Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN


PEREKONOMIAN”

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Candra Purnomo M. Pd.

DI SUSUN OLEH

LIYA KHAIRINA
NIM 1904120064

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH TAHUN 2019

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr... Wb...


Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT dimana
berkat rahmat dan kasih sayang-Nya, penulis dapat menyelesaikan salah satu
tugas mata kuliah “Bahasa Indonesia” dengan judul “Membangun Sumber
Daya Manusia untuk Meningkatkan Perekonomian”. Penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
makalah kuliah ini. Semoga apa yang penulis susun ini dapat memberikan
tambahan ilmu bagi pembaca dan penulis pula, Aamiin. Mohon maaf apabila ada
kesalahan yang terdapat pada penyusunan makalah ini karena segala sesuatu yang
benar itu datangnya dari Allah dan salah berasal dari kami sendiri.

Wassalamu’alaikum Wr... Wb...

Palangkaraya, 3 Januari 2020

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Tujuan Penulisan........................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
A. Peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Pembangunan Ekonomi......6
B. Cara Membangun Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan
Perekonomian............................................................................................................7
C. Tantangan yang Dihadapi Sumber Daya Manusia dalam
Meningkatkan Perekonomian dan Strategi untuk Mengatasinya..............................9
BAB III.......................................................................................................................11
PENUTUP..................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan jumlah total populasi sekitar 260 juta penduduk, Indonesia
adalah negara berpenduduk terpadat nomor empat di dunia. Menurut studi
terakhir (dirilis pada tahun 2010), Indonesia memiliki jumlah penduduk 237.6
juta orang. Dengan jumlah penduduk tersebut, Indonesia seharusnya dapat
seperti negara-negara lain yang saat ini sudah maju. Karena Indonesia
memiliki banyak penduduk yang dapat memanfaatkan sumber daya alam
Indonesia yang sangat melimpah.
Tetapi pada kenyataannya saat ini Indonesia adalah negara
berkembang di mana sumber daya alam yang ada tidak dimanfaatkan secara
maksimal. Karena kualitas sumber daya manusia yang ada saat ini masih
belum dapat mengelolanya dengan baik. Kualitas sumber daya manusia inilah
yang harus kita tingkatkan agar dapat memaksimalkan penggunaan sumber
daya yang ada. Sehingga dapat mensejahterakan masyarakat dan
meningkatkan perekonomian masyarakat.
Saat ini Indonesia memasuki era bonus demografi, yakni jumlah
penduduk usia produktif lebih banyak dibanding usia tidak produktif (usia
belum produktif+usia sudah tidak produktif). Indonesia diprediksi akan
mengalami bonus demografi pada tahun 2020-2030 mendatang. Bonus
demografi ini bisa menjadi kutukan bagi Indonesia di era  industri digital.
Kutukan ini terjadi apabila sumber daya manusia  tidak memiliki kemampuan
yang memadai untuk mendukung industri digital. Bonus demografi juga
menjadi berkah apabila sumber daya manusia memiliki kemampuan yang
memadai untuk industri digital.
Bonus demografi menjadi peluang strategis bagi Indonesia untuk
melakukan percepatan pembangunan ekonomi, dengan dukungan
ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah signifikan.
Tetapi jumlah sumber daya manusia yang besar tidaklah cukup jika tanpa
diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Kualitas sumber
daya manusia inilah yang harus kita pastikan baik, sehingga bonus demografi

4
ini menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara lain. Sehingga
meningkatkan sumber daya manusia sangat diperlukan di era globalisali
sekarang ini, karena sumber daya manusia yang memiliki soft skill dan hard
skill-lah yang akan memenangkan persaingan. Soft skill terkait dengan
kualitas kepribadian, seperti perilaku jujur, kepemimpinan, kerjasama tim,
dan lain-lain. Sedangkan hard skill terkait dengan aspek pengetahuan dan
pemahaman terhadap suatu ilmu dan bidang pekerjaan/kegiatan bisnis.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia merupakan investasi
manusia jangka panjang, karena setiap orang menempuh jalur pendidikan
tidak secara otomatis menjadikan dirinya berkualitas. Masih diperlukan
proses dalam dunia kerjanya menuju ke jenjang yang lebih ahliatau
berkualitas. Namun, saat ini sumber daya manusia di Indonesia masih belum
memliki kualitas yang dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi secara
maksimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, dari masalah pendidikan,
kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan, dan lain sebagainya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa peran sumber daya manusia dalam pembangunan ekonomi?
2. Bagaimana cara membangun sumber daya manusia untuk
meningkatkan perekonomian?
3. Apa tantangan yang dihadapi sumber daya manusia dalam
meningkatkan perekonomiandan strategi untuk mengatasinya?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui peran sumber daya manusia dalam pembangunan
ekonomi.
2. Untuk mengetahui cara membangun sumber daya manusia untuk
meningkatkan perekonomian.
3. Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi sumber daya manusia
dalam meningkatkan perekonomian dan strategi untuk mengatasinya.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Pembangunan Ekonomi


