Anda di halaman 1dari 5

Edisi Khus8 KPPIKG XII'

PENATALAKSANAAN KETERBATASANGERAK MAI{DIBULA


AKIBAT FRAKTIJR KOI{DILUS DENGANSPLIN REPOSISI
(Laporan Kasus)

Ira Tanti, Laura Susanti


Prostodonsi4
Departemen Fakultas
Kedokteran
Gigi Universitas
Indonesia

Abstract

The Managementof Limited Mandibular Movem€ntCausedby Condylsr Fracturewith Repositioning


Splint

Fractures of the neckof condyleusuallyarethe resul(of a blow to the mandible.A lateralblow to the
bodyofihe mandiblecommonlycausea contralateral condylarftacture.Therearemanysignsandsynptoms
of a condylar ftacture, for examplecrepitation,deviationof the mandibleto the sid€of injury, and spasmof
theassociat€d groupofmuscles.Thesewill resultin a functionaldisability,whichis usuallyseenasa limited
mandibularmovemenl. This pap€rreporteda pati€nl with a fractureofthe right condylar neck. Pati€nthad
beentreatedwith closed reductionand immobilization for 2 months. After that, she felt that her bite was
charged,shecouldnot occludeherteethwell, andshehadclickingsoundin the rightjoint whensheopen€d
hermouth.Besid€sthat,patienthaddifficultiesto movethe mandibletoth€ left side,andshecouldnot open
her mouthwidely.The patientwastreatedwith a repositioning splintandshehadto do somejaw exercises.
Thepurposes wereto regainthe positionofcondyle,to reducethe musclespasmandfinally got the normal
ja,p 'trove}jnefi.IndonesianJournal of Dentktry 2006: Edisi KhususKPPIKG XIy: I59- 163

Keywords:condylarftacture,limitedmandibular
movement,
repositioning
splint.

Pendahuluan dalam melakukan perawatan terhadap kasus lnr


untuk mendapatkanhasil yang efektif denganrisiko
Frakur kondilus akibat benomn pada dagu yangkecilpadapasien.
serjngterjadi padakec€lakaanb€rmotor. Frakor ini Pera\r,atanyang dapat dilakukan pada frakur
dapatterjadi bilatemlatau unilateral. Mekanisme kondilus, antara lain dengancara closed rcduction
terjadinya fraktur kondilus biasanya secara tidak dan immobilisasi. Tulisan ini merupakaniaporan
langsung, yang didahului adanya trauma pada kasus fraktur pada leher kondihis kanan dan
nandibula. Benturanpadabadanmandibulasecara perawatanyang dilakukan terhadappasien, berupa
lateral biasanyanenyebabkanfraktur kondilus pada closedrcductiofidzn immobilisasi, selama2 bulan-
sisikontralaleralnya. Setelah perawatan tersebut! pasi€n temyata
Terdapat bermacam-macantanda dan gejala mengalami ketorbatasan gerak mandibula dan
setelah terjadinla trauma mandibula yang prematurkontakpadagigi post€riorkanan.
menyebabkan fral1ur kondilus. Adanya k€tidak
harnonisan oklusi yang menyebabkangangguan
fungsi pengunyahanseringterlihat padapasienyang Titrjauan Pustak
m€ngalari fraktur kondilus.'* P€rawatanfraktur
londilusLerulama didesainunrukmerestorasitungsi Cejala gangguan sendi temporomandibula
pengunyahan. S€ring terjadi perbedaanpendapat (tenpoftnandibulat disorders/TMD) dapat terjadi
J

seielah adanya trauma, seperti pada trauma ke posterior.Padastruktursenditemporomandibula


