DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS NGEMPLAK
JUDUL PROSES : SOP KTD, KPC, KTC DAN KNC, tidak terjadi kesalahan identifikasi pasien
UNIT KERJA : Unit Ruang UGD dan Rawat Inap
PELAKSANAAN : 10 mei 2018
TIM FMEA :Ketua Tim FMEA : Jamik Nurul Qomariyah Amd.Kep
Anggota :dr. Hingar Bagastama, Diyah Widya,Yuditya,Sukadi
Petugas notulen : Trilis Pancesih Qobadiyah
Peran masing-masing:
Jamik Nurul Qomariyah sebagai ketua manajemen resiko klinis
dr. Hingar Bagastama sebagai koordinator UKP.
Diyah widya sebagai Pelaksana Perawatan KIA.
Trilis Pancesih Qobadiyah sebagai pelaksana perawatan dI UGD dan Rawat Inap
Yuditya sebagai petugas Rekam Medis.
APAKAH SEMUA AREA SUDAH TERWAKILI : YA / TIDAK
APAKAH MACAM- MACAM TINGKAT PENGETAHUAN TELAH TERWAKILI : YA / TIDAK
SIAPA YANG MENJADI NOTULEN : Trilis Pancesih Qobadiyah
Outcome
Ukuran
wab
BertanggungJa
Yang
emen
DukunganManaj
MODUS POTENSI SKORING AnalisisPohonKeputusan TipeTin Tindakan
Kegagalan : PENYEBAB dakan /
Evaluasiawal (Kontrol Alasanun
modus / tukmenga
kegagalanse Terima/ khiri
belum Elimina
si)
Kegawatan
Probabilitas
Nilai Hazard
sistem
n kegagalan
menyebabka
Kelemahan
Tunggal
Apakah Poin
efektif ?
ol yg ada sdh
AdakahKontr
dikontrol
tdk perlu
a nyata dan
Apakahbahay
Proses ?
?
Kesalahan -Anamnese 3 3 9 Ya Ya Ya Ya TERIMA Melakuka Peng Koor Pem
dalam yang n obata dinat buat
identifikasi dilakukan identifikasi n or an
pasien tidak tepat sesuai seles UGD SO
sehingga dengan ai dan P
terjadi SOP Rawa
kesalahan t inap
dalam
menentukan
diagnosa
-pengobatan
dan tindakan
yang
dilakukan
tidak tepat
V. Pelaksanaantindaklanjut
Tindaklanjut perubahan SOP dilakukan pada saat rapat FMEA berlangsung oleh koordinator UGD, Ketua tim mutu
selanjutnya melaporkan mengenai hasil FMEA dan mengusulkan sosialisasi SOP tentang Identifikasi pasien ruang UGD
pada saat lokakarya mini. Buktiperubahan berupa SOP yang telah terlampir dalam laporan FMEA ini.