PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
umum sistem manajemen mutu dalam mencapai komitmen mutu, sasaran mutu, serta kepuasan
pelanggan sehingga tujuan Puskesmas Kepulauan Seribu Utara secara keseluruhan dalam
aspek mutu tercapai.
Pulau Harapan
Pulau Panggang
b. Gambaran Puskesmas
3
- Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara berlokasi di Jalan Dermaga
Pulau Kelapa Kelurahan Pulau Kelapa , Kota Administrasi Kepulauan Seribu
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara berdiri tahun 2003 dan
diresmikan tahun 2003, sesuai dengan foto copy SERTIFIKAT TANAH dari
Depatemen Dalam Negeri dengan hak pakai, dengan No : Sertifikat P. 847
Tahun 1983, dengan luas bangunan 766 m2
- Pada Tahun 2000 berdirilah Puskesmas Kepulauan Seribu kemudian tahun
2003 puskesmas kepulauan seribu dipecah menjadi 2 pkm kec. Kepulauan
seribu utara dan pkm kepulauan seribu selatan sampai dengan sekarang
- Puskesmas Kecamatan menerapkan Pengelolaan Keuangan – Badan Layanan
Umum Daerah( PK-BLUD)
- Bangunan puskesmas kecamatan terdiri dari 2 lantai :
1) Lantai 1 :
Loket pendaftaran dan sekaligus penyimpanan buku status/rekam
medis dan kasir, Poli BPU dan Ruang Tindakan, Poli MTBS, Poli
KIA/KB, Poli Edelwais, Pelayanan obat, Laboratorium,
2) Lantai 2 :
Poli BPG, Ruang kerja Kepala Puskesmas, ruang tata usaha, ruang
arsip keuangan, ruang aula/ ruang rapat, ruang kesmas dan kesling.
- Sejak berdirinya Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara sampai saat
ini telah beberapa kali pergantian Kepala Puskesmas, adapun pergantian
Kepala Puskesmas sbb:
- Edwin Nasli,MKM : Tahun 2003 s/d 2006
- H. Muksan Ali Munawar : Tahun 2006 s/d 2008
- (Plh) Asbel : Tahun 2008 s/d 2009
- dr. Agus Aryanto Hariyoso : Tahun 2009 s/d2011
- dr. Heludi Wahyu Aryoso : Tahun 2011 s/d 2014
- Edwin Nasli,MKM : Tahun 2014 s/d Maret 2019
- dr.R.Achmad Sigit Mustika Adi : Maret 2019 s/d Sekarang
c. Visi , Misi , Tata Nilai, Motto, Janji Layanan, Struktur Organisasi Puskesmas
Kecamatan Kepulauan Kecamatan Seribu Utara.
1) Visi Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara
“Pelayanan Prima untuk Kepulauan Seribu Sehat 2021”
4
4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi
tepat guna.
5. Melaksanakan kebijakan kesehatan yang sudah ditetapkan.
“ 4 S dan 1I ”
7). Struktur Organisasi Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara mengacu pada
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 334 Tahun
2014 Tentang Pembentukan, Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Kesehatan
Masyarakat; ( Terlampir )
Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dipimpin oleh seorang Kepala
Puskesmas, dengan Jabatan Struktural Esselon III . Untuk memperlancar dan
mengoptimalkan tugas dan fungsi puskesmas maka kepala Puskesmas Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara dibantu oleh :
1. Kasubbag Tata Usaha, jabatan struktural Esselon III
2. Kepala Satuan Pelaksana ( Kasatpel ) Upaya Kesehatan Perorangan
5
3. Kepala Satuan Pelaksana ( Kasatpel ) Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Satuan Pengawas Internal ( WMM ),
5. Kepala Puskesmas Kelurahan
6. Ketua Jabatan Fungsional
2. Kebijakan Mutu
a. Pimpinan Puskesmas, Kepala Satuan Pelaksana UKP dan UKM, Satuan Pelaksana
poli/program/unit, pelaksana dan seluruh karyawan Puskesmas Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara berkomitmen untuk :
6
- Poli MTBS
- Poli Gizi
- Poli IMS
- Poli Pelayanan 24 Jam,
(b) Kunjungan Rumah/Perkesmas
2) Rumah Bersalin
Pelayanan Rumah bersalin buka selama 24 jam, pelayanan Rumah bersalin
pasien mendaftar melalui loket pendaftaran pada hari kerja, setelah jam kerja
pendaftaran melalui pelayanan 24 jam.
