Anda di halaman 1dari 31

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN MATERNITAS PASIEN DENGAN MIOMA UTERI DAN AUB

Tanggal pengkajian : 18 April 2017


Tempat : Ruang Nifas RS
Waktu pengkajian : 07.00 – 09.00 WIB

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : “S”
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : Bantul
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Tanggal masuk RS : 12 April 2017
Tanggal pengkajian : 18 April 2017
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : “G”
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Bantul
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh

C. Keluhan utama
Saat dilakukan pengkajian, pasien mengeluh nyeri di tempat luka bekas operasi
miomektomi. Pasien terlihat menahan sakit. Pasien mengeluh tidak melakukan
hubungan seksual beberapa bulan terakhir karena darah semakin sering keluar dan
pasien merasa lemas. Pasien berharap setelah operasi siklus menstruasi normal dan
dapat melakukan hubungan seksual tanpa khawatir.

D. Riwayat kesehatan sekarang


Satu tahun lebih pasien mengalami perubahan siklus menstruasi. Siklus menstruasi
semakin pendek, jumlah darah mentruasi semakin banyak dan bergumpal-gumpal.
Selama sakit pasien merasa ada benjolan di perut bawah dan akan terasa nyeri bila
ditekan. Klien masuk RS melalui Poli Kebidanan, dengan keluhan pusing, mules dan
lemas. Pasien rawat inap di RS sejak tanggal 12 April 2017 dan mendapat terapi
transfusi 5 kolf PRC.
E. Riwayat kesehatan dahulu
Tanggal 25 Maret 2017
Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 26 jam SMSR,
sebelumnya sudah dipasang nelaton kateter (karet) di Puskesmas. Keluhan sulit BAK
sejak 2 HSMRS, anyang-anyangan, demam dan lemas. Pasien dirawat inap di RS
selama 6 hari, Hb 3 mg/dl, dilakukan transfuse PRC 6 kolf.

F. Riwayat kesehatan keluarga


TBC (-), HIV (-), PMS (-), DM (-), Hepatitis (-), Hipertensi (-), Jantung (-) Gangguan
jiwa (-), Tumor (-), Kanker (-)

G. Genogram

= pasien
H. Riwayat Ginekologi ( Menstruasi )
Menarche : 12 tahun
Siklus : sejak kurang lebih dua tahun yang lalu mentruasi mulai tidak teratur.
Siklus kurang dari satu bulan dan pernah dalam satu bulan menstruasi
dua kali dan pasien merasa nyeri ketika akan menstruasi.
Lama : 7-9 hari
Jumlah darah : darah banyak dan bergumpal-gumpal, dulu biasa menstruasi banyak
dua hari sejak ada perubahan, mentruasi banyak bisa empat sampai
lima hari kemudian diikuti plek-plek darah

I. Riwayat kehamilan dan persalinan masa lalu

No Tahun Jenis Jenis kelamin penolong Keadaan BBL


lahir persalinan bayi waktu
lahir
1 2009 Normal Perempuan Bidan Hidup 3200 gr

Pengalaman menyusui : tidak ada masalah dengan menyusui


Berapa lama menyusui : menyusui anak pertama selama satu setengah tahun.

K. Riwayat KB
Belum pernah menggunakan alat kontrasepsi

L. Riwayat Psikososial
Tidak ada riwayat gangguan psikososial.
M. Pola fungsional kesehatan menurut Gordon
1. Pola persepsi managemen kesehatan
Pasien sering menahan nyeri dan akan berobat bila gangguan sudah sangat berat,
sehingga dua kali mondok karena anemia berat. Pasien mempunyai Kartu
Indonesia Sehat sehingga dapat berobat gratis. Pasien tidak mengetahui bagaimana
cara melakukan perawatan pada luka post operasi maupun pada lengan yang
terpasang infus.

2. Pola nutrisi
Pasien tidak ada pantang makan. Pasien memasak makanan sendiri untuk dimakan
keluarga.

3. Pola eliminasi
Pasien riwayat tahun lalu pernah mondok karena tidak bisa kencing dua hari dan
lemas karena anemia, setelah itu tidak ada keluhan eliminasi.

