Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN KANDUNGAN EKSTRAK KULIT PISANG


EMAS SEBAGAI CAIRAN PEMBERSIH WAJAH

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh :

i
ANESTA RYNALDO SEMBIRING
(4183121040)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2019
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Kandungan Ekstrak


Kulit Pisang Emas Sebagai Pembersih Wajah

2. Bidang Kegiatan : PKM-P


3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Anesta Rynaldo Sembiring
b. NIM : 4183121040
c. Jurusan : Fisika
d. Universitas : Universitas Negeri Medan (UNIMED)
e. Alamat Rumah dan No. HP : Jl.Perjuangan /081260776712
f. Email : sembiringanesta055@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 orang

ii
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Karya Sinulingga
b. NIDN : 0025126015
c. Alamat Rumah dan No. HP : Karo

Menyetujui: Medan, 12 Oktober 2019


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,

( Drs.Mhd Yusuf Nasution,M.Si ) ( Anesta Rynaldo Sembiring )


NIP. 196312091989031005 NIM. 4183121040

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


Universitas Negeri Medan,

( Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd ) ( Dr. Karya Sinulingga )


NIP. 196101041987031017 NIP. 196012251987031005

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul.......................................................................................................i
Halaman Pengesahan...............................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
Bab 1 PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1.Latar Belakang.............................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3.Tujuan Khusus.............................................................................................2
1.4.Urgensi.........................................................................................................2
1.5.Luaran yang diharapkan...............................................................................2
1.6.Manfaat........................................................................................................2
Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................................2
2.1.Kandungan Kulit Pisang.............................................................................2
2.2 Jenis- Jenis Bakter Kulit…………………………………………………
Bab 3 METODE PENELITIAN..............................................................................4
3.1.Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................................4
3.2.Alat dan Bahan...........................................................................................4

ii
3.3.Prosedur Penelitian.....................................................................................5
3.4.Diagram Alur Pelaksanaan.........................................................................6
3.5.Variabel Penelitian.....................................................................................6
3.6.Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data............................................7
3.7.Luaran Penelitian........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kulit merupakan salah satu organ tubuh berada pada bagian luar tubuh
manusia. Organ ini merupakan organ yang akan bersentuhan langsung dengan

ii
lingkungan. Perannya adalah sebagai pelindung tubuh dari kerusakan dan
pengaruh lingkungan yang buruk seperti sinar matahari (ultraviolet) dan mikroba
(Darmawan, 2013). Kulit mempengaruhi penampilan dan kepribadian seseorang
dan menjadikan ciri berbagai tanda kehidupan yaitu ras, genetik, estetik, budaya,
dan bangsa. Kulit pisang adalah salah satu limbah yang jumlahnya sangat banyak
dihasilkan tiap tahunnya. Apalagi Indonesia adalah Negara Tropis yang
menghasilkan pisang dengan presentase yang cukup besar setelah setelah padi dan
singkong. Namun sayangnya, masyarakat cenderung memanfaatkan bagian daging
buahnya saja. Padahal banyak bagian dari buah pisang yang bisa dimanfaatkan,
misalnya saja kulitnya. Menurut data produksi pisang di Indonesia pada tahun 2011
mencapai 6.189.052 ton, sedangkan jumlah limbah kulit pisang yang dihasilkan
mencapai 2.063.017 ton/tahun. Hal ini mengindikasikan jika kulit pisang tidak
dimanfaaatkan secara maksimal oleh masyarakat Indonesia.
Kulit pisang seringkali hanya dimanfaatkan sebagai pakan hewan ternak tanpa
diolah lebih lanjut oleh masyarakat. Namun nyatanya kulit pisang memiliki
beragam manfaat yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Akhir-akhir ini kulit
pisang mulai banyak dilirik untuk diteliti setelah terbukti memiliki kandungan gizi
yang cukup lengkap. Setelah ditelisik lebih jauh ternyata bukan tidak mungkin jika
kulit pisang ini dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kulit yang sering dialami
oleh masyarakat Indonesia yakni jerawat, mengingat kandungan gizi yang
dimilikinya.
Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki iklim tropis sehingga
masyarakatnya harus siap menerima konsekuensi rentan terhadap masalah jerawat.
Hal ini terjadi karena pada iklim tropis tubuh lebih mudah berkeringat sehingga
kelenjar keringat akan bekerja sangat aktif dan menghasilkan minyak berlebih
sehingga memicu timbulnya jerawat yang berkepanjangan. Beberapa individu
bahkan sering mengeluh jika masalah jerawat sangatlah sukar untuk diselesaikan.