mandibulayatg menyebabkanfiakur kondilus terdapat2 ligamenyang membatasikondilusyaitu
Unrukmemasiikanadanyakeluhangangguan pacla ligamentemporo-mandibula bagianluar oblik dan
sendi tenporomandibula (TMD) diperlukan bagian dalam horizontal.Ke 2 bag'an ligamen
pemeriksaansecara komprehensif,antara lain temporomandibulaters€but menahan gerakan
dwayat terjadinya kasus tersebut,tanda dan gejala kondilusyangtiba-tibake posierior,sehingga fiaktur
yang ada melalui pemeriksaanklinis, serta leher kondilus terjadi. Nanun k€mungkinan
bagaimanapenanganandan perawatanawal yang terjadinyakondilusterdorongkejaringanretrodiskal
relah dildkulan Seldin iru dilakukdnjuga juea mungkinrerjadi.sehingga rerjddiinflamasl
pemenh5acn penunjang'arnnya sepeni,rerlse, foro )ang menlebabkdnpembensla(dn ja.insan
tpanoramrk. rranslranLal danlarn-lain l.'r' retfodiskalyang mendorongkondilus ke depan
Klasifikasi dasar yang digunakan untuk sehinggaterjadimaloklusiakut. Traumaintinsik
nendiagnosaadanya gangguansendi temporo- yang te4adi padajaringanretrodiskaldisebabkan
mandibula(TMD) yang dikembangkan oleh Bell karenaadanyagerakanatau dislokasidiskus ke
terbagimenjadi 4 kategori,yaitu gangguanpada anrerior.edangkan londilu\ be'addpada bdgian
otot-ototpengunyahan,gangguanpada sendi itu porlerior dari di.ku\ dan lerdaparpada jaringan
chlanic nandibular hyponobi ty dkorderc, retrodiskal.Padabanyakkasusjaringanr€trodiskal
send]jtJi,
dangangguan padatunbuh kembang. Kategorike tidakdapatm€nahan tekanandarikondiluss€hingea
2 yailu gangguanpada sendi temporomandibula menyebabkan inflamasi. ,Arlrodl.lct r yang
dapai disebabkandari struktur kapsular dan disebabkan oleh ke 2 faktor yang berbeda rni
intrakapsular. Kategoriini dapatdibagi lagi menjadi mempunyai ciri-ciri klinis yang hampir sama. Hal
3 subkategoriyaitu derungenentofthe candyledisc ini dapatmenjadimasalahkarenapefawataryang
conpler, structurhl incanpatibility of the drticular dilakukan akan berbeda terganlung kepada
\rrr.L\ dan innamrsi KeriSamacarnsubkalegori penyebabnya. OIehkarenaitu sangatperludiketahur
ini, dapat berdiri sendiri atau dapat merupakan riwavat teriadinvakasus ters€butuntuk menentukan
gabungandafl dua alau liga macam kalegori perawamn yangtepar._
sehingga nenyebabkan ganguan pada sendr Ada puntandadangejalayangadapadakasus
remporomandibula menjadikompleks.Penyebab ke fraktur kondiluspun sangatbervariasi,artara lain
3 macam gangguanini pun dapat disebabkanoleh adanya kepitasi, spasmeolot dan gerakan inter-
adanyatraLrmabaik mako trauna maupun miko ftagmen yang menyebabkanterjadinya gangguan
trauma. Makofauma disebabkankarena adanya fungsionaldan biasanyaterlihat denganadanya
tekanan tiba-tiba pada daerah sendi yang keterbatasan gerakmandibula. Deviasimandibula
menyebabkan terjadinya perubahan struklural. terjadi ke sisi yang m€ngalamicederapada saat
Makro trauma dapat terjadi karena adanya trauma m€mbuka mulut dan protrusi. Selainitu pr€matur
ekstrinsikpadarnandibula sepertipukulanpadadagu kontakpada sisi ipsilateraljuga terjadi pada saat
yang tiba-tiba. Mikro traumaterjadi kar€naadanya interkuspasi maksimum.Geraklateral ke sisi yang
!€kanankecil yang berulang-ulangpadadaerahsendi berlawanandari sisi yang cederabiasanya akan
yangterjadidalamjangkawaktuyanglamasehingga mengalami hambalan.r
menyebabkan traumaintrinsik pada daerahsendi. P€rawatan yang dilakukan pada gangguan
Miko trauma dapat juga terjadi karena adanya senditemporomandibula (TMD) sangatbervariasi.
k€iidak stabilanortopedik mandibula,selain itu Sep€rtidiketahuipenyebab dari TMD tidak hanya
adanya bjperaktivitas otot seperti ,/,1I,i,, atau satu macam, namun dapat berupa gabungandari
ctenchingj\\ga dapatmeny€babkan niko trauma.' bermacam-macam penyebab.Untuk itu rencana
Trauma pada mandibula yang menyebabkan perawatan perlu ditetapkan dengan tepat secara
Fakur pada leher kondilus dapat m€nyebabkan individual.r Perawatan yang dapatdilakukanpada
inflamasi pada sendi temporomandibula yang TN4Dsecaraumumdikaregorikan menjadi2lipe
disebrrlrctrodiscitis. Retrodlrclllr adalahperadangan yai,fi dertnitive neahent dan supportive therapy.
pada jaringan retrodiskal, merupakan gangguan Defnith'e treatnent adalah metode untuk
intrakapsular dan biasanyadisebabkan olehtrauma. mengontrollangsung ataumenghilanekan peny€bab
Terdapat 2 macam trauma yang menyebabkan dari kelainan.Supporti|ethetapy adalahmetode
kelainanini yaitu traumaekslrinsikdan intrinsik. perawatanuntuk menghilangkan gejalayang ada.
Adanyab-aumaekslrinsik sepertipukulanpadadagu DeJinitile trcatnent dapat berupa t€rapi oklusal
meny€babkangerakanyang tiba-liba dari kondilus yang bertujuan untuk mengubah langsung posrsi
ke jaringanretrodiskalsehinggakondilusbergerak mandibula. pola lonlal otlusal arau l,edranld.

