Utilitas Pabrik Amonia dengan Kapasitas sebesar 800.
000 Ton/Tahun Lokasi : Komplek PT Pupuk Kalimantan Timur, Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur.
Gambar 1.1 Lokasi Rencana Pendirian Pabrik Amonia
Kebutuhan air dari pabrik amonia yang dirancang berasal dari air laut Selat Makassar dengan debit normal air laut sebesar 31.500 m3/jam dengan spesifikasi sebagai berikut : - pH : 8,4 - Kesadahan : 5.000 ppm CaCO3 - TDS : 35.000 ppm - Kesadahan Ca : 800 ppm - Suspended Solid : 10 ppm - Biocarbonate : 130 ppm HCO3- - Total Iron : 0,4 ppm Fe - Klorin Bebas : 0,2 ppm & 1 ppm - Klorida : 16.000-21.000 Cl Adapun dalam proses produksi amonia dibutuhkan air berupa : 1. Fresh Cooling Water (FCW) atau Air Pendingin Fresh Cooling Water (FCW) adalah air hasil desalinasi atau raw condensate yang digunakan sebagai air pendingin di berbagai proses amonia, dan utilitas yang ada di pabrik ini. Spesifikasi FCW yang diinginkan adalah sebagai berikut : - pH : 8-10 - Konduktivitas : 1000-5000 μs/cm - Suspended Solid : 3 ppm 2. Waste Heat Boiler atau Air Umpan Boiler Air yang hendak diumpankan pada boiler untuk membentuk steam disebut boiler feed water (BFW). BFW memerlukan pengolahan tertentu untuk mencapai baku mutu yang layak digunakan pada boiler. Hal tersebut ditujukan untuk mencegah gangguan pada peralatan boiler seperti fouling dan scaling. Pengolahan atau treatment pada BFW dibagi menjadi preboiler treatment, boiler treatment, dan after boiler treatment. Adapun kebutuhan steam pada pabrik dengan kapasitas 800.000 Ton/tahun ini adalah sebesar 258.999,808 kg/jam. Steam yang diinginkan untuk diproduksi adalah superheated steam dengan tekanan 80 kg/cm2 dengan suhu 480oC