Anda di halaman 1dari 15

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH KOSMETOLOGI

KULIT DAN ADNEKSA

NAMA : NURASMITA

NIM : 70100114078

KELAS : FARMASI B

DOSEN : ISRIANY ISMAIL, S.Si., M.Si., Apt.

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

SAMATA – GOWA

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh

bagian tubuh, membungkus daging dan organ-organ yang ada

didalamnya. Adneksa kulit merupakan struktur yang berasal dari

epidermis tetapiberubah bentuk dan fungsinya, terdiri dari kelenjar

keringat, kelenjar sebasea, rambut dan kuku.

Kulit memiliki beberapa fungsi:

 Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.

 Sebagai alat peraba.

 Sebagai pelindung organ di bawahnya.

 Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.

 Pengatur dan penyeimbang suhu tubuh.

 Tempat menimbun lemak.

Warna kulit berbeda-beda, dari kulit yang berwarna terang, pirang

dan hitam, warna merah muda pada telapak kaki dan tangan bayi, serta

warna hitam kecoklatan pada genitalia orang dewasa . Demikian pula

kulit bervariasi mengenai lembut, tipis dan tebalnya; kulit yang elastis

dan longgar terdapat pada palpebra, bibir dan preputium, kulit yang
tebal dan tegang terdapat di telapak kaki dan tangan dewasa. Kulit yang

tipis terdapat pada muka, yang berambut kasar terdapat pada kepala

Kulit memiliki fungsi melindungi bagian tubuh dari berbagai

macam gangguan dan rangsangan luar. Fungsi perlindungan ini

terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti pembentukan

lapisan tanduk secara terus menerus (keratinisasi dan pelepasan sel-

sel kulit ari yang sudah mati), respirasi dan pengaturan suhu tubuh,

produksi sebum dan keringat serta pembentukan pigmen melanin

untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultra violet matahari.

Pada permukaan luar kulit terdapat pori – pori (rongga) yang

menjadi tempat keluarnya keringat. Kulit adalah organ yang memiliki

banyak fungsi, diantaranya adalah sebagai pelindung tubuh dari

berbagai hal yang dapat membahayakan, sebagai alat indra peraba,

sebagai salah satu organ yang berperan dalam eksresi, pengatur suhu

tubuh, dll.

A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kulit?
2. Apa saja bagian-bagian kulit?
3. Apa itu adneksa dan jenis-jenisnya?

B. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami definisi dari kulit.
2. Mengetahui dan memahami bagian-bagian kulit.
3. Mengetahui dan memahami definisi adneksa dan jenis-jenisnya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

Kulit adalah sawar (barrier) fisiologik yang penting karna mampu

menahan penembusan bahan gas, cair, maupun gas, baik yang berasal dari

lingkungan luar tubuh maupun komponen yang dihasilkan oleh

mikroorganisme.

B. Struktur

Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu : kulit ari (epidermis),

sebagai lapisan yang paling luar, kulit jangat (dermis, korium ataukutis)

dan jaringan penyambung di bawah kulit (tela subkutanea,hipodermis

atau subkutis).

Kulit manusia tersusun atas 3 lapisan utama dari luar kedalam antara

lain:

1. Epidermis

Epidermis merupakan bagian kulit paling luar, yang dapat berfungsi

melindungi, berupa gangguan yang bersifat panas, misalnya radiasi,

sengatan sinar ultra violet, gangguan infeksi luar terutama

kuman/ bakteri maupun jamur. serta menjaga keseimbangan tubuh

terhadap lingkungan. Ketebalan epidermis berbeda-beda pada berbagai

bagian tubuh, yang paling tebal berukuran 1 milimeter misalnya pada


telapak tangan dan telapak kaki, dan yang paling tipis berukuran 0,1

milimeter terdapat pada kelopak mata, pipi, dahi dan perut. Sel-sel

epidermis disebut keratinosit.Epidermis melekat erat pada dermis karena

secara fungsional epidermis memperoleh zat-zat makanan dan cairan

antar sel dari plasma yang merembes melalui dinding-dinding kapiler

dermis ke dalam epidermis.Dimana lapisan epidermis itu terbagi atas :

 Lapisan Tanduk (stratum corneum)

Merupakan lapisan epidermisyang paling atas, dan menutupi semua

lapisan epiderma lebih ke dalam. Lapisan tanduk terdiri atas beberapa

lapis sel pipih, tidak memiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme,

tidak berwarna dan sangat sedikit mengandung air.

