Sap Memandikan Bayi
Sap Memandikan Bayi
Waktu : 35 menit
Langkah-
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Media
Langkah
iv. Media
Power point dan vidio
v. Materi
Terlampir.
vi. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan Tanya jawab.
vii. Tempat
Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali
viii. Evaluasi
Meminta mahasiswa untuk mengulang materi yang telah diberikan.
ix. Daftar Pustaka
Zakiyyah, Muthmainnah dkk. 2017. “Pendidikan Kesehatan Dan
Pelatihan Memandikan Bayi”. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,
Volume 1, Mei 2017, (halaman 29-36).
Memandikan Bayi
A. Pengertian
Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air
dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang
sesuai (Choirunisa, 2009, p.59).
Dalam minggu minggu pertama bayi cukup mandi satu kali sehari dipagi
hari. Jika perlu sore hari cukup dibersihkan dari kulit yang basah atau keringat.
Usahakan tidak langsung memandikan bayi setelah menyusui, sedang lapar atau
mengantuk untuk menghindarkan bayi muntah, kedinginan, atau kaget. Tujuan
dari memandikan bayi untuk membersihkan tubuh bayi (Huliana,2003,p.83).
B. Tujuan Memandikan Bayi
Tujuan memandikan bayi diantaranya, yaitu :
1. Untuk membersihkan tubuh bayi
2. Memberi kenyamanan pada bayi
3. Agar bayi lebih segar setelah di mandikan
4. Menghindarkan bayi dari alergi akibat keringat
5. Untuk menjaga kulit bayi tetap lembap
6. Agar bayi dan ibunya semakin le bih dekat
C. Manfaat Memandikan Bayi
Manfaat memandikan bayi diantaranya, yaitu :
1. Tubuh bayi menjadi bersih
2. Bayi menjadi nyaman setelah dimandikan
3. Bayi menjadi lebih segar setelah dimandikan
4. Bayi terhindar dari alergi akibat keringat
5. Agar kulit bayi tetap lembap
6. Bayi dan ibunya semakin lebih dekat
D. Tehnik Memandikan Bayi
No Langkah-langkah Gambar
1. PERSIAPAN :
Diruang tertutup : dilakukan
di kamar tidak ber-AC atau
ruangan lain asal tidak
terbuka agar bayi tidak
kedinginan
2 waslap : 1 untuk menyeka
wajah dan badan; 1 lagi
untuk daerah kelamin
Kapas : untuk membersihkan
kotoran di sekitar mata,
telinga, dan alat kelami
Kassa steril : untuk
membungkus tali pusat yang
belum lepas
Perlak : diletakkan di meja
ganti popok atau boks atau
tempat tidur bayi
2. PERLENGKAPAN :
Handuk, sabun dan shampo
khusus bayi
Kosmetik dan minyak
penghangat : bedak bayi, sisir
khusus bayi, minyak telon
Pakaian ganti : bedong, baju,
dan popok
Air hangat : tuang air hangat
ke bak setinggi ¼ bak jika
ukuran bak cukup besar atau
½ bak jika ukurannya kecil.
Ukur kehangatan air dengan
mencelupkan siku lengan.
3. CARA MEMANDIKAN :
Letakkan bayi di atas perlak,
lepaskan seluruh pakaiannya.
Jika tali pusat belum lepas,
lepaskan kassa yang
membungkus tali pusat. Jika
lengket, siram dengan air
hangat.
Jika buang air besar/buang
air kecil, bersihkan dengan
kapas
Ambil waslap pertama untuk
menyeka wajah, celupkan ke
dalam air di bak, peras
sedikit, lalu seka lembut
secara berurut : wajah,
lengan, badan, punggung,
kaki.
5. SENTUHAN AKHIR :
Bersihkan tali pusat dengan
kapas, bungkus dengan
kassa steril yang kering.
Caranya seperti
membedong, yaitu
berbentuk segitiga. Jika tali
pusat pendek, kassa cukup
dibuat simpul. Yang
penting, pangkal tali pusat
harus tertutup rapat.
Gosok seluruh tubuh dengan
minyak telon. Jangan pakai
minyak kayu putih karena
terlalu keras untuk kulit bayi
yang sensitif.
Bedaki perut dan punggung.
Daerah kelamin tidak perlu
dibedaki. Jikapun mau, tipis
saja.
Pakaikan popoknya, baju,
lalu bedong. Terakhir, sisir
rambutnya.
E. Kontra Indikasi
1. Jangan memandikan bayi jika sedang lapar
2. Jangan mandikan bayi jika jika bayi sudah menyusui
3. Jangan mandikan bayi jika jika bayi sedang mengantuk
4. Jangan mandikan bayi jika bayi sedang demam / sakit