Mathis dan Jackson (2006) mengungkapkan bahwa sumber daya
manusia adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi
untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna
mencapai tujuan organisasi. Selain itu Hasibuan (2003) mendefinisikan
pengertian sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir
dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh
keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh
keinginan untuk memenuhi kepuasannya. Dari definisi tersebut dapat
dipahami bahwa sumber daya manusia adalah potensi yang dimiliki manusia
baik berupa daya pikir, tenaga, keterampilan, emosi, dan potensi lainya yang
digunakan secara efektif dan efisien untuk memenuhi keinginannya sendiri
atau untuk mencapai tujuan tertentu. Sumber daya manusia sangatlah penting,
dalam sebuah negara yang memiliki sumber daya manusia yang terampil dan
berkualitas maka akan mampu mengolah sumber daya alam yang ada.

Pada umumnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai serangkaian


usaha dalam suatu perekonomian untuk mengembangkan kegiatan
ekonominya sehingga infrastuktur lebih banyak tersedia, perusahaan semakin
banyak, dan semakin berkembang, taraf pendidikan semakin tinggi dan
teknologi semakin meningkat (Sukirno, 2011: 3). Pada pembangunan
ekonomi, salah satu faktor yang berperan sangat penting adalah sumber daya
manusia. Keadaan sumber daya manusia suatu negara sanggat mempengaruhi
pembangunan ekonomi di negara tersebut.

Sumber daya manusia bukan hanya sebagai penikmat pembangunan,


tetapi juga sebagai pembangun yang mengelola sumber daya alam yang ada
dengan sebaik mungkin. Dengan tersedianya sumber daya yang memadai
dalam arti kuantitas dan kualitas, maka tantangan di masa mendatang akan
bisa diatasi dengan baik. Seperti tantangan pembangunan dan perekonomian

6
ataupun tantangan-tantangan lain. Jadi, sumber daya manusia memiliki peran
penting dalam pembangunan sebuah negara.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai investasi


pembangunan sangat diperlukan. Terutama di negara berkembang seperti
Indonesia yang sumber daya manusianya masih kurang dari segi kualitas dan
produktifitasnya. Untuk dapat mengatasi masalah kurangnya kualitas dan
produktifitas sumber daya manusia di negara berkembang seperti Indonesia.
Karena hanya dari sumber daya manusia yang berkualitas tinggilah yang dapat
mempercepat pembangunan bangsa. Jumlah penduduk yang besar bila tidak
diikuti dengan kualitas yang memadai hanya akan menjadi beban
pembangunan. Kualitas penduduk adalah keadaan penduduk baik secara
perorangan maupun kelompok berdasarkan tingkat kemajuan yang telah
dicapai.

Jadi meningkatkan potensi sumber daya manusia yang berkualitas akan


membawa kepada pembangunan ekonomi yang lebih baik. Karena sumber
daya manusia inilah yang akan mengelola dan memanfaatkan sumber daya
lain yang ada di negara ini. Jika hal tersebut telah terlaksana dengan baik
maka akan membawa kesejahteraan bagi sumber daya manusia itu sendiri.
Dengan demikian kita harus mengetahui cara-cara untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.

B. Cara Membangun Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan


Perekonomian
Membangun sumber daya manusia dapat dilakukan dengan berbagai
cara seperti meningkatkan kualitas pendidikan dan ketenagakerjaan.
Pendidikan memberikan sumbangan langsung terhadap pendapatan nasional
melalui peningkatan keterampilan dan produktifitas kerja, pendidikan
berfungsi menyiapkan salah satu input dalam proses produksi yaitu tenaga
kerja, agar dapat bekerja dengan produktif karena kualitasnya. Hal ini
selanjutnya akan mendorong peningkatan output yang diharapkan bermuara

7
pada kesejahtraan penduduk. Antara pendidikan dengan pertumbuhan
ekonomi adalah produktivitas tenaga kerja. Semakin tinggi mutu pendidikan,
semakin tinggi produktivitas tenaga kerja, dan semakin tinggi pula pengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat. (Mulyadi S, 2003: 41).

