DI SUSUN OLEH
LIYA KHAIRINA
NIM 1904120064
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Tujuan Penulisan........................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
A. Peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Pembangunan Ekonomi......6
B. Cara Membangun Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan
Perekonomian............................................................................................................7
C. Tantangan yang Dihadapi Sumber Daya Manusia dalam
Meningkatkan Perekonomian dan Strategi untuk Mengatasinya..............................9
BAB III.......................................................................................................................11
PENUTUP..................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan jumlah total populasi sekitar 260 juta penduduk, Indonesia
adalah negara berpenduduk terpadat nomor empat di dunia. Menurut studi
terakhir (dirilis pada tahun 2010), Indonesia memiliki jumlah penduduk 237.6
juta orang. Dengan jumlah penduduk tersebut, Indonesia seharusnya dapat
seperti negara-negara lain yang saat ini sudah maju. Karena Indonesia
memiliki banyak penduduk yang dapat memanfaatkan sumber daya alam
Indonesia yang sangat melimpah.
Tetapi pada kenyataannya saat ini Indonesia adalah negara
berkembang di mana sumber daya alam yang ada tidak dimanfaatkan secara
maksimal. Karena kualitas sumber daya manusia yang ada saat ini masih
belum dapat mengelolanya dengan baik. Kualitas sumber daya manusia inilah
yang harus kita tingkatkan agar dapat memaksimalkan penggunaan sumber
daya yang ada. Sehingga dapat mensejahterakan masyarakat dan
meningkatkan perekonomian masyarakat.
Saat ini Indonesia memasuki era bonus demografi, yakni jumlah
penduduk usia produktif lebih banyak dibanding usia tidak produktif (usia
belum produktif+usia sudah tidak produktif). Indonesia diprediksi akan
mengalami bonus demografi pada tahun 2020-2030 mendatang. Bonus
demografi ini bisa menjadi kutukan bagi Indonesia di era industri digital.
Kutukan ini terjadi apabila sumber daya manusia tidak memiliki kemampuan
yang memadai untuk mendukung industri digital. Bonus demografi juga
menjadi berkah apabila sumber daya manusia memiliki kemampuan yang
memadai untuk industri digital.
Bonus demografi menjadi peluang strategis bagi Indonesia untuk
melakukan percepatan pembangunan ekonomi, dengan dukungan
ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah signifikan.
Tetapi jumlah sumber daya manusia yang besar tidaklah cukup jika tanpa
diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Kualitas sumber
daya manusia inilah yang harus kita pastikan baik, sehingga bonus demografi
4
ini menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara lain. Sehingga
meningkatkan sumber daya manusia sangat diperlukan di era globalisali
sekarang ini, karena sumber daya manusia yang memiliki soft skill dan hard
skill-lah yang akan memenangkan persaingan. Soft skill terkait dengan
kualitas kepribadian, seperti perilaku jujur, kepemimpinan, kerjasama tim,
dan lain-lain. Sedangkan hard skill terkait dengan aspek pengetahuan dan
pemahaman terhadap suatu ilmu dan bidang pekerjaan/kegiatan bisnis.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia merupakan investasi
manusia jangka panjang, karena setiap orang menempuh jalur pendidikan
tidak secara otomatis menjadikan dirinya berkualitas. Masih diperlukan
proses dalam dunia kerjanya menuju ke jenjang yang lebih ahliatau
berkualitas. Namun, saat ini sumber daya manusia di Indonesia masih belum
memliki kualitas yang dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi secara
maksimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, dari masalah pendidikan,
kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan, dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa peran sumber daya manusia dalam pembangunan ekonomi?
2. Bagaimana cara membangun sumber daya manusia untuk
meningkatkan perekonomian?
3. Apa tantangan yang dihadapi sumber daya manusia dalam
meningkatkan perekonomiandan strategi untuk mengatasinya?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui peran sumber daya manusia dalam pembangunan
ekonomi.