Di era modern ini kebanyakan orang, khususnya kaum wanita harus bergantung
pada obat-obatan kimia dari dokter untuk mengatasi masalah jerawat ini. Hal ini
tentunya memakan banyak biaya dan juga waktu, terlebih jika individu terkait
adalah pekerja yang kesibukannya cukup padat. Selain tidak efektif dan juga
efisien, obat-obatan dari dokter ini tentunya mengandung bahan-bahan kimia yang
akan membawa dampak di masa mendatang. Tidak jarang pula kaum wanita
mencoba-coba berbagai jenis masker dan juga kosmetik yang beredar luas di
pasaran dengan iming-iming bisa menyembuhkan jerawat dalam beberapa kali
pemakaian yang keamanannya masih patut untuk dipertanyakan. Harganya pun
beraneka ragam, ada yang sangat mahal tetapi tidak jarang ditemui beberapa produk
masker dan kosmetik yang harganya terhitung murah, namun mencurigakan. Jadi

ii
untuk mengatasi masalah tersebut, masyarakat sudah bisa beralih pada alternative
lain, yakni dengan menggunakan masker kulit pisang yang proses pembuatannya
terhitung mudah dan cepat. Biaya pembuatannya pun relative murah jika
dibandingkan dengan obat-obatan dokter. Selain itu penggunaan masker ini juga
efektif untuk mengusir jerawat yang bersarang di wajah.
Rumusan Masalah
1. Apa saja kah manfaat yang di dapat setelah menggunakan cairan pembersih jerawat
2. Apa saja kah kandungan dalam kulit pisang yang aktif dalam penyembuhan bekas jerawat
3. Apakah bisa kulit pisang dijadikan sebagai pembersih jerawat

1.2 Tujuan Khusus


1. Membuat cairan ekstrak kulit pisang emas sebagai alat pembersih bekas jerawat
2. Mengetahui kandungan khusus kulit pisang yang dapat digunkan sebagai cairan
pembersih wajah

1.3 Urgensi
1. Kandungan pada kulit pisang mampu mengilangkan bekas jerawat.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


1. Artikel ilmiah
2. Produk yang dihasilkan sesuai SNI

1.6 Manfaat
1. Dihasilkannya ekstrak dari kulit pisang yang mampu menghilangkan bekas jerawat.

ii
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kandungan Kulit Pisang

Sebelum membedah manfaat kulit pisang, tak ada salahnya memahami senyawa apa saja
yang terdapat di dalam kulit yang sering dianggap limbah tersebut. Secara umum, kulit pisang
banyak mengandung karbohidrat, air, vitamin C, kalium, lutein, anti-oksidan, kalsium, vitamin
B, lemak, protein, beragam vitamin B kompleks di antaranya vitamin B6, minyak nabati, serat,
serotonin dan banyak lagi lainnya. Semua komponen senyawa ini memiliki beragam khasiat
yang baik bagi tubuh. Tak hanya itu, kupit pisang juga ternyata bisa menjadi sumber energi
alternative
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan berdaun besar memanjang dari
suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca)
menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan
kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki
kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah,
hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam.
Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral,
terutama kalium. Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak
menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas. Artikel ini
hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan. Siapa yang
tak mengenal buah pisang? Buah berwarna kuning cerah ini memiliki rasa yang khas dan
istimewanya bisa mengganjal perut sebab kaya akan karbohidrat sehat. Pisang termasuk salah
satu buah yang mudah dijumpai di mana-mana. Indonesia memang Negara tropis dan buah
pisang adalah salah satu komoditas tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis. Karena
melimpah, buah pisang dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Khasiat pisang tak hanya
sebagai sumber karbohidrat tetapi juga sumber vitamin, serat dan juga beta karoten. Kabarnya,

ii
konsumsi 1 pisang sehari akan menjauhkan Anda dari serangan jantung! Buah pisang memang
istimewa! Tak hanya dagingnya saja, ternyata kulit buah pisang pun tak kalah menakjubkan. Jika
selama ini Anda hanya menganggapnya sampah, mulai saat ini Anda harus berpikir ulang. Sebab
manfaat kulit pisang cukup beragam dan telah teruji secara klinis. Tak percaya? berikut
uraiannya.