Lapisan tanduk ini sebagian besar terdiri atas keratin yaitu sejenis

protein yang tidak larut dalam air dan sangat resisten terhadap bahan-

bahan kimia. Lapisan ini dikenal dengan lapisan horny, terdiri dari

milyaran sel pipih yang mudah terlepas dan digantikan oleh sel yang

baru setiap 4 minggu, karena usia setiap sel biasanya hanya 28 hari Pada

saat terlepas, kondisi kulit akan terasa sedikit kasar sampai muncul

lapisan baru.

 Lapisan bening (stratum lucidum) disebut juga lapisan barrier

Lapisan bening terdiri dari protoplasma sel-sel jernih yang kecil-

kecil, tipisdan bersifat translusen sehingga dapat dilewati sinar (tembus


cahaya). Lapisan ini sangat tampak jelas pada telapak tangan dantelapak

kaki. Proses keratinisasi bermula dari lapisan bening.

 Lapisan berbutir (stratum granulosum)

Tersusun oleh sel-sel keratinosit berbentuk kumparan yang

mengandung butir-butir di dalam protoplasmanya, berbutir kasa dan

berinti mengkerut. Lapisan ini tampak paling jelas pada kulit telapak

tangan dan telapak kaki.

 Lapisan benih (stratum germinativum atau stratum basale)

Merupakan lapisan terbawah epidermis, dibentuk oleh satu baris sel

torak (silinder) dengan kedudukan tegak lurus terhadap permukaan

dermis. Alas sel-sel torak ini bergerigi dan bersatu dengan laminabasalis

di bawahnya. Lamina basalis yaitu struktur halus yang membatasi

epidermis dengan dermis.Pengaruh lamina basalis cukup besar terhadap

pengaturan metabolism.

2.Dermis

Dermis ini mengandung jaringan padat dari serabut protein, seperti

kolagen, retikulum, dan elastis yang disimpan dalam kelenjar dasar amorf

dari mukopolisakarida.

Saraf perasa juga memungkinkan segera bereaksi terhadap hal-halyang

dapat merugikan diri kita. Jika kita mendadak menjadi sangat takut atau

sangat tegang, otot penegak rambut yang menempel di kandung rambut,


akan mengerut dan menjadikan bulu roma atau bulu kuduk berdiri.

Kelenjar palit yan menempel di kandung rambut memproduksi minyak

untuk melumasi permukaan kulit dan batang rambut.Sekresi minyaknya

dikeluarkan melalui muara kandung rambut.Kelenjar keringat

menghasilkan cairan keringat yang dikeluarkan ke permukaan kulit

melalui pori-pori kulit.

Fungsi dermis ini terutama melindungi tubuh dari luka, menjadikan

epidermis lebih fleksibel, penghalang terhadap infeksi dan sebagai organ

penyimpan air. Dalam dermis terdapat kapiler darah, ujung-ujung saraf,

pembuluh limfa, kelenjar keringat, folikel rambut dan kelenjar sebasea.

Di dalam lapisan kulit jangat terdapat dua macam kelenjar yaitu kelenjar

keringat dan kelenjar palit.

 Kelenjar keringat

Kelenjar keringat mengatur suhu badan dan membantu membuang

sisa-sisa pencernaan dari tubuh.Kegiatannya terutama dirangsang oleh

panas, latihan jasmani, emosi dan obat-obat tertentu.

