Strategi keperawatan 1
Keputusasaan
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien : Nn.S berusia 21 th memiliki seorang kekasih yang bekerja di salah
satu PT Indosari mengalami kecelakaan kerja. Saat akan pulang dari kerja,sejak
kejadian tersebut Nn.S sering melamun, menangis, dan sering berhalusinasi tentang
kekasihnya yang belum lama meninggal . selain itu Nn.S tidak mau berinteraksi
dengan orang lain ,keadaanya pun semakin memburuk.
2. Diagnosa : keputusasaan
masalahnhya
4. Intervensi :
1. Orientasi :
a. Perkenalan :
“ assalamualaikum mba,apakah masih ingat dengan saya? Pagi ini saya yang
akan bertugas di ruangan ini sampai nanti siang.
b. Evaluasi / validasi
“ apakah mba masih merasakan keputusasaan?
“ apa yuang mba lakukan ketika mengalami keputusasaan ?
c. Kontrak
“baik mba bagaimana kalau kita berbincang-bincang lebih lanjut tentang keadaan
mba ya? Untuk waktunya kurang lebih 15 menit , tempatnnya disini saja ya mba?
2. Tahap kerja
Membangun harapan
Mba apa mba masih mempunyai harapan ? coba mba ceritakan harapan mba. Mba
masih ingin kan mewujudkan harapan mba tersebut.orang tua mba selalu
mensuport mba untuk mewujudkan harapan mbva tersebut.mba jangan berfikir
kalau saya menyusahkan. Mba tidak menyusahkan mbva tetap semangat ya
3. Fase terminasi
1. Evaluasi subjektif :
“bagaimana perasaan mba sekarang setelah berbincang-bincang dengan saya ?
2. Evaluasi objektif
“ketika mba merasa keputusasaan itu muncul kembali , apa yang mba lakukan ?
3. Rencana tindak lanjut
“Mba jadi kalau mba masih merasakan putus asa kembali,mba bisa lakukan yang
sudah kita obrolkan tadi ya misalnya berperilaku positif.
4. Kontrak
“Baik mba nanti sore saya akan kembali lagi untuk melihat kondisi mba ya untuk
waktunya kurang lebih 15 menit,tempat nya disini saja ya mba.
Saya pamit dulu ya mba
assalamualaikum