Rasa sakit persalinan dikenal unik bagi setiap ibu dan merupakan sesuatu hal yang sangat

kompleks dan multi faktorial. Mengelola nyeri persalinan ditujukan meningkatkan kepuasan
ibu dan memperbaiki janin ibu. Ikatan dan membutuhkan penggunaan analgesik dan
anestesi. Sementara a Metode pengendalian nyeri yang efektif, obat analgesia dapat terjadi
Efek samping negatif bagi ibu dan janin. Tahap yang berkepanjangan Persalinan, peningkatan
posisi abnormal janin akibat operasi caesarBagian dan peningkatan instrumensi sering
dicatat. Baik pendekatan farmakologis maupun non farmakologis Harus dipekerjakan untuk
menghilangkan sakit persalinan oleh penyedia layanan kesehatan Telah ada berbagai macam
metode non farmakologis
Pereda nyeri diidentifikasi yang bisa efektif dan berakibat kurang ibu Dan efek samping
janin. Dengan menggunakan pendekatan ini, tidak hanya Komponen fisik pereda nyeri nyeri
ditangani, tapi juga Faktor psikologis dan emosional untuk menurunkan persepsi Sakit
persalinan.
Yoga telah menjadi salah satu metode non farmakologis yang membaik Kekuatan dan
fleksibilitas ibu saat bersamaan Meningkatkan kemampuan ibu untuk menjadi lebih selaras
dengan tubuhnya Dan tanggapan tenaga kerja. Secara fisiologis, terjadi peningkatan Pada
produksi katekolamin maternal selama persalinan yang hasilnya Dalam penurunan kekuatan,
durasi dan koordinasi uterus Kontraksi Selain itu, perubahan jantung janin yang tidak
menenteramkan

Pola tingkat telah dicatat. Sebagai akibatnya Perubahan, memperpanjang masa kerja, serta
menurunnya Skor Apgar dari bayi baru lahir bisa diharapkan. Yoga memberikan kesempatan
untuk memperbaiki postur tubuh ibu dan bayi Menguatkan kelompok otot yang kritis dalam
proses persalinan seperti punggung, Lantai perut dan panggul. Hal ini bisa berakibat pada
penguatan Wanita selama persalinan dan mendukung kemampuan mereka untuk
mempertahankannya Tingkat fungsi yang sesuai. Chuntharapat dan rekan (2008), di
Thailand, mendemonstrasikannya Bahwa wanita yang melakukan latihan yoga pada
pertengahan dan akhir Kehamilan mengalami sedikit persalinan, sementara juga mengalami
Secara signifikan lebih pendek tahap pertama persalinan bila dibandingkan dengan Kelompok
kontrol Narendran dkk., Menunjukkan bahwa yoga selama Kehamilan di kalangan wanita di
India memiliki dampak yang cukup besar Penurunan persalinan prematur, retardasi
pertumbuhan intrauterine (IUGR) Dan hipertensi yang diinduksi kehamilan bila
dibandingkan dengan kontrol Kelompok yang sebaliknya berjalan selama 30 menit dua kali
sehari. Sampai saat ini, belum ada penelitian tentang pengaruh yoga Kehamilan dan kelahiran
di Iran, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk Menyelidiki efek dari program
kehamilan kehamilan yoga dan Efeknya pada tingkat rasa sakit ibu yang dirasakan saat
persalinan.