4. Pola latihan aktifitas


Pasien di rumah sering merasa lemas jadi pasien banyak menghabiskan waktu
dirumah. Pasien hanya mengerjakan pekerjaan-pekerjaan ringan saja. Pasien
jarang keluar rumah karena pusing jika banyak berjalan.

5. Pola kognitif perseptual


Selama di rumah pasien tidak tahu apa penyakitnya. Pasien baru tahu dan
dijelaskan oleh petugas kesehatan bahwa pasien menderita uci-uci dan akan
diambil dengan operasi.
6. Pola istirahat dan tidur
Pasien dapat istirahat dan tidur. Pasien dirawat di Ruang Nifas RS. Pasien dapat
tidur tanpa terganggu dengan kondisi ruangan. Pasien mampu beradaptasi dengan
kondisi ruangan.

7. Pola konsep diri dan persepsi diri


Pasien bersyukur penyakitnya diketahui dan dapat dioperasi oleh dokter.

8. Pola peran dan hubungan


Saudara pasien tinggal jauh. Keluarga yang paling dekat adalah ibu kandung
pasien. Selama di rumah sakit suami selalu menunggui dan anak dititipkan kepada
ibu pasien. Pasien dapat berinteraksi baik dengan teman sekamar. Saat pengkajian
pasien nampak nyaman bercerita perasaannya tanpa ada menutup diri

9. Pola reproduksi seksual


Selama sakit pasien mengalami gangguan dalam melakukan hubungan seksual
karena sering menstruasi dan terdapat peningkatan jumlah darah menstruasi yang
keluar. Pasien menunduk dan tampak sedih saat bercerita mengenai hubungan
seksual.

10. Pola koping toleransi stress


Pasien jika merasa lemas dan sakit akan berdoa.

11. Pola keyakinan dan nilai


Pasien menjalankan ibadah shalat dan berhenti shalat bila keluar darah lewat
vagina.
N. Pemeriksaan fisik :
1. Status obstetik : P 1 A 0 Ah 1
2. Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
3. BB : 51 kg
TB : 148 cm
4. Tanda vital
Suhu : 36,8 oC
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 16 x/menit
5. Kepala dan leher
a. Kepala : mesosepal
b. Mata : penglihatan dalam batas normal
c. Hidung : tidak ada sekret
d. Mulut : lembab
e. Telinga : tidak ada serumen
f. Leher : dalam batas normal
6. Dada
a. Jantung : dalam batas normal
b. Paru : dalam batas normal
c. Payudara : tidak ada benjolan
1) Bentuk : dalam batas normal
2) Putting susu : menonjol
3) Pengeluaran ASI : -
7. Abdomen
a. Luka bekas operasi : Bekas luka operasi miomektomi H1 panjang 15 cm
b. Kondisi luka : tertutup kasa tidak rembes
c. Nyeri : Pasien mengatakan nyeri skala 7.
Pasien terlihat menahan kesakitan. Sesekali
merintih kesakitan saat wawancara.
d. VAS :7
e. Fungsi pencernaan : dalam batas normal, tidak ada keluhan
f. Kandung kemih : dalam batas normal, tidak ada keluhan

8. Perineum dan genital


a. Vagina : Terpasang kateter di OUE H 4
Intregitas kulit : dalam batas normal
Edema : tidak ada
Rupture : tidak ada
Hematoma : tidak ada
b. Perineum
Keadaan : tidak di kaji
Tanda REEDA (ya/tidak)
R/kemerahan : tidak di kaji
E/bengkak : tidak di kaji
E/echimosis : tidak di kaji
D/discharge : tidak di kaji
A/approximate : tidak di kaji
Kebersihan : tidak di kaji
c. Keputihan : sedikit
Jenis/warna : jernih
Konsistensi :-
Bau :-
d. Hemorrhoid : tidak ada
Berapa lama :-
Derajat :-
Lokasi :-
Nyeri :-

9. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas : Terpasang infus ditangan kiri Nacl 0,9% 20 tpm H1
Edema : tidak ada
b. Ekstremitas bawah
Edema : tidak ada
Varises : tidak ada

O. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
NO TANGGAL PMERIKSAAN HASIL RUJUKAN
1 12 April 2017 Hematologi:
- Hb 4,7 g/dl 12,0 – 16,0
- AL 9,53 4,00 –
- AT 10ᶺ3/uL 11,00
- HMT 233 10ᶺ3/uL 150 – 450
Gol darah 17,7 vol% 36,0 – 46,0
Hemostasis O
- PTT
- APTT 13,6 detik 12,0 – 16,0
- Control PTT 28,4 detik 28,0 – 38,0
- Control 14,0 detik 11,0 – 16,0
APTT 32,4 detik 28,0 – 36,5
HbsAg titer Negatif Negatif
HIV screening (0,00) <0,13
Non Reaktif Non Reaktif
3 16 April 2017 Hb 8,5 g/dl 12-16
4 17 April 2017 Hematologi:
- Hb 10,6 g/dl 12,0 – 16,0
- AL 11,44 4,00 –
- AE 10ᶺ3/uL 11,00
- AT 4,25 4,00 – 5,00
- HMT 10ᶺ3/uL 150 – 450
Hitung jenis 196 10ᶺ3/uL 36,0 – 46,0
- Eosinofil 28,8 vol%
- Basofil 2–4
- Batang 1 0–1
- Segmen 1 2–5
- Limfosit 10 51 – 67
- Monosit 56 20 – 35
Fungsi Hati 28 4–8
- SGOT 4
- SGPT < 31
- Protein total 13 U/L < 31
- Albumin 5 U/L 6,20 – 8,40
- Globulin 6,73 g/dl 3,50 – 5,50
Fungsi ginjal 3,99 g/dl 2,80 – 3,20
- Ureum 2,74 g/dl
- Kreatinin 17 – 43
GDS 25 mg/dl 0,60 – 1,10
Elektrolit 0,39 mg/dl 80 – 200
- Natrium 77 mg/dl
- Kalium 137,0 -
- Klorida 142,9 145,0
mmol/l 3,50 – 5,10
3,28 98,0 –
mmol/l 107,0
107,5
mmol/l
5 17 April 2017 Elektrolit
- Natrium 141,4 137,0 -
- Kalium mmol/l 145,0
- Klorida 3,68 mmol/l 3,50 – 5,10
107,0 98,0 –
mmol/l 107,0
P. Terapi
TANGGAL TERAPI DOSIS
12 April Perbaikan KU dan
2017 transfuse hingga HB
diatas 10 mmHg 1 kolf
- Transfuse PRC 18 tpm
- Infuse RL 18 tpm
- Sebelum dan setelah
transfuse NaCl
13 April Perbaikan KU dan
2017 transfuse hingga HB
diatas 10 mmHg 1 kolf
- Transfuse PRC 18 tpm
- Infuse RL 18 tpm
- Sebelum dan setelah
transfuse NaCl
14 April Perbaikan KU dan
2017 transfuse hingga HB
diatas 10 mmHg 1 kolf
- Transfuse PRC 18 tpm
- Infuse RL 18 tpm
- Sebelum dan setelah
transfuse NaCl
15 April Perbaikan KU dan
2017 transfuse hingga HB
diatas 10 mmHg 1 kolf
- Transfuse PRC 1 x 1 gr
- Calcium Glukonas
post transfusi 18 tpm
- Infuse RL 18 tpm
- Sebelum dan setelah
transfuse NaCl
16 April Perbaikan KU dan
2017 transfuse hingga HB
diatas 10 mmHg 1 kolf
- Transfuse PRC 18 tpm
- Infuse RL 18 tpm
- Sebelum dan setelah
transfuse NaCl
17 April Post operasi miomectomi
2017 - Injeksi cefotaxim 2 x 1 gr
- Injeksi ketorolac 3 x 30 mg
- Injeksi kalnek 3 x 500 mg
18 April - Injeksi cefotaxim 2 x 1 gr
2017 - Injeksi ketorolac 3 x 30 mg
- Injeksi kalnek 3 x 500 mg
B. Asuhan Keperawatan dengan pendekatan teori Comfort Kolcaba
Berdasarkan hasil pengkajian Ny. S saat ini membutuhkan tindakan untuk
mengatasi masalah kenyamanan pasca pembedahan miomektomi. Masalah yang
dialami oleh Ny. S meliputi fisik berupa nyeri, psikospiritual dimana Ny. S merasa
khawatir tidak bisa berhubungan seksual dengan suami, lingkungan berupa kondisi
ruang nifas RS dan sosial berupa kebutuhan akan kehadiran keluarga. Kebutuhan
pasien dikaji lebih dalam berdasarkan teori Comfort Kolcaba:

