Anda di halaman 1dari 30

Disusun oleh :

Albert Randa
175061107111013
Kurva Stan
0.35

0.3 f(x) = 3.25111633372503 x + 0.00


Repl. 1 Repl. 3 R² = 0.999487032641557
Standard Repl. 2 A
A A 0.25
mg/L
0 -0.001 -0.002 -0.002

Absorbance
0.2
0.005 0.014 0.012 0.012 0.15
0.01 0.034 0.033 0.033
0.1
0.02 0.07 0.069 0.069
0.03 0.1 0.099 0.097 0.05

0.04 0.135 0.134 0.133 0


0 0.02 0.04 0.06
0.05 0.166 0.164 0.163 -0.05
0.08 0.26 0.258 0.258
Standard (mg/L
0.1 0.326 0.324 0.323
Gambar 1.1 Kur
Pertanyaan 1
Standard Absorbance Standard Error Tentukan persamaan untuk k
(mg/L) A Baru Persamaan (%) Berdasarkan data diperoleh persam
0 -0.002 -0.0007 #DIV/0! y =
0.005 0.013 0.0039 22.4878 Error =
0.01 0.033 0.0100 0.2738 Batas bawah
0.02 0.069 0.0211 5.5028 Pertanyaan 2
0.03 0.099 0.0303 1.0940 Tentukan batasan un
0.04 0.134 0.0411 2.7345 Berdasarkan data diperoleh batasan
0.05 0.164 0.0503 0.6429 Range pengujian :
0.08 0.259 0.0795 0.5721
0.1 0.324 0.0995 0.4645 Batas atas Pertanyaan 3
Rekomendasi untuk sampel
Berdasarkan batas bawah dan atas diperoleh : Disarankan absorbansi sampel tid
baku tertinggi atau terendahnya. D
Standard Absorbance Standard Error
A sampel harus terletak pada kisaran
(mg/L) Baru Persamaan (%)
Jika absorbansi terletak diluar k
0.01 0.033 0.0093 7.4363 diperlukan pengenceran jika mele
0.02 0.069 0.0205 2.3811 Batas bawah metode adisi standar jika tidak m
0.03 0.099 0.0298 0.5797 Hal ini dikarenakan pembacaan
0.04 0.134 0.0407 1.8357 absorbansi baku tidak direkomen
linearitas, atau ketelitian pengukura
0.05 0.164 0.0501 0.1683 diperoleh batasan bawah sebesar 0.
0.08 0.259 0.0797 0.3849 0.324
0.1 0.324 0.1000 0.0499 Batas atas
Kurva Standar/Baku 1 Kurva Standar/Baku 2
0.35

= 3.25111633372503 x + 0.000430669800235 0.3 f(x) = 3.20855855855856 x + 0.003310810810811


0.999487032641557 R² = 0.999770890935731
0.25

Absorbance
0.2

Kurva 0.15
Standar/Ba
ku 0.1

0.05

0
0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12

Standard (mg/L)
Standard (mg/L)

Gambar 1.1 Kurva Standar Gambar 1.2 Kurva Standar dengan Batas Bawah dan Atas y

ukan persamaan untuk kurva standar atau baku


n data diperoleh persamaan kurva standar : Berdasarkan data diperoleh persamaan kurva standar :
3.2511 x + 0.0004 y = 3.2086
Intercept = 0.0123035 % Error = Intercept
Slope Slope

Tentukan batasan untuk pengujian


n data diperoleh batasan pengujian dengan range :
0.033 hingga 0.324

omendasi untuk sampel diluar batas pengujian


an absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi
nggi atau terendahnya. Dengan kata lain absorbansi
rus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi.
sorbansi terletak diluar kisaran absorbansi, maka
n pengenceran jika melebihi kisaran absorbansi dan
disi standar jika tidak mencapai kisaran absorbansi.
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran
nsi baku tidak direkomendasikan karena kurangnya
atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana pada data
batasan bawah sebesar 0.033 dan batasan atas sebesar
0.324
rva Standar/Baku 2

855856 x + 0.003310810810811
935731

Kurva
Standar/Baku
2
Linear (Kurva
Standar/Baku
2)

0.06 0.08 0.1 0.12

dard (mg/L)

andar dengan Batas Bawah dan Atas yang Baru

leh persamaan kurva standar :


x + 0.0033
= 0.1028486 %
Standard Repl. 1 Repl. 3 Kurva Stand
Repl. 2 A 0.8
mg/L A A 0.7 f(x) = 0.146535836177474 x − 0.00
0 -0.002 -0.002 -0.003 0.6 R² = 0.999873516488035
0.5 0.068 0.067 0.067 0.5

Absorbance
1 0.143 0.143 0.142 0.4
2 0.291 0.29 0.289 0.3
3 0.439 0.436 0.436 0.2
4 0.589 0.587 0.587 0.1
0
5 0.727 0.725 0.724 0 1 2 3
-0.1
Standard (mg/
Standard Absorbance Standard Error
(mg/L) A Baru Persamaan (%) Gambar 2.1 Kur
0 -0.002 0.0089 #DIV/0! Pertanyaan 1
0.5 0.067 0.4799 4.0273 Tentukan persamaan untuk k
1 0.143 0.9986 0.1365 Berdasarkan data diperoleh persam
2 0.29 2.0020 0.1024 Batas bawah y =
3 0.437 3.0055 0.1820 Error =
4 0.588 4.0362 0.9044
5 0.725 4.9713 0.5734 Batas Atas Pertanyaan 2
Tentukan batasan un
Berdasarkan batas bawah dan atas diperoleh : Berdasarkan data diperoleh batasan
Standard Absorbance Standard Error Range pengujian :
(mg/L) A Baru Persamaan (%)
2 0.29 1.9890 0.5495 Pertanyaan 3
3 0.437 2.9986 0.0458 Batas bawah Rekomendasi untuk sampel
4 0.588 4.0357 0.8929 Disarankan absorbansi sampel tid
5 0.725 4.9766 0.4670 Batas Atas baku tertinggi atau terendahnya. D
sampel harus terletak pada kisaran
Jika absorbansi terletak diluar k
diperlukan pengenceran jika mele
metode adisi standar jika tidak m
Hal ini dikarenakan pembacaan
absorbansi baku tidak direkomen
linearitas, atau ketelitian pengukura
diperoleh batasan bawah sebesar 0.
0.725
Kurva Standar/Baku 1 Kurva Standar/Baku 2
0.8
= 0.146535836177474 x − 0.003329351535836 0.7 f(x) = 0.1456 x + 0.0004
0.999873516488035 0.6 R² = 0.999611460042626

Absorbance
0.5
0.4
Kurva
Standar/Ba 0.3
ku
0.2
0.1
0
1 2 3 4 5 6 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5

Standard (mg/L) Standard (mg/L)

Gambar 2.1 Kurva Standar Gambar 2.2 Kurva Standar dengan Batas Bawah dan Atas y

ukan persamaan untuk kurva standar atau baku


n data diperoleh persamaan kurva standar : Berdasarkan data diperoleh persamaan kurva standar :
0.1465 x - 0.0033 y = 0.1456
Intercept = 2.2525597 % Error = Intercept
Slope Slope

Tentukan batasan untuk pengujian


n data diperoleh batasan pengujian dengan range :
0.4370 hingga 0.725

omendasi untuk sampel diluar batas pengujian


an absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi
nggi atau terendahnya. Dengan kata lain absorbansi
rus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi.
sorbansi terletak diluar kisaran absorbansi, maka
n pengenceran jika melebihi kisaran absorbansi dan
disi standar jika tidak mencapai kisaran absorbansi.
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran
nsi baku tidak direkomendasikan karena kurangnya
atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana pada data
batasan bawah sebesar 0.437 dan batasan atas sebesar
0.725
rva Standar/Baku 2
+ 0.0004
60042626

Kurva
Standar/Baku
2

3.5 4 4.5 5 5.5


andard (mg/L)

andar dengan Batas Bawah dan Atas yang Baru

leh persamaan kurva standar :


x + 0.0004
= 0.2747253 %
Kurva Stand
0.35

0.3 f(x) = 0.000355352520177 x + 0.0


Standard Repl. 1 Repl. 3 R² = 0.997334799251374
Repl. 2 A 0.25
mg/L A A
0 -0.003 -0.004 0.002

Absorbance
0.2
20 0.005 0.003 0.007 0.15
50 0.013 0.017 0.017
0.1
100 0.032 0.032 0.032
200 0.073 0.074 0.076 0.05

400 0.151 0.15 0.152 0


0 100 200 300 400 500 60
600 0.219 0.222 0.222 -0.05
900 0.312 0.31 0.311
Standard (mg/L

Standard Absorbance Standard Error Gambar 3.1 Kur


(mg/L) A Baru Persamaan (%) Pertanyaan 1
0 -0.002 -5.5000 #DIV/0! Tentukan persamaan untuk k
20 0.005 12.0000 40.0000 Berdasarkan data diperoleh persam
50 0.016 39.5000 21.0000 y =
100 0.032 79.5000 20.5000 Error =
200 0.074 184.5000 7.7500 Batas bawah
400 0.151 377.0000 5.7500 Pertanyaan 2
600 0.221 552.0000 8.0000 Tentukan batasan un
900 0.311 777.0000 13.6667 Batas atas Berdasarkan data diperoleh batasan
Range pengujian :
Berdasarkan batas bawah dan atas diperoleh :
Standard Absorbance Standard Error Pertanyaan 3
(mg/L) A Baru Persamaan (%) Rekomendasi untuk sampel
200 0.074 206.3333 3.1667 Disarankan absorbansi sampel tid
400 0.151 463.0000 15.7500 baku tertinggi atau terendahnya. D
sampel harus terletak pada kisaran
600 0.221 696.3333 16.0556
Jika absorbansi terletak diluar k
900 0.311 996.3333 10.7037 diperlukan pengenceran jika mele
metode adisi standar jika tidak m
Hal ini dikarenakan pembacaan
absorbansi baku tidak direkomen
linearitas, atau ketelitian pengukura
diperoleh batasan bawah sebesar 0.
0.311
Kurva Standar/Baku 1 Kurva Standar/Baku 2
0.35