160
-:=ar I macam terapi oklusal yaitrr tdersibte sebelahkanan.dan kondilusterletaklebih ke amh
::- tri fierupy denganmenggunakan alal oklusal hfbro-anrerioldi bawah eninensiaarri&ularis.Di
:.rd' Secaraumum alat oklusal(splin) dibagi pihaklain.kondiluskili lebihke arahsuperiofterapi
-:: :ii 2 yaitu pemissire d^n non permissive masih berada pada glenoid Jbssa. Penerjksaan
- .:. Contoh dari pemissiye splint zda.lahsplln mdiogafik Jcni' rraqskran;l rpcda saal pasien
.=_::li,rasi.sedangkan non pemissire rplint adal datang ke RSGM FKC UI Departemen
. -..:,t. rcpositionins splint.' Itdersible occl sal Prostodonsia), posisi kondilus hnan pada saar
-, -..rr merupaKan rcfapl permanen unrK menutupmuld danposisiistirahalrerletaklebll1k€
::r3rbah kondisi oklusal, misalnya relecnve arah infero-anteriordi bawah eninensia artikularis.
.- ..r'tl7Aatauprosedurrestoratif yang inemodifikasi Sebaliknya, posisikondiluskiri padasaatmenutup
.:.i1 i oklusal.Secaraurnum supportivetherupy muiut dan posisi istimhat lebih ke arah supero-
-i,ialakan untuk meryurangi gejala sakit dan postedor dan pada saat buka mului kondilus tidak
: i.iJngsi. Terdapat 2 macam supportbe thercpy melewatieminensia afiikulads.(canbar 1,2,3,4)
.r:r frnnakologitempi dan terapi fisik. Namun
:i ke 2 macampemwatanini perlu diingat bahwa
:::a saal terapi awal sebaiknyaperawatan yang
:::;lih adalahperarvatankonsetvatlf. rcreftible dan

Laporan Kasus

Pasienwanita,usia 25 tahun,datangke Rumah


Sakr Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran cigi
rnrversitas lndonesia DepartemenProstodonsia
..kiiar j bulat yanglalu dengankelulan utamagigi
.nolar kanan saat berkontak terjadi pergeserandan Camhr l. luto pdurmik ser,elnh
l.(clakah
ieban terasalebil boral di daerdhtersebut. Buka
r.ulLrrterbaEsdankadang-kadangpadasendikanan
ierdefgatbunyi clicking. Sela;nitu pasienmerasa
malukarenagigi anterioralaskiriterlitat ompong.
Sekitar 7 bulan yang lalu pasien mergalami
\3celakaanbermotoryaltg mengakibatkansakit pada
daerahsendi sebelahkanan serta gigi-gigt sebeial
\iri tidak saling berkontak, selain itu gigi antedor
Id. *iri -anggal. Beberapa l"a-ilemuoianpa"ien
dibasake BagianBedahMuiul RumahSakitCipro
\'tangunkusumo,dan kenudian didiagnosamenga- Cambar2. Fotopa'o.amikseLelah
fiksdidibuka
lami li?kfur pada leher kondilussebelahkanan.
PeHwaian yang dilakukan pada saat itu adalah
tlosed rcductjon denganpemakaianintemari ary
Jirdthn selama 2 bulan. Nanun setelah fiksasi
dibuka. pasienmerasaterbatasnyabuka rutup mulut
dan sendikanankadang-kadang berbunyi,sefiapada
saai b€roklusi pada gigi molar kanan te4adi
pergeseran dan terasa kontaknya lebih berat.
Beberapahari kemudianoleh sejawatlain dilakukan
occlusal adjustmentpada gigi molar kanan bawah.
Setelah occlr.ld/ adjuwent pasien merasa enak
namunllanyasesaat,dan kemud;ankembalilagi
sepettikeadaansemula.
Pada foto parorarnik (yang dilakulGn sesaar Canbd3. Foto bansk anial lad
setelahkecelakaanmaupunsesudahfiksasi dilepat
fl'aktur masih tanpak jelas pada leher kondilus

r6t
terlihat adanya deviasi ke kanan. Bunyi kli& pada,
saatbukamulut kadang-kadang masih ada terutama