1. Tahap pertama adalah melakukan pengkajian yang diarahkan pada struktur taxonomi
comfort, sebagai berikut :
TIPE
Relief Ease Transcendence
COMFORT

- Pasien mengeluh nyeri - -


di tempat luka bekas
operasi miomektomi.
- Pasien mengatakan
nyeri skala 7
Physical - Pasien terlihat
menahan kesakitan
- Sesekali merintih
kesakitan saat
wawancara
- VAS: 7
- Selama sakit pasien - -
Phsychospiritual mengalami gangguan
dalam melakukan
hubungan seksual
karena sering
menstruasi dan keluar
darah lewat vagina
- Pasien berharap setelah
operasi siklus
menstruasi normal dan
dapat melakukan
hubungan seksual
tanpa khawatir.
- - Pasien dirawat di -
Ruang Nifas RS.
Pasien dapat tidur
tanpa terganggu
Environmental dengan kondisi
ruangan.
- Pasien mampu
beradaptasi dengan
kondisi ruangan
- Pasien dapat
berinteraksi baik
dengan teman
sekamar.
Social
- Saat pengkajian pasien
nampak nyaman
bercerita perasaannya
tanpa ada menutup diri
2. Tahap kedua adalah menentukan diagnosa keperawatan dengan menganalisa data.
Penyebab/
No Tanggal Data Masalah
Interpretasi
1. 19/04/2017 Data Subyektif: Physical Injury Acute pain
- Pasien mengeluh nyeri di tempat Agent:
luka bekas operasi miomektomi. Operative
- Pasien mengatakan nyeri skala 7 procedure
(miomektomi)
Data Obyektif:
- Pasien terlihat menahan kesakitan
- Sesekali merintih kesakitan saat
wawancara
- VAS : 7
- Suhu: 36,80C
- TD : 120/80mmHg
- Nadi: 80 x/menit
- RR : 16 x/menit
2. 19/04/2017 Data Subyektif: Kurangnya Deficient
- Pasien mengeluh tidak melakukan informasi Knowledge
hubungan seksual beberapa bulan tentang penyakit
terakhir karena darah semakin
sering keluar
- Pasien berharap setelah operasi
siklus menstruasi normal dan
dapat melakukan hubungan
seksual tanpa khawatir.
- Pasien bertanya apakah dia sudah
bisa berhubungan sexual tanpa
perdarahan setelah operasi
miomektomi
Data Obyektif:
- Pasien nampak kurang
mengetahui tentang penyakitnya
dan pola seksual setelah operasi
- Pasien nampak sangat khawatir
tentang hubungan sexual setelah
operasi miomektomi
- Pasien belum mendapatkan
informasi tentang pola seksual
pasca miomektomi
3. 19/04/2017 Data Subyektif: Faktor resiko: Risk for
- Pasien tidak mengetahui - Prosedur Infection
bagaimana cara melakukan invasif
perawatan pada luka post operasi
maupun pada lengan yang
terpasang infus.