 Kelenjar palit

Kelenjar palit atau kelenjar sebasea menghasilkan minyak untuk

melumasi rambut dan kulit kepala.Pada kebotakan orang dewasa,

ditemukan bahwa kelenjar palit atau kelenjar sebasea membesar

sedangkan folikel rambut mengecil. Pada kulit badan termasuk pada


bagian wajah, jikaproduksi minyak dari kelenjar palit atau

kelenjar sebasea berlebihan, maka kulit akan lebih berminyak sehingga

memudahkantimbulnya jerawat.

B. Hipodermis

Hipodermis adalah lapisan terdalah dari kulit, tebalnya 0,5-2 cm

tergantung pada umur, ras, dan daerah tubuh, merupakan kelanjutan dari

dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak, penghubung

antara dermis dengan jaringan lain dibawahnya seperti otot.

Cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf menuju

lapisan kulit jangat.Jaringan ikat bawah kulit berfungsi sebagaibantalan

atau penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian dalam,

membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan makanan.Ketebalan dan

kedalaman jaringan lemak bervariasi sepanjang kontur tubuh, paling

tebal di daerah pantat dan paling tipis terdapat di kelopak mata. Jika usia

menjadi tua, kinerja liposit dalam jaringan ikat bawah kulit juga

menurun. Bagian tubuh yang sebelumnya berisi banyak lemak, lemaknya

berkurang sehingga kulit akan mengendur serta makin kehilangan

kontur.

C. Sifat dan Fungsi Adneksa kulit


Adneksa kulit merupakan struktur yang berasal dari epidermis tetapi

berubah bentuk dan fungsinya, terdiri dari kelenjar keringat, kelenjar

sebasea, rambut dan kuku.

 Kelenjar keringat (glandula sudorifera / sweat glands)

Kelenjar keringat mensekresikan keringat dan terdapat di lapisan

dermis, diklasifikasikan kedalam dua tipe, yaitu

 Kelenjar Ekrin

Kelenjar ekrim ditemukan diseluruh tubuh, tapi sering ada di kepala,

kening, telapak tangan, dan kaki. Kelenjar ekrin berada pada dermis atau

jaringan subkutan dan akan membuka pada permukaan kulit, keringat akan

keluar melalui saluran melewati dermis dan epidermis.

 Kelenjar apokrin

Kelenjar apokrin terbatas hanya ada pada beberapa bagian dari tubuh

yang mempunyai rambut (ketiak, pubis, testikel, pudendum, ara anal, dan

putting).

Kelenjar apokrin dipengaruhi oleh saraf adrenergik, terdapat di aksila,

areola mame, pubis, labia minora, dan saluran telinga luar. Fungsi apokrin

pada manusia belum jelas, pada waktu lahir kecil, tetapi pada pubertas

mulai besar dan mengeluarkan sekret. Keringat mengandung air, elektrolit,

asam laktat, dan glukosa, biasanya pH sekitar 4-6,8

 Kelenjar Sebasea
Kelenjar sebaceous atau biasa dikenal dengan nama kelenjar sebasea

merupakan kelenjar mikroskopis yang terletak dibawah kulit. Kelenjar ini

berfungsi untuk mengeluarkan minyak yang disebut sebum. Kelenjar

sebasea juga sering kali dikatakan sebagai kelenjar minyak.

Kelenjar minyak berada di lapisan kulit dermis atau kulit janggat.

Lapisan kulit ini lebih tebal dibanding lapisan kulit pertama atau epidermis.

Kulit janggat memiliki serabut yang sifatnya elastis. Oleh sebab itu, kulit ini

dapat merenggang ketika seseorang bertambah gemuk.

Sel tubuh mengatur perubahan kelenjar sebasea dari basal sel yang

belum terdiferensiasi menjadi sel yang memproduksi minyak atau lifid

hingga sel ini mati. Dengan kata lain, sel dari kelenjar sebasea

memproduksi minyak berbarengan dengan sel kulit mati. Produksi minyak

dari kelenjar ini diekskresikan melalui saluran kelenjar sebasea melewati

jalur folikel rambut. Biasanya pada permukaan kulit terdapat lipid sebanyak

0,04-0,05 mg/cm2.

