Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KIMIA FISIKA

HASIL KALI KELARUTAN

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4

KELAS 2 KIA

ANGGI DWI CHANDRIKA 061940420278


DONI KUSUMA 061940422003
MUHAMMAD IHSAN 061940422008

DOSEN PEMBIMBING: MEILIANTI, S.T., M.T.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


TAHUN AJARAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN

Latarbelakang
Kemampuan garam-garam larut dalam air tidaklah sama, ada garam yang mudah larut dalam air
seperti natrium klorida (NaCl) dan ada pula garam yang sukar larut dalam air seperti perak klorida
(AgCl). Apabila natrium klorida dilarutkan ke dalam air, mula-mula akan larut. Semakin banyak natrium
klorida ditambahkan ke dalam air, semakin banyak endapan yang diperoleh. Larutan yang demikian itu
disebut larutan jenuh artinya pelarut tidak dapat lagi melarutkan natrium klorida. Perak klorida sukar larut
dalam air, tetapi dari hasil percobaan ternyata jika perak klorida dilarutkan dalam air diperoleh kelarutan
sebanyak mol dalam setiap liter larutan.

Rumusan Masalah
1. Apa yang membuat larutan garam dapat larut dan membuat larutan garam mengendap?
2. Bagaimana mengetahui daya larut pada garam?
3. Mengapa garam yang sukar larut memiliki kelarutan sebanyak mol dalam setiap liter larutan?

Tujuan
1. Mengetahui tentang Hasil Kali Kelarutan.
2. Dapat memahami daya suatu kelarutan.
3. Mengaplikasikan pemahaman materi Hasil Kali Kelarutan.
BAB II
ISI

Definisi Hasil Kali Kelarutan


Hasil kali konsetrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah masing-
masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya.
Garam-garam yang sukar larut seperti AgCl dan HgF 2. Jika dimasukan dalam air murni lalu
diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali. Karena garam-garam ini adalah elektrolit, maka
garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan.

Hukum Hasil Kali Kelarutan


Dalam kimia terdapat hubungan antara konstanta kesetimbangan dengan persamaan reaksi yang
disebut Hukum Kesetimbangan. Konstanta kesetimbangan konsentrasi adalah hasil perkalian antara zat
hasil reaksi dibagi dengan perkalian konsentrasi zat pereaksi, dan masing-masing dipangkatkan dengan
koefisien reaksinya (Syukri,1999).
Dalam suatu larutan jenuh dari suatu elektrolit yang sukar larut, terdapat keseimbangan antara zat
padat yang tidak larut dan ion-ion zat itu yang larut.
Rumus tetapan kesetimbangan yang menggambarkan kesetimbangan antara senyawa ion yang
sedikit larut dengan ion-ionnya dalam larutan berair dinamakan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp), yaitu
hasil kali konsentrasi tiap ion yang dipangkatkan koefisiennya masing-masing.
Nilai Ksp berguna untuk menentukan keadaan senyawa ion dalam larutan, apakah belum jenuh,
tepat jenuh, atau lewat jenuh, yaitu dengan membandingkan hasil kali ion dengan hasil kali kelarutan,
kriterianya adalah sebagai berikut:
1. Apabila hasil kali ion-ion yang dipangkatkan koefisien masing-masing kurang dari nilai Ksp,
maka larutan belum jenuh dan tidak terjadi endapan.

2. Apabila hasil kali ion-ion yang dipangkatkan koefisien masing-masing sama dengan nilai Ksp,
maka kelarutannya tepat jenuh tetapi tidak terjadi endapan.

3. Apabila hasil kali ion-ion yang dipangkatkan koefisien masing-masing lebih dari nilai Ksp, maka
larutan disebut lewat jenuh dan terbentuk endapan.

(Syukri,1999)
Rumus Hasil Kali Kelarutan
1. Menghitung hasil kali kelarutan
Ksp= X x ∙Y y (S) x+ y

2. Menghitung kelarutan
Ksp

( S )= x+ y
X x ∙Y y
Contoh Soal
Kelarutan dalam air
Hasil kali kelarutan Ca(OH)2 = 4.10 -6, berapa kelarutan Ca(OH)2 dalam air?\
Penyelesaian:
−¿¿

Ca (OH )2 ↔ Ca2+¿+2 OH ¿

s s 2s

Ksp Ca ( OH )2=¿
4.10 -6 = s. (2s)2
4.10 -6 = 4s3
S = 10-2 M

Kelarutan dalam larutan yang mengandung ion sejenis


Hasil kali kelarutan Ca(OH)2 = 4.10-6, berapa kelarutan Ca(OH)2 dalam CaCl2 1M?
Penyelesian:
(Zat terlarut) (Zat pelarut)
−¿¿ −¿¿

Ca(OH )2 ↔Ca 2+¿+2 OH CaCl 2 ↔ Ca 2+¿+2 Cl


¿ ¿

s s 2s 1M 1M 0,5M
(Dalam wadah terdapat)
[Ca2+] = s + 1 = 1 (s diabaikan karena terlalu kecil)
[OH -] = 2s

Ksp Ca ( OH )2=¿
4.10-6 = 1. (2s)2
4.10-6 = 4s2
S = 10-3 M
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Membandingkan kelaruatan beberapa zat
“semakin besar Ksp maka kelarutan semakin tinggi sehingga semakin mudah larut.”

2. Menggunakan Ksp untuk mengetahui endapan


Ksp’ < Ksp (Belum mengendap)
Ksp’ = Ksp (Tepat jenuh)
Ksp’ > Ksp (Mengendap)
DAFTAR PUSTAKA

https://rumushitung.com/2013/02/22/hasil-kali-kelarutan-ksp/

https://www.coursehero.com/file/p45dl0m8/chemistryuiiacidkuliah20onlineKA5pdf-24-
Tetapan-Hasil-Kali-Kelarutan-Dalam/

Anda mungkin juga menyukai