Areas to Audit: Establishing an Audit Universe

and Audit Programs & Managing the Internal

Audit Universe and Key
Competencies

KELOMPOK 8

ERSA TRI MAHARANI 041811333183

MELLINDA FITRIANI 041811333184
SHINTA CAHYANINGTYAS 041811333186
AMALIA ILMI FIRDAUSY 041811333188
NADIA CHUSNA M.A 041811333196
MUHAMMAD HABIB A. 041811333247

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
Areas to Audit: Establishing an Audit Universe and Audit Programs
A. DEFINISI LINGKUP DAN TUJUAN INTERNAL AUDIT UNIVERSE
Audit universe merupakan kumpulan dari semua area yang tersedia untuk diaudit
dalam suatu perusahaan. Internal audit harus memahami area mana saja yang akan
diaudit, selain itu juga harua melihat unit bisnis dari entitas tersebut.
Dalam membangun deskripsi audit univers, CAE dan tim audit internal
pendukung akan memulai dengan bagan organisasi yang cukup rinci untuk
menggambarkan unit entitas yang dapat diaudit. Tim internal biasanya juga
mendefinisikan beberapa poin oenting untuk memastikan konsistensinya dalam
pelaksanaan audit dari semua audit internal potensial.
Audit internal daoat menggunkan daftar yang daoat diaudit perusahaan yang
potensial untuk dibagikan kepada anggota manajemen untuk pengamatan atau
koreksi.

B. TUJUAN AUDIT INTERNAL

Menurut Hiro Tugiman (2006:11) tujuan pemeriksaan internal adalah membantu
para anggota organisasiagar dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif.
Sehingga pemeriksaan internal akan melakukan analisis, penelitian, dan mengajukan
saran.

C. RUANG LINGKUP AUDIT INTERNAL

 Ruang lingkup audit internal harus mencakup kecukupan dan efektivitas sistem
kinerja organisasi dalam melaksanakan tanggung jawab yang ditugaskan.
(1) Keadaan dan menyokong informasi
(2) Sesuai dengan kebijakan, rencana, prosedur, hukum, peraturan dan kontrak
(3) Pengamanan aktiva
(4) Penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien
(5) Tercapainya target yang ditetapkan dan tujuan program operasi.

 Menurut Hiro Tugiman (2001:17), lingkup pekerjaan pemeriksaan internal harus

meliputi pengujian dan evaluasi terhadap kecukupan serta efektivitas sistem
pengendalian yang dimiliki oleh organisasi.

D. WAKTU AUDIT UNIVERSE DAN BATASAN SUMBER DAYA

Komite audit harus melihat daftar yang ada dalam audit universe untuk
menentukan entitas yang harus direview. Langkah selanjutnya adalah melihat daftar
awal audit untuk audit yang diperlukan tahhunan atau secara setengah tahunan. Audit
ini harus diselesaikan pada tahun berjalan. Lemudian elihat sisa di daftar yang
menentukan waktu dan sumber daya memungkinkan untuk review audit tersebut.
range waktu idealnya adalah 3-5 tahun.

E. AKTIVITAS AUDIT INTERNAL

1. Audit Keuangan
Memastikan apakah laporan keuangan secara keseluruhan disajikan sesuai
dengan kriteria tertentu (SAK yang berlaku).
2. Audit Operasional
Review terhadap beberapa bagian dari prosedur dan metode operasi dengan
maksud untuk menilai kehematan, efisieni dan keefektifan operasi

3. Audit Kepatuhan
 Menentukan apakah auditee mengikuti prosedur, peraturan yang ditetapkan
oleh otoritas yang lebih tinggi atau oleh pihak lain dimana perusahaan terkait
untuk mengetahuinya.

F. BATASAN BAGIAN AUDIT INTERAL

 Guna mencapai tujuan audit intern, diperlukan batasan yang menetapkan
wewenang dan tanggung jawab bagian audit intern agar bidang pekerjaan yang harus
dilaksanakan menjadi jelas dan tidak tumpang tindih dengan wewenang dan tanggung
jawab bagian organisasi lain.
 Ruang lingkup pekerjaan satuan kerja audit intern mencakup seuuh aspek dan
unsur kegiatan perusahaan yang secara langsung/tidak langusng diperkiranakan dapat
memperngatuhi tingkat terselenggaranya perusahaan secara baik.

G. “SELLING” AUDIT UNIVERSE KEPADA KOMITE AUDIT DAN

MANAJEMEN
- jadwal audit universe harus disiapkan dan diperbarui setiap tahun untuk meninjau
komite audit dan persetujuan.
- ketika komite audit menunjukkan berbagai bidang penekanan atau keterlibatan, CAE
harus memulai perubahan yang direncanakan audit internal dan membuat penyesuaian
seusai dengan rencana tahunan audit
- audit internal akan beroperasi dibawah anggaran erusahaan tahunan, tetapi koomite
audit yang dapat memnuat perusahaan ditengah jalan.

H. PERAKITAN PROGRAM AUDIT

A) Format program audit dan persiapannya
Program biasanya mengikuti minimal 1 dari 3 format umum, yakni:
1. Kumpulan prosedur audit secara umum
2. Program dengan perintah yang detail kepada auditor
3. Daftar untuk persyaratan review

B) Jenis bukti program audit

Auditor internal harus mendapat bukti audit untuk mendukung evaluasi yang
mana standart internal audit menyebutnya mencukupi, kompeten, relevan dan berguna

Managing the Internal Audit Universe and Key Competencies

A. IMPORTANCE OF AN AUDIT UNIVERSE
Fungsi audit internal perusahaan yang dipimpin oleh CAE harus mengembangkan
jadwal audit universe yang tunduk pada ulasan dan persetujuan oleh komite audit dan
manajemen senior.

B. KEAHLIAN KUNCI SEORANG AUDIT

1. Interview skill
2. Analytical skill
3. Testing and alaysis skill
4. Documenation skill
5. Recommending result and corrective action
6. Communication skill
7. Negotioting skill
8. Commitemens to learning
1. Interview Skill
 Penting karena saat perencanaan, IA harus :
- menampilkan review beberapa area
- penilaian dari pengendalian internal
- review dari proses operasional termasuk tujuan, waktu dan sumper daya yang
digunakan

2. Analytical Skill
- kemampuan untuk visualize, kepandaian berbucaea dan mengatasi masalah konpleks
serta konsepnya.
- mencakup kemampuan auditor internal dalam memakai caea berpikir logika untuk
pertemuan dan menganalisis informasi.
- revew analytical memerlukan internal auditor untuk mereview beberapa bukti audit
material lau menggunakan logika untuk mengambil bagian dari masalah dan datang
dengan sebuah keputusan
- internal auditor perlu berpikir tentang segara faktor yang meliputi dalam situasi lalu
mengevaluasi positif dan negatinya

3. Pengujian dan analisis keterampilan.

Terkait dengan kemampuan analisis, internal auditor harus dapat meninjau
beberapa peristiwa atau populasi data untuk melakukan tes yang akan menentukan
apakah tujuan audit yang efektif. 

  ·  4. Keterampilan dokumentasi.
Seorang auditor internal harus dapat mengambil hasil pengamatan audit dan
pengujian data dan dokumen hasil tersebut, baik secara lisan dan grafis yang
menggambarkan lingkungan yang diamati .

  ·5. Merekomendasikan hasil dan tindakan korektif.

Berdasarkan pengujian dan analisis hasil didokumentasikan, auditor internal
harus dapat mengembangkan rekomendasi efektif untuk tindakan perbaikan.

6 Keterampilan komunikasi.
Seorang auditor internal harus dapat mengkomunikasikan hasil pekerjaan audit
bersama dengan rekomendasi untuk tindakan korektif untuk staf yang subjek audit
dan manajemen senior.

7.  Negosiasi keterampilan.
Karena selalu dapat menjadi perbedaan pendapat di internal yang temuan audit
dan rekomendasi, auditor internal harus dapat menegosiasikan hasil akhir yang
sukses.

8.  Komitmen untuk belajar. 

Auditor internal selalu mengalami perubahan baru dan bahan dalam operasi
perusahaan mereka dan profesi ; mereka harus memiliki gairah untuk belajar dan
melanjutkan pendidikan.