Namun, kenyataanya pada saat ini di Indonesia masih belum


meratanya sarana pendidikan. Seperti pada daerah-daerah yang jauh dari
perkotaan, perbatasan daerah, dan daerah-daerah terpencil lain. Serta yang
menjadi kendala lain seseorang dalam mendapatkan pendidikan adalah faktor
ekonomi keluarga yang biasanya mengakibatkan anak tidak melanjutkan
pendidikannya. Hal ini harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah agar
kualitas sumber daya manusianya dapat meningkat dan hal itu pula yang
nantinya akan membawa peningkatan perekonomian bagi negara ini. Karena
suatu pendidikan suatu negara sering menjadi cerminan kualitas sumber daya
manusia di negara tersebut. Pendidikan menjadi tolak ukur mutu sumber daya
manusia dimanapun berada.

Bukan hanya itu, jumlah angkatan kerja di Indonesia sendiri jauh lebih
besar daripada lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal inilah yang
mengakibatkan banyaknya pengangguran yang kemudian menjadi
penghambat kesejahteraan masyarakat. Juga kurangnya kesadaran masyarakat
dan keterampilan yang dimiliki masyarakat itu sendiri mengakibatkan tidak
bisanya membuat lapangan pekerjaan sendiri atau mendirikan suatu usaha
untuk kesejahteraan dirinya.

Maka diharapkan dengan adanya pendidikan juga dapat menciptakan


tenaga kerja yang lebih produktif karena adanya peningkatan pengetahuan dan
keahlian dan tersedianya kesempatan kerja yang lebih luas. Pedidikan yang
tinggi jika tidak dibarengi dengan kesempatan kerja maka akan sia-sia. Maka
dari itu pemerintah atau pengusaha swasta sebaiknya menyediakan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat. Kesempatan kerja atau lapangan pekerjaan itu
mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan hal tersebut akan meningkatkan
pendapatan perkapita negara.

8
C. Tantangan yang Dihadapi Sumber Daya Manusia dalam
Meningkatkan Perekonomian dan Strategi untuk Mengatasinya
Tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia pada saat ini yaitu
tantangan demografi muda yang berarti pendidikan dan kualitas SDM.
Masalah tersebut menjadi lebih menantang dengan kemajuan teknologi yang
cepat saat ini. Kemajuan indsutri 4.0 dan sebagainya akan mengubah banyak
hal seperti jenis pekerjaan dan tenaga kerja yang dibutuhkan.

“Indonesia dan negara dengan demografi muda pertanyaannya


pendidikan dan pelatihan apa yang bisa diberikan kepada generasi milenial
agar mereka bisa adopt, adapt dan kemudian bisa innovate and create
dalam era digital disruption dan teknologi yang berubah,” ujar Sri Mulyani
Indrawati sebagai Mentri Keuangan.

Hal tersebut saat ini sudah mulai dilaksanakan oleh pemerintah yang
dapat dilihat dari semakin banyaknya tempat untuk belajar yang bukan hanya
sekolah atau pendidikan formal. Tetapi juga seperti kursus-kursus yang dibuat
pemerintah agar masyarakat mendapat pelatihan kerja yang sesuai dengan
bakat ataupun minat yang dimilikinya tanpa harus mengikuti sekolah formal.
Kursus ini mungkin hamper sama dengan Sekolah Menengah Kajuruan
(SMK) yang tujuannya untuk menyiapkan angkatan kerja yang siap bekerja
sesuai dengan bidangnya.

Di dalam konteks negara, pemerintah saat ini berfokus pada


bagaimana investasi di bidang SDM Indonesia dilakukan. Melalui APBN, 20
persen dari total anggaran belanja adalah untuk fungsi pendidikan. Namun
menurut Menkeu, jumlah anggaran bukanlah jawaban dari masalah
pembangunan SDM melainkan bagaimana anggaran tersebut diarahkan dan
untuk apa.

“Oleh karena itu, di dalam desain yang disebut tantangan


pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia, human resource,
atau human capital, tidak hanya sekedar uang dan budget tapi lebih kepada
konten dan direction,” pungkasnya lagi.

