Macam-macam hemoptisis;
1. blood streaked sputum
2. blood tinged sputum
3. foamy pink fluid
Pemeriksaan fisik
Tujuan :
1. untuk menentukan kelainan kardio -
vaskuler primer
2. menemukan kelainan sistemik dengan
akibat /konsekwensi kardiovaskuler
3. menemukan pasien dengan gejala
dan keluhan menyerupai, namun tanpa kelainan
kardiovaskular
4. Untuk skrining kelainan kardiovaskular
Keadaan umum
7. Dada
funnel chest
pigeon breast
voussure cardiaque
Flat chest
pulsasi apex
Barel chest
Funnel chest
1. asites
- penimbunanan cairan dalam rongga
intraperotoneal
- dalam sikap baring perut akan
membuncit kesegala arah
- cara memeriksa dengan shiffting
dullness
2. perabaan pembesaran hati dan limpa
- perhatikan besarnya, permukaan , konsisitensi
- pulsasi hati terjadi pada insufisiensi tricuspid
caranya kedua telapak tangan , satu dibagian dorsal
dan satu diventral hati dipermukaan perut
3. hepato jugular reflux
- Menekan perut dikwadran atas, maka akan
menambah bendungan vena
4. Pitting edema sub cutan
- Terjadi pada asites yang besar
9. ekstremitas kiri dan kanan
Lengan tangan
- Bentuk , gerakan , reflek fisiologis maupun
patologis
- Kondisi persendian (peradangan sendi)
- Warna dan texture kulit (edema sub cutis)
- Kelenjar getah bening sub kutan (benjolan
granulasi)
- Pemeriksaan jari (deformitas jari, persendian
jari, sianosis, clubing finger)
- Bandingkan denyut nadi arteri radialis kiri
dan kanan
Rheumatoid artritis Clubbing fingger
Tungkai – Kaki
- Bentuk , gerakan , reflek fisiologis dan
patologis
- Tanda peradangan
- Warna dan texture kulit
- Edema tungkai, edema pretibial, edema
pergelangan kaki (ankle edema)
- Jari kaki
- Perabaan denyut nadi arteri femoralis,
a.Poplitea , a. dorsalis pedis.
- Tanda fenomena trombo emboli pada tungkai
- Vena tungkai bawah (varises, trombo flebitis)
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah
• Tekanan pada dinding arteri (arteri bracial)
• Sikap berbaring tenang(keadaan basal)
• Manset dipompa 20-30 mmhg . Lebih tinggi dari
tekanan maximal(dalam keadaan ini tidak teraba
denyut dibagian distal manset)
• Stetoskop diletakkan tepat distal dari manset
• Tekanan darah dalam manset kemudian
dikempiskan perlahan –lahan 2-3 mmhg. Perdetik
• Tekanan systole , saat bunyi pertama terdengar
(fase1)
• Dyastolik diambil saat bunyi yang terdengar
hilang (fase V)
Attention
1.Harus dilakukan dengan betul terutama pada pasien
gemuk dan anak-anak.
2.Ukuran manset 13 x 20 cm. (20% lebih besar dari
diameter lengan)
3.Untuk pasien Hipertensi pengukuran dilakukan pada
kedua lengan dan kedua tungkai
4.Ukuran lebar manset
Usia < I tahun : lebar cekungnya
< 2.5cm.
1-4 tahun : lebar 5 cm.
4-8 tahun : lebar 9 cm.
NADI
1. Nadi keras
Kekakuan dinding arteri/keadaan
sirkulasi yang hyperdinamik
2. Nadi lemah /kecil
Curah jantung rendah
3. Pulsus alternans
Nadi yang relatif kuat diselingi nadi yg.
lebih lemah
4. Pulsus bigeminus
5. Pulsus defisit dll.
Pernafasan
Tingkat Deskripsi