Laporan

Tugas Kelompok
Proposal Usaha

Oleh kelompok 8

Ananda Sofia Putri

Dina Andriani
Fairah Dwi Agustin Nugraha
Riska Safrina

Program Studi Bimbingan Konseling

Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial
Universitas IndraPrasta PGRI
2024
 STRUKTUR ORGANISASI USAHA

PREETYSCRAFT.ID

ANANDA SOFIA PUTRI

Leader

Fairah Dwi Agustin Dina Andriani Suryati Astinali Riska Safrina

KEUANGAN SDM PRODUKSI MARKETING
JOB DESK :

Leader :
1. Memimpin dan mengarahkan: Seorang leader harus memimpin dan mengarahkan tim dalam
mencapai tujuan perusahaan atau organisasi
2. Motivasi dan inspirasi: Seorang leader harus memotivasi dan menginspirasi anggota tim untuk
mencapai tujuan
3. Menyelesaikan konflik: Seorang leader harus mampu menyelesaikan konflik yang mungkin timbul
di antara anggota tim
4. Mengembangkan strategi: Seorang leader harus mengembangkan strategi yang tepat untuk
mencapai tujuan
5. Membangun hubungan: Seorang leader harus membangun hubungan yang baik dengan anggota tim
dan mitra lainnya[1].
6. Meningkatkan kinerja tim: Seorang leader harus mengambil tindakan yang tepat untuk
meningkatkan kinerja tim

Tugas-tugas spesifik yang diemban oleh seorang team leader meliputi:

- Mengorganisir pekerjaan
- Mengkomunikasikan tujuan
- Mendelegasikan tugas
- Menjadi teladan bagi anggota tim
- Mengalokasikan dan mengelola sumber daya
- Mengelola progess dari project yang dikerjakan
- Melaporkan progess kepada stakeholders
- Membimbing anggota tim untuk meningkatkan skills
- Memotivasi anggota tim untuk mencapai tujuan mereka
- Mewakili dan mengadvokasi kebutuhan tim
Dalam memimpin, seorang leader harus memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan yang
tepat dan strategis, memanfaatkan kemampuan berinovasi, memotivasi anggota tim, dan memiliki
kemampuan dalam mengambil risiko dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya

Keuangan :
Tugas keuangan meliputi beberapa hal penting, yaitu:

1. *Menyusun dan Melakukan Verifikasi Laporan Keuangan*: Staf keuangan bertanggung jawab
untuk membuat laporan keuangan dengan rinci dan efektif, serta melakukan verifikasi fakta
2. *Melaksanakan Pembayaran Tagihan*: Staf keuangan bertanggung jawab untuk melakukan
pembayaran tagihan, seperti membayar internet, gaji karyawan, sewa kantor, hingga listrik, dan
mengelola administrasi yang berkaitan
3. *Membuat Analisis Keuangan*: Staf keuangan harus melakukan analisis keuangan untuk
mengetahui apa yang perlu menjadi evaluasi dan perbaikan perusahaan
4. *Menyusun Laporan Jurnal tentang Pembiayaan Lainnya*: Staf keuangan bertanggung jawab untuk
membuat laporan jurnal tentang pembiayaan lainnya
5. *Pelaksanaan Urusan Pembiayaan, Perbendaharaan, Akuntansi, Evaluasi, dan Pelaporan
Keuangan*: Bagian keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan dan urusan
akuntansi, serta melaksanakan fungsi pelaksanaan urusan pembiayaan, perbendaharaan, akuntansi,
evaluasi, dan pelaporan keuangan
6. *Mengelola Arus Uang Perusahaan*: Administrator keuangan bertanggung jawab untuk mengatur
arus uang perusahaan dan menyusun rencana anggaran perusahaan
7. *Mengurus Surat-surat Perusahaan*: Administrator keuangan bertanggung jawab untuk mengurus
surat-surat perusahaan, seperti pengajuan kredit, pengajuan pembiayaan, dan pengajuan pembelian
aset
8. *Mengelola Keuangan Perusahaan*: Staf keuangan bertanggung jawab untuk mengontrol keuangan
perusahaan dengan bijak, seperti mengelola arus kas masuk dan keluar, menentukan dana yang tepat
untuk membeli aset, dan melakukan pembayaran gaji
9. *Melakukan Eksekusi Pembayaran Tagihan*: Staf keuangan bertanggung jawab untuk melakukan
eksekusi pembayaran tagihan perusahaan, seperti pajak, gaji karyawan, dan tagihan-tagihan lainnya
10. *Memastikan Kebenaran Laporan Keuangan*: Staf keuangan harus memahami akuntansi dan
pelaporan keuangan itu sendiri, serta memastikan kebenaran laporan keuangan
11. *Mengelola Risiko Keuangan*: Staf keuangan bertanggung jawab untuk membantu petinggi-
petinggi perusahaan memahami risiko keuangan bisnis dan perusahaan, sehingga mereka dapat
membuat keputusan yang tepat
12. *Mengelola Komunikasi*: Staf keuangan harus mampu berkomunikasi dengan baik, sehingga
dapat menjelaskan dan menulis rekomendasi finansial secara jelas