Data Obyektif:
- Terpasang infus dditangan kiri
Nacl 0,9% 20 tpm H1
- Terpasang kateter di OUE H 4
- Bekas luka operasi miomektomi
H1 sepanjang 15 cm tertutup kasa
tidak rembes
Diagnosa Keperawatan yang didapat berdasarkan prioritas, adalah :

1. Acute pain berhubungan dengan physical injury agent: operative procedure


2. Deficient Knowledge berhubungan dengan Kurangnya informasi tentang penyakit
3. Risk for infection berhubungan dengan prosedur invasif
Rencana Intervensi Keperawatan

DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN

Acute Pain (00132) Setelah diberikan asuhan keperawatan 7x24 NIC Label : Pain management (1400):
jam diharapkan nyeri akut dapat teratasi
berhubungan dengan Physical Definisi: penurunan nyeri sampai pada
dengan kriteria hasil:
Injury Agent : operative tahap kenyamanan pasien.
procedure

NOC label : Pain level (2102):


Aktivitas:
Domain 12 : Comfort Definisi : keparahan nyeri yang terobservasi
1. Lakukan pengkajian yang
atau terlaporkan.
Class 1: Physical Comfort komprehensif terhadap nyeri, meliputi
lokasi, karasteristik, onset/durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri,
Indikator Awal Target
Definisi:
serta faktor-faktor yang dapat memicu
1. Pasien melaporkan nyeri 3 5
Rasa tidak menyenangkan dan nyeri.
2. Panjangnya episode 3 5
pengalaman emosional 2. Observasi tanda-tanda non verbal atau
nyeri 3 5
berhubungan dengan isyarat dari ketidaknyamanan
3. Merintih atau menangis 3 5
kerusakan jaringan aktual atau 4. Mengekspresikan rasa 5 5 3. Berikan perawatan analgesik dengan
potensial atau kerusakan lain, nyeri 5 5 penuh perhatian.
muncul tiba-tiba, onset lambat, 5. Resopiratory rate * 4. Gunakan strategi komunikasi
intensitas ringan hingga berat 6. Tekanan darah* terapeutik dalam mengkaji pengalaman
dapat diantisipasi atau nyeri dan menyampaikan penerimaan
diprediksi kapan berakhirnya. terhadap respon klien terhadap nyeri.
Keterangan :
5. Kaji tanda-tanda vital klien (tekanan
1 : Severe
darah, nadi, suhu dan RR).
Defining Characteristic:
2 : Substantial 6. Kaji pengetahuan dan kepercayaan
Data Obyektif: pasien tentang nyerinya.
3 : Moderate
- Pasien terlihat menahan 7. Kontrol faktor lingkungan yang dapat
4 : Mild
kesakitan menyebabkan ketidaknyamanan,
- Sesekali merintih kesakitan 5 : None seperti suhu ruangan, pencahayaan,
saat wawancara kebisingan.
- VAS : 7 *1: Severe deviation from normal range 8. Mengkaji efek nyeri terhadap kualitas
- Suhu: 36,80C hidup (tidur, nafsu makan, aktivitas,
2: Substantial deviation from normal range
- TD : 120/80mmHg fungsi kognitif, mood dan penampilan
- Nadi: 80 x/menit 3: Moderate deviation from normal range peran)
- RR : 16 x/menit 4: Mild deviation from normal range 9. Pilih dan lakukan penanganan nyeri
(farmakologi, nonfarmakologi).
5: No deviation from normal range
Data Subyektif: 10. Berikan informasi tentang nyeri,
- Pasien mengeluh nyeri di sampai lama nyeri, antisipasi
tempat luka bekas operasi NOC Label : Pain control (1605): ketidaknyamanan dari prosedur.
miomektomi. Definisi: Aksi personal untuk mengontrol 11. Ajarkan pasien dalam prinsip
- Pasien mengatakan nyeri nyeri manajemen nyerinya
skala 7 12. Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri ketika memilih bantuan strategi
Indikator Awal Target mengatasi nyeri
Pasien mampu 13. Ajarkan penggunaan teknik
7. Mengenali onset nyeri 3 5 nonfarmakologi untuk menurunkan
8. Mendiskripsikan 3 5 nyeri (hipnosis, pijatan, kompres
faktor penyebab nyeri hangat/dingin)
9. Menggunakan cara 2 5 14. Mendorong pasien beristirahat yang
non analgesik untuk cukup dalam memfasilitasi mengurangi
menurunkan nyeri 2 5 nyerinya
10. Menggunakan 15. Mengevaluasi efektifitas tindakan
analgesik untuk 2 5 pengendalian nyeri dengan penilaian
menurunkan nyeri berkelanjutan dalam pengalaman nyeri
11. Melaporkan 16. Kolaborasi dalam pemberian
nyeri terkontrol analgetik sesuai indikasi.

Keterangan:

1 : never demonstrated

2 : rarely demonstrated

3 : Sometimes demonstrated

4 : Often demonstrated

5 : consistenly demonstrated

Setelah diberikan asuhan keperawatan 2 jam NIC Label : Disease Process (5602):
diharapkan nyeri akut dapat teratasi dengan Definisi: Membantu pasien memahami
Deficient Knowledge (00126)
kriteria hasil: informasti tentang proses penyakit.
berhubungan dengan insufficient
information
NOC Label : Knowledge-Disease Process Aktivitas:
(1803): 17. Apresiasi pengetahuan yang telah
Definisi: Peningkatan pemahaman tentang dimiliki pasien
Domain 5 : Perception/ Cognition
penyakit tertentu dan kemungkina komplikasi 18. Jelaskan patofisiologi penyakit.
Class 4: Cognition
19. Reviee pengtahuan pasien tentang
Indikator Awal Target kondisinya saat ini

Definisi: Pasien mengetahui 20. Deskripsikan tanda gejala penyakit


12. Karakteristik penyakit 4 5 dan kondisi pasien.
Ketidakadaan atau kurangnya 13. Efek psikologis penyakit 4 5
21. Jelaskan proses penyakit pasien
infoemasi kognitif yang tentang 14. Tanda gejala penyakit 3 5
22. Sediakan informasi tentang
topik tertentu. dan komplikasi 3 5
penyakit pada keluarga dekat
15. Efek psikososial pada diri 3 5
pasien 3 5 23. Diskusikan terapi dan treatment
Defining Characteristic: 16. Efek psikososial pada 3 5 24. Jelaskan efek treatment pada pasien
keluarga 25. Doromg keluarga untuk memberika
Data Obyektif:
17. Melaporkan nyeri dukungan
- Pasien nampak kurang
terkontrol
26. Jelaskan tanda dan gejala
mengetahui tentang 18. Manfaat managemen
kompilikasi
penyakitnya dan pola seksual penyakit
Jelaskan bahwa pasien dan keluarga bisa
setelah operasi
mendapatkan informasi tentang
- Pasien nampak sangat khawatir Keterangan: penyakitnya dari perawat dokter atau
tentang hubungan sexual 1 : no knowlegde pelayanan kesehatan di daerahnya.
setelah operasi miomektomi 2 : limited knowlegde
3 : moderate knowlegde
Data Subyektif: 4 : Substantial knowlegde
- Pasien mengeluh tidak 5 : extensive knowlegde
melakukan hubungan seksual
beberapa bulan terakhir NOC label : Client Satisfaction-Teaching
karena darah semakin sering (3012):
keluar Definisi : Peningkatan persepsi positif pada
- Pasien berharap setelah instruksi yang diberikan oleh perawat untuk
operasi siklus menstruasi meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
normal dan dapat melakukan partisipasi dalam perawatan..
hubungan seksual tanpa
khawatir. Indikator Awal Target
19. Penjelasan dengan kata yang 3 5
mudah dipahami
- Pasien bertanya apakah dia
20. Penjelasan diagnosa penyakit 3 5
sudah bisa berhubungan
sexual tanpa perdarahan 21. Penjelasan perawatan 3 5

setelah operasi miomektomi 22. Penjelasan terapi yang 3 5


diberikan 3 5
- Pasien belum mendapatkan
23. Penjelasn alasan dilakukan
informasi tentang pola seksual
tindakan 3 5
pasca miomektomi
24. Diskusi strategi peningkatan
kesehatan 3 5
25. Informasi tanda dan
komplikasi penyakit

