2. Sekretaris
Membina hubungan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah dalam kaitannya
kerjasama dan membangun citra organisasi.
Mengendalikan operasional administrasi internal dan eksternal.
Membantu ketua dalam mengarahkan dan mengendalikan kegiatan operasional
organisasi.
3. Manajer Produksi
Mampu menemukan solusi dari masalah dibidang produksi, melakukan kegiatan
produksi secara profesional serta mengutamakan kualitas produk, dan mengkoordinasi
staf bagian produksi supaya dapat bekerja secara maksimal.
4. Manajer Pemasaran
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan,
bimbingan, pengendalian serta pengawasan mutu, pengembangan usaha dan promosi
investasi dan pelayanan pengembangan usaha.
5. Manajer keuangan
Menghimpun dan menyimpan dari sumber-sumber yang sah.
Mengalokasikan dana atas dasar program kerja.
Menyusun laporan keuangan, sebagai bahan laporan dan pembayaran pajak.
Menata-bukukan dana organisasi.
6. Humas
Memberikan nasihat atau sumbang saran dalam menanggapi apa yang sebaiknya dapat
dilakukan untuk memajukan usaha tersebut
Menunjang aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama.
7. Anggota Staf
Mampu bekerja secara baik dan mematuhi seluruh prosedur perusahaan dan menjalankan
tugas dari atasan masing-masing.
PT.Ren Company
ARABICA COFFE GAYO
Manajemen
Dosen: R.Roosaleh Laksono T.Y, S.T.,S.Si.,M.E.
Di susun oleh:
Edo Satria
Eva Apriliyani
Nisa Aromantika
Sandi Aditya N
Yuni Iswari
Universitas Widyatama
(2017-2018)
Leading
Gaya kepemimpinan situasional yang sesuai untuk kegiatan kopi tergantung pada ketuanya.
Bagaimanapun seorang ketua dalam usaha ini harus berperan sebagai:
Faktor lain yang juga mempangaruhi gaya kepemimpinan disuatu organisasi adalah orang atau
individu yang berada di dalam organisasi tersebut, maksudnya adalah orang-orang yang berada
dalam organisasi tersebut mempunyai tipe yang berbeda-beda sehingga memerlukan gaya
kempemimpinan model situasional. Kontrol atas pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan antara ketua dan rekan-rekannya dalam keadaan seimbang, karena sama-sama terlibat
dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sehingga komunikasi antara atasan dan
bawahan semakin meningkat.
Controling.
Seorang ketua yang menjadi pemimpin dalam manjemen controlling bertugas memastikan agar
hasil produksi tersebut sudah sesuai dengan standar yang berlaku di pasaran dan telah ditentukan
dengan waktu yang tepat juga. Ketua tidak hanyak memperhatikan produknya tapi juga
memperhatikan anggota yang terlibat pada usaha tersebut. Tugasnya ialah mengingatkan jika ada
yang menyimpang dari produksi ikan mas yang seharusnya dapat dicapai.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum malaksanakan fungsi pengawasan (controlling)
ini. Tahapan tersebut yaitu:
Manajemen pengawasan ini erat kaitannya dengan manajemen kualitas yang mana manajemen
kualitas termasuk manajemen pengawasan (controlling) juga. Selanjutnya membuat prosedur
controlling yang efektif merupakan langkah-langkah yang harus diterapkan untuk melaksanakan
kegiatan teknis maupun administrative guna menjamin terselenggaranya kebijakan yang telah
ditentukan secara ekonomis dan efisien. Manajemen berkewajiban menciptakan prosedur yang
baik sehingga menjamin terciptanya system pengendalian manajemen yang efektif dalam
meningkatkan usaha budidaya ikan mas ini.
Organising Ren Company
Humas