Anda di halaman 1dari 1

KASUS 2

VITAMIN B12

Kasus :
Terdapat penelitian tentang hubungan asupan vitamin B12 terhadap kadar hemoglobin pada
beberapa remaja vegan di sebuah komunitas (baik laki-laki maupun perempuan), sejumlah 31
orang, berusia 12-25 tahun, tidak sedang dalam kondisi sakit, dan remaja perempuan tidak
sedang menstruasi.
Asupan makanan yang mengandung vitamin B12 diambil dengan cara wawancara SQ-FFQ,
kemudian dibandingkan dengan AKG. Data Hemoglobin diambil dengan alat digital Hemoglobin
Testing System Quick-Check Set.
Diperoleh hasil penelitian bahwa asupan vitamin B12 pada remaja yang terlibat dalam penelitian
tersebut sebagian besar adalah kurang dari AKG (<65%AKG). Tiga remaja putri dari 31 remaja
yang menjadi responden menderita anemia pernisiosa. Uji statistik menunjukkan korelasi cukup
(signifikan) antara asupan vitamin B12 dengan kadar Hb.
Saran dari peneliti yaitu remaja dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi Fe, vitamin B12,
dan vitamin C atau suplementasi.

Kosa kata khusus :


1. Kobalamin
2. Vegan
3. SQ-FFQ
4. Hemoglobin
5. Anemia pernisiosa
6. Suplementasi

Diskusi :
1. Sebutkan fungsi vitamin B12! (5) Beserta penjelasannya!
2. Sebutkan macam-macam bahan makanan sumber vitamin B12!
3. Jelaskan dengan singkat metabolisme vitamin B12 dalam tubuh!
4. Apakah akibat dari kekurangan vitamin B12?beserta penjelasannya!
5. Mengapa tiga remaja putri dari 31 remaja yang menjadi responden yang cenderung menderita
anemia pernisiosa? Jelaskan alas an saudara/i dengan penelitian ilmiah (jurnal)!
6. Sebutkan gejala anemia pernisiosa dan akibatnya jika tidak segera tertangani!
7. Sudah tepatkah jika peneliti menyarankan konsumsi makanan tinggi Fe, vitamin B12, dan
vitamin C atau suplementasi untuk mencegah/menangani anemia pernisiosa? Jelaskan
jawaban saudara dengan penjelasan ilmiah (jurnal)!

Anda mungkin juga menyukai