Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI DAN ANALISIS USAHA

“NISA FASHION”
Untuk memenuhi penilaian tugas kelompok
Mata kuliah : kewirausahaan
Dosen pengampu : Elen Inderasari, S. Pd., M. Pd.

Disusun Oleh :

1. Anisa Dimas Tutik (173151039)


2. Oky Yahya Aprilia (173151041)
3. Candra Alfiyani (173151049)
4. Rahmadani Linda F (173151061)
Kelas : TBI 6B

PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INDONESIA


FAKULTAS ADAB DAN BAHASA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
SURAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fashion bukan lagi menjadi barang mahal saat ini dan banyak orang yang
mengambil peluang bisnis satu ini untuk dijadikan bisnis masa depan yang
menjanjikan. Usaha fashion merupakan usaha yang paling banyak diminati
wanita terutama mereka yang memiliki modal besar. Bukan hanya pemilik modal
besar saja namun bagi mereka yang bermodal kecil atau tanpa modal juga bisa
memiliki usaha fashion ini. Fashion sampai kapan pun tetap menjadi kebutuhan
banyak orang sehingga peluang usaha ini tetap menjadi pilihan banyak orang.
Usaha fashion memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan usaha
lainnya karena tanpa modal anda tetap bisa menjalankan usaha ini, bila dibandingkan
dengan usaha lainnya, resiko kerugian usaha ini masih minim karena peminatnya
sangat banyak. Fashion menjadi objek bisnis yang menggiurkan apalagi ketika akan
lebaran atau hari tertentu. Usaha fashion bisa dilakukan dimana saja sekalipun anda
menjadi pekerja kantoran Berkembangnya fashion di negara Indonesia, memang tidak
dapat dihindari lagi.
Fashion telah menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam
kehidupan  masyarakat Indonesia. Dari model terkenal, artis ibukota hingga pejabat
serta kaum jelata pun masih menjadikan fashion sebagai salah satu hal penting dalam
kehidupannya. Mulai dari produk fashion yang memiliki brand besar dengan harga
fantastis, produk brand Cina atau produk lokal yang murah, hingga produk barang
bekas import pun  mampu menjadi peluang besar di dunia bisnis fashion
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdiri Nisa Fashion?
2. Apa motto wirausaha yang dipegang oleh Nisa Fashion?
3. Siapa konsumen yang dituju Nisa Fashion?
4. Berapa modal awal dan perkembangan Nisa Fashion?
5. Berapa kenaikan jumlah produksi tiap tahun?
6. Apa saja kendala Nisa Fashion dalam berbisnis?
7. Bagaimana Nisa Fashion mempertahankan bisnis yang dijalani?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui sejarah berdirinya Nisa Fashion.
2. Dapat mengetahui motto wirausaha yang dipegang oleh Nisa Fashion
3. Dapat mengetahui konsumen yang dituju Nisa Fashion
4. Dapat mengetahui modal awal dan perkembangan Nisa Fashion
5. Dapat mengetahui kenaikan jumlah produksi tiap tahun
6. Dapat mengetahui kendala Nisa Fashion dalam berbisnis
7. Dapat mengetahui strategi Nisa Fashion dalam mempertahankan bisnis yang
dijalani
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sejarah Nisa Fashion


Pemilik Nisa Fashion yang bernama Nisa merintis usaha pada tahun 2009
dengan memulai berjualan pulsa. Pada tahun 2010 Pemilik toko pakaian ini mulai
menambah usaha dalam bidang aksesoris. Usaha ini dilakukan Nisa saat kuliah SI di
IAIN Surakarta jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Selang satu tahun Nisa mulai
merintis usaha dalam bidang fashion wanita. Dalam merintis usaha dalam bidang
fashion, sebelum ia sukses seperti sekarang nisa memulai usaha dari nol dulu yaitu
dengan Nisa berkeliling ke tempat kos-kos temannya menawarkan dagangannya
untuk menarik minat pelanggan. Barang daganganya kerap kali diutang dan dikredit.
Dengan hilir perputaran modal yang ia punya ia memberanikan diri untuk
membuka sebuah kios kecil-kecilan pada tahun 2014 mengontrak di Jalan Betoroguru,
Pucangan, Kartasura, Sukoharjo atau berada di sebelah timur kampus Iain Surakarta.
Awal mulanya ia mengambil barang dari Pasar Klewer, seiring berjalannya waktu ia
mulai mempunyai beberapa cabang dan membangun toko sendiri dengan keuntungan
yang sudah didapat, ia juga mulai menggandeng beberapa penjahit untuk
memproduksi barangnya sendiri. Semua usaha yang ia geluti dikerjakan olehnya
sendiri, menurutnya ketika melakukan usaha sendiri, resiko bisa diminimalisasi
dibandingkan dengan memulai usaha dengan teman maupun rekan kerja
.
2. Motto dari Nisa Fashion
Dalam menjalankan usaha Nisa berprinsip jangan sampai usaha yang
dijalaninya mengandung riba. Menurutnya modal yang ia punya digunakan
secukupnya tidak perlu dipaksakan untuk mendapatkan barang yang diinginkan.
Tugasnya menjadi seorang ibu rumah tangga adalah hal yang utama, usahanya bisa
dijalankan dengan santai dan tetap bisa menjalankan tugasnya menjadi ibu rumah
tangga. Ia merintis usaha karena diawali dari hobinya dalam berbelanja.
3. Target pasar yang ingin dituju oleh nisa fashion
Sasaran dari Nisa Fashion sendiri adalah anak muda atau abg yang sedang
terpengaruh oleh fashion-fashion yang uptodate dengan harga yang komperatif
sehingga tidak menguras kantong anak muda yang banyak tetapi anak muda juga bisa
tetap mengikuti fashion yang uptodate dengan berbelanja di toko Nisa Fashion ini.
Selain anak muda nisa fashion tetap menargetkan orang tua dan beberapa pakaian
untuk anak sekaligus karena banyak fashion yang ditawarkan mulai dari remaja
sampai orang tua sekaligus yang fashion terkini.

4. Modal Awal Dan Perkembangan Toko


Modal awal dalam mengembangkan bisnis ini terhitung tidak banyak, modal
didapat dari untung saat berjualan baju keliling menggunakan sepeda mini dan
mendapat beasiswa dari kampus untuk menambah modal untuk mendirikan usaha ini.
Modal yang tidak banyak ini sedikit demi sedikit bertambah banyak dan bisa
mendirikan sebuah toko. Toko pertama yang berdiri pada tahun 2011 ini terletak di
area kampus IAIN Surakarta. toko pertama yang didirikan bukan punya sendiri
melainkan ngontrak karena modal belum bisa membeli rkuko sendiri.
Usaha ini berkembang sangat pesat berawal dari berjualan pulsa Nisa bisa
mendirikan usaha toko baju yang mempunyai kurang lebih memiliki 3 cabang toko.
Berawal dari ngontarak Nisa sekarang bisa mendirikan toko sendiri. Cabang pertama
berada di area kampu IAIN Surakarta, cabang kedua berada di Gor Assalam, dan
cabang ketiga berada di area kampus Universitas Muhamadyah Surakarta. masing-
masing toko mempunyai karyawan satu. Menjeang bulan Rahmadhan Nisa menambah
karyawan karna di bulan itulah penjualan meningkat pesat.
Pada awalnya baju dibeli dari pasar klewer karna belum memproduksi baju
sendiri. Untuk menarik konsumen Nisa menjual baju-bajunya dengan harga murah
dengan tetap mengikuti teren saat ini. hingga saat ini Nisa bekerja sama dengan
penjahit-penjahit di sekitarnya untuk memproduksi baju tersendiri. Dengan
memproduksi sendiri Nisa dapa meraih untung sedikit lebih banyak dari pada
membeli di toko lain. Dan Nisa dapat menambah pemasukan penjahit-penjahi yang
ada disekitarnya.
Penjualan baju toko Nisa meningkat pesat pada saat menjelang bulan
Rahmadan sampai menjelang Lebaran karena orang-orang mencari baju untuk dipakai
pada saat Lebaran. Pada saat itu penjualan sangat meningkat pesat. Dan untuk
mengantisipasi rugi yang baju-baju yang tidak laku dan stoknya masih banyak Nisa
menjual dengan trik obral. Dengan begitu Nisa menjual dengan harga asli dari toko
walaupun tidak untung tapi setidaknya bisa balik modal. Dari hobi yang suka Shoping
Nisa bisa mendirikan Toko baju.

5. Kenaikan jumlah produksi tiap tahun Nisa Fashion


Dalam dunia bisnis tentunya ada pasang surut dalam menjalani usaha yang
digelutinya. Selain keuntungan atau kerugian yang mengalami pasang surut, setiap
pebisnis harus melek situasi dan perkembangan zaman, serta peningkatan atau
penurunan produksi barang dalam penjualan di pasar harus dipertimbangkan.Nisa
Fashion awalnya memulai bisnis mengambil barang dari penyuplai, Nisa dari tahun
2011 hingga sekarang tetapi mengambil barang dari penyuplai akan tetapi kini tetapi
kini ia sudah mulai mengandeng konveksi untuk bekerjasama sehingga jumlah
produksi bisa disesuaikan dengan permintaan pasar.
Nisa memulai bisnis fashion dari tahun 2011 awalnya ia hanya mengambil
barang tidak lebih dari 50 barang dan ia menerima pesanan jika ada yang pesan jika
istilah sekarang pre order (PO). Sejak awal ia merintis bisnisnya tiap tahunnya
mengalami peningkatan dalam jumlah produksi. Tahun kedua ia sudah memiliki pasar
yang lebih luas dari tahun 2011, ia menerima Cash on Delivery (COD) hingga tahun
2013 akhir. Awal tahun 2014 ia mulai menyewa kios sehingga peningkatan
produksinya meningkat, tahun 2017 ia membuka cabang baru sehingga peningkatan
produksinya juga tambah meningkat. Tahun 2019 akhir ia juga membuka cabang baru
dan juga mengalami peningkatan dalam produksi.
Setiap tahunnya mengalami peningkatan dalam produksi sekitar 20 %, saat
membuka cabang baru produksi mengalami peningkatan sekitar 30-40%,tiap
tahunnya pada bulan ramadhan produskinya mengalami peningkatan sekitar 60-70%.

6. Kendala yang di alami oleh Nisa Fashion


Dalam memulai usaha pasti tidak akan langsung mengalami sukses besar,
banyak kendala-kendala yang menghambat jalannya usaha tersebut. Begitu pula
dengan Nisa Fashion, ia juga mengalami kendala seperti mendapatkan karyawan yang
tidak jujur contohnya ketika mengadakan pameran pegawai mengaku uang hasil
penjualan yaitu sebesar lima juta rupiah setelah ditelusuri ternyata uang tersebut
diambil oleh pegawainya sendiri selain itu ketika menunggu toko atau kios terkadang
Nisa kehilangan beberapa barang dagangannya. Barang-barang yang sudah tidak
sesuai laku diobral untuk mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan meskipun
tidak mendapatkan keuntungan. Terkadang ketika mengikuti event pameran bukan
untung yang didapat malah kadang mengalami kerugian.

7. Strategi Nisa Fashion dalam mempertahankan bisnis yang dijalani


Dalam mempertahankan bisnisnya, Nisa sebagai pemilik usaha Nisa Fashion
memiliki cara tersendiri agar bisnisnya mendapatkan tempat khusus dibidang fashion
anak remaja hingga dewasa. Salah satunya yaitu memberikan harga murah namun
dengan kualitas yang bagus, mengingat Nisa Fashion merupakan toko baju yang dekat
dengan lingkungan kampus alhasil Nisa harus mampu memberikan harga yang sesuai
dengan kantong mahasiswa.

Bukan hanya memberikan harga yang murah, Nisa Fashion juga selalu
mengikuti zaman sesuai dengan perkembangan fashion saat ini (Uptodate). Hal ini
bertujuan agar pelanggannya selalu merasa puas saat berbelanja di Nisa Fashion.
Selain itu, Nisa Fashion juga membuka peluang bagi anak muda untuk berjualan
online dengan mendaftarkan diri sebagai reseller tanpa adanya persyaratan.

Dengan membuka reseller menjadikan Nisa Fashion memiliki jaringan yang


luas karena itu merupakan suatu hal yang sangat penting untuk membangun jaringan
yang baik. Kesempatan untuk mendapatkan konsumen atau klien yang tertarik dengan
barang atau jasa tersebut pun semakin banyak. Bukan hanya relasi saja, Nisa Fashion
memanfaatkan semua jejaring sosial media agar bisnisnya dapat terjangkau kewilayah
yang lebih luas sehingga konsumen Nisa Fashion semakin bertambah.

Memberikan produk dengan berbagai macam merk dengan harga yang


bersaing, memberikan produk dengan kualitas tinggi namun dengan harga terjangkau.
Menjadi salah satu mode fashion yang selalu memberikan kepuasan bagi pelanggan
dengan menjamin keaslian barang yang dibeli, serta memperoleh penghasilan yang
besar. Menarik minat pengunjung dan menambah relasi sebanyak mungkin sehingga
baik toko maupun online shop Nisa Fashion lebih dikenal.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Nisa Fashion adalah usaha yang bergerak di bidang fashion
menyediakan kebutuhan fashion dari mulai anak-anak, remaja,
bahkan orang tua. Dengan berbagai model dan pilihan bentuk
fashion mereka menyediakan dan menyesuaikan dengan
perkembangan fashion yang tidak kalah merk-merk terkenal. Usaha
yang bergerak dibidang fashion ini memiliki kiat-kiat tersendiri
untuk mempertahankan usahanya agar mampu bersaing dengan
usaha fashion lainnya diantaranya Memberikan produk dengan berbagai
macam merk dengan harga yang bersaing, memberikan produk dengan kualitas tinggi
namun dengan harga terjangkau. Menjadi salah satu mode fashion yang selalu
memberikan kepuasan bagi pelanggan dengan menjamin keaslian barang yang dibeli,
serta memperoleh penghasilan yang besar. Menarik minat pengunjung dan menambah
relasi sebanyak mungkin sehingga baik toko maupun online shop Nisa Fashion lebih
dikenal. Dalam menjalankan usahanya Nisa Fashion mempunyai motto bahwa dalam
berusaha tetap harus mengutamakan kejujuran dan tidak melupakan kodrat asli dalam
diri kita masing-masing.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai