
Gagal jantung kanan maupun kiri dapat disebabkan oleh beban kerja(tekanan atau
volume) yang berlebihan dan atau gangguan otot jantung itu sendiri. Beban volume atau
preload disebabkan karena kelainan ventrikel memompa darah lebih banyak semenit
sedangkan beban tekanan atau afterload disebabkan oleh kealinan yang meningkatkan
tahanan terhadap pengaliran darah ke luar jantung. Kelainan atau gangguan fungsi
miokard dapat disebabkan oleh menurunnya kontraktilitas dan oleh hilangnya jaringan
kontraktil ( infark miokard ).Dalam menghadapi beban lebih, jantung menjawab
( berkompensasi ) seperti bila jantung menghadapi latihan fisik. Akan tetapi bila beban
lebih yang dihadapi berkelanjutan maka mekanisme kompensasi akan melampaui batas
dan ini menimbulkan keadaan yang merugikan. Manifestasi klinis gagal jantung adalah
manifestasi mekanisme kompensasi.

4. Tanda dan Gagal Jantung


a. Gagal Jantung Kiri :
Kongesti paru menonjol pada gagal ventrikel kiri karena ventrikel kiri tak mampu 
memompa darah yang datang dari paru. Manifestasi klinis yang terjadi  yaitu :
1. Dipsnea
Terjadi akibat penimbunan cairan  dalam alveoli dan mengganggu pertukaran gas.
Dapat terjadi ortopnu. Beberapa pasien dapat mengalami ortopnu pada malam hari yang
dinamakan Paroksimal Nokturnal Dispnea ( PND)
2. Batuk
3. Mudah lelah
Terjadi karena curah jantung yang kurang  yang menghambat  jaringan  dari
sirkulasi normal dan oksigen serta menurunnya  pembuangan sisa  hasil katabolisme.

6
Juga terjadi karena  meningkatnya  energi  yang digunakan  untuk bernafas dan insomnia
yang terjadi karena  distress pernafasan dan batuk.
4. Kegelisahan dan kecemasan
Terjadi akibat  gangguan oksigenasi  jaringan, stress akibat kesakitan  bernafas
dan pengetahuan bahwa jantung  tidak berfungsi dengan baik.

b. Gagal Jantung Kanan:


1. Kongestif jaringan perifer dan viseral.
2. Edema ekstrimitas bawah (edema dependen), biasanya edema pitting, penambahan berat
badan,
3. Hepatomegali. Dan nyeri tekan  pada kuadran  kanan atas abdomen  terjadi akibat 
pembesaran  vena di  hepar…
4. Anorexia dan mual. Terjadi akibat  pembesaran  vena  dan statis  vena dalam rongga
abdomen.
5. Nokturia
6. Kelemahan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI.

Corwin J Elizabeth. 2001. Patofisiologi.EGC: Jakarta.

f.

Anda mungkin juga menyukai