Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEPERAWATAN KRITIS

“Evidence Based Practice”


(Hasil Penelitian Terkait Masalah Pada Pasien Kritis Berbagai Sistem)

OLEH :

KELOMPOK 6

KELAS B11-A

Ni Made Heni Wahyuni (183222935)


Ni Made Sri Damayanti (183222936)
Ni Made Widiadnyani (183222937)
Ni Made Yuni Antari (183222938)
Ni Putu Ayu Swastiningsih (183222939)
Ni Putu Eka Pradnya Kartini (183222940)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI

2019
 Analisis Jurnal

NO JUDUL P I C O T
1 Pengaruh Populasi pada Sampel Penelitian ini Setelah dilakukan Penelitian
Tindakan penelitian ini dalam dilakukan dengan penghisapan lendir kadar dilakukan bulan
Pengsiapan adalah pasien penelitian ini Prapasca Test (one rata-rata saturasi oksigen Juni 2017
Lendir yang dirawat di berjumlah 40 group pra-post test minimum adalah 97,25
(Suction) ruang ICU RS responden. design).Penelitian ini dengan standar deviasi
Terhadap An-Nisa Pengambilan mengungkapkan adalah 1,256 Dimana
Perubahan Tanggerang sampel dalam hubungan sebab sebelum dilakukan
Kadar Saturasi penelitian ini akibat dengan pemeriksaan lendir rata-
Oksigen Pada adalah total melibatkan satu rata saturasi oksigen
Pasien Kritis sampling. kolompok subjek adalah 95,78 dengan
Di ICU standar deviasi 1.368.
Hasil penelitian ini
disimpulkan terdapat
pengaruh tindakan
penghisapan
lendir(suction)terhadap
perubahankadarsaturasi
oksigen pada pasien
kritis yang dirawat di
ICU RS An-
Nisatanggerang.
2 Pengaruh Populasi pada Sampel Penelitian ini Setelah dilakukan Penelitian
Pemberian penelitian ini dalam dilakukan dengan penelitian yaitu dilakukan
Terapi adalah seluruh penelitian ini Quasi Eksperiment Sebelum diberikan terapi tanggal 17-24
Oksigen pasien cedera berjumlah dengan desain oksigen dengan Juli 2016
Dengan kepala sedang 10responden. penelitian time series menggunakan Non-
Menggunakan yang dirawat di Pengambilan design. Rebreathing Mask(NRM)
Non- RSUP H. Adam sampel dalam Mayoritas responden
Rebreathing Malik Medan penelitian memiliki nilai pH
Mask (NRM) iniadalah darahyang normal yaitu
Terhadap Nilai purposive sebanyak 5 responden
Tekanan sampling (50%), nila iBikarbonat
Parsial CO2 (HCO3-) dalam darah
(Paco2) Pada yang rendah, yaitu6
Pasien Cedera responden (60%), dan
Kepala Sedang nilai tekanan parsial
(Moderate CO2(PaCO2) dalam
Head Injury ) darah yang normal, yaitu
Di Ruang 6 responden (60%).
Intensive Care Sesudah diberikan terapi
Unit oksigen dengan
(ICU)RSUP H. menggunakan Non-
Adam Malik Rebreathing Mask
Medan Tahun (NRM) ditemukan bahwa
2017 sebanyak 5 responden
(50%) memiliki nilai pH
darah yang normal dan 5
responden(50%)
memiliki nilai pH darah
yang rendah, nilai
Bikarbonat(HCO3-)
dalam darah yang rendah,
yaitu 7 responden (70%)
dan tekanan parsial
CO2(PaCO2) dalam
darah yang rendah, yaitu
7 responden
(70%).Ditemukan
pengaruh yang
bermakna/signifikan
perubahan nilai tekanan
parsial CO2(PaCO2)
sebelum dan sesudah
terapi dengan nilaip
value= 0,000 (p<0.05)

