Registry adalah database yang digunakan untuk menyimpan setting dan options untuk
Ms. windows versi 32 bits, termasuk Win 95, 98, ME dan NT/2000. Registry berisi
informasi dan setting untuk semua hardware, software, user dan preferences dari sebuah
PC. Tiap kali user membuat perubahan pada setting kontrol panel, file associations,
system policies, atau install S/W, perubahan2 tersebut tergambarkan dan disimpan
didalam registry.File fisik dari registry disimpan pada tempat yang berbeda tegantung
pada versi windows yang digunakan; pada windows 95 dan 98 file fisik tersebut
diletakkan pada 2 buah hidden file pada directory windows, kedua hidden file tersebut
adalah USER.DAT dan SYSTEM.DAT. Pada windows ME ada tambahan file
CLASSES.DAT, sementara pada windows NT/2000 file tersebut disimpan terpisah pada
direktori %SystemRoot%\System32\Config. Anda tidak dapat melakukan edit pada file
ini secara langsung, anda harus menggunakan tool yang umumnya dikenal dengan nama
“Registry Editor” (Penggunaan Registry Editor akan dibahas selanjutnya pada artikel ini).
-
STRUKTUR DARI REGISTRY
Registry mempunyai struktur, walaupun terlihat rumit, struktur tersebut mirip dengan
struktur direktori pada hard disk anda, tampilan Regedit mirip dengan tampilan windows
explorer.
Ada 6 macam cabang utama, tiap cabang berisi porsi spesifik dari informasi yang
disimpan dalam registry, mereka adalah :
Tiap value dari registry disimpan dalam salah satu dari tipe data berikut:
REG_BINARY - tipe ini menyimpan nilai dalam bentuk raw binary data.
Kebanyakan informasi komponen h/w disimpan dalam bentuk data biner, dan
dapat ditampilkan pada editor dalam format hexadecimal.
REG_DWORD - Tipe ini merepresentasikan data dengan format 4byte angka
dan biasa digunakan untuk nilai boolean, contohnya “0″ sebagai disable dan “1″
sebagai enable. Sebagai tambahan, banyak parameter dari device driver dan
services yang menggunakan tipe data ini, dan dapat ditampilkan pada REGEDT32
dalam bentuk biner, hexadecimal dan desimal, atau pada REGEDIT dalam bentuk
hexadecimal dan decimal.
REG_EXPAND_SZ - Tipe ini adalah data string yang dapat diperluas, yaitu
string yang berisi variabel yang dapat digantikan ketika dipanggil oleh aplikasi.
Contohnya, untuk nilai berikut ini, string “%SystemRoot%” akan digantikan oleh
lokasi sebenarnya dari direktori yang berisi sistem file windows NT. (Tipe ini
hanya tersedia dengan menggunakan advance registry editor seperti REGEDT32)
REG_MULTI_SZ - Tipe ini adalah multiple string yang digunakan untuk
merepresentasikan nilai yang berisi list/daftar atau nilai kelipatan (multiple value),
tiap masukan dipisahkan oleh karakter NULL (Tipe ini hanya tersedia dengan
menggunakan advance registry editor seperti REGEDT32).
REG_SZ - Tipe ini adalah string standar, digunakan untuk merepresentasikan
nilai text yang dapat dibaca oleh manusia.
Tipe data lain yang tidak tersedia pada standart regitry editor adalah :
-
MELAKUKAN EDIT
PADA REGISTRY
Editor Registry (REGEDIT.EXE) sudah ada dalam sebagian besar versi windows
(walaupun anda tidak akan menemukannya pada start menu). Editor ini memungkinkan
anda untuk melihat, mencari dan melakukan perubahan data pada registry tersebut. ada
beberapa method untuk memulai registry editor, cara yang paling mudah adalah dengan
mnge-klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada inputtext yang tersedia ketikkan
“regedit“, dan apabila registry editor telah terinstal maka editor tersebut sekarang akan
terbuka, dan tampilannya tampak seperti gambar dibawah ini :
-
IMPORT / EXPORT REGISTRY SETTING
Feature hebat dari registry editor adalah kemampuannya untuk import/export registry
setting kedalam bentuk file teks, ditandai dengan ekstensi .REG, file tersebut kemudian
bisa disimpan atau dibagi dengan orang lain untuk mempermudah memodifikasi setting
registry lokal. Anda dapat melihat layout dari file teks ini dengan mengeksport sebuah
key kedalam file dan kemudian membukanya pada notepad, untuk melakukan hal ini
dengan menggunakan editor registry caranya adalah : pilih key, dari menu “registry” pilih
“export registry file..”, masukkan nama file dan kemudian save. Jika anda membuka file
ini pada notepad anda akan melihat isi yang mirip seperti tampilan dibawah ini :
REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Setup]
“SetupType”=dword:00000000
“CmdLine”=”setup -newsetup”
“SystemPrefix”=hex:c5,0b,00,00,00,40,36,02
Layout tersebut cukup sederhana, REGEDIT4 menunjukkan tipe file dan versinya,
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Setup] menunjukkan key value tersebut
berasal, “SetupType”=dword:00000000 adalah value, isi nilai setelah tanda = akan
bervariasi tergantung dari type value itu sendiri (bisa berupa DWORD, String atau
Binary).
Jadi hanya dengan mengedit file ini untuk melakukan perubahan yang anda inginkan, file
tersebut dapat dengan mudah didistribusikan, dan yang harus dilakukan hanya double
klik, atau pilih “Import” dari menu registry, dan kemudian setting dapat ditambahkan
kedalam system registry.
Anda dapat juga menghapus key atau value dengan menggunakan file REG. Untuk
menghapus sebuah key mulailah dengan menggunakan format yang sama seperti contoh
file REG diatas, tapi letakkan tanda “-” didepan nama key yang ingin anda hapus.
Sebagai contoh untuk menghapus key [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Setup]
fileREG nya akan tampak seperti ini:
REGEDIT4
[-HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Setup]
Format yang digunakan untuk menghapus individual value mirip seperti yang telah
dijelaskan diatas, tapi buka dengan menggunakan tanda “-” didepan semua key
melainkan dengan meletakkan tanda “-” setelah tanda “=” dari suatu value. Sebagai
contoh, untuk menghapus value “SetupType” code nya adalah seperti berikut ini :
REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Setup]
“SetupType”=-
Gunakan feature ini dengan hati-hati, karena menghapus key atau value yang salah akan
menyebabkan masalah besar yang berhubungan dengan registry, jadi ingat untuk selalu
membuat backup dulu!
MAINTAINING REGISTRY
Windows 95
Setelah anda mempunyai backup registry anda, anda dapat meng-copy file RBK kedalam
disket untuk menjaga kemamanannya. Tapi, untuk melakukan restore dari file backup,
file RBK harus disimpan pada direktori \window. Windows95 menyimpan backup dalam
bentuk kompresi, dengan demikian anda hanya bisa me-restore-nya dengan menggunakan
CFGBACK.EXE
Windows 98
Ms. Windows 98 secara otomatis membuat backup dari registry tiap kali windows start,
sebagai tambahan anda dapat secara manual membuat backup dengan menggunakan
Registry Checker dengan menjalankan SCANREGW.EXE dari menu start >> run
Windows 95, 98 dan NT mempunyai sistem backup registry yang sederhana namun dapat
diandalkan, namun anda tidak dapat bergantung penuh kepadanya, ingat untuk selalu
membuat backup anda sendiri sebelum melakukan perubahan apa pun!
windows 95
pada directori windows ada beberapa hidden file, empat diantaranya adalah
SYSTEM.DAT & USER.DAT yang merupakan current registry anda, serta
SYSTEM.DA0 & USER.DA0 yang merupakan backup dari registry anda. Windows 9x
mempunyai feature yang akan membackup file registry secara otomatis tiap kali windows
start normal dan akan menyimpannya kedalam file .DAO tersebut, jadi jika ada sesuatu
yang berjalan dengan tidak semestinya anda dapat merestore system kembali pada
kondisi yang baik. Untuk melakukan restore lakukan langkah berikut ini :
Dengan menikuti prosedur diatas akan merestore registry anda pada kondisi ketika
terakhir kali anda start komputer dengan berhasil.
Jika Semua Hal Gagal, ada sebuah file dalam harddisk anda dengan nama
SYSTEM.1ST yang dibuat saat windows 95 pertama kali diinstal. Jika dibutuhkan anda
dapat mengubah file attribut dari file ini dari read-only serta hidden menjadi archive
untuk kemudian meng-copy file tersebut ke c:\WINDOWS\SYSTEM.DAT.
Windows NT
Pada windows NT anda dapat memilih option “Last Known Good” atau RDISK untuk
melakukan restore registry pada konfigurasi sistem yang stabil.
walaupun anda dapat secara manual membuka registry dan menghapus data yang tidak
diinginkan, namun Ms telah menyediakan sebuah tool yang dapat melakukan proses
tersebut secara otomatis, program tersebut bernama RegClean. RegClean menganalisa
windows registry keys yang disimpan pada lokasi tertentu pada windows registry.
RegClean akan mencari keys yang nilai error dan kemudian memindahkannya dari
windows registry setelah terlebih dahulu menyimpan nilai tersebut dalam file undo.reg.