SAMPUL DALAM…………………………………………………………... i
PRASYARAT GELAR MAGISTER....................…………...…………….. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS......……..............…….................. iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS……............………………….. iv
PERNYATAAN ORISINALITAS..…………………………………………. v
UCAPAN TERIMAKASIH...........…………………………………………. vi
ABSTRAK…..……………………....................…………………………….. viii
ABSTRACT...……………………....................…………………………….. ix
DAFTAR ISI..……………………....................…………………………….. x
DAFTAR TABEL……………..…....................…………………………….. xiv
DAFTAR GAMBAR……………......................…………………………….. xv
DAFTAR LAMPIRAN..……………………........………………………….. xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................... 8
i
3.3.3 Pengaruh electronic word of mouth terhadap
Keputusan pembelian....................................................... 23
3.3.4 Pengaruh eWOM credibility terhadap niat beli.................. 24
3.3.5 Pengaruh eWOM Credibility terhadap keputusan
pembelian......................................................................... 25
3.3.6 Pengaruh niat beli secara langsung terhadap keputusan
pembelian......................................................................... 26
3.3.7 Peran niat beli sebagai variabel mediasi antara electronic
word of mouth dengan keputusan pembelian.................. 27
3.3.8 Peran niat beli sebagai variabel mediasi antara eWOM
credibility dengan keputusan pembelian.......................... 28
3.3.9 Peran eWOM credibility sebagai variabel mediasi antara
electronic word of mouth dengan keputusan pembelian.. 29
ii
5.3.2 eWOM Credibility............................................................. 48
5.3.3 Niat Beli............................................................................ 49
5.3.4 Keputusan Pembelian........................................................ 49
5.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian.......... 50
5.4.1 Hasil uji Validitas.............................................................. 50
5.4.2 Hasil uji Reliabilitas........................................................... 51
5.5 Analisis Generalized Structured Componen Analysis............... 53
5.5.1 Merancang Model Struktural............................................. 53
5.5.2 Merancang Model Pengukuran.......................................... 55
5.5.3 Mengkonstruksi diagram jalur............................................ 56
5.5.4 Konversi diagram jalur ke sistem persamaan..................... 57
5.5.5 Estimasi: Weight dan loading............................................. 58
5.5.6 Evaluasi goodness of FIT................................................... 62
5.5.7 Pengujian hipotesis............................................................ 63
5.5.8 Model hasil penelitian........................................................ 67
5.5.9 Menentukan pengaruh variabel mediasi............................. 68
5.6 Pembahasan Hasil Penelitian..................................................... 71
5.6.1 Pengaruh eWOM terhadap eWOM Credibility................... 71
5.6.2 Pengaruh eWOM terhadap niat beli................................... 71
5.6.3 Pengaruh eWOM terhadap keputusan pembelian............... 72
5.6.4 Pengaruh eWOM Credibility terhadap niat beli.................. 73
5.6.5 Pengaruh eWOM Credibility terhadap keputusan
Pembelian........................................................................... 74
5.6.6 Pengaruh niat beli terhadap keputusan pembelian............. 74
5.6.7 Peran niat beli sebagai variabel mediasi antara eWOM
dengan keputusan pembelian............................................. 75
5.6.8 Peran niat beli sebagai variabel mediasi antara eWOM
Credibility dengan keputusan pembelian........................... 76
5.6.9 Peran eWOM Credibility sebagai variabel mediasi antara
eWOM dengan keputusan pembelian................................ 76
5.7 Implikasi Penelitian................................................................... 77
5.7.1 Implikasi teoritis.............................................................. 77
5.7.2 Implikasi Praktis............................................................. 77
5.8 Keterbatasan Penelitian............................................................. 78
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan.................................................................................... 80
4.2 Saran.......................................................................................... 81
iii
ABSTRAK
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Internet sudah menjadi hal yang sangat umum di dunia ini. Kemajuan dunia
teknologi dan informasi mengakibatkan internet menjadi hal yang wajib sebagai
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2016, sudah lebih dari
pulau Jawa dengan 65%, sedangkan pulau Bali dan Nusa dengan penetrasi paling
kecil, yaitu sebesar 4.7 % atau sekitar 6.148.796 orang. Data statistik pengguna
v
Tingkat pengguna internet berdasarkan usia, paling tinggi adalah pada
rentang usia 25-29 tahun dan 35-39 tahun. Namun terdapat perbedaan dominasi
jenis kelamin pada rentang usia tersebut, dimana pada rentang usia 25-29 tahun
didominasi oleh wanita dengan 80%, sedangkan pada rentang usia 35-39 tahun
paling tinggi dengan 23,8 juta jiwa adalah yang berprofesi sebagai karyawan
swasta, lalu wirausaha degan 20 juta jiwa, dan mahasiswa dengan 18 juta jiwa.
sebagai alasan utama penggunaannya, yaitu 31.3 juta orang pengguna. Dan dari
data yang sama diperoleh juga bahwa 97,4% atau 129,2 juta pengguna internet
adalah pengguna media sosial. Ada banyak sekali media sosial yang ada di dunia
ini, mulai dari Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan masih banyak lagi yang
sudah ada dan masih akan berkembang. Perkembangan media sosial ini tentunya
bisa dimanfaatkan sebagai salah satu media promosi untuk sebuah usaha, seperti
usaha restoran contohnya. Untuk konten media sosial yang paling sering
dengan jumlah pengguna 71,6 juta atau 54%, lalu berikutnya Instagram dengan
negatif dari media sosial tersebut. Melalui media sosial ini pula, Informasi dapat
menyebar secara cepat dan luas secara berulang-ulang dari satu pengguna ke
pengguna media sosial yang lainnya, yang mungkin tanpa disadari memicu
vi
munculnya electronic word of mouth (eWOM). Melalui sosial media ini,
pelanggan dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka
inginkan. Pelanggan potensial dapat membaca hal ini dan memungkinkan untuk
timbulnya suatu niat beli terhadap hal yang dirasakan pelanggan sebelumnya.
yang terdiri dari 15 orang pria dan 5 orang wanita, dengan latar belakang
melihat informasi di media sosial tersebut baik berupa testimoni, foto, maupun
lokasi dari sebuah restoran di Denpasar, tapi hanya 1 responden yang tidak
baik mengenai penawaran produk mereka. Saat ini banyak sekali restoran di Bali
yang mulai tumbuh dan merasakan keuntungan dari situasi ini. Para pelanggan
dalam bentuk tulisan maupun foto yang mereka unggah dalam media sosial
pribadi mereka seperti menggunakan media sosial facebook dan instagram. Para
serta citarasa makanan dari restoran tersebut, dan tidak jarang juga membagikan
lokasi restoran. Sehingga calon pelanggan baru secara tidak langsung dapat ikut
vii
merasakan pengalaman di restoran dan memungkinkan untuk timbul niat untuk
atau tidak sebuah produk. Menurut Murwatiningsih dan Apriliani (2013) niat beli
keputusan pembelian. Niat beli timbul setelah adanya proses evaluasi alternatif
dan di dalam proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu rangkaian pilihan
mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun niat. Proses
evaluasi dari pelanggan dimulai ketika mereka melihat suatu tulisan ataupun foto
orang lain terhadap suatu restoran. Calon pelanggan akan memilah antara sekian
banyak informasi yang mereka dapatkan melalui media sosial orang lain dan
proses penentuan pilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan
pembelian. Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa seseorang atau calon
pelanggan harus mendapatkan banyak pilihan informasi melalui media sosial yang
akan memimbulkan niat beli terhadap suatu produk restoran yang kemudian akan
para pelanggan mengenai suatu produk atau jasa yang dianggap sebagai informasi
paling penting dalam sebuah pembelian karena memiliki dampak yang kuat pada
perilaku pelanggan Jeong et al. (2011). Word of mouth berperan besar dalam
viii
pengaruhnya di keputusan pembelian konsumen dalam pembentukan pola
berbasis web (electronic word of mouth) telah berkembang secara luas, dimana
tidak seperti WOM tradisional, electronic word of mouth dapat menyebar lebih
faktor yang penting dalam penentu keputusan (Park and Lee, 2009). Dalam
sebuah penelitian, Lopez dan Sicilia (2014) menekankan bahwa keahlian dan
bahwa informasi produk, ulasan, atau rekomendasi bersifat faktual, benar, atau
Melihat realita yang ada dimasyarakat di Bali, akan diuji apakah electronic
word of mouth berpengaruh terhadap niat beli dari seseorang yang sudah melihat
ewom di media sosial, dan kemudian apakah niat beli ini akan berubah menjadi
credibility, yang kemudian akan diuji pengaruhnya terhadap niat beli dan
keputusan pembelian. Penelitian ini ini juga akan menguji apakah ada peran
mediasi dari niat beli antara electronic word of mouth dengan keputusan
pembelian, dan antara eWOM credibility dengan keputusan pembelian serta peran
ix
pembelian. Fenomena ini diangkat karena perlu diukur apakah electronic word of
mouth dapat digunakan sebagai media pemasaran yang baik untuk restoran di
Bali. Seperti diketahui, pemasaran adalah suatu hal yang seringkali membebani
anggaran sebuah perusahaan karena biaya yang mahal. Tapi dengan adanya
perusahaan. Selain masalah biaya, dalam penelitian sebelumnya juga ada hasil
positif dan negatif antara hubungan electronic word of mouth dengan niat beli.
Salah satu hasil negatif adalah dalam penelitian Shahrinaz et al., (2016) yang
antara electronic word of mouth dengan niat beli pada konsumen smart phone.
Pada penelitian ini juga dilakukan pengujian dengan variabel yang terintegrasi
sebagai berikut:
x
4) Bagaimanakah pengaruh eWOM credibility terhadap niat beli pada pelanggan
restoran di Bali?
7) Bagaimanakah peran niat beli sebagai variabel mediasi antara electronic word
restoran di Bali?
2) Untuk menjelaskan pengaruh electronic word of mouth terhadap niat beli pada
xi
4) Untuk menjelaskan pengaruh eWOM credibility terhadap niat beli pada
restoran di Bali
8) Untuk memverifikasi peran niat beli sebagai variabel pemediasi antara eWOM
restoran di Bali
1) Manfaat Teoritis
xii
2) Manfaat Praktis
xiii