9
Anggaran yang besar tersebut harus dibarengi dengan pelaksanaan dan
perencanaan yang matang, agar nantinya anggran tersebut dapat digunakan
dengan baik dan efisien. Jika tidak dibarengi dengan hal itu maka anggaran
tersebut tidak akan membawa perubahan apapun untuk meningkatkan sumber
daya manusia. Karena bagaimana pengelolaan anggaran tersebut yang akan
membawa pada kesejahteraan, bukan berapa banyak anggaran yang ada.
Seberapa banyak pun jika pemanfaatannya tidak sesuai, maka tidak aka nada
gunanya.

Dengan demikian, dalam hal ini pemerintah dan massyarakat harus


bekerjasama agar tercapainya perekonomian Indonesia yang baik dan taraf
hidup atau kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana. Pemerintah sebagai
pengatur dan perencana untuk memberikan sarana bagi masyarakat agar
menjadi sumber daya manusia yang bekualitas. Masyarakat pun harus dapat
menggunakan sarana tersebut dengan baik seperti menyelesaikan program
pendidikan minimal 12 tahun, mengikuti kursus keterampilan, dll.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi meningkatkan potensi sumber daya manusia yang berkualitas akan


membawa kepada pembangunan ekonomi yang lebih baik. Karena sumber
daya manusia inilah yang akan mengelola dan memanfaatkan sumber daya
lain yang ada di negara ini. Jika hal tersebut telah terlaksana dengan baik
maka akan membawa kesejahteraan bagi sumber daya manusia itu sendiri.
Dengan demikian kita harus mengetahui cara-cara untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.

Maka diharapkan dengan adanya pendidikan juga dapat menciptakan


tenaga kerja yang lebih produktif karena adanya peningkatan pengetahuan dan
keahlian dan tersedianya kesempatan kerja yang lebih luas. Pedidikan yang
tinggi jika tidak dibarengi dengan kesempatan kerja maka akan sia-sia. Maka
dari itu pemerintah atau pengusaha swasta sebaiknya menyediakan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat. Kesempatan kerja atau lapangan pekerjaan itu
mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan hal tersebut akan meningkatkan
pendapatan perkapita negara.

Dengan demikian, dalam hal ini pemerintah dan massyarakat harus


bekerjasama agar tercapainya perekonomian Indonesia yang baik dan taraf
hidup atau kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana. Pemerintah sebagai
pengatur dan perencana untuk memberikan sarana bagi masyarakat agar
menjadi sumber daya manusia yang bekualitas. Masyarakat pun harus dapat
menggunakan sarana tersebut dengan baik seperti menyelesaikan program
pendidikan minimal 12 tahun, mengikuti kursus keterampilan, dll.

B. Saran
Menurut penulis, dengan perekonomian Indonesia saat ini hendaknya
kita bersama-sama memperbaikinya. Bukan hanya pemerintah yang
bertanggung jawab atas kondisi perekonomian yang saat ini tidak bisa
dikatakan baik. Tetapi semua masyarakat juga harus mau bekerjasama untuk

11
memperbaikinya, bukan hanya menyalahkan pemerintah. Penulis juga
menyadari bahwa dalam makalah ini pada strategi peningkatan sumber daya
manusia masih kurang pembahasan. Sehingga penulis mengharapkan kepada
pihak-pihak lain yang akan meneliti hal serupa untuk lebih membahas pada
bagian tersebut.

12
DAFTAR PUSTAKA

Beik, Irfan Syauqi. 2016. Ekonomi Pembangunan Syariah (Edisi Revisi). Jakarta:
Rajagafindo Persada.

Mulyadi S. 2003. Ekonomi Sumber daya Manusia. Jakarta: PT. Rajagafindo


Persada.

Siregar, Ratonggi. 2017. Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan Nasional.


Prosiding of Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan, Medan: 6 Februari 2017. (online), hal 378-381.
(http://semnasfis.unimed.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/SUMBER-
DAYA-MANUSIA-DALAM-PEMBANGUNAN-NASIONAL.pdf, diakses
1 Desember 2019 pukul 10.15 WIB).

Indrawati, Sri Mulyani. 2018.

Ini Tantangan Pembangunan Sumber Daya Manusia di Tengah Kondisi


Perekonomian Global. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-
tantangan-pembangunan-sumber-daya-manusia-di-tengah-kondisi-
perekonomian-global/. Diakses pada 3 Januari 2020 pukul 22.56 WIB.

13

Anda mungkin juga menyukai