3 Mobilisasi Populasi pada Sampel pada penelitian ini Setelah dilakukan Penelitian ini
progresif penelitian ini penelitian ini dilakukan kuantitatif penelitian yaitu tekanan dilakukan
terhadap adalah semua berjumlah 30 dengan desain darah pasien di ICU. selama tiga
perubahan pasien yang orang. penelitian quasi Menurut Kozier, bulan yaitu pada
tekanan darah dirawat di ruang Pengambilan eksperiment design hemodinamik pada setiap bulan Mei – Juni
pasien di ICU dengan sampel with pre-post test rentang usia berbeda 2013 di RS
intensive care menggunakan menggunaka without control beda, pada penelitian ini Hasan Sadikin
unit (ICU) ventilasi n tekhnik non tampak pada perbedaan Bandung.
mekanikbaik probability tekanan darah baik
kasus medikal sampling sistolik maupun diastolik.
maupun bedah dengan jenis Pada usia dewasa
consecutive tekanan darah sistolik
sampling berkisar 90 – 140 mmHg
sedangkan tekanan
diastolik 60-Hasil
mobilisasi secara pasif
mengahsilkan
metabolisme jantung
yang rendah sehingga
peningkatan tekanan
darah belum terjadi
secara maksimal
4 Pengaruh Populasi pada sampel pada Penelitian ini Setelah dilakukan Penelitian ini
tindakan penelitian ini penelitian ini dilakukan penelitian yaitu dilakukan bulan
penghisapan adalah pasien berjumlah Menggunakan desain endotrakeal Tube Mei-Oktober
lendir (suction) yang terpasang sebanyak kuantitatif dengan merupakan tindakan 2019
endotracheal ETT yang 22, rancangan adalah yang dilakukan untuk
tube (ETT) dirawat di dan Quasi Experiment penghisapan
terhadap kadar rumah sakit menggunaka (experimen semu) lendir dengan
saturasi O2 grandma lubuk n dengan model menggunakan alat yang
pada pasien pakam uji rancangan dimasukkan ke
gagal nafas di Wilcoxon one group pretest- hidung dengan tujuan
ruang ICU . posttest untuk membebaskan
rumah sakit ,yaitu sebelum di saluran nafas, akan
Grandma laksanakannya maka tetapi efek dari
dilakukan melakukana tindakan
observasi pada pengisapan lendir dapat
sample dan sesudah mengakibatkan
perlakuan dilakukan penurunan kadar
observasi kembali. saturasi O2 hingga
5%, tidak hanya itu
namun dapat
Mengakibatkan
hopoksemia atau
hipoksia. Hasil
penelitian yang didapat
terhadap
saturasi oksigen
setelah dilakukan
tindakan pengisapan
lendir mengalami
penurunan, hal ini
dapat terjadi karena
efek dari tindakan
tersebut
, namun selain penurunan
kadar
saturasi O2 dapat juga
mengakibatkan
kematian karena
kurang pekanya
petugas kesehatan
saat melakukan
tindakan pengisapan
lendir.
Hasil penelitian di
RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung
yang diadakan di
General Intensive Care
Unit didapatkan
penurunan kadar
saturasi O2 terjadi
karena besar kecilnya
kanula yang digunakan
saat melakukan
tindakan
pengisapan lendir
5 Hubungan Populasi pada Sampel pada Penelitian ini Setelah dilakukan Penelitian ini
tekanan CUFF penelitian ini penelitian ini dilakukan penelitian yaitu dilakukan pada
Endotracheal adalah pada sebanyak 30 menggunakan hubungan antara bulan Desember
Tube (ETT) pasien responden penelitian kuantitatif tekanan cuff ETT 2018
dengan terintubasi non-eksperimental dengan saturasi oksigen
saturasi dan observasional analitik pada pasien terpasang
oksigen pada terpasang dengan pendekatan ventilasi mekanik,
pasien ventilasi cross-sectional diperoleh hasil yang
terpasang mekanik di menunjukkan bahwa
ventilasi ruang ICU tidak ada hubungan
mekanik RSUD Bagas yang signifikan, Pada
Waras Klaten uji beda dua mean
tekanan cuff
ETT menggunakan uji t
berpasangan di dapatkan
p value :
0,005 untuk tekanan
Cuff ETT awal dengan
tekanan
Cuff ETT setelah empat
jam. Hal ini
menunjukkan bahwa
ada perbedaan antara
tekanan cuff ETT
awal dengan tekanan
cuff ETT setelah empat
jam, yaitu terjadinya
penurunan tekanan cuff
ETT dari 28 cmH2O
menjadi
19,63 cmH2O.
Sedangkan untuk
saturasi oksigen awal
dan setelah empat jam
pada uji statsitik dengan
uji t berpasangan di
dapatkan
p value 0,079, hal ini
berarti tidak ada
perbedaan antar saturasi
oksigen awal dengan
saturasi oksigen setelah
empat jam
DAFTAR PUSTAKA

Septimar, Z.M & Novita,A.R.2017.Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir


(Suction) Terhadap Perubahan Kadar Saturasi Oksigen pada Pasien Kritis
di ICU. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Maju.http://journals.stikim.ac.id/ojs_new/index.php/jikm/article/view/47.
Diakses tanggal 5 November 2019

Simamora,A.CR& Ginting,S.Br.2017. Pengaruh Pemberian Terapi Oksigen


Dengan Menggunakan Non-Rebreathing Mask (NRM) Terhadap Nilai
Tekanan Parsial CO2 (Paco2) Pada Pasien Cedera Kepala Sedang
(Moderate Head Injury ) Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUP H.
Adam Malik Medan Tahun 2017. Universitas Sari Mutiara http://e-
journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/368/347 .
Diakses tanggal 5 November 2019

Rahmawati. A & Putri Dk. 2016. Mobilisasi Progresif Terhadap Perubahan


Tekanan Darah Pasien Di Intersive Care Unit (ICU).Volume 12.http://
http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id/index.php/JIKK/article/view/136.
Diakses Tanggal 6 November 2019

Karokaro.TM & Haswari.L. 2019. Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir


(Suction) Endotracheal Tube (ETT) Terhadap Kadar Saturasi O 2 Pada
Pasien Gagal Nafas Di Ruang ICU Rumah Sakit Grandma. Volume 2.:
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF/article/view/301/129.
Diakses tanggal 6 november 2019.

Setiyawan & Sulisetyawati. SD.2018. Hubungan Tekanan CUFF Endotracheal


Tube (ETT) Dengan Saturasi Oksigen Pada Pasien Terpasang Ventilasi
Mekanik. Volume 10.
http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/404/2
5. Diakses tanggal 6 november 2019.

Anda mungkin juga menyukai