3) Pelayanan 24 Jam
Pelayanan 24 jam melayani pasien berobat, penanganan kecelakaan
ringan, melakukan pemeriksaan jenazah di luar jam kerja, dan observasi
pasien.
Jam buka pelayanan loket pada hari kerja dimulai pukul 16.00 sd jam 7.30
pagi, sedangkan pada hari libur buka 24 jam. Pelayanan 24 jam terdiri dari :
- Dokter
- Perawat
- Petugas Obat ( apoteker/asisten apoteker)
- Nahkoda dan Anak Buah Kapal (ambulance)
g) Apabila pasien mendapatkan resep obat, setelah dari unit kasir pasien
dapat mengambilnya di unit obat.
8
h) Setelah selesai semua, pasien bisa pulang.
B. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO 9001 : 2008 dan standar
akreditasi puskesmas, yang meliputi :
a. persyaratan umum sistem manajemen mutu
b. tanggung jawab manajemen
c. manajemen sumber daya
9
d. proses pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan Klinis.
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan keselamatan pasien
dengan menerapkan manajemen resiko.
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu
Utara dalam membangun sistem manajemen mutu dan Akreditasi baik untuk
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat maupun untuk penyelenggaraan pelayanan
klinis.
D. Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah:
1. UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
2. UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. UU RI No. 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian
5. UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
6. Perpres No. 111 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 12
tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan.
7. Perpres N0 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015 -2019
8. Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
9. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
10. Permenkes No 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama.
Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
11. Permenkes No. 44 Tahun 2016 tentang Manajemen puskesmas
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah: standar akreditasi
puskesmas dan persyaratan ISO 9001:2008, Serta regulasi yang terkait dengan Puskesmas
dan keselamatan pasien
11
BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN
SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Persyaratan Umum
1. Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara berkomitmen untuk membangun sistem
manajemen mutu.
2. Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara menetapkan, mendokumentasikan,
memelihara system manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas
3. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan pengendalian
terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat baik
penyelenggaraan upaya puskesmas maupun pelayananan klinis, yang meliputi :
a. Kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam penyelenggaraan
pelayananan dan program
b. Kejelasan penanggung jawab,
c. Penyediaan sumber daya,
d. Penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang berdasarkan
kebutuhan masyarakat/pelanggan,
e. Verifikasi terhadap rencana yang disusun,
f. Pelaksanaan pelayanan,
g. Verifikasi terhadap proses pelayanan dan hasil-hasil yang dicapai,
h. Monitoring dan evaluasi
i. Upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.
B. Pengendalian dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu yang disusun
meliputi :
1. dokumen level 1 : Kebijakan/SK Kepala puskesmas dan Pedoman Mutu
2. dokumen level 2 : Standar Operasional Prosedur,
3. dokumen level 3 : Kerangka acuan kerja dan Panduan, pengorganisasian unit kerja,
tata tertib dokumen yang menguraikan aktivitas Puskesmas dan
koordinasi di dalam pelaksanaan kebijakan sebagaimana
ditetapkan dalam pedoman, atau adanya SK Gubernur atau Kepala
Dinas dan Pedoman Dinas Kesehatan / Suku Dinas Kesehatan.