= 0.000355352520177 x + 0.000168722399878 0.3 f(x) = 0.000337476635514 x + 0.01207476635514


0.997334799251374 R² = 0.996368262520642
0.25

Absorbance
0.2

Kurva 0.15
Standar/Ba
ku 0.1

0.05

0
0 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000

Standard (mg/L)
Standard (mg/L)

Gambar 3.1 Kurva Standar Gambar 3.2 Kurva Standar dengan Batas Bawah dan Atas y

ukan persamaan untuk kurva standar atau baku


n data diperoleh persamaan kurva standar : Berdasarkan data diperoleh persamaan kurva standar :
0.0004 x + 0.0002 y = 0.0003
Intercept = 50 % Error = Intercept
Slope Slope

Tentukan batasan untuk pengujian


n data diperoleh batasan pengujian dengan range :
0.074 hingga 0.311

omendasi untuk sampel diluar batas pengujian


an absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi
nggi atau terendahnya. Dengan kata lain absorbansi
rus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi.
sorbansi terletak diluar kisaran absorbansi, maka
n pengenceran jika melebihi kisaran absorbansi dan
disi standar jika tidak mencapai kisaran absorbansi.
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran
nsi baku tidak direkomendasikan karena kurangnya
atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana pada data
batasan bawah sebesar 0.074 dan batasan atas sebesar
0.311
rva Standar/Baku 2

476635514 x + 0.01207476635514
62520642

Kurva
Standar/Baku
2
Linear (Kurva
Standar/Baku
2)

500 600 700 800 900 1000

dard (mg/L)

andar dengan Batas Bawah dan Atas yang Baru

leh persamaan kurva standar :


x + 0.0121
= 4033.3333 %
Kurva Stand
0.9
0.8
f(x) = 0.789107142857143 x + 0.0
Standard Repl. 1 Repl. 3 0.7
Repl. 2 A R² = 0.997041230991687
mg/L A A 0.6
0 0 -0.001 -0.001

Absorbance
0.5
0.1 0.085 0.085 0.084 0.4
0.2 0.177 0.177 0.176 0.3
0.4 0.346 0.345 0.345 0.2
0.5 0.432 0.431 0.43 0.1
0.6 0.501 0.502 0.503 0
0.8 0.632 0.631 0.632 -0.1
0 0.2 0.4 0.6
1 0.792 0.792 0.793
Standard (mg/L

Standard Absorbance Standard Error Gambar 4.1 Kur


(mg/L) A Baru Persamaan (%) Pertanyaan 1
0 -0.001 -0.0207 #DIV/0! Tentukan persamaan untuk k
0.1 0.085 0.0883 11.6715 Berdasarkan data diperoleh persam
0.2 0.177 0.2049 2.4585 Batas bawah y =
0.4 0.345 0.4178 4.4544 Error =
0.5 0.431 0.5268 5.3605
0.6 0.502 0.6168 2.7964 Pertanyaan 2
0.8 0.632 0.7815 2.3096 Tentukan batasan un
1 0.792 0.9843 1.5714 Batas atas Berdasarkan data diperoleh batasan
Range pengujian :
Berdasarkan batas bawah dan atas diperoleh :
Standard Absorbance Standard Error Pertanyaan 3
(mg/L) A Baru Persamaan (%) Rekomendasi untuk sampel
0.2 0.177 0.1823 8.8742 Disarankan absorbansi sampel tid
0.4 0.345 0.4048 1.1921 Batas bawah baku tertinggi atau terendahnya. D
sampel harus terletak pada kisaran
0.5 0.431 0.5187 3.7351
Jika absorbansi terletak diluar k
0.6 0.502 0.6127 2.1192 diperlukan pengenceran jika mele
0.8 0.632 0.7849 1.8874 metode adisi standar jika tidak m
1 0.792 0.9968 0.3179 Batas atas Hal ini dikarenakan pembacaan
absorbansi baku tidak direkomen
linearitas, atau ketelitian pengukura
diperoleh batasan bawah sebesar 0.
0.792
Kurva Standar/Baku 1 Kurva Standar/Baku 2
0.9
0.8
= 0.789107142857143 x + 0.015276785714286 f(x) = 0.754979591836735 x + 0.039428571428571
0.7 R² = 0.997346631676744
0.997041230991687
0.6

Absorbance
0.5
Kurva 0.4
Standar/Ba
ku 0.3
0.2
0.1
0
0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1

Standard (mg/L)
Standard (mg/L)

Gambar 4.1 Kurva Standar Gambar 4.2 Kurva Standar dengan Batas Bawah dan Atas y

ukan persamaan untuk kurva standar atau baku


n data diperoleh persamaan kurva standar : Berdasarkan data diperoleh persamaan kurva standar :
0.7891 x + 0.0153 y = 0.755
Intercept = 1.9389178 % Error = Intercept
Slope Slope

