Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN UPAYA KESEHATAN PONDOK PESANTREN/ UKPP

TAHUN 2020

A. Pendahuluan
Di Kabupaten Demak perilaku hidup bersih dan sehat serta berbagai masalah
kesehatan banyak yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Pada usia sekolah, kondisi
kesehatan saat ini mengalami double burden, kita tidak hanya mengalami masalah
kekurangan gizi dan penyakit infeksi, anemia, penyakit menular, namun juga masalah
kelebihan gizi dan penyakit tidak menular. Kebijakan terkait dengan kesehatan anak
tercantum dalam Undang – undang 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pada pasal
44 yang mana menyebutkan pemerintah wajib menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak yang meliputi upaya
promotive, preventif, kuratif dan rehabilitatif, baik untuk pelayanan kesehatan maupun
rujukan.
Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang
diselenggarakan oleh masyarakat yang menyelenggarakan satuan pendidikan pesantren
dan/ atau secara terpadu menyelenggarakan jenis pendidikan lainnya. Berdasarkan data
dari Kementrian Agama Kabupaten Demak jumlah pondok pesantren yang sudah
mendapatkan ijin operasional sebanyak 179 pondok pesantren dengan jumlah santriwati
10201 dan santriawan sebanyak 8534. Melihat potensi pesantren yang sangat besar ini,
intervensi peningkatan kesehatan di pesantren perlu mendapatkan perhatian yang serius,
karena memiliki daya ungkit yang besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan
di Kabupaten Demak. Selanjutnya dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang
berkualitas sebagai aset keberhasilan pembangunan nasional.
Oleh karena itu, diperlukan langkah konkrit untuk dapat mewujudkan perilaku
hidup bersih dan sehat di masyarakat pondok pesantren dengan melaksanakan
pembinaan, monitoring dan evaluasi secara berjenjang dan berkelanjutan. Sehingga pada
tahun 2020 ini akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi secara langsung melalui
penilaian Upaya Kesehatan Pondok Pesantren di Kabupaten Demak.
B. Tujuan Kegiatan :
Melaksanakan penilaian terhadap penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat di
lingkungan Pondok Pesantren melalui Penilaian Upaya Kesehatan Pondok Pesantren
C. Mekanisme Penilaian
1. Kriteria Pondok pesantren yang diusulkan untuk mengikuti penilaian UKPP/
Poskestren harus sudah mempunyai ijin operasional pondok pesantren
2. Setiap Puskesmas wajib mengirimkan 1perwakilan UKPP/Poskestren binaan wilayah
puskesmasnya
3. Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai yang terdiri dari unsur lintas sektor terkait yang
ditetapkan oleh Surat Keputusan Pejabat yang berwenang
4. Tim Penilai tingkat Kabupaten akan melakukan seleksi administrasi terhadap
UKPP/Poskestren perwakilan 27 Puskesmas yang mengirimkan berkas profil laporan
kegiatannya ke Kabupaten, serta menentukan 6 ( enam ) nominasi terbaik
5. Tim Kabupaten akan melaksanakan penilaian dengan kunjungan lapangan pada
masing masing UKPP/poskestren perwakilan Puskesmas yang menjadi nominasi
6. Hasil penilaian akan ditetapkan kejuarannya yaitu Juara 1, Juara II, Juara III
7. Peringkat Juaranya akan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Demak
D. Alur Waktu Pelaksanaan Penilaian
Rangkaian Pelaksanaan Penilaian Upaya Kesehatan Pondok Pesantren tingkat Kabupaten
Demak tahun 2020, dilaksanakan sbb :

N KEGIATAN WAKTU
O
1 Pengiriman berkas laporan kegiatan UKPP Paling lambat tgl 5 Maret
2 Seleksi Administrasi Tgl 6 Maret
3 Penetapan Nominasi Tgl 6 Maret
4 Penilaian Lapangan Tgl 9,10,11,12,16,17
maret
5 Penyerahan Penghargaan Pemenenag Tgl 28 Maret ( Hari Jadi
Kabupaten Demak )
E. Sistematika Pelaporan :
Pelaksanaan Kegiatan UKPP/Poskestren tahun 2018/2019
1. Pendahuluan
2. Profil UKPP/Poskestren
3. Proses Pelaksanaan Kegiatan UKPP/Poskestren
4. Hasil Pelaksaanaan kegiatan UKPP/Poskestren
5. Penutup
6. Lampiran- lampiran
F. Bentuk Laporan :
Laporan kegiatan UKPP/poskestren dikirimkan dalam bentuk Soft copy dan Hard copy
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Demak cq Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai