Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andi Setiawan

NIM : 19041344036
Kelas : 2019-A
Tugas Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Jurusan/Prodi : Pendidikan Geografi/S-1 Pendidikan IPS

Banjir Di Karawang
Banjir melanda kota Karawang pada tanggal 22 Maret 2010, kususnya di daerah
rawan banjir, namun kini banjir menghampiri daerah yang sebelumnya tidak pernah terkena
banjir. Pada saat banjir, warga di daerah gempol anjun mengungsi ke tempat- tempat yang
belum terkena banjir. Namun warga pindah mengungsi lagi ke tempat lain ketika banjir
semakin besar. Semua warga panik ketika banjir semakin besar dan mereka berusaha
menyelamatkan harta bendanya yang berharga dan perlu di bawa. Sebagian warga ada yang
mengungsi di Masjid Al- Jihad, Kaum, dan rumah sanak saudara yang tidak terkena banjir.
Semua warga mendapatkan bantuan berupa mie instan, nasi bungkus, beras, pakaian,
sembako, makanan bayi, dan lain sebagainya.
Pada saat hujan turun sangat besar, ada beberapa pohon yang jatuh. Pohon
tumbang menyebabkan rumah- rumah rusak tertiban oleh pohon. Saat banjir ada seseorang
yang kanyut terbawa arus, ada pula nenek- nenek yang tertabrak kereta api saat memunguti
cangkir akua bekas. Banjir yang sangat besar menyebabkan beberapa rumah runtuh, juga
menimbulkan berbagai penyakit.
Sementara banjir di sebabkan oleh tangan manusia yang tidak disiplin, banyak warga
yang membuang sampah ke sungai citarum sehingga sampah tersumbat disungai. Banjir di
Karawang memang kiriman dari waduk Jati Luhur yang sedang musim hujan. Juga semua itu
akibat ulah warga yang tak pernah disiplin. Cara mencegah banjir yaitu dengan membakar
sampah yang kering, sedangkan sampah yang basah di buang di lombang tanah. Kita juga
harus menghentikan penebangan liar di hutan karena dapat menyebabkan banjir.
1. Analisis kesalahan PUEBI artikel di atas.
A. Kesalahan Ejaan
1. Huruf Kapital
Pada kalimat “ Pada saat banjir, warga di daerah gempol anjun mengungsi ke
tempat – tempat yang belum terkena banjir.”
2. Tanda Baca
Pada kalimat “Namun warga pindah mengungsi lagi ke tempat lain ketika
banjir semakin besar.” Seharusnya setelah kata “Namun” di tandai dengan
tanda koma (,)
3. Kata Depan
Pada kalimat “ Banjir di sebabkan oleh tangan manusia yang tidak disiplin,
banyak warga yang membuang sampa ke sungai Citarum sehingga sampah
tersumbat disungai.” Seharusnya penggunaan kata “di” terpisah bukan
tergabung seperti kalimat di atas.

B. Kesalahan Penulisan Kata


 Pada kalimat awal berbunyi “Banjir melanda kota Karawang 22 Maret 2010,
kususnya di daerah rawan banjir .....” Seharusnya “khusus” bukan “kusus”.

C. Kesalahan Pilihan Kata


 Pada kalimat “ Pada saat hujan turun sangat besar, ada beberapa pohon yang
jatuh.” Seharusnya kata “jatuh” lebih tepatnya di ganti dengan kata
“tumbang”.
D. Kesalahan Kalimat
 Pada Kalimat “Juga semua itu akibat ulah warga yang tak pernah disiplin.”
Kata “Juga” tidak seharusnya diletakkan diawal kalimat. Kalimat tersebut
akan lebih efektif jika ditata kembali letak fungsinya atau kalimat tersebut
diikutsertakan di kalimat sebelumnya agar menjadi kalimat majemuk

E. Kesalahan Paragraf
 Pada kalimat “Sementara banjir di sebabkan oleh tangan manusia yang tidak
disiplin,banyak warga yang membuang sampah ke sungai citarum sehingga
sampah tersumbat disungai.” Kalimat tersebut menunjukkan kesalahan
penyusunan kalimat pada bagian kata “Sementara”. Kata tersebut kurang
cocok jika diletakkan di awal kalimat. Alangkah lebih baik jika kalimat di atas
ditata kembali sehingga letak subjek, predikat, objek atau pola lain terlihat
lebih jelas.
2. Analisis karakteristik bahasa Indonesia keilmuan.
 Lugas dan Jelas
“Pada saat banjir, warga di daerah gempol anjun mengungsi ke tempat-
tempat yang belum terkena banjir.”
 Objektif
“Namun, warga pindah mengungsi lagi ke tempat lain ketika banjir semakin
besar. Semua warga panik ketika banjir semakin besar dan mereka berusaha
menyelamatkan harta bendanya yang berharga dan perlu di bawa.”
 Cendikia
“Sementara banjir di sebabkan oleh tangan manusia yang tidak disiplin,
banyak warga yang membuang sampah ke sungai citarum sehingga sampah
tersumbat disungai.”
 Ringkas dan Padat
“Kita juga harus menghentikan penebangan liar di hutan karena dapat
menyebabkan banjir.”
 Konsisten
“Banjir di Karawang memang kiriman dari waduk Jati Luhur yang sedang
musim hujan. Juga semua itu akibat ulah warga yang tak pernah disiplin.”
 Gagasan sebagai Pangkal Tolak
“Cara mencegah banjir yaitu dengan membakar sampah yang kering,
sedangkan sampah yang basah di buang di lombang tanah.”

Anda mungkin juga menyukai