Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Fotosintesis memegang peran penting dalam kehidupan di bumi karena hampir semua

makhluk hidup bergantung pada proses ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Proses fotosintesis mampu menghasilkan sumber makanan dan gas oksigen yang sangat

dibutuhkan oleh makhluk hidup. Karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai

molekul penyimpan energi dengan bantuan sinar matahari dan enzim-enzim. Organisme yang

dapat melakukan fotosintesis dikenal dengan sebutan organisme fototrof. Di lingkungan darat

contoh dari organisme fototrof adalah tumbuhan hijau, sementara di lingkungan perairan

contohnya antara lain alga, protista, fitoplankton, dan bakteri.

Hasil dari fotosintesis akan dimanfaatkan organisme lain yang tidak dapat

memproduksi makanannya sendiri, yang disebut dengan organisme heterotrof. Organisme

heterotrof mengambil zat-zat yang berasal dari organisme autotrof sebagai sumber makanan

untuk membangun tubuhnya dan mendapatkan energi. Perpindahan energi dari suatu

organisme ke organisme lain akan membentuk jenjang makan yang linier dari produsen hingga

konsumen teratas yang disebut sebagai rantai makanan. Apabila rantai makanan tidak berjalan

dengan lancar bisa menyebabkan kematian hingga kepunahan suatu organisme karena

kekurangan energi. Oleh karena itu, fotosintesis yang memegang peranan sentral pada

kehidupan makhluk hidup perlu di kaji bagaimana prosesnya dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya.
1.2.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini antara lain :

1. Bagaimana proses fotosintesis yang terjadi di lautan?

2. Bagaimana keadaan lingkungan menjadi faktor yang mempengaruhi fotosintesis?

1.3.Tujuan

Tujuan yang ingin didapatkan dari penulisan makalah ini antara lain :

1. Mengetahui proses fotosintesis yang terjadi di lautan.

2. Mengetahui keadaan lingkungan yang mempengaruhi proses fotosintesis.

Anda mungkin juga menyukai