LAPORAN PRAKTIKUM

PERCOBAAN I

DASAR-DASAR PENGUAT OPERASIONAL

A. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan : - Mengukur tegangan offset masukan Op Amp 741.
: - Mengukur CMRR Op Amp 741.
2. Hari,tanggal : Senin, 16 April 2018
3. Tempat : Laboratorium Fisika Fkip, Universitas Mataram.
B. Landasan Teori
Salah satu aspek ketidak idealan op-amp yang penting untuk disebut disini adalah
kecendrungan op-amp rill untuk memiliki keluaran yang tidak sama dengan nol, bahkan
ketika kedua terminal masukannya dihubung singkat sekalipun. Nilai keluaran yang
terjadi pada kondisi semacam ini dikenal sebagai tegangan offset, dan tegangan masukan
yang diperlukan untuk mereduksi keluaran menjadi sama denagn nol dikenal sebagai
tegangan masukan offset. Hampir semua jenis op-amp dilengkapi dengan dua buah pin
yang ditandai sebagai offset nul balance. Terminal-terminal dapat digunakan untuk
mengatur atau menyesuaikan tegangan keluaran dengan menghubungkan pada sebuah
resistor variabel (Hayt, 2002: 165-166).
Untuk mengerti pengaruh dari berbagai sifat op-amp yang tidak ideal, rangkain
pengganti dipakai dalam sekema rangkain untuk menggantikan op-amp ideal. Dengan
cara ini pengaruh voltase offset dan arus pada masukan op-amp pada rangkain dapat
dimengerti. Untuk pengaruh voltase offset dan arus pada masukan offset dapat dihitung
sendiri-sendiri dan gangguannya dijumlahkan. Jelas harus diperhatikan bahwa dari data
dalam buku data tidak diketahui arah pada masukan atau voltae offset, maka untuk
mengerti besar dari pengaruh harus diperhatikan bahwa arus atau voltase bisa mempunyai
arah positif atau negatif (Blocher,2003 : 177-178 ).
Secara ideal, tegangan keluaran modus bersama adalah nol. Akan tetapi dalam
kenyataannya, tegangan keluaran tidaklah sama dengan nol, karena resistor-resistor yang
digunakan memiliki toleransi. Untuk itu ada besaran yang membandingkan antara penguat
 diferensial dengan penguat modus bersama. Besaran ini dikenal sebagai CMRR (Common
Mode Rejections Ratio) (Wahyudi, 2017 : 4).
C. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Catu daya 1 unit
b. Sinyal generator 1 unit
2. Bahan
a. Resistor 100 Ω 2 unit
b. Resistor 100 k Ω 1 unit
c. Resistor 1 MΩ 1 unit
d. IC Op Amp 741 1 unit
D. Prosedur Percobaan
1. Disiapkan alat dan bahan,
2. Dibuat rangkaian seperti pada gambar dibawah ini: