Anda di halaman 1dari 2

TRANSFER PASIEN DARI UNIT KAMAR OPERASI KE

RAWAT INAP
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

Rumah Sakit Umum 027/SPO/ARK/RS 1/2


“MEDICAL MANDIRI” MM/I/2020
Pacitan

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:


STANDAR Direktur Rumah Sakit Umum
PROSEDUR 6 Januari 2020 ”MEDICAL MANDIRI” Pacitan
OPERASIONAL

dr. Warkim Sutarto


120117.0510.1.1
Pengertian Tata cara memindahkan pasien dari unit kamar operasi ke
unit rawat inap, karena kondisi pasien yang membutuhkan
perawatan lanjutan
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
memindahkan pasien dari Unit Kamar Operasi ke unit Rawat
Inap
1. Pasien mendapatkan penanganan kesehatan yang
intensif dan efisien sesuai dengan keadaan penyakit dan
kebutuhannya
2. Menjaga agar kondisi pasien tetap stabil/tidak
bertambah buruk selama proses pemindahan
Kebijakan Penerimaan atau perpindahan pasien ke dan dari unit
pelayanan intensif atau pelayanan khusus ditentukan dengan
kriteria yang telah ditetapkan sesuai kebijakan ARK dengan SK
Nomor 027/SK/DIR/RSMM/I/2020
Prosedur PETUGAS OK
1. Pastikan keadaan pasien sudah boleh ditransfer ke unit
rawat inap, dengan sepengetahuan dokteranastesi dan
dokter yang melakukan tindakan di OK
2. Jelaskan perlengkapan yang harus dibawa saat
penjemputan pasien (jika kondisi yang khusus)
3. Lengkapi berkas rekam medis dan administrasi
4. Transfer secara administrasi
TRANSFER PASIEN DARI UNIT KAMAR OPERASI KE
RAWAT INAP
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

Rumah Sakit Umum 027/SPO/ARK/RS 2/2


“MEDICAL MANDIRI” MM/I/2020
Pacitan

PETUGAS UNIT RAWAT INAP


1. Siapkan sarana/perlengkapan obat/alkes sesuai
kebutuhan pasien
2. Jemput pasien dan lakukan timbang terima dengan
petugas unit kamar operasi beserta catatan medic yang
lengkap
3. Pasang oksigen, bed side monitor, ventilator, dan
tindakan lainnya sesuai kebutuhan pasien
4. Cek kepatenan seluruh peralatan tindakan invasif yang
telah terpasang sebelumnya
5. Observasi tanda-tanda vital:tekanan darah, heart rute,
pernafasan dan suhu
6. Observasi keadaan lainnya seperti tingkat kesadaran
pupil, fungsi motorik dll
7. Ambil sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium,
jika perlu
8. Laporkan dokter yang merawat
9. Buat rencana perawatan, baik mandiri maupun
kolaborasi dengan tim medis
10. Lakukan perawatan pasien pasca bedah sesuai prosedur
11. Beritahu keluarga tentang keadaan pasien termasuk
perawatan pasca bedah dan tata tertib di rawat inap
12. Adakan komunikasi dengan keluarga pasien minimal
sekali dalam sehari (terutama pada waktu kunjungan
keluarga)
Unit Terkait 1. Unit Kamar Operasi
2. Unit Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai