Nama: Muhammad Erwin Cahyo Nugroho

NIM: 19/449650/PTK/12909

1. Tentukan identifikasi bahaya pada proses berikut menggunakan metode What-If Analysis dengan
data diketahui sebagai berikut :
A. Reaksi eksotermis dan cooling water system berfungsi untuk mengambil panas yang dihasilkan
agar suhu terjaga
B. Suhu diukur dan digunakan untuk menentukan besarnya flow pendingin yang dialirkan oleh
valve

Jawab :

What-If Consequences/Hazard Recommendation

Laju alir umpan sangat tinggi
Aliran pendingin mengalami
sumbatan (clogging)
Ada backflow di pipa air
pendingin
Adanya potensi overflow pada Memasang flow meter dan high
reaktor flow alarm pada aliran umpan
reaktor
Adanya potensi reaksi tidak Memasang flow meter dan low
terkontrol disebabkan kurangnya flow alarm pada air pendingin
pendinginan serta perbaikan jalur pendingin.
Kurang atau hilangnya Memasang flow meter dan
pendinginan, suhu reaksi tidak mengontrol tekanan
terkontrol

Motor pengaduk tidak berfungsi Tidak ada pencampuran, bahan Memperbaiki atau mengganti
tidak bereaksi motor yang baru

Suhu air pendingin mengalami
kenaikan
Udara tekan tidak tersedia
Kurangnya kemampuan air
pendingin dalam menjaga suhu
reaktor
Valve air pendingin menutup,
tidak ada pendingin, suhu reaksi
tidak terkontrol (tinggi)
Memasang high temperature
alarm pada jalur air pendingin.
Menginstruksi operator untuk
membuka secara manual dan
memperbaiki kerusakan

Aliran keluaran reaktor Adanya potensi feed buildup di Memasang flow meter dan low
mengalami sumbatan dalam reaktor yang dapat flow alarm pada aliran keluar
(clogging) menyebabkan overpressure reactor serta perbaikan jalur
keluar reaktor
Nama: Muhammad Erwin Cahyo Nugroho
NIM: 19/449650/PTK/12909