4. FototraNkranial
Gambar kiri

Peneriksaan klids padasendisebelahkanan


terasa ny€ri. kadang-kadangterdengar buryi klik
padasaatbuka-tutupmulut disertaidengangerakan
ierbatas. Buka mulut maksimum 26 nrm disertai
msa nyeri, gerak lateral kid maksimum2 mm yang
juga disertai denganrasa nyed. Sedangkar gerak
lateral kanan maksimum 6mm dan protrusif
maksimum2 mm. Owtbite 3ffmdar. oveiet2 mm.
Terdapatdoviasigerakke arabkananpadasaatbuka
mulul dan proliusi. Deviasi terjadi saatpenbukaan
nulut 20mm. Orul hygienesedang.Gigi 18,21,
28.36.46hilary, gigi 22 goyang 2, gg 11,23
goyang'1, perkusi+. Te zpatacctBal interference
padagigi 22, 23, dengan32,33 dM tefiapat slide in
ce,?tic. Tidak adakebiasaanburuk.
Gmbd a. Sebeium penasangdreDosjsi
dd sesudah
slli!.
Unluk mengatasirasamalu pasien,pada gigi pada$lliu b.ngunrjdur. Padak-unjungar, ;ni pasien
2l dibua*an gigi linlan sebagian lepas Srper rnengelubkanadanya i?sa ngilu pada malam hari.
polyanide (lJalplast).Pasienjuga dibua.kar drle/irl L 1n,Liru diaDjdrkan pdsienmelakukan fi.iorerupi
rcp;itianinc rpl/"t. dengan mengarahkdnpo'isi panas sebanlak l\ mincgu. selelah ra.a n)en
rahang bawah ke arah latenl kiri dan anterior hilang pada saat membukamulut dar gerak lateral
sebanyak 2rDm.(Ganbar 5) Pemasangan splin kiri, disetai adanyapenambahangerak lurus pada
dilakxLanbenamaan denganpemasangan sigi rituaa saat buka muluq pada kunjungan ulang ke 3
sebagian Supelpoly.tn le (ralp1drr. Selain ifu dilak-ukanpenga$hanpaoa gibi 22.'1. di bagian
pasien juga dialjurkan untuk meiakukar lahlan mesio-palatal,dengantujuan untuk menghilangkan
fthary (ltandc jN erercke\. yaitu latihan hambaran pada.aargemk ke kiri. Selair)itu pasien
membuka dan menutup mulut dan gerak protrusi juga dianju*an untuk melakukan latihan rahang
dalam alah yang benar yang dilakrkatr di depar yang lebih intensjf dan juga tetap inemakai splin
cerltrin. Tujuan perawatan ini adalah unnrk sepanjdng hari. \elelah 5 bulatrpem$alan.parien
memperbdikiposisi koDdjlusal(ibal f|akrur.juga sudahridak merasanyeri pada saatbuka mulut dan
untuk relaksasi otoi-otot yang mengalami spasme, bnnyj clicking hiiang. Selain itu pasiet dapat
selinggagerakmandjbularnenjadinormal. menbuka mulut maksimal 40lnm, yang sebelum
Kunjungan xlang ke I dilakukan I minggu perawata, pasien hanya bisa m€mbuka mulut
seteiah pemasangansplin. Pada saat itu pasie0 maksimal26nm, namunma'ih letdapdldeviasi
merasakanrasa nyeri pada saat buka mulut hilang pada saat pembukaan25 mm, sedangkar gerak
dan kontak prematur pada gigi posterior kanan lateral ke kii terdapat penambahar gerak 2 rnm
hilang. Kunjunganulang ke 2 dilakukan selelahl (da{i 2 lnm menjadia n'n).
Dulrn dari k-unjungatr ke L Pada Kurjunganirii
pasien dapat melal:ukan buka mulut maksimal 37
mm, namun pada saat pembukaa[ 25 mm masih

t62
Pembahasan pengasahan di bagian mesio-palatalAiEi 22, 23
dengantujuanunok menghilangkan hambatan gerak
Gangguansendi temporomandibula (TMD) lateralke kiri. Tindakanini merupakanrindakan
Fsca trauma yang disebabkan fraktur leher kondilusi e|eNible, ya'ngtidak disamnkandilakukan pada
iianan dapat menyebabkan gangguan fungsional tahap awal. Tindakan ini dilakukan karenasetelah
Dada sistem p€ngunyahan.Selain itu terbatasnya pasienmelakukanlatiha8 rahangdan menggunakan
gerak nandibula yang disertai lasa nyeri pada saat splinreposisi,diharapkan telahterjadirelaksasi
dari
rula mulut dan gerak laxeralkiri, deviasi, cr?,ttrA, otot-otot pengunyahan,meskipun pada kenyara-
J?n adanya prematur kontak pada sisi ipsilateml annF sotelah2 bulan pengasahanhambatangerak
_lenandalanadanla gejala rersebut.Di samping ke kiri masih tetap ada, walaupun sudah terjadi
anamnesadan pemeriksaanklinis, p€meriksaan penambahan geraklateralke kirisekitar2mm.
Denunjang seperti foto Roe,tge, (panoramik, Selain perawatan'ang dilakukan di atas,
nnnskranialdll) sangatdiperlukan unok menegak- adanlakerjasamaantardoker gigi denganpaien
kan djagnosa. sangatpenting sekali. Tanpaadanyatindakanyang
Pasi€nini juea neryeluhkan adanyany€ri pada kooperatifdari pasien,pemwatangangguans€ndi
lendi kanandi malamhari terutamapadasaatcuaca t€mporomandibula (TMD) tidak akan teratasi.
dingin. Makotrauma dapat mendorong kondilus Dengan melakukan latihan secara rutin dan
masuk k€ jaringan retrodiskal sehingga menye- pemakaiansplin s€panjanghari selama4-6 bulan
babkanterjadinya inflamasi padajaringan tersebut. sena melakukankunjunganulang ke doker grgl
Jika inflamasi bertambahparah akan menyebabkan secaraleralur merupakanperilaku kooperatif yang
rerjadinya pembengkakan sehingga mendorong menunjang kesembuhan pasien.
kondilus ke depan dan mendekati lereng posterior
d"ri emen€nsia artikularis. Untukmengunngrrasa
sakit dianjurkan melakukan fisioterapi d€ngan Kesimpulan
menggnnakan ultruso nd danthernotherdpy.
Walaupun pasien telah dilakukan clared Penanganan kasus keterbatasan gerak
t.duction dar' idmobilisasi selama 2 bulan, pada mandibulaakibatfraktur padaleherkondilus sebetah
ganbaranpanoramikmasih terlihal adan)€garis kanan deogan menggunakan splin reposisi dan
iak u] padaleher kondilus sebelahkanandan posisi lalihan mhang selama 5 bulan memberikanhasil
^ondilui kanantidak terlelakpada glenoidfossa. yang cukup memuaskanwalaupunmasihbarusterus
Adanyaspasm€otot yang meny€babkanterbatasnya dilakukanperawatanyang terpaduagardidapathasil
gerak mandibula,merupakanpanduanutama dalam yang lebih optimal.
menentukan rencana perawatan, Latihan khusus
gerakanmembukadan menutup mulut s€rta gerak
prorusi dalam arahyang benardimaksudkanuntuk DaftarAcu.n
merelaksasiotot-otot yang mengalamispasmeserta
untuk melatih rahanguntuk membukadan menutup l. Kaplan AS, Assael LA. T.nporchtudibut@
nrulDi dalamarah yane benar sehinggadeviasiakan Ditorders Diagn$is and Treatneht. Philadelphia:
DerKwang, wB Saunders Co. 1991:224-36.
2. Ash MM. Rm{ord S. Occhsiob 4ied..
Pada Lasus ini digunalan anerior repasi-
Philad€lphia:wB SaudersCo-19951 343.
tianinq splint, disebabkan karena selain adanya L Okeson JP. Ma@geneit oJ Tenporonaadbula,
gangguanpada oror-ototpengunyahan. kasus ini Disotde8 and Occlutioa.. 5' ed. St Louis: Mosbx
juga menyebabkanterjadiflya disc derungentekt 2003:215-17,8A-42, 461-3.
dtsorders, ting ditandai dengan adanya ctic*ing 4 . Mohl ND. Zaib C^. A lerlbook of or.taDa
padasaatbuka dan tutup mulut. Tujuan perawatan Illinois:Quintessence.
1988i204.
ini tidak untukmengubahposisimandibulas€cara 5 . CoopetBC. lvt CoBe. TMD tapton\. Tehpora
permanen,tetapi hanya s€mentarauntuk memberi nandibular Jotht Svndrcnc lhlotrct@". Tenpotu
keseinpatanadaprasi jaringan retrodiskal. Splin Inr nondtbular Jo'at DB$deB lalotudtion h'tp:
ww. mj tmd.con/infohtml. Diakes padatarssal
akaninemperbaikihubunganantarakondilus dengan
22 J\n|2005.
diskus dan untuk menyembuhkafljaringan yang Dylina Tl A CommonSen'e Approachlo splinr
Thenpt J Prdrhel Derr 2001: E6: 530.45.
Setelah3 bulan perawatanft$a saldt teratasi
dan gerak buka nulut bertambah, dilakukan

163

Anda mungkin juga menyukai