2.2 Jenis- Jenis Bakteri Kulit

Kulit adalah jaringan luar yang terus menerus terkontak langsung dengan kuman dan
kuman memiliki akses yang mudah untuk menjajah daerah tubuh. Apa saja jenis bakteri yang
hidup di kulit kita? Bakteri yang berada di kulit kita ada yang menguntung kita ada pula yang
tidak. Ada tiga jenis daerah pada tubuh kita yang menjadi sarang berkembang biak bakteri.
Daerah berminyak (kepala dan leher), daerah lembab (lipatan siku dan antara jari kaki), dan
daerah kering (permukaan luas pada lengan dan kaki). Mayoritas jenis bakteri yang ditemukan di
daerah berminyak adalah Propionibacterium, daerah lembab yaitu Corynebacterium, dan daerah
kering merupakan jenis bakteri Staphylococcus.

ii
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian berada didua tempat, yakni di Laboratorium Kimia


Universitas Negeri Medan dan di denai gg. famili. Waktu Penelitian disesuaikan
dengan kebutuhan penelitian.

ii
3.2 Alat dan Bahan

Tabel 3.2 Nama Alat dan bahan

No. Nama Alat No. Nama Bahan

1. Blender dan penggiling 1. Melt dan pour soap base

2. Botol dan Pengaduk 2. Air

3. Pisau dan Parang 3. Air suling

4. Saringan 4. Asam sitrat

5. Wadah atau panci 5. Peppermint essential oil

3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian yang diusulkan terdiri atas dua bagian, yakni:

a) Tahapan Pengambilan Data Penelitian di Lokasi Penelitian.

ii
Meliputi: Pengambilan sampel kulit pisang serta ekstrak yamg terkandung di
dalamnya.

b) Tahapan pembuatan sampel

Meliputi: Tahap ekstraksi kulit pisang dan pembuatan cairan pembersih


wajah.

Sedangkan tahap pembauatan sampel, yaitu cairan pembersih wajah dengan ekstrak
kulit pisang yaitu:

1. Panaskan selama tiga jam hingga sabun menjadi jernih , transparan atau
terlihat perbedaannya.
2. Selama memanaskan aduk setiap 30 menit sekali hingga fase meleleh.
3. Setelah tiga jam memanaskan, ambil sekitar 10 gr sabun dan larutkan
kedalam 20 gram air mendidih di dalam botol atau wadah.
4. Lihatlah larutan sabun apakah sudah jernih atau belum lalu teteskan juga
larutan phenolphthalein,untuk mengecek pH sabun kemudian amati warna
ungu yang muncul jika warna menunjukkan warna gelap maka sabun
belum netral.
5. Jika sabun masih belum netral dan jernih maka tambah lagi waktu
pemanasannya dan cek kembali.
6. Saat sabun sudah netral dan jernih kita bias melanjutkan untuk
melarutkannya.
7. Masukkan pewarna (sebelumnya larutan dalam sedikit air), aduk sampai
rata.
8. Masukkan Peppermint essential oil ke dalam wadah, aduk sampai rata.
9. Masukkan asam sitrat ke dalam wadah (sebelumnya diencerkan dengan
sedikit air)
10. Masukkan Melt dan pour soap base, aduk hingga rata.
11. Masukkan air suling dan ekstrak kulit pisang ke dalam wadah.

ii
c) Tahapan Pengujian Data Penelitian

Meliputi: Uji kandungan ekstrak yang terdapat pada kulit pisang, Uji pH
pada cairan pembersih wajah dengan ekstrak kulit pisang, uji reaksi
ekstrak terhadap kotoran yang terdapat pada wajah, Uji pengaruh ekstrak
kulit pisang sebagai pembersih terhadap wajah.

1. Pengujian reaksi ekstra kulit pisang terhadap kotoran yang terdapat pada
wajah, pada pengujian ini diberi perbandingan ekstrak pada ekstrak kulit
pisang dengan jumlah kotoran pada wajah.

a. Pengujian pertama menggunakan perbandingan 4:1 dimana eksrak kulit


pisang dan peppermint essential oil digunakan sebanyak 0,5 gram,.

b. Pengujian kedua menggunakan perbandingan 4:2 dimana eksrak kulit


pisang dan peppermint essential oil digunakan sebanyak 0,5 gram,.

c. Pengujian ketiga menggunakan perbandingan 4:3 dimana eksrak kulit


pisang dan peppermint essential oil digunakan sebanyak 0,5 gram,.

2. Pengujian pengaruh cairan pembersih terhadap wajah Pengujian ini


dilakukan dengan perbandingan reaksi sebelum dicuci dengan menggunakan
cairan pembersih dengan ekstrak kulit dan penambahan pada peppermint
essensial oil.

3.4 Diagram Alur Pelaksanaan

Menyiapkan peralatan penelitian

ii
Tahap pembuatan sampel

Tahap pengujian dan penelitian

Uji kandungan kulit pisang Uji sampel terhadap kulit wajah

Uji pH sampel

Tahap analisis data

Tahap interpretasi data

3.5 Variabel Penelitian

3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

Data dikumpulkan secara kuantitatif. Ada empat jenis data yang akan
diperoleh serta perlakuan analisis datanya, yakni :

ii
1) Kandungan ekstrak pada kulit pisang terhadap wajah
2) Sifat asam dan basa pada cairan sabun pembersih wajah
3) Reaksi ekstrak kulit pisang terhadap kotoran yang terdapat pada wajah
4) Pengaruh cairan pembersih terhadap pencampuran peppermint essensial oil

3.7 Luaran Penelitian

No. Tahapan Luaran Indikator Capaian

1. Persiapan Penyediaan alat Tersedianya alat


Alat dan (Blender dan Penggiling, dan bahan
Bahan Botol dan Pengaduk, Pisau
dan Parang, Saringan, wadah
atau panci)

Penyediaan bahan (Metanol


18%, Emal-70 0,1%,
Amoniak(25%) 0,1%,
Pewarna, Parfum 0,3%, air,
nanas, kertas lakmus)

2. Pelaksaaan Ekstraksi kulit pisang Cairan pembersih


, pembuatan cairan wajah dengan
pembersih wajah ekstrak kulit pisang

3. Pengujian Uji kandungan pada Kulit pisang


Mengandung
dan Analisa Kulit pisang antioksidan

ii
data

Uji PH pada cairan pembersih Kulit pisang


Wajah pada ekstrak kulit pisang Memiliki pH <7

Ekstrak kulit pisang


Reaksi kulit pisang terhadap bereaksi
bakteri yang terdapat pada
wajah terhadap bakteri
yang ada pada kulit
wajah

Pengaruh cairan pembersih Cairan pembersih


Berpengaruh
Terhadap kulit wajah terhadap kulit wajah

ANGGARAN BIAYA

NO JENIS PENGELUARAN BIAYA

1 Peralatan Penunjang Rp 1.345.000

2 Bahan habis Pakai Rp 300.000

3 Pejalanan Rp 750.000

ii
4 Lain-lain Rp 100.000

Jumlah Rp 2.495.000

ii
DAFTAR PUSTAKA

Yakub.Muhammad (2008) Pemanfaatan Tumbuhan Pisang. Bandung : Indah

Martono, djoko dan moch anshori (2009) Biologi. Jakarta : PT Garuda Maju Cipta.

Suwarno (2007) Panduan Pembelajaran Biologi. Jakarta : Karya Mandiri


Nusantara

ii
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
I. Biodata Ketua Pelaksana

ii
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anesta Rynaldo Sembiring
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Progran Studi Pendidikan Fisika
4 NIM/NIDN 4183121040
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tigabinanga,17 Maret 2000
6 E-mail sembiringanesta055@gmail.com
7 Nomor Telepon/hp 082274104686

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri 1 SMA N 1
040665 Kidupen Tigabinanga Tigabinanga
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata isi saya
perbuat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-
Penelitian.

Medan, 23 Oktober 2019


Pengusul,

ii
Anesta Rynaldo Sembriring

II. Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Erika Amelia br Sembiring
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Progran Studi Pendidikan Biologi
4 NIM/NIDN 4171141014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tigabinanga, 23 Juni 1998
6 E-mail dutyjulansari@gmail.com
7 Nomor Telepon/hp 082273336067

B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 010103 SMP Negeri SMA Negeri 1
1 Tigabinanga
Tigabinanga
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
. Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No Jenis Penghargaaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
.
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata isi saya
perbuat dengan sebenarnyauntuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-
Penilitian.

ii
Medan, 23 oktober 2019
Pengusul,

Erika Amelia br Sembiring

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI,DAN


PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Jalan Williem Iskandar Psr V-Kotak Pos No.1589-Medan-20221
Telepon (061) 6613365, 6613276, 6618754 Fax (061) 6614002 – 6613319

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

ii
Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Anesta Rynaldo Sembiring


NIM : 4183121040
Program Studi : Pendidikan Fisika
Fakultas : MIPA

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Kewirausahaan saya dengan Judul: “Pemafaat
Kandungan Ekstrak Kulit Pisang Emas Sebagai Cairan Pembersih Wajah” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2018-2019 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian persyaratan ini dibuat dengan
sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui: Medan, 12 Oktober 2019


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Yang menyatakan,

(Drs.Mhd Yusuf Nasution,M.Si) (Anesta Rynaldo Sembiring)


NIP. 196312091989031005 NIM. 4183121040

ii
ii

Anda mungkin juga menyukai