Anda di halaman 1dari 8

Beranda › Desktop › Windows › Apa itu Registry dan Bagaimana Menggunakannya di

Windows?

Apa itu Registry dan Bagaimana


Menggunakannya di Windows?
by Achmed Islamic Hernawan / 12 Juli 2018 / 2 Komentar / Windows

Istilah Registry biasa dikenal oleh pengguna yang sudah menggunakan


Windows cukup lama. Jika anda sering mencari tutorial Windows di
internet lewat Google misalnya, anda mungkin diminta untuk mengakses
registry untuk menyelesaikannya. Hal ini biasa disebut registry
tweaks atau registry hack.

Lalu, apa itu Registry sebenarnya?

Apa itu Registry di Windows?


Registry adalah sebuah basis data yang menyimpan berbagai
pengaturan konfigurasi yang ada di Windows. Hampir seluruh
pengaturan agar Windows berjalan disimpan di sini. Aplikasi pihak ketiga
seperti Adobe Photoshop dan lainnya juga menyimpan pengaturannya
di Registry. Namun, menyimpan pengaturan aplikasi di Registry
bukanlah kewajiban, developer pihak ketiga bebas menaruhnya juga di
luar Registry.

Dengan mengakses Registry, berarti anda bisa mengubah hampir semua


pengaturan yang ada dengan asumsi, anda mengerti dengan apa yang
anda lakukan. Bahkan, Windows menyediakan aplikasi tersendiri yang
bisa anda gunakan untuk mengubah Registry, yaitu Registry Editor.

Perhatian! Cara mengakses Registry Editor dan


Perhatian! Cara mengakses Registry Editor dan
Bagaimana cara mem-backup dan restore Registry
Mengutak-atik Registry sangatlah berbahaya! Jika anda salah, bisa saja
aplikasi tertentu atau bahkan Windows anda error. Apapun yang anda
lakukan di Registry Windows anda, lakukan dengan resiko anda sendiri.
Untuk itu, penulis akan memberitahu anda terlebih dahulu bagaimana
cara backup Registry.

Untuk mengakses Registry Editor, buka Start dan ketik “regedit” dan
tekan enter untuk membuka Registry Editor. Untuk backup registry,
pastikan anda klik “Computer” di sebelah kiri jendela Registry Editor
anda > klik File lewat Menu Bar > Export. Lalu, pilih dimana anda akan
menyimpan salinan Registry Windows anda.

Untuk mengembalikan keadaan Registry seperti semula, klik File di Menu


Bar > Import. Kemudian, pilih file backup Registry yang sudah anda
lakukan sebelumnya.

Menggunakan Registry Editor


Setelah anda selesai membuka Registry Editor dan mem-backup Registry
anda, anda bisa tenang karena jika terjadi kesalahan, anda bisa kembali
ke keadaan Registry semula. Sekarang, mari kita coba menjelajah
Registry Windows anda dengan Registry Editor.

Struktur Registry
Ketika anda membuka Registry Editor, anda biasanya akan melihat 5
item seperti yang memiliki icon folder yang kita sebut sebagai sub
key/anak kunci (1). Setiap anak kunci, bisa saja memiliki anak kunci lagi.
Bisa jadi anak kunci yang anda klik, tidak memiliki anak kunci lagi yang
disini kita sebut sebagai key/kunci (2). DI sebelah kanan layar anda, itu
adalah daftar value/nilai (3) yang dimiliki oleh anak kunci/kunci tersebut.

Untuk mengetahui lebih lengkap apa itu Registry di Windows, dibawah


ini anda akan mengetahui apa saja 5 anak kunci utama beserta
penjelasannya.

HKEY_CLASSES_ROOT

Biasa disebut HKCR adalah tempat penyimpanan konfigurasi untuk jenis


file dan aplikasi apa yang bisa membuka jenis file tersebut. Gambar
diatas menunjukkan bahwa aplikasi Foxit Reader membuka File PDF.

Kepanjangan HKEY adalah Handle to KEY


Kepanjangan HKEY adalah Handle to KEY

HKEY_CURRENT_USER

Biasa disebut HKCU adalah tempat menyimpan konfigurasi pengguna


yang logon atau masuk saat ini. Pengaturan seperti wallpaper yang
sedang anda pakai, warna taskbar, dan pengaturan lainnya tersimpan
semua di folder ini. Seperti gambar diatas pada kunci Desktop, ada
sebuah nilai dengan nama Wallpaper. Di nilai tersebut, tersimpan
direktori dimana lokasi wallpaper yang komputer penulis gunakan.

