Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Perawatan bayi sehari-hari

Sub Pokok Bahasan : Memandikan bayi

Hari /Tanggal : Sabtu 16 Nopember 2019

Waktu : 35 menit

Sasaran : Ibu dan keluarga bayi

Tempat : Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali

i. Tujuan Instruksional Umum

Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam merawat bayi


khususnya memandikan bayi

ii. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Tujuan Instruksional Khusus Selama diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes)
selama 1x30 menit, ibu dan keluarga bayi mampu :
1. Mengetahui pengertian dari memandikan bayi
2. mengetahui tujuan dari memandikan bayi
3. mengetahui manfaat dari memandikan bayi
4. mengetahui teknik memandikan bayi yang benar
iii. Kegiatan Pengajaran

Langkah-
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Media
Langkah

2. Pendahuluan 5 menit Menjelaskan materi penyuluhan pada sasaran


yang meliputi:
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Kontrak waktu
d. Menjelaskan maksud dan tujuan
e. Menjelaskan proses jalannya acara
penyuluhan

2. Penyajian 20 menit Menjelaskan materi penyuluhan pada sasaran


yang meliputi:
1. Mengetahui pengertian dari
memandikan bayi Power point
2. mengetahui tujuan dari memandikan
dan vidio
bayi
3. mengetahui manfaat dari
memandikan bayi
4. mengetahui teknik memandikan bayi
yang benar
5. mengetahui kontra indikasi
memandikan bayi

3. Penutup 10 menit 1. Memberi kesempatan kepada ibu dan


keluarga untuk bertanya mengenai
materi yang telah di berikan.
2. Menjawab dan menjelaskan
kembali tentang pertanyaan ibu dan
keluarga
3. Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
4. Mengucapkan salam penutup

iv. Media
Power point dan vidio
v. Materi
Terlampir.
vi. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan Tanya jawab.
vii. Tempat
Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali
viii. Evaluasi
Meminta mahasiswa untuk mengulang materi yang telah diberikan.
ix. Daftar Pustaka
 Zakiyyah, Muthmainnah dkk. 2017. “Pendidikan Kesehatan Dan
Pelatihan Memandikan Bayi”. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,
Volume 1, Mei 2017, (halaman 29-36).

 Lasmawan, Atmaja. 2009. “Memandikan Bayi” Dalam


https://docdownloader.com/get/memandikan-bayi--pdf-free. Diunduh 31
Oktober 2019
Lampiran materi

Memandikan Bayi

A. Pengertian

Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air
dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang
sesuai (Choirunisa, 2009, p.59).
Dalam minggu minggu pertama bayi cukup mandi satu kali sehari dipagi
hari. Jika perlu sore hari cukup dibersihkan dari kulit yang basah atau keringat.
Usahakan tidak langsung memandikan bayi setelah menyusui, sedang lapar atau
mengantuk untuk menghindarkan bayi muntah, kedinginan, atau kaget. Tujuan
dari memandikan bayi untuk membersihkan tubuh bayi (Huliana,2003,p.83).
B. Tujuan Memandikan Bayi
Tujuan memandikan bayi diantaranya, yaitu :
1. Untuk membersihkan tubuh bayi
2. Memberi kenyamanan pada bayi
3. Agar bayi lebih segar setelah di mandikan
4. Menghindarkan bayi dari alergi akibat keringat
5. Untuk menjaga kulit bayi tetap lembap
6. Agar bayi dan ibunya semakin le bih dekat
C. Manfaat Memandikan Bayi
Manfaat memandikan bayi diantaranya, yaitu :
1. Tubuh bayi menjadi bersih
2. Bayi menjadi nyaman setelah dimandikan
3. Bayi menjadi lebih segar setelah dimandikan
4. Bayi terhindar dari alergi akibat keringat
5. Agar kulit bayi tetap lembap
6. Bayi dan ibunya semakin lebih dekat
D. Tehnik Memandikan Bayi

No Langkah-langkah Gambar
1. PERSIAPAN :
 Diruang tertutup : dilakukan
di kamar tidak ber-AC atau
ruangan lain asal tidak
terbuka agar bayi tidak
kedinginan
 2 waslap : 1 untuk menyeka
wajah dan badan; 1 lagi
untuk daerah kelamin
 Kapas : untuk membersihkan
kotoran di sekitar mata,
telinga, dan alat kelami
 Kassa steril : untuk
membungkus tali pusat yang
belum lepas
 Perlak : diletakkan di meja
ganti popok atau boks atau
tempat tidur bayi
2. PERLENGKAPAN :
 Handuk, sabun dan shampo
khusus bayi
 Kosmetik dan minyak
penghangat : bedak bayi, sisir
khusus bayi, minyak telon
 Pakaian ganti : bedong, baju,
dan popok
 Air hangat : tuang air hangat
ke bak setinggi ¼ bak jika
ukuran bak cukup besar atau
½ bak jika ukurannya kecil.
Ukur kehangatan air dengan
mencelupkan siku lengan.

