bercampur dimasukkan solut yang dapat larut dalam kedua pelarut tersebut maka
akan terjadi pembagian kelarutan. Dalam praktek solute akan terdistribusi dengan
sendirinya ke dalam dua pelarut tersebut setelah dikocok dan dibiarkan terpisah.
Perbandingan konsentrasi solut di dalam kedua pelarut tersebut tetap, dan
merupakan suatu tetapan pada suhu tetap. Tetapan tersebut disebut tetapan distribusi atau
koefisien distribusi yang dinyatakan sebagai perbandingan antara fasa organik dan fasa air.
Praktek, Prinsip pada praktikum kali ini yaitu berdasarkan pada distribusi Nernst, yaitu terlarut dengan
perbandingan tertentu antara dua pelarut yang tidak saling melarut atau bercampur seperti eter, kloroform,
karbon sulfida.
Teori, Titrasi asam basa berdasarkan reaksi penetralan, kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan
larutan basa dan sebaliknya, dimana kadar larutan basa dapat ditentukan dengan menggunakan larutan asam.
Praktek, Semakin besar konsentrasi asam asetat yang digunakan, maka volume larutan NaOH yang
diperlukan untuk menetralkan asam asetat tersebut juga akan semakin banyak.