Anda di halaman 1dari 3

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok

Written By Admin  Wednesday, November 27, 2019  Add Comment

Bagaimana cara menghitung kebutuhan cat tembok? Dalam setiap proses renovasi rumah,


dibutuhkan perencanaan anggaran belanja yang matang. Tak terkecuali dalam perhitungan
banyaknya cat yang dibutuhkan untuk suatu ruangan. Perhitungan yang sempurna
memungkinkan anggaran sanggup dialokasikan dengan sempurna dan tidak terbuang sia-sia.

Sebenarnya, gampang kok untuk menghitung jumlah cat yang dibutuhkan untuk setiap ruangan.
Pertama, kita cari tahu dulu berapa ukuran panjang, lebar, dan tinggi tembok ruangan untuk
mendapat luas tembok secara keseluruhan. Selanjutnya, kurangi luas tembok tersebut dengan
luas pintu ditambah jendela. Hasil balasannya merupakan luas bidang bahwasanya yang akan
dilapisi dengan cat.

Setelah mengetahui luas dinding secara keseluruhan, selanjutnya yaitu mencari berapa banyak
jumlah cat yang diperlukan. Caranya, anda sanggup membagi luas bidang dengan daya sebar
cat yang anda gunakan. Ingat, setiap produk cat mempunyai daya sebar yang berbeda-beda
dan sanggup dilihat di kemasan. Terakhir, yaitu mengalikannya dengan jumlah lapisan yang
akan dilakukan.
Untuk memperjelas anda memahami rumus perhitungan di atas, kami
tampilkan pola perhitungannya.

Pak Joko berniat mengecat ruang tamunya yang berukuran 3 x 6 meter dan tinggi 4 meter. Di
dalam ruangan tersebut terdapat dua buah pintu masing-masing berukuran 1 x 2 meter dan
enam buah jendela masing-masing berukuran 0,5 x 1 meter. Rencananya beliau akan
menggunakan suatu produk cat berwarna Copper Orange yang mempunyai daya sebar teoritis
sebesar 12 m²/L. Sedangkan di pasaran, cat ini dijual per kaleng dengan kemasan 5 liter dan
2,5 liter per kalengnya. Berapa kaleng cat tembok yang harus dibeli oleh Pak Joko?

Penyelesaian

 Diketahui : Panjang ruangan = 3 meter

 Lebar ruangan = 6 meter

 Tinggi ruangan = 4 meter

 Jumlah pintu = 2 buah

 Lebar pintu = 1 meter

 Tinggi pintu = 2 meter

 Jumlah jendela = 6 buah

 Lebar jendela = 0,5 meter

 Tinggi jendela = 1 meter

 Daya sebar cat = 12 m²/L

 1 kaleng cat = 5 liter dan 2,5 liter

Ditanyakan : Berapa kaleng cat yang dibutuhkan?

RELATED:

 Bagaimana cara Cat Tembok yang Sehat dan Berkualitas?


 Tips Ruangan Cat Berwarna Putih
 Bagaimana memilih Roll Cat yang baik?
Jawab :

1. Luas kotor tembok ruangan = (2 x panjang x tinggi) ditambah (2 x lebar x tinggi) = (2 x 6


meter x 4 meter) ditambah (2 x 3 meter x 4 meter) = 48 m² ditambah 24 m² = 72 m²

2. Luas higienis tembok ruangan = luas kotor tembok ruangan – luas pintu – luas jendela =
72 m² – (2 x 1 meter x 2 meter) – (6 x 0,5 meter x 1 meter) = 72 m² – 4 m² – 3 m² = 65

3. Jumlah cat yang dibutuhkan = luas higienis dinding ruangan : daya sebar teoritis cat =
65 m² : 12 m²/L = 5,42 liter

4. Karena dalam setiap proses pengecatan dinding minimal dilakukan pelapisan sebanyak
dua kali, maka kebutuhan cat menjadi = kebutuhan cat per lapisan x jumlah lapisan =
5,42 liter x 2 = 10,84 dibulatkan menjadi 11 liter.

5. Jumlah kaleng cat yang harus dibeli = kebutuhan cat : berat higienis produk cat = 11 liter
: 5 liter = 2,2 kaleng.

Jadi, untuk mengecat tembok ruang tamunya, Pak Joko harus membeli 2,2 kaleng cat atau 2
kaleng cat kemasan 5 liter dan 1 kaleng cat kemasan 2,5 liter. Dari cat yang dibeli tersebut,
akan menyisakan cat sebanyak 2,5 liter – 1 liter = 1,5 liter.

Anda mungkin juga menyukai