Anda di halaman 1dari 4

POMPA HIDROLIK

A. Pengertian

Diambil dari : mechanicalBrain.com

Pompa hidrolik merupakan komponen paling penting dalam sebuah sistem


hidrolik. Pompa hidrolik adalah sebuah nyawa dalam sistem hidrolik karena pompa
hdrolik ini adalah penggerak dari sistem hidrolik.ketika tidak ada pompa hidrolik ini
maka suatu sistem akan tidak bisa bekerja maksimal.

Lalu sistem hidrolik sendiri itu adalah sebuah contoh nyata dari penerapan
Hukum Pascal (1658), yakni “Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu
akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang
kekuatannya.”Sistem kerja hidrolik adalah memanfaatkan energi mekanis dengan
memnfatkan zat cair. Zat cair tersebut diolah oleh komponen dan digerakan, salah
satunya dengan pompa hidrolik.

B. CARA KERJA
Diambil dari : mesinhidrolik.wordpress.com

Pompa hidrolik mulai bekerja saat piston tertarik. Dengan tertariknya piston maka
ruang di dalam pompa semakin luas. Semakin besar ruang di dalam pompa maka semakin
kecil pula tekanannya. Ini karena tekanan udara jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
tekanan ruang pompa. Perbedaan tekanan ini kemudian membuat fluida secara otomatis
masuk dalam ruang pompa melalui check valve di saluran inlet.

Setelah piston dilepas atau didorong masuk maka piston akan menekan fluida.
Fluida akan berusaha keluar. Tekanan yang besar saat fluida berusaha keluar inilah yang
kemudian mengeluarkan energi potensial fluida. Setelah melalui hambatan-hambatan
yang ada pada rangkaian sistem hidrolik, fluida baru akan menghasilkan tekanan.

C. JENIS JENIS POMPA HIDROLIK


Pompa yang digunakan adalah jenis pompa pemindah (Positive Displacement Pump).
1. Pompa Roda Gigi Dalam
2. Pompa Tipe Gerotor
3. Pompa Roda Gigi Luar
4. Pompa Baling-baling (sudu-sudu)
5. Pompa Torak

1. Pompa Roda Gigi Dalam


Jenis pompa roda gigi dalam ini biasanya mempunyai dua roda gigi yang
berpasangan. Profil gigi yangdipakai adalah profil gigi lurus, dan roda gigi kecil
terletak di dalam roda gigi besar. Pasangan roda gigi harus berada pada satu sisi
roda gigi yanglebih besar, dan pasangan keduaroda giginya terbagi pada sisi-
sisiyang lain dengan pemisah berbentuk bulan sabit.

2. Pompa Tipe Gerotor

Pompa hidrolik gerotor digerakkan oleh dua rotor. Rotor pertama atau
inner rotor berfungsi sebagai penggerak. Sedangkan rotor kedua atau outer rotor
(terkadang disebut dengan gerotor betina) adalah rotor yang digerakkan. Fluida
masuk dalam ruang penggerak ini melalui lubang saluran masuk. Setelah itu,
fluida akan melalui gigi-gigi rotor hingga menuju lubang saluran keluar

3. Pompa Roda Gigi Luar

Jika pompa hidrolik roda gigi dalam memanfaatkan dua roda gigi yang
berbeda ukuran, pompa hidrolik gigi luar sebaliknya. Jenis pompa hidrolik yang
satu ini memanfaatkan sepasang roda gigi berukuran sama besar. Dalam pompa
hidrolik roda gigi luar, fluida masuk melalui saluran inlet, melalui celah di antara
roda gigi dan dinding, dan kemudian keluar melalui outlet.

4. Pompa Hidrolik Baling-Baling (Vane Pump)

Sama seperti namanya, pompa hidrolik baling-baling digerakkan oleh


baling-baling dengan rotor. Pompa hidrolik baling-baling memiliki dua saluran
inlet (saluran masuk) dan dua saluran outlet (saluran keluar) yang berbentuk
elips dan saling berlawanan arah. Untuk cara kerjanya sendiri serupa dengan
pompa air yang ada di rumah.

5. Pompa Torak

Pompa hidrolik torak atau piston pump. Bisa dibilang cara kerja pompa ini
serupa dengan pompa kompresor. Perbedaannya hanya terletak pada media yang
mendapat tekanan saja, kompresor menekan udara sedangkan torak menekan
fluida. Pompa hidrolik torak menekan fluida dengan silinder yang ada pada
check valve hingga kemudian masuk ke saluran tekan

Anda mungkin juga menyukai