Keterangan :
1 : Not all satisfied
2 : Somewhat satisfied
3 : Moderately satisfied
4 : Very satisfied
6 : Completaly satisfied
Risk For Infection (00004) Setelah diberikan asuhan keperawatan 7x24 NIC Label: Infection Protection (6550)
jam diharapkan nyeri akut dapat teratasi
berhubungan dengan invasive Definisi: pencegahan dan deteksi dini
dengan kriteria hasil:
procedure infeksi pada pasien yang beresiko

NOC Label: Risk Control : Onfectious


Domain 11 : Safety/Protection Aktivitas:
Process (1924)
Class 1: Infection 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
Definisi : Aksi personal memahami,
lokal dan sistemik
mencegah, menghilangkan atau menurunkan
2. Monitor kerentanan terhadap
Definisi: ancaman dari infeksi
infeksi
Kerentanan terkena invasi dan 3. Monitor hasil laboratorium (angka
multiplikasi dari organisme leukosit)
Indikator Awal Target
4. Batasi pengunjung
patogen yang mungkin Pasien mampu 5. Inspeksi kondisi luka operasi
mempengaruhi kesehatan. 1. Mengidentifikasi faktor 3 5 6. Dorong intake nutrisi adekuat
resiko infeksi 3 5 7. Dorong pasien untuk istirahat
2. Mengidentifikasi tanda 3 5 8. Monitor perubahan level energy/
Faktor Resiko
gejala infeksi kelemasan
Data Obyektif: 3. Mengidentifikasi strategi 3 5 9. Berika terapi antibiotik sesuai
- Terpasang infus dditangan pencegahan infeksi resep, jika perlu
kiri Nacl 0,9% 20 tpm H1 4. Mempraktekan strategi 3 5 10. Edukasi pasien dan keluarga tanda
- Terpasang kateter di OUE H pencegahan infeksi 3 5 dan gejala infeksi
4 5. Menjaga lingkungan 3 5 11. Edukasi pasien dan keluarga cara
- Bekas luka operasi yang bersih pencegahan infeksi
miomektomi H1 sepanjang 6. Mempraktekan hand 12. Jaga lingkungan pasien tetap bersih
15 cm tertutup kasa tidak hygiene 13. Pertahankan teknik aseptik pada
rembes 7. Menggunakan universal pasien beresiko
precaution
Data Subyektif:
NIC Label: Wound Care (3660)
- Pasien mengatakan belum
Keterangan : Definisi : pencegahan komplikasi pada
mengetahui cara pencegahan
luka dan meningkatkan penyembuhan
infeksi. 1 : never demonstrated luka.

2 : rarely demonstrated

3 : Sometimes demonstrated Aktivitas:

4 : Often demonstrated 1. Ganti balutan luka


2. Monitor karakteristik luka(drainage,
5 : consistenly demonstrated
warna, ukuran, dan bau)
3. Bersihkan luka dengan Nacl 0,9 %
NOC Label: Wound Healing: Primary 4. Pertahankan teknik steril selama
Intention (1102) perawatan luka

Definisi: peningkatan regenerasi sel dan 5. Ganti baltan sesuai waktu ganti atau

jaringanpada luka tertutup ketika rembes


6. Posisikan tubuh agar tidak menekan
Indikator Awal Target
luka
1. Adanya purulent/nanah 5 5
7. Catat lokasi, ukuran dan
drainage 4 5
penampakan luka
2. Adanya serous drainage 4 5
3. Adanya 5 5
sanguineous/darah 5 5
drainage 5 5
4. Kemerahan sekitar 5 5
jahitan
5. Bengkak sekitar jahitan
6. Peingingkatan suhu kulit
7. Bau tidak sedap dari
jahitan

Keterangan :

1 : Extensive

2 : Substantial

3 : Moderate

4 : Limited

5 : None

Anda mungkin juga menyukai