Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM

PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
RS

Tahun 2015-2016
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
RUMAH SAKIT
TAHUN 2015-206

A. Pendahuluan
Dunia pelayanan kesehatan tak terlepas dari adanya persaingan dalam
memperoleh klien atau pelanggan. Masing-masing institusi pelayanan
kesehatan dalam hal ini rumah sakit harus bisa bersaing dengan rumah sakit
lainnya terkait fasilitas pelayanan, tarif pelayanan, jenis pelayanan yang
diberikan, sehingga terpenuhi kepuasan klien atau pelanggan atas mutu
pelayanan termasuk sumber daya manusia yang berada dalam lingkungan
rumah sakit tersebut, baik tenaga medis maupun tenaga non medis lainnya.
Dengan kata lain petugas atau sumber daya manusia yang bekerja di rumah
sakit tersebut dituntut memiliki skill, knowledge dan attitude sehingga dapat
memberikan pelayanan yang optimal pada pasien atau klien yang datang ke
rumah sakit, agar dapat meminimalisasi keluhan pasien atau klien terhadap
pelayanan yang diberikan oleh petugas rumah sakit.
Rumah sakit merupakan organisasi yang padat karya, dimana
didalamnya terdapat berbagai jenis profesi dan tingkat pendidikan yang
berbeda yang semuanya bekerja untuk mencapai satu tujuan organisasi.
Pelayanan rumah sakit disebut bermutu apabila dapat memberikan kepuasan
atau memenuhi kebutuhan para pengguna jasa rumah sakit dalam hal ini
pasien atau klien selama berada dilingkungan rumah sakit.

B. Latar belakang

Rumah Sakit berdiri sejak tanggal 25 November 2013, saat ini sedang dalam

masa pengembangan, sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang

tangguh dan tanggap untuk mendukung pelayanan di rumah sakit baik

pelayan medis maupun non medis. Untuk itu dibutuhkan pengelolaan

manajemen sumber daya manusia yang baik agar tercapai Visi rumah sakit
yaitu “Menjadi Rumah Sakit terbaik dalam pelayanan kesehatan di NTT”, dan

terwujudnya salah satu misi rumah sakit yaitu “membangun loyalitas melalui

kepuasan klien dengan SDM yang profesional dan mengutamakan

keselamatan klien”.

Salah satu peranan Manajemen SDM adalah mengatur dan menetapkan

kepegawaian menentukan pendidikan dan pelatihan, pegawai. Kunci utama

manajemen sumber daya manusia pada hakekatnya dimulai ketika terjadi

proses seleksi dan penerimaan karyawan baru, dimana jumlah (kuantitas)

dan kualitasnya harus dapat memenuhi kebutuhan. Kualitas SDM yang

meliputi Hard Competency (kemampuan teknis), Soft Competency

(kemampuan sikap kerja) dan Others Competency (kemampuan lain yang

terkait) ditentukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pada

organisasi tersebut, sehingga mutu pelayanan dapat dipertahankan dan

sangat mungkin dapat ditingkatkan dengan SDM yang kompeten.

Sumber daya manusia yang kompeten dibutuhkan untuk mencapai visi

dan misi rumah sakit serta memenuhi tuntutan kebutuhan keamanan dan

keselamatan pasien. Pimpinan rumah sakit bekerja sama untuk mengetahui

jumlah dan jenis staf yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari unit

kerja (bidang pelayanan dan bidang umum)

C. Tujuan
1. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui peningkatan
pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia rumah sakit
b. Tujuan Khusus :
 Tersedianya program pengembangan pendidikan dan keterampilan
SDM Rumah Sakit
 Terlaksananya program pengembangan pendidikan dan
keterampilan SDM Rumah Sakit
 Tersedianya SDM Rumah Sakit yang profesional
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
a. Menyusun standart kebutuhan pendidikan dan keterampilan pegawai RS
sesuai tupoksi masing-masing maing-masing kelompok profesi dan
standar pelayanan minimal rumah sakit
b. Mengiventaris jenis pendidikan dan keterampilan yang dimiliki oleh
masing2 pegawai sesuai tupoksi masing-masing kelompok profesi dan
standar pelayanan minimal rumah sakit
c. Membuat program pengembangan pendidikan dan keterampilan SDM
rumah sakit.
d. Evaluasi dan Rencana Tindak lanjut
E. Cara melaksanakan kegiatan
a. Membentuk tim

b. Rapat atau pertemuan

c. Site visit ke unit kerja untuk mengamati langsung file pegawai

d. Rencana Tindak Lanjut

F. Sasaran
a. Tersedianya standar kebutuhan pendidikan dan keterampilan pegawai RS
berdasarkan kelompok profesi pada November tahun 2015
b. Tersedianya data/laporan iventaris jenis pendidikan dan keterampilan
pegawai berdasarkan kelompok profesi pada November tahun 2015
c. Tersedianya program pengembangan pendidikan dan keterampilan staf
pada bulan Desember 2015
d. Terlaksananya program pendidikan dan keterampilan staf sesuai rencana
80%.
e. Terlaksananya Evaluasi dan Rencana Tindak lanjut
G. Jadwal Program/ kegiatan

JADWAL PROGRAM
PENDIDIKAN & KETERAMPILAN PEGAWAI
Oktober 2015- Oktober 2016
BULAN
No Kegiatan OK NV DE JA PE MR AP MI JN JL AG SP OK

Menyusun standar kebutuhan


diklat
1

Mengiventaris kebutuhan diklat


2

Menyusun program diklat


3

Melaksanakan diklat
4

Evaluasi pelaksanaan
5

Membuat laporan & RTL


6

H. Evaluasi pelaksanaan Program dan Pelaporannya


a. Evaluasi pelaksanaan program
Evaluasi pelaksanaan program/kegiatan dilakukan setiap 6
bulan dan dilakukan oleh bagian diklat & HRD melalui rapat
rutin yang dilaksanakan bersama dengan manajemem RS.
b. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan dibuat setiap
6 bulan berdasarkan masing-masing program /kegiatan yang
dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan
oleh bagian diklat dan HRD ditujukan kepada direktur
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan
Pada setiap kegiatan yang dilakukan, ada beberapa hal yang
harus didokumentasikan seperti:
a. Materi
b. Undangan
c. Daftar hadir
d. Laporan hasil kegiatan
e. Dokumentasi (foto) kegiatan
2. Pelaporan
Laporan pelaksanaan program dibuat setiap selesai kegiatan
dilakukan (maksimal 1 minggu setelah kegiatan berlangsung) dan
dilaporkan kepada HRD, yang selanjutnya akan dilaporkan
kepada direktur.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan program dilakukan 1 tahun sekali dengan
cara melihat seluruh pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan
dan kegiatan yang belum dilakukan beserta hambatan
pelaksanaan kegiatan.
J. Penutup
Demikian program pengembangan pendidikan dan keterampilan ini
dibuat, sebagai bahan pertimbangan, dalam menetapkan kebijakan
terkait penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan keterampilam
bagi pegawai RS Kartini Kupang

Anda mungkin juga menyukai