Tentukan batasan untuk pengujian


n data diperoleh batasan pengujian dengan range :
0.177 hingga 0.792

omendasi untuk sampel diluar batas pengujian


an absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi
nggi atau terendahnya. Dengan kata lain absorbansi
rus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi.
sorbansi terletak diluar kisaran absorbansi, maka
n pengenceran jika melebihi kisaran absorbansi dan
disi standar jika tidak mencapai kisaran absorbansi.
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran
nsi baku tidak direkomendasikan karena kurangnya
atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana pada data
batasan bawah sebesar 0.177 dan batasan atas sebesar
0.792
rva Standar/Baku 2

91836735 x + 0.039428571428571
1676744

Kurva
Standar/Baku
2
Linear (Kurva
Standar/Baku
2)

5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1

dard (mg/L)

andar dengan Batas Bawah dan Atas yang Baru

leh persamaan kurva standar :


x + 0.0394
= 5.218543 %
Kurva Stand
0.18
0.16
Repl. 1 Repl. 3 f(x) = 0.158201479795105 x + 0.0
Standard Repl. 2 A 0.14 R² = 0.999401893723806
mg/L A A
0.12
0 0.003 0.003 0.003

Absorbance
0.1
0.05 0.01 0.01 0.01
0.1 0.017 0.016 0.017 0.08

0.2 0.036 0.036 0.037 0.06


0.5 0.083 0.084 0.084 0.04
1 0.158 0.16 0.161 0.02
0
Absorbance Standard 0 0.2 0.4 0.6
Standard Error
A Standard (mg/L
(mg/L) Baru Persamaan (%)
0 0.003 0.0006 #DIV/0! Gambar 5.1 Kur
0.05 0.01 0.0449 10.2402 Batas bawah Pertanyaan 1
0.1 0.017 0.0891 10.8723 Tentukan persamaan untuk k
0.2 0.036 0.2092 4.6144 Berdasarkan data diperoleh persam
0.5 0.084 0.5126 2.5284 y =
1 0.16 0.9930 0.6953 Batas atas Error =

Berdasarkan batas bawah dan atas diperoleh : Pertanyaan 2


Standard Absorbance Standard Error Tentukan batasan un
(mg/L) A Baru Persamaan (%) Berdasarkan data diperoleh batasan
0.05 0.01 0.0455 9.0335 Range pengujian :
0.1 0.017 0.0897 10.2969
0.2 0.036 0.2097 4.8642 Batas bawah Pertanyaan 3
0.5 0.084 0.5130 2.5900 Rekomendasi untuk sampel
1 0.16 0.9931 0.6949 Batas atas Disarankan absorbansi sampel tid
baku tertinggi atau terendahnya. D
sampel harus terletak pada kisaran
Jika absorbansi terletak diluar k
diperlukan pengenceran jika mele
metode adisi standar jika tidak m
Hal ini dikarenakan pembacaan
absorbansi baku tidak direkomen
linearitas, atau ketelitian pengukura
diperoleh batasan bawah sebesar 0
0.16
Kurva Standar/Baku 1 Kurva Standar/Baku 2
0.18
0.16
= 0.158201479795105 x + 0.002887877063176 f(x) = 0.158268608414239 x + 0.002840614886731
0.14 R² = 0.999293314203984
0.999401893723806
0.12

Absorbance
0.1
Kurva 0.08
Standar/Ba
ku 0.06
0.04
0.02
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 Standard (mg/L)


Standard (mg/L)

Gambar 5.1 Kurva Standar Gambar 5.2 Kurva Standar dengan Batas Bawah dan Atas y

ukan persamaan untuk kurva standar atau baku


n data diperoleh persamaan kurva standar : Berdasarkan data diperoleh persamaan kurva standar :
0.1582 x + 0.0029 y = 0.1583
Intercept = 1.8331226 % Error = Intercept
Slope Slope

Tentukan batasan untuk pengujian


n data diperoleh batasan pengujian dengan range :
0.01 hingga 0.16

omendasi untuk sampel diluar batas pengujian


an absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi
nggi atau terendahnya. Dengan kata lain absorbansi
rus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi.
sorbansi terletak diluar kisaran absorbansi, maka
n pengenceran jika melebihi kisaran absorbansi dan
disi standar jika tidak mencapai kisaran absorbansi.
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran
nsi baku tidak direkomendasikan karena kurangnya
atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana pada data
batasan bawah sebesar 0.01 dan batasan atas sebesar
0.16
rva Standar/Baku 2

14239 x + 0.002840614886731
3984

Kurva
Standar/Baku
2
Linear (Kurva
Standar/Baku
2)

0.6 0.8 1 1.2

dard (mg/L)

andar dengan Batas Bawah dan Atas yang Baru

leh persamaan kurva standar :


x + 0.0028
= 1.7687934 %
Kurva Stand
0.18
0.16 f(x) = 0.835294117647059 x + 0.00
Repl. 1 Repl. 3 R² = 0.998042148796691
Standard Repl. 2 A 0.14
mg/L A A 0.12
0 -0.003 -0.003 -0.003

Absorbance
0.1
0.01 0.009 0.009 0.01 0.08
0.02 0.02 0.019 0.02 0.06
0.03 0.028 0.03 0.03 0.04
0.04 0.037 0.037 0.036 0.02
0.06 0.053 0.053 0.052 0
0.08 0.068 0.069 0.069 -0.02
0 0.05 0.1 0.
0.1 0.086 0.087 0.087
Standard (mg/L
0.2 0.167 0.167 0.166
Gambar 6.1 Kur
Pertanyaan 1
Standard Absorbance Standard Error Tentukan persamaan untuk k
(mg/L) A Baru Persamaan (%) Berdasarkan data diperoleh persam
0 -0.003 -0.0059 #DIV/0! y =
0.01 0.009 0.0085 15.0006 Error =
0.02 0.02 0.0217 8.3443
0.03 0.029 0.0324 8.1448 Pertanyaan 2
0.04 0.037 0.0420 5.0521 Batas bawah Tentukan batasan un
0.06 0.053 0.0612 1.9594 Berdasarkan data diperoleh batasan
0.08 0.069 0.0803 0.4130 Range pengujian :
0.1 0.087 0.1019 1.8796
0.2 0.167 0.1977 1.1732 Batas atas Pertanyaan 3
Rekomendasi untuk sampel
Berdasarkan batas bawah dan atas diperoleh : Disarankan absorbansi sampel tid
baku tertinggi atau terendahnya. D
Standard Absorbance Standard Error
A sampel harus terletak pada kisaran
(mg/L) Baru Persamaan (%)
Jika absorbansi terletak diluar k
0.04 0.037 0.0399 0.1720 diperlukan pengenceran jika mele
0.06 0.053 0.0596 0.6839 Batas bawah metode adisi standar jika tidak m
0.08 0.069 0.0792 0.9399 Hal ini dikarenakan pembacaan
0.1 0.087 0.1014 1.3638 absorbansi baku tidak direkomen
linearitas, atau ketelitian pengukura
0.2 0.167 0.1997 0.1720 Batas atas diperoleh batasan bawah sebesar 0.
0.167
Kurva Standar/Baku 1 Kurva Standar/Baku 2
0.18
= 0.835294117647059 x + 0.001882352941176 0.16 f(x) = 0.813917525773196 x + 0.004463917525773
0.998042148796691 0.14 R² = 0.999825558733372

0.12

Absorbance
0.1
Kurva 0.08
Standar/Ba
ku 0.06
0.04
0.02
0
0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16 0.18 0.2 0.22

Standard (mg/L)
Standard (mg/L)

Gambar 6.1 Kurva Standar Gambar 6.2 Kurva Standar dengan Batas Bawah dan Atas y

ukan persamaan untuk kurva standar atau baku


n data diperoleh persamaan kurva standar : Berdasarkan data diperoleh persamaan kurva standar :
0.8353 x + 0.0019 y = 0.8139
Intercept = 0.2274632 % Error = Intercept
Slope Slope

Tentukan batasan untuk pengujian


n data diperoleh batasan pengujian dengan range :
0.04 hingga 0.2

omendasi untuk sampel diluar batas pengujian


an absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi
nggi atau terendahnya. Dengan kata lain absorbansi
rus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi.
sorbansi terletak diluar kisaran absorbansi, maka
n pengenceran jika melebihi kisaran absorbansi dan
disi standar jika tidak mencapai kisaran absorbansi.
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran
nsi baku tidak direkomendasikan karena kurangnya
atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana pada data
batasan bawah sebesar 0.037 dan batasan atas sebesar
0.167
rva Standar/Baku 2

25773196 x + 0.004463917525773
8733372

Kurva
Standar/Baku
2
Linear (Kurva
Standar/Baku
2)

1 0.12 0.14 0.16 0.18 0.2 0.22

dard (mg/L)

andar dengan Batas Bawah dan Atas yang Baru

leh persamaan kurva standar :


x + 0.0045
= 0.5528935 %
Kurva Stand
0.35

0.3 f(x) = 0.634543898263634 x + 0.00


Standard Repl. 1 Repl. 3 R² = 0.999906467753074
Repl. 2 A
mg/L A A 0.25
0 0 0 0

Absorbance
0.2
0.01 0.007 0.007 0.006
0.03 0.021 0.021 0.02 0.15
0.05 0.035 0.034 0.033
0.1
0.1 0.065 0.064 0.064
0.2 0.128 0.128 0.127 0.05
0.3 0.193 0.193 0.193 0
0.4 0.253 0.252 0.255 0 0.1 0.2 0.3
Standard (mg/L
0.5 0.319 0.32 0.317
Gambar 7.1 Kur
Pertanyaan 1
Standard Absorbance Standard Error Tentukan persamaan untuk k
(mg/L) A Baru Persamaan (%) Berdasarkan data diperoleh persam
0 0 -0.0017 #DIV/0! y =
0.01 0.007 0.0093 7.0134 Error =
0.03 0.021 0.0314 4.5443 Batas bawah
0.05 0.034 0.0519 3.7037 Pertanyaan 2
0.1 0.064 0.0991 0.8668 Tentukan batasan un
0.2 0.128 0.2000 0.0000 Berdasarkan data diperoleh batasan
0.3 0.193 0.3024 0.8143 Range pengujian :
0.4 0.253 0.3970 0.7486
0.5 0.319 0.5010 0.2049 Batas atas Pertanyaan 3
Rekomendasi untuk sampel
Berdasarkan batas bawah dan atas diperoleh : Disarankan absorbansi sampel tid
baku tertinggi atau terendahnya. D
Standard Absorbance Standard Error
A sampel harus terletak pada kisaran
(mg/L) Baru Persamaan (%)
Jika absorbansi terletak diluar k
0.03 0.021 0.0303 1.1378 Batas bawah diperlukan pengenceran jika mele
0.05 0.034 0.0509 1.7699 metode adisi standar jika tidak m
0.1 0.064 0.0983 1.7067 Hal ini dikarenakan pembacaan
0.2 0.128 0.1994 0.2845 absorbansi baku tidak direkomen
linearitas, atau ketelitian pengukura
0.3 0.193 0.3021 0.7164 diperoleh batasan bawah sebesar 0.
0.4 0.253 0.3970 0.7585 0.319
0.5 0.319 0.5013 0.2528 Batas atas
Kurva Standar/Baku 1 Kurva Standar/Baku 2
0.35

= 0.634543898263634 x + 0.001119466862313 0.3 f(x) = 0.632750108900828 x + 0.001750689705242


0.999906467753074 R² = 0.999900925089055
0.25

Absorbance
0.2
Kurva
Standar/Ba 0.15
ku
0.1

0.05

0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
Standard (mg/L) Standard (mg/L)

Gambar 7.1 Kurva Standar Gambar 7.2 Kurva Standar dengan Batas Bawah dan Atas y

ukan persamaan untuk kurva standar atau baku


n data diperoleh persamaan kurva standar : Berdasarkan data diperoleh persamaan kurva standar :
0.6345 x + 0.0011 y = 0.6328
Intercept = 0.1733649 % Error = Intercept
Slope Slope

Tentukan batasan untuk pengujian


n data diperoleh batasan pengujian dengan range :
0.021 hingga 0.319

omendasi untuk sampel diluar batas pengujian


an absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi
nggi atau terendahnya. Dengan kata lain absorbansi
rus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi.
sorbansi terletak diluar kisaran absorbansi, maka
n pengenceran jika melebihi kisaran absorbansi dan
disi standar jika tidak mencapai kisaran absorbansi.
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran
nsi baku tidak direkomendasikan karena kurangnya
atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana pada data
batasan bawah sebesar 0.021 dan batasan atas sebesar
0.319
rva Standar/Baku 2

900828 x + 0.001750689705242
89055

Kurva
Standar/Baku
2
Linear (Kurva
Standar/Baku
2)

0.3 0.4 0.5 0.6


dard (mg/L)

andar dengan Batas Bawah dan Atas yang Baru

leh persamaan kurva standar :


x + 0.0018
= 0.2844501 %
Kurva Stand
0.45
0.4 f(x) = 0.341677631578947 x + 0.01
Repl. 1 Repl. 3 R² = 0.990633948687678
Standard Repl. 2 A 0.35
mg/L A A 0.3
0 -0.001 0 -0.001

Absorbance
0.25
0.05 0.027 0.026 0.026 0.2
0.1 0.041 0.043 0.043 0.15
0.3 0.119 0.12 0.12 0.1
0.5 0.196 0.197 0.198 0.05
0.7 0.268 0.267 0.267 0
0.8 0.306 0.306 0.304 -0.05
0 0.2 0.4 0.6 0.8
1 0.355 0.355 0.354
Standard (mg/L
1.2 0.396 0.396 0.397
Gambar 8.1 Kur
Pertanyaan 1
Standard Absorbance Standard Error Tentukan persamaan untuk k
(mg/L) A Baru Persamaan (%) Berdasarkan data diperoleh persam
0 -0.001 -0.0413 #DIV/0! y =
0.05 0.026 0.0378 24.4952 Error =
0.1 0.042 0.0846 15.4229
0.3 0.12 0.3128 4.2825 Batas bawah Pertanyaan 2
0.5 0.197 0.5382 7.6383 Tentukan batasan un
0.7 0.267 0.7430 6.1499 Berdasarkan data diperoleh batasan
0.8 0.305 0.8543 6.7823 Range pengujian :
1 0.354 0.9977 0.2341
1.2 0.397 1.1235 6.3750 Batas atas Pertanyaan 3
Rekomendasi untuk sampel
Berdasarkan batas bawah dan atas diperoleh : Disarankan absorbansi sampel tid
baku tertinggi atau terendahnya. D
Standard Absorbance Standard Error
A sampel harus terletak pada kisaran
(mg/L) Baru Persamaan (%)
Jika absorbansi terletak diluar k
0.3 0.042 0.2656 11.4613 diperlukan pengenceran jika mele
0.5 0.12 0.4851 2.9826 Batas bawah metode adisi standar jika tidak m
0.7 0.197 0.7017 0.2492 Hal ini dikarenakan pembacaan
0.8 0.267 0.8987 12.3382 absorbansi baku tidak direkomen
linearitas, atau ketelitian pengukura
1 0.305 1.0056 0.5627 diperoleh batasan bawah sebesar 0
1.2 0.354 1.1435 4.7083 Batas atas 0.397
Kurva Standar/Baku 1 Kurva Standar/Baku 2
0.4
= 0.341677631578947 x + 0.013133223684211 0.35 f(x) = 0.355420560747664 x − 0.052398753894081
0.990633948687678 R² = 0.973837979401694
0.3
0.25

