Melalui Dongeng, GenBI UINSA

Tanamkan Nilai dan Ilmu Pengetahuan

di MI Yapiston
  08 December 2018   Category: Pendidikan
Pendidikan merupakan hal penting yang harus didapatkan oleh seluruh lapisan
masyarakat. Sayangnya, ketimpangan dalam kualitas pendidikan merupakan hal yang
masih sering ditemui di bangsa ini. Hal ini menggerakkan anggota GenBI UINSA (UIN
Sunan Ampel) untuk mengadakan kegiatan GenBI Mengajar. GenBI Mengajar
merupakan program kerja Divisi Pendidikan GenBI UINSA yang memiliki fokusan
untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di sekitar
kampus UINSA.

Pada kesempatan kali ini, GenBI UINSA membangun kerja sama dengan Lembaga
Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yapisthon yang terletak di Wonokromo,
Surabaya. Setiap tahunnya, GenBI Mengajar dilaksanakan 6 kali pertemuan untuk
membantu meningkatkan kualitas pendidikan MI Yapisthon.

“GenBI Mengajar ialah bentuk kegiatan yang dipilih untuk membantu anak-anak
yang memiliki kualitas pendidikan cukup rendah agar dapat meningkatkan nilai-nilai
dan ilmu yang mereka butuhkan melalui media pengajaran yang kami berikan”,
Pungkas Arie Shofiyatul Khiyaroh sebagai Koordinator Divisi Pendidikan GenBI
UINSA.

Kegiatan GenBI Mengajar tahun ini dikemas dengan metode “mendongeng”. Metode
pembelajaran ini dipilih agar para siswa tidak merasa jenuh sehingga seluruh materi
yang disampaikan dapat terserap dengan baik. Pada kegiatan ini, terdapat dua kelas
yang masing-masing berisi 21 siswa. Materi yang disampaikan antara lain ciri
keaslian uang, sejarah nasionalisme Indonesia seperti pertempuran 10 November,
dan juga hal berbau agama seperti kisah nabi untuk meningkatkan spiritual siswa MI
Yapiston.

“Mereka terlihat sangat antusias karena mereka cukup sering untuk bertanya dan
mengikuti materi dengan penuh semangat. Harapannya, kegiatan ini juga dilakukan
oleh pihak-pihak lain diluar GenBI yang ditujukan untuk mendidik kaum-kaum
marjinal agar kesetaraan dalam pendidikan dapat tercapai”, Ucap Deddy sebagai
ketua acara GenBI UINSA Mengajar.