D. Rambut

Rambut adalah sesuatu yang keluar dari dalam kulit dan kulit kepala,

rambut tidak mempunyai saraf perasa, sehingga rambut tidak terasa sakit

kalau dipangkas. Dengan adanya rambut, selain berfungsi sebagai mahkota,

juga berfungsi sebagai pelindung kepala dari panas terik matahari dan cuaca

dingin. Bagian rambut yang keluar dari kulit dinamakan batang rambut.

Adapun jenis-jenis rambut antara lain:


 Rambut yang panjang dan kasar di kepala

 Rambut yang kasar tetapi pendek

 Rambut yang agak kasar

 Rambut yang halus pada pipi, hidung, dahi, serta bagian tubuh lainnya

(kulit lengan, perut, punggung, dan betis pada wanita).

Rambut, terdiri atas bagian yang terbenam dalam kulit dan bagian yang

berada di luar kulit. Ada 2 macam tipe rambut, yaitu lanugo yang

merupakan rambut halus, tidak mrngandung pigmen dan terdapat pada

bayi, dan rambut terminal yaitu rambut yang lebih kasar dengan banyak

pigmen, mempunyai medula, dan terdapat pada orang dewasa. Pada orang

dewasa selain rambut di kepala, juga terdapat bulu mata, rambut ketiak,

rambut kemaluan, kumis, dan janggut yang pertumbuhannya dipengaruhi

hormone androgen. Rambut halus di dahi dan badan lain disebut rambut

velus. Rambut tumbuh secara siklik, fase anagen berlangsung 2-6 tahun

dengan kecepatan tumbuh kira-kira 0.35 mm per hari. Fase telogen

berlangsung beberapa bulan. Di antara kedua fase tersebut terdapat fase

katagen. Komposisi rambut terdiri atas karbon 50,60%, hydrogen 6,36%,,

nitrogen 17,14%, sulfur 5% dan oksigen 20,80%.

Fungsi rambut adalah untuk melindungi kulit kepala dari sengatan

matahari dan hawa dingin. Sedangkan rambut yang ada di kepala anda

setiap helai tumbuh dalam waktu 2 hingga 6 tahun. Tetapi rambut akan
mengalami kerontokan setiap hari, 50 hingga 100 helai, namun rambut

baru akan tumbuh.

Fungsi rambut bagi manusia pada umumnya antara lain:

 Pelindung

 Pertanta status sosial

 Menunjukkan identitas profesi

 Penunjang penampilan

Anatomi rambut bagian dari rambut terdiri dari beberapa bagian

diantarannya ujung rambut, batang rambut, dan akar rambut.

E. Kuku

Kuku adalah bagian tubuh manusia yang terdapat atau tumbuh di ujung

jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan

kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada
pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah

melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi

daya sentuh. Kuku adalah bagian dari tulang bukan protein


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi

seluruh bagian tubuh, membungkus daging dan organ-organ yang

ada didalamnya.

Adneksa kulit merupakan struktur yang berasal dari epidermis

tetapi berubah bentuk dan fungsinya, terdiri dari kelenjar keringat,

kelenjar sebasea, rambut dan kuku.

Kelenjar keringat mensekresikan keringat dan terdapat di

lapisan dermis, diklasifikasikan kedalam dua tipe, yaitu kelenjar

ekrin, kelenjar apokrin dan kelenjar sebasea.


KEPUSTAKAAN

Djuanda S, Sularsito SA. Dermatitis Atopik. Dalam: Djuanda A,editor. Ilmu

Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi ke-6. Jakarta: FK UI; 2003.h. 47-138

Ismail, isriany. Formulasi Sediaan Kosmetik. Alauddin University Press :


Makassar; 2013

Burgess, Cheryl M. 2005. Cosmetic Dermatology. Springer : Berlin, Jerman

Anda mungkin juga menyukai