Anda di halaman 1dari 15

1.

Pengertian Registry

Registry adalah bagian dari sistem operasi windows dimana registry

merupakan pusat database pada sistem operasi berbasis windows. Semua

aktifitas user dan konfigurasi komputer baik perangkat keras maupu software

terekam didalam registry. Microsoft sendiri mulai muluncurkan dan

mengenalkan registry pada program mereka yaitu pada Sistem operasi

Windows 95. Registry akan menampilkan dan mencatat informasi sistem

operasi seperti aplikasi apa saja yang terinstall pada komputer, user profil

pada komputer, type file yang telah dibuat, icon, folder bahkan port yang

digunakan.

Sistem operasi windows akan menyimpan semua pengaturan secara

otomatis baik itu konfigurasi perangkat keras dan pereferensi user di dalam

database registry windows. Jika ingin merubah pengaturan yang ada pada

registry disarankan untuk melakukan backup komputer terlebih dahulu karena

setiap perubahan yang ada pada registry akan merubah pula sistem yang ada

pada komputer.

2. Fungsi Registry

Registry pada windows berfungsi sebagai pusat database dari sistem

operasi tersebut. Semua aktivitas yang ada pada komputer terekan secara

otomatis dan disimpan didalam registry. Registry sendiri merupakan inti dari

sistem operasi windows atau seperti halnya kernel pada sistem operasi linux.

Jika kita melakukan perubahan pada komputer, apakah penamabahan

1
perangkat keras atau mengintall aplikasi baru maka registry akan secara

otomatis menyimpannya.

3. Cara Menghapus Registry

3.1 Menghapus Registry Cara Manual

Untuk membersihan registry secara manual kita harus melakukannya

dengan ekstra hati-hati, yang pertama harus dilakukan adalah dengan

membackup terlebih dahulu registri yang saat ini berjalan. Berikut

langkah langkah membackup registry dan membersihkannya secara

manual :

Bukalah Registry Editor bawaan Windows.

 Klik Start > Run atau bisa dengan kombinasi Tombol Windows +

R pada keyboard

2
 Masukkan regedit pada kotak teks

 Tekan Enter, atau klik OK.

 Jendela Registry Editor memiliki dua panel. Panel pertama

menampilkan seluruh pohon Registry, sementara panel kedua

menampilkan nilai Registry.

3
 Bukalah Registry untuk menghapus program lama yang ingin di

bersihkan. Hapus entri aplikasi yang telah Anda copot

pemasangannya.

Bukalah kunci "HKEY_CURRENT_USER" dengan mengeklik

tombol (+) di sebelahnya. Kunci ini berbentuk folder.

4
 Bukalah kunci Software

 Temukan kunci dengan label nama atau perusahaan pembuat

aplikasi.

5
 Pilih kunci aplikasi tersebut.

 Tekan Del pada keyboard untuk menghapus kunci.

6
 Sampai tahap ini sebenarnya proses membersihkan registry telah

selsai, namun ada beberapa aplikasi yang menanamkan

registrynya pada proses startup windows, yang akan dimulai

otomatis saat windows dimulai. Untuk menghapusnya ikuti

langkah-langkah dibawah ini:

- HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\

Windows\ Current Version.

- Pilih kunci Run

7
- Temukan nilai kunci di panel kanan. Nilai kunci akan berisi

pintasan ke berkas program.

- Pilih salah satu kunci yang ingin di hapus

- Lalu tekan Del pada keyboard

- Setelah selesai menyunting Registry, tutuplah jendela

Registry Editor.

8
3.2 Menghapus Registry Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Bisa disebut ini adalah cara paling aman dan simpel dalam

membersihkan registry, karena begitu banyak software pembersih

registry disini kita contohkan menggunakan software AVG PC

TuneUP.

AVG PC TuneUP merupakan sebuah software optimasi Windows

yang bisa anda gunakan untuk membersihkan file Registry dengan

mudah dan cepat.

Aplikasi ini juga sangat powerfull dalam mengontrol penggunaan

daya, aplikasi, fitur, dan lainnya. Untuk Membersihkan File Registry

dengan AVG PC TuneUp, silahkan anda ikuti langkah – langkahnya

berikut ini.

 Pertama, pastikan anda telah mengunduh dan menginstall aplikasi

AVG PC TuneUP. Aplikasi ini memang tersedia dalam versi trial

9
dan premium, untuk mencobanya silahkan anda pilih versi trial

terlebih dahulu.

 Untuk membersihkan file registry, silahkan anda pilih tab

“Optimize” dan pada bagian tersebut, anda bisa langsung memilih

“Clear Registry”.

