Anda di halaman 1dari 2

Tugas Refleksi Topik Etika Profesi

Nama : Ritma Aulia Halim


Kelas : A

Media sosial adalah sebuah media dalam jaringan online yang dapat memudahkan kita
untuk berbagi cerita, berhubungan atau berkenalan dengan banyak orang, baik dalam negeri
ataupun luar negeri dan dapat lebih dekat lagi dengan idola kita, dan dunia virtual. Media sosial
yang menurut saya sampai saat ini yang sering digunakan dari kalangan anak 90an yaitu media
sosial instagram dan twitter. Menurut saya kalangan anak 90an sudah jarang menggunakan
facebook, kebanyakan saat ini yang menggunakan facebook adalah orangtua.
Instagram adalah media sosial dimana kita dapat membagikan foto dan video kita di
halaman instagram kita. Fitur terbaru instagram saat ini juga dapat mengirimkan pesan secara
pribadi (chatting) kepada pihak yang dituju. Menurut saya bebas siapapun dapat memiliki akun
instagram. Karena semakin banyak orang menggunakan instagram, semakin untung pemilik
aplikasi instagram tersebut. Bebas untuk siapapun, umur berapapun, daerah manapun untuk
dapat memiliki akun instagram. Tetapi menurut saya, seharusnya instagram lebih mem-filter
pemilik akun instagram yang menggunakan instagram secara tidak etis atau tidak bermoral atau
merugikan pihak lain.
Mari ambil contoh akun instagram Lambe Turah, dengan jumlah pengikut yang jutaan
orang Indonesia. Jujur saya dulu juga mengikuti akun instagram Lambe Turah, tetapi saat ini
saya sudah tidak mengikuti karena menurut saya akun Lambe Turah adalah akun yang tidak
berguna. Akun instagram yang membagikan foto kehidupan pribadi artis yang bisa jadi artis
tersebut tidak ingin fotonya dipublikasikan, dan juga akun yang terkesan mengikuti kehidupan
artis dimanapun artis itu berada. Bukankah itu membuat artis menjadi tidak nyaman dengan
diikuti, difoto secara diam-diam, divideo secara diam-diam. Kemudian hasil foto atau hasil
video tersebut dipublikasikan dan dilihat oleh jutaan orang, belum lagi ditambah dengan
komentar orang-orang di instagram yang lebih banyak komentar negatif dibandingkan
komentar positif.
Cerita diatas saya melihat dari sisi kehidupan artis. Saya akan membagikan cerita di
kehidupan yang saya ketahui secara nyata ceritanya, saya mendengarkan secara langsung dari
Tante saya yang berteman dengan Si Ibu X pemeran di video yang pernah diunggah videonya
oleh akun Lambe Turah. Video tersebut tentang Si Ibu X yang mendorong anaknya yang masih
SD dari mobil dan Ibu X tersebut marah-marah kepada anaknya, kemudian anaknya memohon
kepada Ibu X untuk menaiki mobilnya kembali, tetapi ibunya marah dan acuh, kemudian
videonya selesai. Bagaimana orang-orang di instagram melihat video tersebut ? Pasti orang
akan berfikir Ibu X kejam, jahat, tidak bermoral, ya saya setuju dengan sekilas pemikiran
orang-orang di instagram. Tapi pernahkah pemilik akun Lambe Turah berfikir bagaimana
kehidupan Si Ibu X ini setelah videonya dipublikasikan dan dilihat jutaan orang, dikomentari
jutaan orang, dihujat jutaan orang. Dan mengapa yang mengabadikan video tersebut tidak
membantu anak yang didorong Ibu X justru lebih mementingkan untuk merekam, kemudian
dikirim ke akun Lambe Turah. Apakah puas dengan perbuatan seperti itu ? Dan mengapa akun
Lambe Turah mempublikasikan video secara setengah-setengah, mengapa tidak secara lengkap
mempublikasikan video tersebut ? Padahal video tersebut ada ending nya, mengapa ending nya
tidak dipublikasikan ? Menurut saya memang tidak pantas apa yang dilakukan Ibu X terhadap
anaknya, tetapi taukah orang-orang yang berkomentar dan si pemilik akun instagram Lambe
Turah, bahwa setelah Ibu X mendorong anaknya, Ibu X menyuruh anaknya untuk naik mobil
kembali, dan taukah apa kejadian sebenanya yang terjadi, mengapa anak tersebut dimarahin
oleh ibunya sampai ibunya tega mendorong dari mobil, bahwa keluarga mereka sedang
memiliki konflik dimana suami dari ibu x tersebut memiliki istri lain selain ibu x tersebut, dan
saat hari kejadian itu, sang anak memiliki jadwal les setelah pulang sekolahnya dan rumah
mereka jauh dari tempat sekolah dan tempat les, jadi sang ibu tidak ingin bolak-balik dari
sekolah pulang ke rumah setelah itu ke tempat les karena itu menghabiskan waktu, kemudian
sang anak ditanyai oleh ibunya “Kamu mau dibawakan baju apa? (untuk les)” sang anak
menjawab “Tidak usah, saya pakai baju sekolah saja” sang ibu memaksa “Kamu yakin? Ayo
bilang saja mau dibawakan baju yang mana” sang anak menjawab dengan yakin “Tidak usah
dibawakan baju!” akhirnya sang ibu menjemput sang anak dari pulang sekolah dengan tidak
membawakan baju bebas untuk les, kemudia saat dijemput, saat anaknya naik ke mobil, sang
anak bertanya kepada ibunya “dimana bajuku?” ibunya kaget, shock karena sang anak tadi
yakin tidak mau dibawakan baju bebas untuk les, dan sang anak marah-marah tidak mau les
kalau tidak menggunakan baju bebas. Jujur saja, jika saya menjadi Ibu X saya juga pasti marah
dengan anak saya dan belum lagi dengan masalah suami yang memiliki istri lain, tapi saya
tidak akan setega itu mendorong anak saya dari mobil, tapi bisakah kita membayangkan jika
kita menjadi Ibu X ? Setelah video tersebut dipublikasikan, apakah tau pemilik Akun Lambe
Turah bagaimana kondisi Ibu X, dimana Ibu X didatangi polisi karena kasus tersebut dan Ibu
X malu kepada teman-temannya. Menurut saya, akun Lambe Turah sangat merugikan banyak
pihak.

Anda mungkin juga menyukai