4. dokumen level 4 : Rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai akibat pelaksanaan
kebijakan, pedoman, dan prosedur
12
Pengesahan dokumen akreditasi di tanda tangani oleh kepala Puskesmas Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara dan sebelumnya diberi paraf oleh Kasubbag TU
3.Penomoran
Penomoran dokumen dikendalikan oleh dokumen kontrol, dengan penomoran
berdasarkan nomor urut unit sbb :
a. Keputusan kepala Puskesmas diberi Nomor : No. SK dan Tahun.
b. Prosedur Mutu/Instruksi Kerja/Prosedur Klinis diberi nomer sebagai berikut :
SOP - 00 /AAA-KSU/xx – yyyy
Keteterangan :
SOP : Standar Operasional Prosedur
00 : Nomor urut dokumen
AAA : Identitas unit ( Bab I, II, III, IV dst )
xx : Bulan terbit dokumen
yyy : Tahun terbit dokumen
c. Kerangka Acuan Kerja : KAK-No Urut/ Identitas unit-KSU/ Bulan-Tahun
d. Dokumen Eksternal : Dok- Nomor urut/ Identitas Unit-KSU/Ext
e. Formulir : F-No Urut/Identitas Unit-KSU/Nomor urut/ Bulan-Tahun.
f. Catatan mutu penomorannya sama dengan penomoran prosedur
4.Pemberlakukan
Pemberlakuan dokumen merupakan tanggal terbit dokumen.
5.Pendistribusian
Pendistribusian dokumen dilakukan oleh Dokumen control, dibantu oleh admen dari
masing-masing Pokja.
6.Penyimpanan
Penyimpanan dokumen master disimpan di sekretartia mutu dan akreditasi puskesmas,
sedangkan dokumen salinan disimpan di unit penerima dokumen, sedangnkan dokumen
rekaman mutu/catatan mutu disimpan di unit pelaksana.
7.Pencarian kembali
Pencarian dokumen dilakukan oleh dokumen control, sesuai daftar pemegang dokumen
dan dicatat tanggal penarikannya.
13
dibantu oleh pokja Admen, pokja UKM dan pokja UKP dikoordinir oleh Dokumen
Kontrol.
9. Dokumen eksternal ditetapkan serta diberi stempel terkendali di halaman depan dan di
cap disetujui dan di paraf oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen manajemen
14
Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara , Kasubbag Tata Usaha, Wakil
Manajemen Mutu / Penanggung Jawab Mutu, Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan
Masyarakat ( UKM ), Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP ),
Kepala Puskesmas Kelurahan, Satuan Pelaksanan Program / Poli / Unit dan pelaksana /
karyawan Puskesmas, bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada
pada pedoman ini, dan masing masing karyawan selalu mengawasi seluruh kegiatan
berkaitan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas
15
- Pemasok dan semua yang terkait proses dengan unit atau Puskesmas di Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara. Dan yang dimaksud dengan pasien adalah seluruh
masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan Puskesmas di Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara dengan tujuan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai lingkup pelayanan Puskesmas di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
2. Puskesmas memastikan bahwa persyaratan pelanggan ditetapkan dan dipenuhi
dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, sesuai dengan kemampuan
Puskesmas
3. Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas Keamatan Kepulauan Seribu Utara
dilakukan dengan berfokus pada pelanggan. Pelanggan atau sasaran dilibatkan mulai
dari identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan, perencanaan penyelenggaraan upaya
puskesmas dan pelayanan klinis, pelaksanaan pelayanan, monitoring dan evaluasi serta
tindak lanjut pelayanan.
C. Kebijakan mutu
1. Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara memastikan Kebijakan Mutu :
- Sesuai dengan Nilai Nilai Organisasi ; Visi, Misi & Janji Layanan.
- Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan dan terus menerus
memperbaiki untuk efektifitas sistem manajemen mutu.
- Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran mutu.
- Dikomunikasikan dan dipahami oleh seluruh karyawan melalui rapat minlok, rapat
koordinasi, dan rapat khusus.
- Ditinjau agar terus menerus sesuai kebutuhan.
2. Seluruh karyawan Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara berkomitmen untuk
menyelenggarakan pelayanan yang berfokus pada pelanggan, memperhatikan keselamatan
pelanggan, dan melakukan penyempurnaan yang berkelanjutan. Kebijakan mutu
dituangkan dalam surat keputusan Kepala Puskesmas
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
19
B. Manajemen sumber daya manusia
a. Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara berkewajiban menyediakan
sumber daya manuasia yang diperlukan untuk pelayanan dan pelaksanaan program
di Puskesmas
b. Kasubbag Tata Usaha menetapkan persyaratan personel yang terlibat dalam
pelayanan maupun program kesehatan yang bermutu sesuai dengan persyaratan
pelanggan tentang pelayanan maupun program berdasarkan kesesuaian tingkat
pendidikan, pelatihan, pengalaman dan kemampuan
c. Bagian pendidikan dan pelatihan
- Menindaklanjuti perbedaan antara kompetensi pegawai dengan persyaratan
tugas dan jabatan melalui pendidikan atau pelatihan serta pembinaan sesuai
bidangnya atau penugasan baru dan mutasi.
- Meningkatkan keterlibatan dan kepedulian karyawan dalam pencapaian sasaran
mutu/indikator melalui pembinaan karyawan baik formal dan non formal agar
tercapainya kepuasan pelanggan.
- Melakukan evaluasi terhadap efektivitas dari pelatihan melalui atasan langsung
peserta latihan
- Memelihara catatan pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman yang
sesuai.
d. Penyediaan sumber daya manusia, proses rekrutmen, proses kredensial, proses
pelatihan dan peningkatan kompetensi.
C. Infrastruktur
Kepala Puskesmas menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur yang
menunjang pelayanan dan program kesehatan meliputi :
1. Bangunan, ruang kerja dan utilitas
2. Sarana pendukung yang menjamin kesesuaian pelayanan dan program
- Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara memperhatikan persyaratan
prasarana dan sarana seperti :
a. Ventilasi
b. Pencahayaan
c. Sanitasi, baik air bersih dan air kotor dan pembuangan limbah infeksius dan
non infeksius
d. Sistem kelistrikan, dilakukan pengecekan
e. Sistem komunikasi
f. Sistem proteksi petir
g. Sistem penanganan kebakaran
h. Tersedia alat transportasi ambulance
- Puskesmas kecamatan Kepulauan Seribu Utara berupaya memenuhi persyaratan
peralatan puskesmas yang di persyaratkan dalam Permenkes RI No 75 Tahun
2014 Tentang Puskesmas
20
- Untuk kepentingan kaum disabilitas/ kelompok khusus /lansia disediakan jalur
khusus untuk dilalui oleh kursi roda, dan ada pegangan buat pasien lansia
- Untuk ibu hamil > 28 minggu di periksa di Rumah Bersalin
3. Peralatan yang diperlukan untuk proses pelayanan dan program,
dan pengendalian sistem data yang terkait dengan pelayanan dan program
kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
D. Lingkungan kerja
Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara :
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
21
NO PROGRAM INDIKATOR PROGRAM TARGET
22
PROGRAM ESENSIAL
Cakupan Kelurahan Siaga Aktif 90%
Penjaringan Murid Kelas 1 ( siswa baru )
100%
terskreening
1 PROMKES
Penjaringan SMP - SMA 70%
3 KIA KN 1 100%
KN 97%
5 P2P
JMLH Posbindu Wilayah Kelurahan Kec.Kep Seribu
a. PTM 3
Utara minimal 1 posbindu
b. PENYAKIT MENULAR
25
Penerapan manajemen resiko diterapkan pada program prioritas yaitu DBD ,
kegiatan fogging, Program surveilance
Menerapkan manajemen resiko memperhatikan Case Root Analisis (CRA)
3. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan sasaran kinerja UKM:
a. Pedoman ini menjelaskan perencanaan, penerapan pemantauan dan pengukuran serta
analisa dan peningkatan terus menerus dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara
d. Analisis data
Pedoman ini menjelaskan analisis data untuk mengetahui kemajuan pencapaian
indikator, hasil survei, SMD dan MMD, keluhan pelanggan, tindakan perbaikan dan
26
pencegahan dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara
Menetapkan dan memelihara tindakan yang diperlukan untuk menganalisa data
yang berhubungan dengan aktivitas untuk memelihara Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas.
e. Peningkatan berkelanjutan
Melakukan perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan keefektifan
sistem manajemen mutu melalui penerapan kebijakan mutu, Indikator program,
hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan dan pencegahan serta tinjauan
manajemen.
f. Tindakan korektif
1). Menetapkan tindakan perbaikan untuk meghilangkan penyebab
ketidaksesuaian potensial untuk mencegah terulang kembali. Tindakan
perbaikan harus sesuai dengan pengaruh ketidaksesuaian yang terjadi.
g. Tindakan preventif
Menetapkan tindakan pencegahan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian
yang potensial unuk mencegah sebelum terjadi. Tindakan pencegahan harus sesuai
dengan pengaruh masalah potensial
1). Menetapkan ketidaksesuaian potensial dan penyebabnya
2). Mengevaluasi kebutuhan akan tindakan untuk mencegah terjadinya
ketidaksesuaian
3). Menetapkan dan menerapkan tindakan pencegahan yang diperlukan
4). Mencatat hasil tindakan pencegahan yang dilakukan
5). Meninjau tindakan pencegahan yang dilakukan
27
B. Upaya Kesehatan Perorangan
1. Perencanaan Pelayanan Klinis
a. Pelayanan Klinis yang berorientasi pasien meliputi pelayanan Rawat jalan,
pelayanan 24 jam dan pelayanan Rumah Bersalin, Gawat Darurat
b. Penunjang pelayanan klinis yaitu meliputi unit penunjang pelayanan Unit
penunjang pelayanan laboratorium dan pelayanan gizi, Rekam medis,
Pelayanan Obat dan Peralatan, lingkungan kerja
Poli Gizi Seluruh bumil dengan kadar Hb <11 gr% dan ibu 100%
hamil KEK baru mendapatkan konsultasi gizi
31
dengan pelanggan / sasaran / masyarakat Puskesmas di Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara . Temu pelanggan dilaksanakan setahun
sekali
b) Audit internal
Wakil Manajemen Mutu menetapkan dan memelihara pengukuran
dan pemantauan Internal Audit.
1). Penanggung Jawab Audit menyelenggarakan audit internal setiap
bulan diatur dengan jadwal audit, untuk menentukan apakah
Sistem Manajemen Mutu Puskesmas :
32
1). Mengeluarkan PTPP kepada personal apabila ketidaksesuaian
layanan sudah diterima oleh pelanggan kepada unit yang
memberikan ketidaksesuaian pelayanan,
2).Melakukan verifikasi terhadap penyelesaian tindakan perbaikan dan
pencegahan PTPP yang dikeluarkan
-. Menetapkan jenis Layanan Tidak Sesuai adalah kejadian yang tidak diinginkan yang
terjadi pada pasien ( Medis ) dan kesalahan administratif yang langsung ataupun
tidak langsung berdampak kepada persyaratan pelanggan.
- Memastikan bahwa Layanan yang tidak sesuai dengan persyaratan
diidentifikasi dan dikendalikan sampai penyelesaian ketidaksesuaian dapat
diterima.
- Penanganan layanan yang tidak sesuai :
* Melakukan tindakan untuk menghilangkan ketidaksesuaian yang didapat.
* Memberi wewenang penggunaan, pengeluaran atau penerimaan melalui
kesepakatan untuk ketidaksesuaian yang administratif & dapat diterima oleh
pelanggan .
* Melakukan tindakan untuk menghindari / mencegah layanan tidak sesuai
berlanjut ke proses berikutnya, tanpa pengendalian yang sesuai.
1) Analisis data
Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara menjelaskan analisis data untuk
mengetahui kemajuan pencapaian sasaran mutu, hasil survei , keluhan pelanggan,
tindakan perbaikan dan pencegahan dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu
dan Akreditasi Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara
33
a) Menetapkan, mengumpulkan dan menganalisis data untuk menunjukkan
kesesuaian dan keefektifan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas serta
mengevaluasi apakah perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen
mutu dapat dilakukan. Hal ini harus mencakup data yang dihasilkan dari
pemantauan dan pengukuran serta sumbert lain yang relevan
35
BAB VII
PENUTUP
Dokumen peningkatan pedoman mutu sudah tersusun, dimana dapat digunakan sebagai
acuan dalam penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen mutu Puskesmas Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara, dengan adanya pedoman ini dapat meningkatkan pelayanan puskesmas
kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan
pelayanan prima.
Ka. Puskesmas
Kec. Kepulauan Seribu Utara
36