 Selanjutnya anda bisa ikuti langkah – langkah berikutnya sampai

proses membersihkan registry berhasil dengan sukses.

 Selesai.

4. Struktur Registry

Seperti yang sudah kita ketahui kalau Resgitry adalah sebuah pusat

database yang berisi banyak informasi tentang konfigurasi dari sistem

Windows. Registry mempunyai struktur bercabang seperti pohon, folder/file.

Kamu memiliki kunci utama atau biasa disebut Hive, kemudian Keys,

Subkeys dan Value.

4.1 Hive

Hive adalah struktur utama dalam percabangan di registry,

masing-masing hive berisi kategory tertentu. Sebagai contoh, salah satu

hive mungkin berisi konfigurasi untuk user login, di sisi hive lain untuk

mengatur konfigurasi hardware yang terpasang pada komputer. Hive

tergantung juga dari versi Windows yang digunakan, ada 5 sampai 6 hive

yang berbeda.

10
Berikut ini 6 hive yang mungkin ada di versi Windows yang

kamu gunakan:

1. HKEY_CURRENT_USER (HKCU)

Hive ini berisi prefrensi dan konfigurasi untuk user tertentu

saat login. Jika pengguna lain login dan membuka hive ini, isinya

akan berbeda sesuai dengan konfigurasi yang ia lakukan.

2. HKEY_LOCAL_MACHINE (HKLM)

Hive ini berisi konfigurasi untuk komputer yang

sebenarnya. Informasi dalam Hive ini tetap sama pada semua user

saat login

3. HKEY_CLASSES_ROOT (HKCR)

Hive ini berisi tentang informasi inti dari user interface

seperti file associations dan shortcut.

4. HKEY_USERS (HKU)

Hive ini berisi tentang informasi user untuk semua user

yang pernah login ke komputer tersebut.

5. HKEY_CURRENT_CONFIG (HKCC)

Hive ini berisi tentang informasi tentang konfigurasi

hardware saat ini. Hive ini terhubung dengan hive HKLM.

6. HKEY_DYN_DATA (HKDD)

Hive ini hanya dapat ditemukan di Windows 95/98/ME.

Berisi tentang informasi hardware Plug and Play. Hive ini

terhubung dengan hive HKLM.

11
4.2 Keys

Keys adalah pengatur pengelompokkan dalam registry. Keys

seperti wadah yang berisi Values atau SubKeys. Subkeys di dalam Keys

bahkan bisa berisi SubKeys, jadi Keys bekerja seperti Folder.

4.3 Value

Values adalah data yang disimpan dalam Keys atau SubKeys. Ada

beberapa values yang bisa disimpan dalam Registry, namun yang paling

umum adalah binary, strings dan DWORD.

5. Mengatatasi kesalahan saat menghapus registry

Mengutak-atik registry pada windows bukanlah perkara mudah, butuh

pengetahuan lebih dalam tentang registry, salah sedikit saja bisa membuat

kerusakan fatal pada windows. Oleh karena itu agar lebih aman alangkah

baiknya kita mencadangkan dulu registry sebelum merubahnya, agar jika

terjadi kesalahan kita bisa mengembalikannya ke keadaan semuala sebelum

kita rubah.

 Buka Registry editor

Klik File > Export

12
 Pada panel Export range, klik All

 Pilih lokasi penyimpanan cadangan, dan beri nama berkas cadangan.

13
 Klik Save

Pada tahap ini proses backup telah selasai.

Sedangkan langkah untuk mengembalikannya adalah dengan cara meng

import registry yang sebelumnya telah kita backup. Caranya hanya berbeda

14
sedikit dengan cara backup, pada backup kita memilih “export” sedangkan

untuk mengembalikannya kita memiulih “import”

6. Permasalahan registry di windows

Registry merupakan bagian yang memegang peranan penting dalam

system operasi windows. Registry merupakan sebuah basis data (database)

yang disusun secara hierarkis yang berisi informasi mengenai konfigurasi

sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak,

asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna.

Selama komputer berjalan tentunya banyak hal yang terjadi seperti

penambahan peripheral (hardware), update driver, install dan uninstall

aplikasi, modifikasi data dan semua aktifitas lainnya, semuanya akan semakin

menambah isi dan ukuran registry komputer kita. Sayangnya tidak semua

bahkan mungkin banyak dari informasi dalam registry tersebut yang sudah

tidak terpakai lagi tetapi tetap tersimpan dalam registry sehingga dapat

menyebabkan komputer berjalan semakin lambat dan system tidak stabil.

Untuk alasan itulah membersihkan registry diperlukan. Ada dua cara dalam

membersihkan registry, yaitu cara manual dan menggunakan software pihak

ketiga.

15

Anda mungkin juga menyukai