Produksi :

1. *Perencanaan dan Kontrol Produksi*: Manajer produksi bertanggung jawab untuk merencanakan
dan mengontrol proses produksi agar berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
2. *Penjadwalan*: Manajemen produksi harus memastikan penjadwalan produksi dilakukan dengan
tepat untuk menghindari keterlambatan dan masalah kualitas produk
3. *Kontrol Biaya dan Kualitas*: Pengendalian biaya dan kualitas produk merupakan bagian penting
dari tugas produksi untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan
4. *Mengubah Bahan Mentah Menjadi Produk Bernilai Tambah*: Tugas produksi juga melibatkan
mengubah bahan mentah menjadi produk jadi dengan cara yang efisien dan berkualitas

Selain itu, operator produksi memiliki peran penting dalam menjalankan mesin dan peralatan
produksi, memastikan proses berjalan lancar, dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Mereka
juga harus memiliki keterampilan dalam pengolahan bahan baku, pengaturan bahan baku,
pengoperasian mesin, perbaikan kecil, dan pengujian produk jadi. Keseluruhan, tugas produksi
melibatkan perencanaan, pengawasan, pengendalian biaya dan kualitas, serta transformasi bahan
mentah menjadi produk jadi dengan efisien dan berkualitas

Marketing :

1. *Mendefinisikan dan Mengelola Brand*: Marketing bertanggung jawab dalam mendefinisikan dan
mengelola brand perusahaan
2. *Manajemen Kampanye Pemasaran*: Tugas marketing termasuk dalam manajemen kampanye
pemasaran untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan
3. *Riset Pasar*: Marketing harus melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan konsumen dan
mengoptimalkan penjualan produk
4. *Menjalin Kerjasama dengan Vendor*: Bagian marketing juga bertugas menjalin kerjasama dengan
vendor dan pihak ketiga

5. *Membuat Strategi dan Perencanaan Produk*: Marketing harus menyusun strategi pemasaran yang
efektif dan merencanakan produk perusahaan

Selain itu, tugas marketing juga meliputi aktivitas seperti memproduksi materi pemasaran, mengelola
situs dan media sosial perusahaan, mencapai target penjualan, mencari mitra kerja, dan mengukur
efektivitas kampanye pemasaran Marketing executive, sebagai posisi tertinggi dalam karir marketing,
memiliki tanggung jawab yang lebih berat, termasuk menganalisis strategi, membuat keputusan
kampanye, dan menyampaikan strategi kepada pihak terkait

SDM :

1. *Pengorganisasian*: Merancang struktur organisasi yang menggambarkan relasi antarpekerjaan,

antarpersonil, dan faktor-faktor lainnya. Ini menjadi dasar untuk menentukan penempatan karyawan
di divisi atau tim yang sesuai dengan keahliannya masing-masing.
2. *Pengarahan/Penggerakan*: Menggerakkan orang-orang untuk bekerja dan berpartisipasi sesuai
bidang tugasnya. Dalam pelaksanaannya, fungsi ini turut didukung oleh program motivating, leading,
communicating, dan deployment.
3. *Pengendalian*: Mengukur dan menilai sejauh mana rencana perusahaan dapat direalisasikan.
Dengan begitu, manajemen SDM dapat menentukan apa tindakan yang harus dilakukan dan
bagaimana cara terbaik untuk menyempurnakannya.
4. *Pengelolaan SDM*: Melakukan penyusunan rancangan kebutuhan SDM dalam organisasi atau
perusahaan. Perencanaan SDM ini menyangkut penetapan jumlah dan kualifikasi yang diperlukan
untuk melaksanakan semua program kerja dalam misi, dan tujuan perusahaan.
5. *Pengelolaan Administrasi*: Melakukan koordinasi, pengelolaan dan pemberian dukungan
administrasi yang meliputi sumber daya manusia dan kerumahtanggaan, serta pengelolaan barang
milik negara dan layanan pengadaan barang/jasa.
 6. *Pengelolaan Karir*: Mengatur jalur karir di lingkungan perusahaan, pengembangan karier SDM,
pelaksanaan promosi dan mutasi SDM, penilaian kinerja SDM, perancangan remunerasi dan
pemberian penghargaan bagi SDM, pengawasan disiplin SDM, retensi dan pemberhentian SDM, dan
pemrosesan administrasi kepegawaian.
7. *Pengelolaan Perencanaan dan Pengembangan*: Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja,
pengembangan potensi yang dimiliki oleh karyawan dan organisasi, mengatur sistem dengan asas
manfaat, penghargaan, dan tingkat kepatuhan terhadap karyawan.
8. *Pengelolaan Sistem dan Cara Penilaian Kinerja*: Mengatur sistem dan cara penilaian kinerja
setiap karyawan, serta menciptakan program pelatihan dan pengembangan yang efektif.

Tugas SDM juga meliputi pengelolaan kebutuhan SDM, pengadaan SDM, pelatihan dan
pengembangan SDM, perancangan jalur karir di lingkungan perusahaan, pengembangan karier SDM,
pelaksanaan promosi dan mutasi SDM, penilaian kinerja SDM, perancangan remunerasi dan
pemberian penghargaan bagi SDM, pengawasan disiplin SDM, retensi dan pemberhentian SDM, dan
pemrosesan administrasi kepegawaian

Patner

Distribusi yang dilakukan pada usaha ini yaitu

· Dengan membuka toko Offline Dan Online (shopee,tiktok,lazada)
- Dengan membuka kesempatan menjadi Resseler / Dropshiper agar konsumen yang berada di
luar daerah ataunpun jarak tempuh jauh dapat membeli produk kami dengan mudah
· Dengan meniitipkan di sejumlah toko pakaian.

Untuk proses jilbab yang kami jual yaitu dengan membeli kerudung paris
polos,polycotton polos, pasmina dan jilbab polos yang lain, Setelah itu kami membuat desain
sesuai model atau gambar yang akan ditempel di kerudung atau jilbab apabila ketentuan hijab
itu bermotif, lain hal nya apabila hijab atau kerudung memang kami desain polos atau natural
maka setelah tahap ukur bisa langsung jahit tepi atau obras agar bisa masuk tahap lableling
atau finishing. Kemudian untuk hijab motif kami menempelkan manik-manik atau hiasan
hijab pada gambar atau design yang telah kita buat. Adapun model lain yang harus dijahit.
Seperti contoh Kerudung pasmina yang kita padukan dengan ikat ninja. Meskipun jilbab hasil
kreasi kami terbuat dengan tangan namun tidak lantas mengurangi kenyamanan konsumen
yang memakainya. Bahkan dengan perawatan yang tepat, jilbab yang kami buat sendiri ini
bisa bertahan hingga 2-3 tahun pemakaian. Yang terpenting dalam perawatan yakni hindari
pencucian dengan menggunakan mesin cuci atau merendam terlalu lama.