Anda di halaman 1dari 3

URGENSI DOKTER BEDAH DALAM PENGELOLAAN KORBAN AKIBAT

BENCANA ALAM PADA GEMPA PALU TAHUN 2018


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bencana alam yang menimpa suatu daerah dapat terjadi secara tiba-tiba di mana saja
dan kapan saja sehingga dibutuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi
bencana tersebut. Namun, jika antisipasi bencana telah dilakukan dan masih terjadi bencana
maka dibutuhkan pengelolaan yang tetap dalam menghadapi bencana tersebut khususnya
dalam merawat korban akibat bencana.
Secara geografis wilayah Indonesia terletak di dalam jalur lingkaran bencana gempa
(ring of fire) yang berpotensi memicu berbagai kejadian bencana alam yang besar. Indonesia
juga memiliki lebih 500 gunung berapi diantaranya 128 statusnya masih aktif[1]
Penanganan korban pasca bencana sangat penting karena hal ini dapat menurunkan
angka morbiditas dan mortalitas dari korban bencana. Data menunjukkan bahwa korban
terbanyak terdampak bencana adalah kasus bedah.
Pengelolaan kasus bedah terdampak bencana standarnya adalah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dokter bedah dalam menangani korban
bencana sangat vital.
Melihat potensi dokter bedah dalam manajemen bencana, saya tertarik untuk membuat
penelitian deskriptif terkait peran dokter bedah dalam menangani korban akibat bencana
alam.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan dalam penelitian ini adalah


“Bagaimana Urgensi Peran Dokter Bedah dalam Pengelolaan Korban Akibat Bencana Alam
pada Gempa Palu Tahun 2018?”

1.3. Tujuan Penelitian


1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Urgensi Peran Dokter Bedah dalam Pengelolaan Korban Akibat
Bencana Alam pada Gempa Palu Tahun 2018
1.3.2. Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui gambaran kasus bedah pada gempa palu tahun 2018.
2. Mengetahui keterampilan yang dibutuhkan bagi seorang dokter bedah dalam
menangani pasien korban gempa palu tahun 2018.

1.4. Manfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat:
1. Informasi tentang karakteristik kasus bedah akibat bencana alam khususnya pada
gempa palu 2018.
2. Informasi tentang kompetensi minimal seorang dokter bedah dalam menangani
korban akibat bencana alam khususnya pada gempa palu 2018.
3. Sebagai bahan informasi dan masukan kepada penulis lain untuk melakukan
penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian yang telah dilakukan
penulis.

Anda mungkin juga menyukai