Evaluasi Program Kerja
Evaluasi Program Kerja
b. Perancangan proses evaluasi pada program pokok Puskesmas Kegiatan pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan Puskes mas sering terlalu banyak sehingga dalam kebutuhan tertentu,
evaluasi dilakukan pada program pokok Puskesmas, yaitu upaya kesehatan wajib seperti yang
dimaksud oleh Permenkes RI No. 128 tahun 2004, seperti Program Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA), Program Pemberantasan Penyakit (P2), Program Gizi, Kesehatan Lingkungan dll.
7. SEKARANG SAYA TAHU
1. Evaluasi adalah kegiatan yang terikat dengan waktu untuk mengkaji secara sistematis
dan objektif, relevansi, kinerja, dan keberhasilan dari program yang sedang berjalan atau
program yang telah selesai.
2. Tujuan evaluasi adalah memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang
kebijakan, strategi dan pelaksanaan program berkait dengan intervensi program yang
sedang berjalan maupun di masa mendatang. Menunjukkan akuntabilitas pelaksanaan dan
hasil kinerja program/ kegiatan kepada pihak yang berkepentingan
3. Tipe-tipe Evaluasi
Menurut tahapan pelaksanaan kegiatan/ program yaitu pada perencanaan (feedforward
evaluation), kegiatan yang sedang berjalan/ proses pelaksanaan kegiatan (Concurrent
Evaluation) dan setelah kegiatan selesai dilaksanakan (feedback evaluation).
Menurut criteria kegiatan program yaitu evaluasi input, evaluasi proses, evaluasi ourput,
evaluasi outcome dan evaluasi impact.
4. 5 tahap proses evaluasi adalah :
• Penetapan indicator pengukuran dan standar pelaksanaan kegiatan,
• Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
• Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata
• Pembandingan hasil ukur dengan standar
• Merancang dan melakukan tindakan koreksi, bila diperlukan
5. Kegunaan dan pentingnya evaluasi adalah untuk menjamin agar kegiatan yang
dialaksanakan dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan.Selain itu juga untuk
mengetahui bahwa kegiatan yang dilakukan adalah tepat sasaran, metode, waktu, biaya dll.
Selain itu untuk pembelajaran, verivikasi dan meningkatkan kualitas manajemen program,
mengidentifikasi strategi yang berhasil dalam rangka ekstensifikasi/ekspansi dan replikasi,
memodifikasi atau memperbaiki strategi yang kurang berhasil, mengukur keberhasilan dan
manfaat suatu intervensi, memberi informasi kepada stakeholders dan justifikasi atau
validasi kepada donor, mitra atau konstituen yang berkepentingan.
6. Cara merancang proses evaluasi adalah:
• Merumuskan hasil yang diinginkan menajer
• Menetapkan penunjuk (indicator atau predictor) hasil
• Menetapkan standar penunjuk dan hasil untuk dapat menilai apakah pelaksanaan
suatu kegiatan dan hasilnya menyimpang dari rencana yang ditetapkan
• Menetapkan jaringan informasi dan umpan balik
- Menetapkan sarana untuk mnegumpulkan data dan informasi penunjuk
(indicator) dan memandingkan nya dengan standar.
- Membangun jejaring informasi
• Menilai Informasi (hasil evaluasi) dan mengambil tindakan koreksi