3. CARA MEMANDIKAN :
 Letakkan bayi di atas perlak,
lepaskan seluruh pakaiannya.
 Jika tali pusat belum lepas,
lepaskan kassa yang
membungkus tali pusat. Jika
lengket, siram dengan air
hangat.
 Jika buang air besar/buang
air kecil, bersihkan dengan
kapas
 Ambil waslap pertama untuk
menyeka wajah, celupkan ke
dalam air di bak, peras
sedikit, lalu seka lembut
secara berurut : wajah,
lengan, badan, punggung,
kaki.

 Ganti dengan waslap kedua,


celupkan ke dalam air di bak,
lalu bersihkan daerah sekitar
kelamin.
 Ganti dengan waslap
pertama kembali, bubuhi
sabun; sabuni seluruh tubuh
bayi dari tangan hingga kaki.
Usahakan telapak tangan
tidak terkena sabun karena
bayi sering memasukkan
tangan ke mulut. Alat
kelamin boleh disabuni
(gunakan waslap kedua).
 Angkat bayi, masukkan ke
dalam bak. Caranya :
selusupkan tangan kiri di
bawah leher dan kepala bayi,
ibu jari menutup telinga
kanan dan jari tengah
menutup telinga kiri.
 Dengan tangan kanan,
rapatkan kedua kaki bayi,
posisi telunjuk di antara
kedua kaki.
 Bayi siap diangkat untuk
dimasukkan ke dalam bak
mandinya.
4. DALAM BAK MANDI :
 Posisi bayi di air harus lebih
rendah dari kepala. Lepaskan
tangan kanan dari kakinya,
lalu bilas tubuh bagian
depan, tangan dan kaki
hingga bersih. Tubuh bagian
belakang bisa dibilas tanpa
harus membalikkan badan
bayi.
 Jika pun ingin mencoba
membalikkan badannya,
caranya : lepaskan ibu jari
anda di telinga kanan si kecil,
lalu tutup telinganya dengan
ibu jari tangan kanan;
sementara jari
tengah/telunjuk kanan
menggantikan jari tengah
yang menutup telinga kanan;
telapak tangan kiri tetap
menyangga kepala bayi, lalu
balikkan tubuh bayi ke arah
kanan secara perlahan, baru
kemudian telapak tangan kiri
digunakan untuk menyiram
tubuh bayi.
 Jika ingin mengeramasi
rambut bayi, lakukan
sebelum membilas tubuhnya.
Caranya : beri sedikit
shampo di rambut, usap
lembut hingga shampo
merata, lalu bilas dengan air
hingga busa shampo tidak
bersisa, diikuti membilas
seluruh tubuh hingga tidak
bersisa busa sabun
sedikitpun.
 Bayi siap diangkat dari bak
mandinya. Kembalikan
tangan kanan ke posisi
semula di kaki bayi.
Letakkan di atas handuk.
Keringkan dengan lembut
dari wajah, rambut, tangan,
tubuh, bagian kelamin
hingga kaki.

5. SENTUHAN AKHIR :
 Bersihkan tali pusat dengan
kapas, bungkus dengan
kassa steril yang kering.
Caranya seperti
membedong, yaitu
berbentuk segitiga. Jika tali
pusat pendek, kassa cukup
dibuat simpul. Yang
penting, pangkal tali pusat
harus tertutup rapat.
 Gosok seluruh tubuh dengan
minyak telon. Jangan pakai
minyak kayu putih karena
terlalu keras untuk kulit bayi
yang sensitif.
 Bedaki perut dan punggung.
Daerah kelamin tidak perlu
dibedaki. Jikapun mau, tipis
saja.
 Pakaikan popoknya, baju,
lalu bedong. Terakhir, sisir
rambutnya.

E. Kontra Indikasi
1. Jangan memandikan bayi jika sedang lapar
2. Jangan mandikan bayi jika jika bayi sudah menyusui
3. Jangan mandikan bayi jika jika bayi sedang mengantuk
4. Jangan mandikan bayi jika bayi sedang demam / sakit

Anda mungkin juga menyukai