HKEY_LOCAL_MACHINE
Biasa disebut HKLM adalah tempat penyimpanan untuk konfigurasi
sistem perangkat keras dan perangkat lunak. Pengaturan yang
tersimpan ini berlaku untuk semua pengguna komputer anda. Seperti
gambar diatas, browser Chrome yang penulis pakai menyimpan
konfigurasi salah satu extension yang ada di browser penulis.

HKEY_USERS
Biasa disebut HKU adalah tempat penyimpanan konfigurasi seluruh
pengguna yang ada di komputer. Setiap anak kunci yang ada di sini
diidentifikasi dengan menggunakan nomor unik yang kita semua tidak
mengerti. Jika nama pengguna komputer anda adalah Abdul, maka
Windows secara otomatis membuat nomor unik untuk pengguna
tersebut dan akan terus digunakan untuk mengidentifikasi pengguna
tersebut.

Seperti gambar diatas, ada banyak anak kunci yang ada di HKU yang
merepresentasikan daftar pengguna yang ada di komputer penulis.

HKEY_CURRENT_CONFIG
Biasa disebut HKCC adalah tempat penyimpanan untuk konfigurasi
perangkat keras dan perangkat lunak saat ini. Informasi yang tersimpan
di anak kunci ini bersifat volatile atau tidak disimpan secara permanen,
karena anak kunci ini datanya terus berubah dan mendapatkan datanya
pada saat proses booting Windows anda.
Seperti gambar diatas, komputer penulis memiliki pengaturan printer
yang tersimpan menggunakan Registry.

Mengubah nilai Registry

Jika anda tahu kunci mana yang ingin anda ubah, anda bisa klik kanan
pada kunci tersebut dan klik “Modify” seperti gambar diatas. Pada
contoh diatas, penulis mengubah registry yang berfungsi untuk
menentukan wallpaper yang digunakan di Windows penulis
menentukan wallpaper yang digunakan di Windows penulis.

Silahkan anda ganti sesuai keinginan anda pada kolom “Value data:”. Jika
sudah, klik OK.

Menambah kunci dan nilai Registry

Biasanya kita mengakses registry hanya mengubah nilai yang sudah ada.


Jika anda benar-benar tahu dengan apa yang anda lakukan, anda bisa
menambah nilai baru. Cukup klik saja kunci mana yang ingin anda
tambahkan nilainya > klik Edit > New > Jenis nilai yang diinginkan. Ada
banyak jenis nilai yang bisa anda pilih, bedanya hanyalah jenis data yang
bisa anda masukkan. Misalnya saja “Binary Value”, maka hanya angka
biner saja yang bisa anda masukkan. Jika “String Value”, maka nilai
berjenis string seperti alpa-numerik yang bisa anda
masukkan. Kemudian, isi sesuai kebutuhan anda. Disana anda juga bisa
menambah kunci dengan mengklik “key”.

Menghapus nilai Registry


Yang perlu anda lakukan adalah dengan menekan tombol Delete di
keyboard komputer anda. Maka akan muncul konfirmasi seperti diatas.
Klik “Yes” jika anda benar-benar yakin ingin menghapus nilai atau kunci
Registry tersebut.

Beberapa contoh menarik Registry Hack


Penulis pernah mengulas beberapa artikel yang menggunakan registry
hack untuk mengubah pengaturan tanpa perlu menggunakan Registry
Editor. Berikut beberapa artikelnya:

Mengatur Waktu Muncul Dari Taskbar Previews

Mempercepat Proses Shutdown Pada Windows Vista dan Windows 7

Bagaimana menurut anda artikel Apa itu Registry dan


Bagaimana Menggunakannya di Windows?
Setelah anda membaca artikel ini, anda jadi lebih paham mengenai
bagaimana Windows bekerja dan secara spesifik apa itu Registry di
Windows. Lalu, apakah anda masih bingung mengenai Registry?
Pernahkan anda mengutak-atik Registry? Silahkan ketik di kotak
komentar pengalaman anda.

Yuk Bagikan:

     

Mempercepat Proses
Shutdown Pada Windows
Vista dan Windows 7

Apakah Registry Cleaner Cara Mematikan Antivirus


Meningkatkan Performa Windows 10 Lengkap!
Komputer?

Tag: registry

SEBELUMNYA SELANJUTNYA

5 Hal Pribadi yang Situs Web Pelajari Tentang Anda Cara Menghidupkan Mode Incognito di
Tanpa Anda Ketahui! Youtube untuk Android

Anda mungkin juga menyukai