Absorbance
0.2
Kurva
Standar/Ba 0.15
ku
0.1
0.05
0
0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4

Standard (mg/L)
Standard (mg/L)

Gambar 8.1 Kurva Standar Gambar 8.2 Kurva Standar dengan Batas Bawah dan Atas y

ukan persamaan untuk kurva standar atau baku


n data diperoleh persamaan kurva standar : Berdasarkan data diperoleh persamaan kurva standar :
0.3417 x + 0.0131 y = 0.3554
Intercept = 3.8337723 % Error = Intercept
Slope Slope

Tentukan batasan untuk pengujian


n data diperoleh batasan pengujian dengan range :
0.12 hingga 0.397

omendasi untuk sampel diluar batas pengujian


an absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi
nggi atau terendahnya. Dengan kata lain absorbansi
rus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi.
sorbansi terletak diluar kisaran absorbansi, maka
n pengenceran jika melebihi kisaran absorbansi dan
disi standar jika tidak mencapai kisaran absorbansi.
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran
nsi baku tidak direkomendasikan karena kurangnya
atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana pada data
batasan bawah sebesar 0.12 dan batasan atas sebesar
0.397
rva Standar/Baku 2

0747664 x − 0.052398753894081
401694

Kurva
Standar/Baku
2
Linear (Kurva
Standar/Baku
2)

0.8 1 1.2 1.4

dard (mg/L)

andar dengan Batas Bawah dan Atas yang Baru

leh persamaan kurva standar :


x + -0.0524
= 14.74395 %
Kurva Stand
2.5
Standard Absorbance Standard Error
(mg/L) A Baru Persamaan (%) 2 f(x) = 0.055386666666667 x − 0.0
R² = 0.998014618432612
0 0 0.5957 #DIV/0!
5 0.165 3.5740 28.5199

Absorbance
1.5
10 0.539 10.3249 3.2491 Batas bawah
15 0.802 15.0722 0.4813 1
20 1.109 20.6137 3.0686
25 1.353 25.0181 0.0722 0.5
30 1.634 30.0903 0.3008
35 1.902 34.9278 0.2063 0
40 2.166 39.6931 0.7671 Batas atas 0 5 10 15 20 25
Standard (mg/L

Berdasarkan batas bawah dan atas diperoleh : Gambar 9.1 Kur


Standard Absorbance Standard Error Pertanyaan 1
(mg/L) A Baru Persamaan (%) Tentukan persamaan untuk k
10 0.539 9.9337 0.6630 Batas bawah Berdasarkan data diperoleh persam
15 0.802 14.7772 1.4856 y =
20 1.109 20.4309 2.1547 Error =
25 1.353 24.9245 0.3020
30 1.634 30.0994 0.3315 Pertanyaan 2
35 1.902 35.0350 0.1000 Tentukan batasan un
40 2.166 39.8969 0.2578 Batas atas Berdasarkan data diperoleh batasan
Range pengujian :

Pertanyaan 3
Rekomendasi untuk sampel
Disarankan absorbansi sampel tid
baku tertinggi atau terendahnya. D
sampel harus terletak pada kisaran
Jika absorbansi terletak diluar k
diperlukan pengenceran jika mele
metode adisi standar jika tidak m
Hal ini dikarenakan pembacaan
absorbansi baku tidak direkomen
linearitas, atau ketelitian pengukura
diperoleh batasan bawah sebesar 0.
2.166
Kurva Standar/Baku 1 Kurva Standar/Baku 2
2.5

2 f(x) = 0.054328571428572 x − 0.000357142857143


= 0.055386666666667 x − 0.033288888888889 R² = 0.999621033360399
0.998014618432612

Absorbance
1.5

Kurva 1
Standar/Ba
ku
0.5

0
5 10 15 20 25 30 35 40 45

5 10 15 20 25 30 35 40 45 Standard (mg/L)
Standard (mg/L)

Gambar 9.1 Kurva Standar Gambar 9.2 Kurva Standar dengan Batas Bawah dan Atas y

ukan persamaan untuk kurva standar atau baku


n data diperoleh persamaan kurva standar : Berdasarkan data diperoleh persamaan kurva standar :
0.0554 x + -0.033 y = 0.0543
Intercept = 59.566787 % Error = Intercept
Slope Slope

Tentukan batasan untuk pengujian


n data diperoleh batasan pengujian dengan range :
0.539 hingga 2.166

omendasi untuk sampel diluar batas pengujian


an absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi
nggi atau terendahnya. Dengan kata lain absorbansi
rus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi.
sorbansi terletak diluar kisaran absorbansi, maka
n pengenceran jika melebihi kisaran absorbansi dan
disi standar jika tidak mencapai kisaran absorbansi.
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran
nsi baku tidak direkomendasikan karena kurangnya
atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana pada data
batasan bawah sebesar 0.539 dan batasan atas sebesar
2.166
rva Standar/Baku 2

571428572 x − 0.000357142857143
33360399

Kurva
Standar/Baku
2
Linear (Kurva
Standar/Baku
2)

25 30 35 40 45

dard (mg/L)

andar dengan Batas Bawah dan Atas yang Baru

leh persamaan kurva standar :


x + -0.0004
= 0.7366483 %
Kurva Stand
0.06

Repl. 1 Repl. 3 0.05


Standard Repl. 2 A f(x) = 0.001237125748503 x + 7.78
NTU A A R² = 0.999023528927136
0.04
0 0.003 0.001 0

Absorbance
5 0.007 0.005 0.006 0.03
10 0.012 0.012 0.013
15 0.018 0.018 0.019 0.02
20 0.025 0.025 0.024
0.01
30 0.037 0.036 0.037
40 0.05 0.05 0.05 0
0 5 10 15 20 25
Standard (mg/L
Standard Absorbance Standard Error
NTU A Baru Persamaan (%) Gambar 8.1 Kur
0 0.001 0.7667 #DIV/0! Pertanyaan 1
5 0.006 4.9333 1.3333 Batas bawah Tentukan persamaan untuk k
10 0.012 9.9333 0.6667 Berdasarkan data diperoleh persam
15 0.018 14.9333 0.4444 y =
20 0.025 20.7667 3.8333 Error =
30 0.037 30.7667 2.5556
40 0.05 41.6000 4.0000 Batas atas Pertanyaan 2
Tentukan batasan un
Berdasarkan batas bawah dan atas diperoleh : Berdasarkan data diperoleh batasan
Standard Absorbance Standard Error Range pengujian :
(mg/L) A Baru Persamaan (%)
5 0.006 5.0000 0.0000 Batas bawah Pertanyaan 3
10 0.012 9.6154 3.8462 Rekomendasi untuk sampel
15 0.018 14.2308 5.1282 Disarankan absorbansi sampel tid
20 0.025 19.6154 1.9231 baku tertinggi atau terendahnya. D
sampel harus terletak pada kisaran
30 0.037 28.8462 3.8462
Jika absorbansi terletak diluar k
40 0.05 38.8462 2.8846 Batas atas diperlukan pengenceran jika mele
metode adisi standar jika tidak m
Hal ini dikarenakan pembacaan
absorbansi baku tidak direkomen
linearitas, atau ketelitian pengukura
diperoleh batasan bawah sebesar 0.
0.05
Kurva Standar/Baku 1 Kurva Standar/Baku 2
0.06

0.05
f(x) = 0.001258823529412 x − 0.000509803921569
= 0.001237125748503 x + 7.78443113772485E-05 R² = 0.999708938498705
0.999023528927136 0.04

Absorbance
0.03
Kurva
Standar/Ba
ku 0.02

0.01

0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

5 10 15 20 25 30 35 40 45 Standard (mg/L)
Standard (mg/L)

Gambar 8.1 Kurva Standar Gambar 8.2 Kurva Standar dengan Batas Bawah dan Atas y

ukan persamaan untuk kurva standar atau baku


n data diperoleh persamaan kurva standar : Berdasarkan data diperoleh persamaan kurva standar :
0.0012 x + 8E-05 y = 0.0013
Intercept = 6.6666667 % Error = Intercept
Slope Slope

Tentukan batasan untuk pengujian


n data diperoleh batasan pengujian dengan range :
0.006 hingga 0.05

omendasi untuk sampel diluar batas pengujian


an absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi
nggi atau terendahnya. Dengan kata lain absorbansi
rus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi.
sorbansi terletak diluar kisaran absorbansi, maka
n pengenceran jika melebihi kisaran absorbansi dan
disi standar jika tidak mencapai kisaran absorbansi.
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran
nsi baku tidak direkomendasikan karena kurangnya
atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana pada data
batasan bawah sebesar 0.006 dan batasan atas sebesar
0.05
rva Standar/Baku 2

823529412 x − 0.000509803921569
38498705

Kurva
Standar/Baku
2
Linear (Kurva
Standar/Baku
2)

20 25 30 35 40 45

dard (mg/L)

andar dengan Batas Bawah dan Atas yang Baru

leh persamaan kurva standar :


x + -0.0005
= 38.461538 %

Anda mungkin juga menyukai