Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB III
UTILITAS

Dalam suatu industri kimia selain bahan baku dan bahan pembantu,
diperlukan juga bahan penunjang untuk kelancaran proses produksi, dalam hal ini
disediakan oleh unit Utilitas. Utilitas ini menyediakan kebutuhan air, dowtherm,
listrik, dan udara tekan.

3.1 Air
Bahan baku air diambil dari sungai Kapuas. Sebelum digunakan, air diolah
terlebih dahulu menjadi air bersih melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan
tersebut yaitu tahap pengendapan, tahap penggumpalan, tahap penyaringan, tahap
demineralisasi dan tahap penghilangan bau dan bibit penyakit.
Kebutuhan Air:
a. Kebutuhan air proses = 3117 kg/jam
b. Kebutuhan air kantor dan rumah tangga = 8747 kg/jam +
Jumlah = 11864 kg/jam

3.2 Dowtherm
Dowtherm digunakan untuk pendinginan di Kondensor Parsial (CDP) dan
Cooler 02 (CL-02). Dowtherm didapatkan dari PT. Indira Dwi Mitra. Sebelum
digunakan dowtherm ditampung didalam bak dowtherm dengan waktu tinggal 3
jam.
Total kebutuhan dowtherm untuk pendinginan :
Kondensor parsial (CDP) = 2072 kg/jam
Cooler 02 (CL-02) = 1726 kg/jam +
Total = 3798 kg/jam

3.3 Udara Tekan


Udara lingkungan sebanyak 67.7 m3/jam diambil dan dilewatkan pada
penyaringan udara (air filter) untuk menyaring debu-debu yang terikut. Udara
Pra Rancangan Pabrik Tin Ingot dari Bijih Kasiterit dengan kapasitas 100.000
ton/tahun

11
RINGKASAN EKSEKUTIF

bersih dilewatkan kompresor untuk mengubah tekanannya menjadi 8 atm. Udara


tekan ini dilewatkan ke cooler untuk didinginkan yang kemuadian dilewatkan
pada tangki silika untuk menyerap uap air yang terbawa, sehingga menjadi udara
kering. Udara kering dengan tekanan 8 atm disimpan dalam tangki udara tekan.
Udara tekan diperlukan untuk pengendalian instument sebnayak 30 buah dan
untuk keperluan lain (bengkel, pembersihan gear, mur, dll) yang diasumsikan
sebanyak 20 kali dari kebutuhan udara tekan untuk instument.

3.4 Listrik
Kebutuhan listrik pada pabrik merkuri dipenuhi dengan generator set yang
digerakkan menggunakan gas engine berbahan bakar coal bed methane. Hal ini
dikarenakan lokasi pabrik yang terletak di pelosok, sehingga aliran listrik belum
memadai, apabila dibuka jalur listrik akan menambah biaya dan terlalu beresiko
jika adanya pemadaman listrik untuk proses produksi.
Pada pabrik merkuri jumlah kebutuhan listrik adalah sebagai berikut:
Di unit proses = 1353,5 Hp
Di unit utilitas = 19 Hp
Kebutuhan listrik total di unit proses dan utilitas adalah:
= 1353,5 Hp + 19 Hp = 1372,5 Hp = 1025 kW
Perumahan = 106 kW
Perkantoran = 120 kW
Laboratorium = 14 kW
Bengkel = 10 kW
Instrumentasi = 15 kW +
Total = 265 kW
Sehingga kebutuhan total = 1025 kW + 265 kW = 1290 kW
Diambil faktor keamanan sebesar 20 %, sehingga total kebutuhan listrik
yang akan di suplai sebesar 1548 kW. Sehingga dipilih motor gas (gas engine)
standar sebesar 2000 kW untuk memenuhu kebutuhan 1548 kW dari spesifikasi
gas engine yang terdapat di pasaran

Pra Rancangan Pabrik Merkuri dari Cinabar dengan kapasitas 5.000 ton/tahun
12
RINGKASAN EKSEKUTIF

Keterangan :
S : Sungai BK : Bak Kapur
K : Kanal CL : Clarifier
BP (01) : Bak Pengendap BSP : Bak Saringan Pasir
PU(01-04) : Pompa Utilitas BB : Bak Air Bersih
M : Mixer BRT : Bak Air Rumah tangga
BPE : Bak Polielektrolit CD : Cooler Dowthern
BT : Bak Transfer
Gambar 1. Unit Pengolahan Air

Pra Rancangan Pabrik Tin Ingot dari Bijih Kasiterit dengan kapasitas 100.000 ton/tahun
13
RINGKASAN EKSEKUTIF

Keterangan :
TU : Tangki Utilitas Dowtherm
CD : Cooler Dowtherm
PU (05) : Pompa Utilitas Dowtherm

Gambar 2. Unit Pengolahan Dowtherm

Pra Rancangan Pabrik Merkuri dari Cinabar dengan kapasitas 5.000 ton/tahun
12
RINGKASAN EKSEKUTIF

Gambar 3. Unit Penyedia udara Tekan

Pra Rancangan Pabrik Merkuri dari Cinabar dengan kapasitas 5.000 ton/tahun
12

Anda mungkin juga menyukai