NPM: 0117101196 Pendapat: Dari studi kasus dalam subtansi komunikasi dalam organisasi yang diterapkan pada PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang menggunakan strategi komunikasi up ward dan down ward ini memiliki karakteristik dua arah yang melibatkan atasan dan bawahan sehingga hubungan antara atasan dan bawahan terjalin dengan baik, dalam konteks ini atasan PT.Bank Negara Indonesia mengharuskan kepada para bawahan untuk mengikuti morning briefing sehingga atasan dapat menyampaikan informasi kepada bawahan dan bawahan dapat menyampaikan gagasan atau aspirasi kepada atasan untuk kepentingan organisasi, dalam morning briefing inilah atasan dan bawahan dapat menjalin komunikasi dengan baik. Dengan demikian tidak hanya atasan dan bawahan tetapi sesama bawahan dapat bertukar pikiran yang berdampak baik bagi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dari delapan informan yang terdiri atasan dan tujuh anggota bawahan didapat beberapa informasi tentang interpersonal atasan yang merupakan sudut pandang atau penilaian bawahan terhadap atasan. Hampir seluruh bawahan menilai atasan sebagai figur ataupun contoh yang baik bagi para bawahan, karena atasan memiliki sifat dan sikap yang profesional yang baik kepada bawahan sehingga bawahan tidak merasa sungkan dalam menyampaikan gagasan atau aspirasi dalam morning briefing, selain itu bawahan juga menilai atasan juga mampu memberikan berbagai solusi yang dihadapi bawahan dalam bekerja, seperti halnya ketika bawahan kesulitan mendapatkan nasabah maka atasan memberikan solusi kepada bawahan. Dalam hal ini bukan berarti strategi komunikasi up ward dan down ward tidak terdapat masalah, seperti hal nya bawahan yang tidak menyampaikan seluruh informasi yang diketahui bawahan kepada atasan karena tidak ingin kinerja bawahan dinilai buruk oleh atasan, hal ini juga yang mengakibatkan sulitnya atasan dalam mencari solusi saat situasi organisasi kurang baik karena informasi yang diketahui oleh atasan tidak menyeluruh. Selain masalah tersebut terkadang bawahan terlambat mendapatkan bonus dari kinerja bawahan yang baik, hal ini ditunjukan oleh informan kedua yang disebabkan karena atasan harus menyelesaikan terlebih dahulu tugas-tugas yang ada, hal yang seperti ini dapat menimbulkan perasaan merasa tidak dihargai oleh bawahan yang menyebabkan menurunkan kinerja dari pada bawahan. Solusi: Dalam berbagai masalah yang dihadapi dalam strategi komunikasi up ward dan down ward harus memperhatikan beberapa hal seperti bawahan harus mampu melihat kondisi emosional atasan sebelum menyampaikan aspirasi, atasan juga harus mampu menegur kinerja bawahan dengan cara yang baik pada saat morning briefing sehingga bawahan tidak merasa tersinggung atas teguran tersebut, serta atasan harus bersifat adil dan mampu melihat kondisi bawahan terutama dalam memberikan bonus, karena terkadang bawahan lagi kesulitan dalam finansial dan malu untuk menegur atasan sehingga dapat menyebabkan buruknya kinerja bawahan.