Alamat : Surabaya
Summary of Data Based Clue and Cue Problem List Initial Diagnosis Planning
Diagnosis Terapi Monitoring Edukasi
Tn.T, 18 thn, laki-laki, Laki-laki 18th, Laki-laki 35 1.1 Susp. Typoid IgM Anti Inf. Asering 28 Keluhan Menjelaskan
BB: 50 kg 50kg thn 1.2 Susp. DF Salmonela tpm Pasien tentang penyakit
TB: 160 cm Malaise Febris Feses Lengkap Inj. OMZ 2 x TTV pasien tentang
KU : Diare Kultur Feses 1amp penyakit
Diare profuse Diare profuse Cairan
RPS : pasien datang ke Faal Ginjal Inj. Paracetamol pengobatan dan
TD: 130/80 Mengigil input dan pemeriksaan yang
IGD RSU HAJI Faal Hepar 3x1 g output
Nyeri tekan Nausea akan dilakukan
SURABAYA dengan abdomen Leukositosis Inj. DL serta menjelaskan
keluhan diare sejak 1 BAK terakhir 1 Ondansentron
Nyeri tekan komplikasi dan
hari SMRS disertai hari SMRS 3x8 mg prognosis penyakit
abdomen
dengan badan lemas, Inj. Ceftriaxon pasien.
BAK pekat
diare > 10 x, sekali diare 2x1 g
sebanyak ± 1/4 gelas
aqua. Diarenya berwarna
kuning dan cair, 2.1 Diare Akut +
Laki-laki 35, Syok
ampas(+), darah (-) thn Hipovolemik
lendir (-), berbusa (+) Malaise 2.2 AKI
tapi sedikit. Sehari Diare profuse
sebelum diare pasien
Leukositosis
mengkonsumsi makanan
Prehipertensi
pedas. Diare tidak
membaik setelah Takikardi
mengkonsumsi obat BAK terakhir
entrostop. Pasien juga 1 hari SMRS
sering merasa haus,
bibirnya kering dan tidak
berkeringat. BAK sedikit
dan warnanya pekat,
demam (-), mual (-),
muntah (-), pusing (-),
kembung (+).
RPD : Tidak pernah sakit
seperti ini sebelumnya ,
HT (-) DM (disangkal)
RPK : (-)
RPSos : 1 hari SMRS
pasien makan makanan
yang pedas
RPO : Enterostop
R. Alergi : (-)
PmxFisik :
KU : lemah
Kesadaran: CM
GCS : 456
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,4
SpO2 : 99%
Kepala/Leher :
A/I/C/D:-/- /-/-
Mukosa bibir kering, tak
tampak anemis
Leher : tidak ada
peningkatan vena
jugularis
Thoraks :
Pulmo :
I: Normochest,
pergerakan dinding dada
simetris, retraksi -
P: pola nafas dan
fremitus taktil dbn
P: sonor simetris
A: ves/ves, Rh -/- wh -/-
Cor:
I: DBN ictus cordis tidak
tampak
P: ictus cordis tidak
teraba, thrill (-)
P: Batas jantung N
A: S1 S2 tunggal, gallop
(-), murmur (-)
Abdomen:
I: bentuk N , vena
kolateral –
A: BU meningkat
P: timpani
P: sedikit distended
- - -
- - -
- + -
Hepar lien ginjal dbn
Ekstremitas :
AKHM (+)
CRT < 2 dtk
Turgor kulit ?
PmxPenunjang :
Hb 15,9 gr/dL,
Leu 8.090/mm3
Hct 45,4%,
Trombo: 264.000
Na: 134 (↓sedikit) ,
K: 3,8 Cl: 102