2. Untuk mengetahui cara membangun sumber daya manusia untuk
meningkatkan perekonomian.
3. Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi sumber daya manusia
dalam meningkatkan perekonomian dan strategi untuk mengatasinya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
ataupun tantangan-tantangan lain. Jadi, sumber daya manusia memiliki peran
penting dalam pembangunan sebuah negara.
7
pada kesejahtraan penduduk. Antara pendidikan dengan pertumbuhan
ekonomi adalah produktivitas tenaga kerja. Semakin tinggi mutu pendidikan,
semakin tinggi produktivitas tenaga kerja, dan semakin tinggi pula pengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat. (Mulyadi S, 2003: 41).
Bukan hanya itu, jumlah angkatan kerja di Indonesia sendiri jauh lebih
besar daripada lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal inilah yang
mengakibatkan banyaknya pengangguran yang kemudian menjadi
penghambat kesejahteraan masyarakat. Juga kurangnya kesadaran masyarakat
dan keterampilan yang dimiliki masyarakat itu sendiri mengakibatkan tidak
bisanya membuat lapangan pekerjaan sendiri atau mendirikan suatu usaha
untuk kesejahteraan dirinya.
8
C. Tantangan yang Dihadapi Sumber Daya Manusia dalam
Meningkatkan Perekonomian dan Strategi untuk Mengatasinya
Tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia pada saat ini yaitu
tantangan demografi muda yang berarti pendidikan dan kualitas SDM.
Masalah tersebut menjadi lebih menantang dengan kemajuan teknologi yang
cepat saat ini. Kemajuan indsutri 4.0 dan sebagainya akan mengubah banyak
hal seperti jenis pekerjaan dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
Hal tersebut saat ini sudah mulai dilaksanakan oleh pemerintah yang
dapat dilihat dari semakin banyaknya tempat untuk belajar yang bukan hanya
sekolah atau pendidikan formal. Tetapi juga seperti kursus-kursus yang dibuat
pemerintah agar masyarakat mendapat pelatihan kerja yang sesuai dengan
bakat ataupun minat yang dimilikinya tanpa harus mengikuti sekolah formal.
Kursus ini mungkin hamper sama dengan Sekolah Menengah Kajuruan
(SMK) yang tujuannya untuk menyiapkan angkatan kerja yang siap bekerja
sesuai dengan bidangnya.
9
Anggaran yang besar tersebut harus dibarengi dengan pelaksanaan dan
perencanaan yang matang, agar nantinya anggran tersebut dapat digunakan
dengan baik dan efisien. Jika tidak dibarengi dengan hal itu maka anggaran
tersebut tidak akan membawa perubahan apapun untuk meningkatkan sumber
daya manusia. Karena bagaimana pengelolaan anggaran tersebut yang akan
membawa pada kesejahteraan, bukan berapa banyak anggaran yang ada.
Seberapa banyak pun jika pemanfaatannya tidak sesuai, maka tidak aka nada
gunanya.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Menurut penulis, dengan perekonomian Indonesia saat ini hendaknya
kita bersama-sama memperbaikinya. Bukan hanya pemerintah yang
bertanggung jawab atas kondisi perekonomian yang saat ini tidak bisa
dikatakan baik. Tetapi semua masyarakat juga harus mau bekerjasama untuk
11
memperbaikinya, bukan hanya menyalahkan pemerintah. Penulis juga
menyadari bahwa dalam makalah ini pada strategi peningkatan sumber daya
manusia masih kurang pembahasan. Sehingga penulis mengharapkan kepada
pihak-pihak lain yang akan meneliti hal serupa untuk lebih membahas pada
bagian tersebut.
12
DAFTAR PUSTAKA
Beik, Irfan Syauqi. 2016. Ekonomi Pembangunan Syariah (Edisi Revisi). Jakarta:
Rajagafindo Persada.
13